Jurnal Kepariwisataan
Journal of Tourism Studies (Jurnal Kepariwisataan/JPAR) is aimed to spread critical analysis from researchers and academic practitioners on various travel and tourism issues local, national and internationally. The writing is published after undergoing a peer-review process by providing an exclusive analysis on social and political issues from various perspectives. Journal of Tourism Studies provides high quality study outcomes and new thoughts for academic practitioners, researchers and decision makers to break down the complexity and dynamics of contemporary sociopolitical changes. Published two times a year, JPAR provides itself as a medium for – also invites- researcher, academic practitioners and intellectuals to submit their critical writings and to contribute to the development of social and political sciences. Topics of this Journal focuses on tourism specialization areas include: Tourism culture and cultural heritage in a tourism perspective (local culture, history & tourism, cultural heritage environment and so on) Health, Safety and Security Issues for the Tourism Industry Tourism and economic growth Study Travel (Museums and conservation, festivals and events in the tourism industry) New Tourism Trends (special interest tourism, dark tourism, medical tourism, sports tourism and so on) Ecotourism and sustainable tourism Planning tours, new tourist destinations, climate and tourism MICE in tourism (meetings, incentives, conventions and exhibitions, MICE marketing and management) Information and communication technology, data collection on Tourism, trend tourism & forecasting, social media Impact of terrorism on tourism and crisis management
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan"
:
12 Documents
clear
TOURISM DEVELOPMENT DISTORTS THE BALINESE CULTURE?
Wirawan, Matt. Oka;
Wirawan, Matt. Oka;
Wiwiek Agustina, Ni Ketut
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Attitudes toward tourism development vary greatly among different approaches. To cautionary approach, this inter-nation phenomenon is seen as fruiting a hulk of various physical and social excess. To others, adaptation and scientific approaches, when well planned, organized, implemented, and controlled. tourism development can bear lots of advantages both to the tourists and host countries. In Bali, many researchers from different scientific backgrounds found enough empirical evidence that tourism development generates numbers of beneficial influence for the development of the Balinese culture.
PERANAN DAN PEMBERDAYAAN DESA PAKRAMAN UNTUK MENUNJANG KEPARIWISATAAN DI BALI
Windia, Wayan
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peran dan pemberdayaan desa pakraman unluk menimiang kegiatan kepariwisataan di Bali , berkaitan dengan peran dan pemberdayaan lembaga tradisional lainnya yang melakukan polisentrisitas dengan desa pakraman yakni sistem subak. Disamping itu tentu saja dengan desa dinas. Ketiga lembaga ini hams mampii melakukan polisentrisitas yang optimal, demi terwuiudnya suasana harmoni dan kebersamaan. scsuai semaiigat yang ada pada konsep Tri Hita Karana. Kondisi seperti ini sangat penting artinya bagi kegiatan kepariwisataan di Bali . Peran desa pakraman dalam kepariwisataan di Bali adalah dengan mewujudkan suasana harmoni dan kebersamaan baik pada intern desa pakraman yang bersangkutan maupun antara desa pakraman dengan lingkungan sekitarnya . Peran dan pemberdayaan desa pakraman sebaiknya jangan sampai kebablasan. sehingga justru dapat menimbulkan konfiik. Desa pakraman di Bali perlu terus diberdayakan, agar mampu menjalankan perannya sectira maksimal dalam menunjang sektor pariwisata di Bali . Pemberdayaan dilakukan. baik di bidang ekonomi, sosial, kelembagaan, dan pengelolaan objek wisala yang ada di kawasan desa pakraman yang bersangkutan. Pemberdayaan desa pakraman seharusnya dilihat dari sudut pandang sistem kebudayaan, yang dilihat dari subsistem poki pikir, sosial, d;tn artefak. di mana seintia subsistem itu satu dan lainnya adalah saling terkait.
LANSKAP PEMASARAN BALI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARANNYA
Suradnya, I Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam beberapa tahun terakhir ini, lanskap pemasaran pariwisata daerah tujuan wisata Bali telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Halini tidak teilepas dan adanya pengaruh perubahan-perubahaii lingkungan peinasaran, baik pada tingkat internasional maupun di tingkat regional. Untuk tetap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama dunia di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Bah perlu segera menyusun langkah-langkah strategis di bidang pemasarannya. Strategi penetrasi pasar (market penetration strategy) dapat dipertimbangkan untuk menghadapi berbagai tantangan jangka pendek. sedangkan untuk jangka panjang strategi diversifikasi (diversification strategy) akan merupakan pilihan yang lebih tepat untuk menghadapi adanya kecenderungan pasar wisata dunia yang semakin terfragmentasi. Di sampingnitu. kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi harus dapat dimanfaatkan secara tepat untuk meningkatkan kinerja pemasaran daerah tujuan wisata Bali.
TOURISM SATELLITE ACCOUNT A STATISTICAL TOOL TO ANALYSE TOURISM ROLES
Wiyashya, Ida Bagus Made
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This article tries to explore the Tourism Satellite Account (TSA) results in severalcountries. It is a statistical tool used to derive tourism multiplier in a country'seconomy. In preparing a TSA an input-output model is applied. Resultsshow differences in tourism roles in a country's economy due to the sizeand leakage in tourism
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA ORGANISASI
Widawati, Ida Ayu Putri
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Melaksanakan penilaian kinerja terhadap karyawan maupun pihak eksekutif sangatlah penting, karena dapat berpengaruh pada peningkatan kinerja yang bersangkutan. Peningkatan kinerja tersebut secara otomatis akan berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. Dalam hal ini peran Manajemen Sumber Daya Manusia sangatlah strategis dalam menciptakan nihil yang sulit ditiru oleh pesaing, yakni nilai dari sumber daya manusianya yang diwujudkan dalam suatu aktiva yang tidak berwujud. sehingga dapat mendukung pencapaian keunggulan kompetitif ( competitive advantage).
STUDI PENGELOLAAN PENGUNJUNG DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO JAWA BARAT
Prabandaru, Felix
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengelolaan pengunjung (visitor management) adalah salah salu konsep dalam pengelolaan sebuah obyek dan atraksi wisata yang sangat penting khususnya bagi kepariwisataan di kawasan konservasi. Konsep tersebut dapat digunakan untuk mendidik, menerangkan, mengarahkan dan mengawasi pengunjung sebuah obyek dan atraksi wisata, sehingga pengunjung atau wisatawan memperoleh keamanan, kenyamanan. kemudahan dan kepuasan dalam beraktivitas, seperti dapat menjaga keberlanjutan kawasan konservasi yang memiliki berbagai fungsi yang penting.
TOURISM DEVELOPMENT DISTORTS THE BALINESE CULTURE?
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v3i1.3
Attitudes toward tourism development vary greatly among different approaches. To cautionary approach, this inter-nation phenomenon is seen as fruiting a hulk of various physical and social excess. To others, adaptation and scientific approaches, when well planned, organized, implemented, and controlled. tourism development can bear lots of advantages both to the tourists and host countries. In Bali, many researchers from different scientific backgrounds found enough empirical evidence that tourism development generates numbers of beneficial influence for the development of the Balinese culture.
PERANAN DAN PEMBERDAYAAN DESA PAKRAMAN UNTUK MENUNJANG KEPARIWISATAAN DI BALI
Wayan Windia
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v3i1.10
Peran dan pemberdayaan desa pakraman unluk menimiang kegiatan kepariwisataan di Bali , berkaitan dengan peran dan pemberdayaan lembaga tradisional lainnya yang melakukan polisentrisitas dengan desa pakraman yakni sistem subak. Disamping itu tentu saja dengan desa dinas. Ketiga lembaga ini hams mampii melakukan polisentrisitas yang optimal, demi terwuiudnya suasana harmoni dan kebersamaan. scsuai semaiigat yang ada pada konsep Tri Hita Karana. Kondisi seperti ini sangat penting artinya bagi kegiatan kepariwisataan di Bali . Peran desa pakraman dalam kepariwisataan di Bali adalah dengan mewujudkan suasana harmoni dan kebersamaan baik pada intern desa pakraman yang bersangkutan maupun antara desa pakraman dengan lingkungan sekitarnya . Peran dan pemberdayaan desa pakraman sebaiknya jangan sampai kebablasan. sehingga justru dapat menimbulkan konfiik. Desa pakraman di Bali perlu terus diberdayakan, agar mampu menjalankan perannya sectira maksimal dalam menunjang sektor pariwisata di Bali . Pemberdayaan dilakukan. baik di bidang ekonomi, sosial, kelembagaan, dan pengelolaan objek wisala yang ada di kawasan desa pakraman yang bersangkutan. Pemberdayaan desa pakraman seharusnya dilihat dari sudut pandang sistem kebudayaan, yang dilihat dari subsistem poki pikir, sosial, d;tn artefak. di mana seintia subsistem itu satu dan lainnya adalah saling terkait.
LANSKAP PEMASARAN BALI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI PEMASARANNYA
I Made Suradnya
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v3i1.11
Dalam beberapa tahun terakhir ini, lanskap pemasaran pariwisata daerah tujuan wisata Bali telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan. Halini tidak teilepas dan adanya pengaruh perubahan-perubahaii lingkungan peinasaran, baik pada tingkat internasional maupun di tingkat regional. Untuk tetap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama dunia di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Bah perlu segera menyusun langkah-langkah strategis di bidang pemasarannya. Strategi penetrasi pasar (market penetration strategy) dapat dipertimbangkan untuk menghadapi berbagai tantangan jangka pendek. sedangkan untuk jangka panjang strategi diversifikasi (diversification strategy) akan merupakan pilihan yang lebih tepat untuk menghadapi adanya kecenderungan pasar wisata dunia yang semakin terfragmentasi. Di sampingnitu. kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi harus dapat dimanfaatkan secara tepat untuk meningkatkan kinerja pemasaran daerah tujuan wisata Bali.
TOURISM SATELLITE ACCOUNT A STATISTICAL TOOL TO ANALYSE TOURISM ROLES
Ida Bagus Made Wiyashya
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 3 No 1 (2004): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52352/jpar.v3i1.12
This article tries to explore the Tourism Satellite Account (TSA) results in severalcountries. It is a statistical tool used to derive tourism multiplier in a country'seconomy. In preparing a TSA an input-output model is applied. Resultsshow differences in tourism roles in a country's economy due to the sizeand leakage in tourism