cover
Contact Name
Bangun I R Harsritanto
Contact Email
bangunirh@arsitektur.undip.ac.id
Phone
+6281229999446
Journal Mail Official
jpps@arsitektur.undip.ac.id
Editorial Address
architecture campuss, faculty of engineering, Universitas Diponegoro, Jl Prof Soedarto SH, Tembalang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Poster Pirata Syandana
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 27156397     DOI : -
Jurnal Poster Pirata Syandana (ISSN : 2715-6397)is an architecture poster journal publication in colaboration of Department of Architecture in Engineering Faculty at Diponegoro University with TA committee. Jurnal Poster Pirata Syandana is a scientific publication and communication media of design methods architecture design, human settlement, building construction, history of architecture, environmental design and building sciences. architecture education material and behaviour in architecture
Articles 934 Documents
REDESAIN TAMAN BUDAYA RADEN SALEH SEMARANG HANIFAH RAHMI MAULIDANI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang memiliki tagline dalam city branding “Variety of  Culture” yang juga berdampak pada keanekaragaman kesenian. Inilah yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.  TBRS menjadi langkah awal Pemerintah Kota Semarang untuk pengembangan kesenian di Semarang. Namun, gedung-gedung yang diperuntukan dalam kegiatan pertunjukan dan aktivitas kesenian masih kurang memadai, terutama dari segi akustik ruang dan mayoritas sudah mengalami kerusakan yang dapat membahayakan pengguna. Oleh karena itu, TBRS perludiredesain guna menghidupkan dan mengembalikan fungsinya sebagai taman budaya yang  rekreatif dan edukatif. Pendekatan Arsitektur yang digunakan adalah Arsitektur Kontemporer.
KANTOR SEWA DENGAN KONSEP RUANG KERJA BERSAMA DI KABUPATEN SLEMAN, PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SETO SAKSONO
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 151 (desember 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dengan perkembangan industri digital yang yang baik. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DI Yogyakarta, meskipun pada triwulan II tahun 2020 terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,74% (year-on-y), sektor informasi dan komunikasi provinsi DIY mengalami pertumbuhan positif sebesar 11.24% (year-on-y). Angka ini melebihi angka rata-rata nasional. Menurut luaran yang diedarkan oleh Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) bersama MIKTI tahun 2018, di provinsi DI Yogyakarta terdapat 54 perusahaan rintisan digital. Pertumbuhannya sendiri jika dilihat pada medio 2007 – 2018, jumlahnya bertambah dua kali lipat setiap lima tahun sekali. Menurut wagub DIY, faktor seperti biaya operasional yang kecil, SDM yang melimpah, akses internet yang sudah baik, serta kondisi kota yang kondusif adalah beberapa alasan mengapa perusahaan rintisan di DIY terbanyak nomor tiga se-Indonesia. (DIY, 2019), Berdasarkan data dari Kajian Industri Kreatif Digital Yogyakarta tahun 2017 yang dilakukan oleh Asosiasi Digital Kreatif (Aditif), sebanyak 61.90% perusahaan rintisan partisipan memiliki asal kantor di Kabupaten Sleman. Ruang kerja bersama (co-working space) adalah salah satu alternatif model bangunan untuk penyediaan ruang kerja bagi professional dunia digital di Provinsi DI Yogyakarta. Ruang kerja bersama adalah gedung kantor yang digunakan oleh profesional, tidak jarang pekerja lepas, yang bekerja pada bermacam-macam spesialisasi dari industri-industri umum. (Gandini, 2015) Atau secara sederhana diartikan sebagai ruang di mana penggunanya berada di batas ruang aktivitas lingkungan sekitarnya—bekerja sendiri-sendiri, bersama-sama. (Spinuzzi, 2012).
PERANCANGAN GEDUNG EXPO CENTER KOTA SEMARANG DENGAN METODE PENDEKATAN SPACE SYNTAX AHID MAULIDA RIZQY
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

bangunan pariwisata sekaligus bisnis yang memiliki kepadatan tinggi, perancangan Expo Center Kota Semarang perlu memperhatikan 2 aspek. Yaitu kepadatan sirkulasi di luar dan dalam bangunan agar tidak jadi penumpukan pada titik – titik sirkulasi tertenu. Lalu juga penerapan konsep vernakular budaya Semarang, agar Expo Center kota Semarang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri.
RUMAH SUSUN di YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KAMPUNG VERTIKAL AGNES ASTRID RENATA
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan lahan merupakan sebuah fenomena yang terjadi di Kota Yogyakarta sejak tahun 2016 lalu. Kota Yogyakarta terletak di lembah tiga sungai, yaitu Sungai Winongo, Sungai Code dan Sungai Gajahwong. Hal ini memicu tumbuhnya permukiman atau perkampungan di sepanjang bantaran sungai yang berujung kepada permukiman atau perkampungan kumuh. Rumah susun sebagai bentuk hunian vertikal yang ditawarkan oleh pemerintah baru dapat menjawab dari segi kuantitas saja dan melupakan kualitas suatu kawasan perkampungan.Konsep kampung vertikal dimunculkan untuk menjawab permasalahan tersebut. Alih – alih meminta masyarakat untuk beradaptasi dengan gaya hidup hunian vertikal, kampung vertikal menekankan adaptasi perencanaan dan perancangan bangunan dengan gaya hidup di kampung dengan peningkatan kualitas desain
CITY HOTEL & CONVENTION HALL IMAM BONJOL DENGAN PENDEKATAN GREEN DESIGN BERBASIS EDGE FAKHRI ALKINDI KAUTSAR
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Sebagai kotabesar sekaligus statusnya sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang menjadi pusatsegala aktivitas baik ekonomi, perdagangan, jasa, industry hingga pariwisata.Kota Semarang memiliki banyak objek pariwisata seperti Lawang Sewu, Sam Poo Kongdan Kawasan Kota Lama. Selain objek wisata, Kota Semarang juga memiliki beberapaKawasan Pusat Bisnis seperti Simpang Lima City Center (SLCC) , Pemuda CentralBusiness District (PCBD) , dan Gajahmada Golden Triangle (GGT).Karena hal ini Kota Semarang akan kedatangan banyak wisatawan baik untuk urusanwisata ataupun bisnis. Untuk mengakomodir hal ini dibutuhkan hotel dan ruang konvensi.Dengan pendekatan Green Design hotel dan ruang konvensi yang ada dapat menghematpenggunaan energi, air maupun material dan juga dapat menjadi daya tarik untuk hoteltersebut.
GEDUNG KONVENSI DAN EKSIBISI DI KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP BANGUNAN HIJAU LAURA OKTARINA SINABANG
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang belum memiliki tempat yang dapat mewadahi event besarberskala nasional dan internasional dengan daya tampung dan fasilitas yangmemadai. Kurangnya tempat pagelaran, menyebabkan menurunnya jumlah eventyang diselenggarakan di Kota Semarang. Kekurangan ini menyebabkan beberapakegiatan yang seharusnya di gelar di Semarang, kemudian dialihkan ke beberapakota lain, sehingga berpengaruh terhadap pemasukan perekonomian daerahSemarang. Saat ini pemerintah juga sedang mencanangkan upaya pembangunansebuah bangunan konvensi dan eksibisi dengan daya tampung yang mumpuni diKota Semarang.Bangunan konvensi dan eksibisi ini dirancang dengan pengaplikasiankonsep bangunan hijau. Konsep ini dipilih mengingat meningkatkan kebutuhanakan bangunan ramah lingkungan dalam upaya pelestarian lingkungan. Desaindiselaraskan dengan EDGE sebagai aplikasi pendukung desain mengenaiperhitungan penghematan energi, air dan material.
REST AREA TIPE A RUAS TOL SEMARANG-SOLO ALIFA WARDYASARI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berjalannya waktu kebutuhan akan moda transportasi semakin meningkat baikitu moda transportasi umum maupun pribadi. Begitu pula dengan infrastuktur transportasisemakin ditingkatkan, seperti jalan tol. Pemerintah mengembangkan jalan Tol Trans Jawa yangjuga termasuk dalam Asian Highway 2, sepanjang 1.167 km yang membentang dari Merakhingga Banyuwangi. Jalan tol atau jalan bebas hambatan merupakan sebuah solusi untukkelancaran bertransportasi tanpa perlu terganggu dengan kemacetan. Jalan tol yang cenderunglurus dan adanya batas laju kendaraan menuntut pengendara untuk selalu fokus tanpa henti,sehingga tak jarang pengendara mengalami kelelahan, maka dari itu dibutuhkan tempat untukberistirahat untuk melepas lelah. Selain itu pengendara juga membutuhkan tempat untukmengistirahatkan kendaraannya guna menyetabilkan kinerja kendaraan. Tempat inilah yangbisa disebut rest area. Rest area dulunya hanya berupa warung - warung yang menjualberbagai jenis makanan dan menyediakan fasilitas toilet, berbeda dengan keadaan sekarangteknologi semakin maju sehingga fasilitas penunjang pun turut meningkat baik dari segi kualitasmaupun kuantitas. Kemajuan tersebut tidak lepas dari kebutuhan akan listrik. Lokasi rest areayang berada di dalam area tol yang tertutup dan jauh menyebabkan sulitnya menyalurkanjaringan listrik, sehingga seringkali ditemui jalanan tol yang difasilitasi lampu jalan hanyaterdapat pada lokasi yang dekat dengan pintu tol maupun gerbang tol. Selain itu untukmenyalurkan listrik dengan jaringan khusus memakan biaya tidak sedikit. Maka dari itudiperlukan sebuah rancangan rest area yang hemat energi serta mampu menciptakan energidengan potensi sekitar yang ada.
INDUSTRI PERAKITAN ALAT BERAT DI KOTA TANGERANG RACHMA PANGESTI
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sektor industri di Indonesia mengalami perkembangan yangcukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Begitu pula pada sektor industrikonstruksi yang tercatat menjadi salah satu lapangan usaha yang menunjukkanpeningkatan kinerja positif di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri jasa konstruksi adalah PT.Putra Timur Raya. PT. Putra Timur Raya yang berlokasi di Kota Tangerangmerupakan perusahaan yang bergera dalam bidang kontraktor umum.Namun, bangunan milik PT. Putra Timur Raya masih dapat dibilang seadanyadengan lahan yang seadanya sebagai workshop dan kantor yang berbentukrumah.dengan memberikan ide perencanaan dan perancangan bangunan industri untukPT. Putra Timur Raya dengan konsep banguan energi, diharapkan dapatmengikuti persaingan dalam mengembangkan industri dalam negeri mengingatsetiap bangunan merupakan perwajahan dari pemiliknya.
CITY HOTEL DI KABUPATEN PATI HARDIYANTI RAHAYU
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 147-148 (desember 2019)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Pati mengalami kenaikan secara signifikan, seperti dalam bidangperdagangan, bidang jasa, bidang industri dan bidang pariwisata. Hal inimengakibatkan permintaan akan kebutuhan kamar city hotel di Kabupaten Paticenderung mengalami kenaikan. Namun pada kenyataannya di kabupaten inijumlah fasilitas akomodasi hotel yang baik secara kualitas dan kuantitas masihsangat kurang. Salah satu hotel yang sampai saat ini masih beroperasi yaitu PatiHotel. Pati Hotel merupakan hotel pertama yang berdiri di Kabupaten Pati danmempunyai cerita bagi sejarah Kabupaten Pati. Oleh karena itu, perlu adanya desain ulang pada hotel ini agar tetap eksis.
COMPACT APARTMENT UNTUK EKSPATRIAT DI TANGERANG WINNI PUSPITA
Jurnal Poster Pirata Syandana PERIODE 149-150 (juli 2020)
Publisher : Architecture Department, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah penduduk perkotaan yang selalu mengalamipeningkatan karena pertumbuhan penduduk yang alami maupun penduduk yangberasal dari migrasi ini berhubungan langsung dengan berbagai masalah yangkomplek yang terjadi diperkotaan. Banyaknya penduduk tentu menyebabkanbanyaknya lahan yang digunakan untuk tempat tinggal dan juga untuk membukausaha.Pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat di Tangerang,menjadikannya salah satu destinasi strategis warga negara asing dalam mencaripekerjaan. Selain karena beragamnya sektor industri yang berkembang, alasanTangerang banyak dikunjungi oleh tenaga kerja asing yaitu karna mudahnyamengakses transportasi internasional di kotatersebut.

Page 7 of 94 | Total Record : 934