cover
Contact Name
M. Marizal
Contact Email
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Phone
+6285271563331
Journal Mail Official
psikobuletin@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293.
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
ISSN : -     EISSN : 27208958     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/pib.v1i1.8174
Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi merupakan buletin ilmiah online yang mempublikasikan naskah empirik dan non empirik. Naskah emprik meliputi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis riset dalam bidang psikologi. Sedangkan naskah non empirik meliputi review teoritis dan pemikiran ilmiah dalam bidang psikologi. Naskah yang diterbitkan pada psikobuletin meliputi hasil karya di bidang Psikologi Pendidikan, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Islam dan Psikometri
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi" : 7 Documents clear
Analisis Psikometri Intelligenz Structur Test (IST) pada Mahasiswa Ivan Muhammad Agung; Ahyani Radhiani Fitri
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8174

Abstract

Intelligenz structur Test (IST)  merupakan salah satu tes inteligensi yang paling banyak digunakan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis psikometrik IST  yang meliputi reliabilitas dan validitas alat ukur. Subjek penelitian merupakan mahasiswa tahun pertama dengan jumlah 689 (wanita 531 dan pria 158) mahasiswa UIN Suska Riau. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa reliabitas secara keseluruhan baik, jika dianalis per subtes menunjukkan 3 subtes memiliki reliabilitas buruk, 3 subtes cukup dan 3 subtes memiliki reliabilitas baik. Semantara Validitas konstrak menunjukkan bahwa tes ini memiliki validitas kosntrak yang baik secara psikometris, artinya setiap komponen mencerminkan kevalidan tes IST. Hasil dan implikasi penelitian dibahas dalam konteks pengukuran psikologi.
Social Comparison Dengan Ketidakpuasan Bentuk Tubuh Pada Remaja Perempuan Annisa Rahmadiyanti; Ricca Angreini Munthe; Nurul Aiyuda
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8317

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada remaja perempuan yang mulai mengalami perubahan pada fisik mereka. Perubahan fisik tersebut antara lain memiliki badan yang lebih berat dan lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan fisik sebelumnya, sehingga membuat remaja perempuan memberikan perhatian yang lebih terhadap bentuk tubuh dan melakukan perbandingan terhadap bentuk tubuh yang dimiliki. Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan sebagai prediktor pada ketidakpuasan bentuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan ketidakpuasan bentuk tubuh pada remaja perempuan. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala social comparison, dan skala ketidakpuasan bentuk tubuh. Data penelitian tersebar secara normal dan linier. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat hubungan positif antara social comparison dengan ketidakpuasan bentuk tubuh pada remaja perempuan SMAN 5 Pekanbaru.
Perilaku Merokok Pada Pelajar: Peran Orang Tua Dalam Pengasuhan Yulia Rahmawati; Raudatussalamah Raudatussalamah
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8268

Abstract

Prevalensi perokok di kalangan pelajar semakin meningkat namun tidak disertai dengan upaya pencegahan yang signifikan. Salah satu upaya yang penting yaitu dengan menekankan pada peran orang tua sebagai lingkungan pertama bagi pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku merokok pelajar. Subjek penelitian berjumlah 125 orang pelajar laki laki dengan rentang usia 15-19 tahun. Instrumen penelitian menggunakan skala pola asuh orang tua dari Teori Baumrind dan Skala Perilaku merokok dari Leventhal & Cleary. Teknik analisis regresi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian membuktikan bahwa pola asuh orang tua mempengaruhi perilaku merokok pada pelajar. Peran Orang tua sangat dibutuhkan dalam mengatasi perilaku merokok remaja baik dengan cara pengontrolan maupun penerimaan
Potensi Kehidupan Manusia Dalam Perspektif Psikologi Islam Muhammad Marizal; Haris Sudibjo
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.9807

Abstract

Manusia adalah makhluk yang unik karena dalam beberapa hal dia memiliki hal yang sama dengan hewan. Namun, mansia memiliki akal yang membedakannya dari hewan manapun yang ada di dunia ini. Insting adalah sesuatu yang ada pada manusia dan hewan yang menjaga mereka agar tetap hidup, atau bisa disederhanakan bahwa insting adalah sebuah potensi kehidupan. potensi kehidupan ini tidak dapat diindera seperti layaknya benda, namun kita dapat memastikan eksistensinya dengan melihat penampakan ataupun manifestasinya dalam aktivitas manusia sehari-hari. Setidaknya ada dua potensi kehidupan pada manusia yang bisa diketahui. Pertama, potensi kehidupan yang berbentuk kebutuhan jasadiyah (needs). Kedua, potensi kehidupan yang berupa keinginan naluriah (wants).
Salah Kaprah Memahami Kedisiplinan: Tinjau Ulang Konsep Disiplin Pada Anak Melalui Kacamata Psikologi Pengasuhan Islami Inas Zahra
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8403

Abstract

Kekerasan pendisiplinan (violent discipline) di rumah adalah bentuk kekerasan yang paling umum dialami oleh anak-anak usia 1 hingga 14 tahun. Dalam ranah penelitian, literatur anak usia dini dari beberapa negara maju telah menunjukkan hubungan negatif antara praktik pengasuhan yang keras dengan kemampuan bahasa serta keterampilan sosial dan berbagai perkembangan anak. Salah satu penyebab pengasuhan yang negatif adalah anggapan bahwa hukuman fisik adalah cara terbaik untuk menegakkan disiplin. Padahal pengasuhan yang menggandeng kekerasan bukanlah solusi dalam mengatasi perilaku anak yang buruk, tidak pula menjadi jaminan anak dapat disiplin ketika dewasa kelak, dewasa ini ada konsep segar yang cukup menjanjikan yang bernama disiplin positif. Beberapa orang tua cukup skeptis dengan konsep disiplin positif yang ada dalam ilmu psikologi dikarenakan mereka merasa konsep tersebut bersebrangan dengan apa yang disampaikan Islam, dimana Islam memperbolehkan memukul anak ketika anak tersebut tidak melaksanakan perintah agama. Padahal dalam Islam, terdapat cukup banyak pertimbangan dan tahapan sebelum akhirnya dikatakan “boleh” memukul. Islam juga dengan tegas dan jelas menggarisbawahi bahwa kekerasan pada anak merupakan perbuatan yang tidak diperbolehkan. Artikel ini akan membahas mengenai konsep disiplin positif dari perspektif psikologi pengasuhan islami dalam rangka menghapus miskonsepsi orang tua muslim dalam memaknai kata disiplin.
What We Talk About When We Talk About: “Digital Parenting” Arindya Yulia Fitri Rodhiya
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8408

Abstract

Digital  parenting  atau  pengasuhan  digital  merupakan pengasuhan yang memberikan  batasan  jelas  kepada  anak tentang hal-hal yang boleh maupun yang tidak boleh dilakukan pada saat menggunakan perangkat digital. Adapun yang harus dilakukan orangtua terhadap anak adalah controlling. Orangtua merasa tertantang terutama karena anak-anak mereka menggunakan perangkat seluler yang sulit diawasi, dan ketidakpahaman mereka tentang  layanan pada perangkat seluluer  yang secara teknologi rumit. Oragtua juga dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang waktu, kecanduan internet, bahaya orang asing dan sebagainya. Dalam ranah penelitian menunjukan dimensi pola asuh orang tua atau peran orang tua yang secara positif mempengaruhi anak-anak. peran orang tua yang diterapkan dalam dunia digital anak-anak, sebagai berikut: Hubungan antara orangtua-anak, kontrol perilaku digital anak, menghormati akses digital anak terhadap individualitas, pemodelan perilaku yang sesuai dari orangtua, perlindungan terhadap digital. Memahami apa yang dilakukan anak-anak online sangat penting untuk kesejahteraan mereka dan untuk kesejahteraan keluarga di era digital. Artikel ini menyediakan pengantar singkat mengenai pengasuhan digital.
Work Family Enrichment Dan Work Engagement: Studi Korelasional Tommy Purmana Putra; Jhon Herwanto
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 1, No 1 (2020): Psikobuletin : Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v1i1.8438

Abstract

Work engagement merupakan modal utama yang harus dimiliki pegawai bagi efektifitas sebuah organisasi. Tingkat work engagement yang tinggi berdampak positif bagi peningkatan produktifitas organisasi. Faktor yang mempengaruhi work engagement diantaranya work family enrichment. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 103 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan alat ukur work family enrichment dari Carlson (2006) dan alat ukur work engagement dari Schaufeli, Salanova, Gonzales-Roma, & Bakker (2002). Berdasarkan hasil analisis korelasi pearson product moment diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,360 signifikan pada p=0,000 yang artinya terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara work family enrichment dengan work engagement. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7