cover
Contact Name
Rahmat Nur
Contact Email
rahmat.nur@ulm.ac.id
Phone
+6282346468651
Journal Mail Official
padaringan@ulm.ac.id
Editorial Address
Jalan Brigjen H. Hasan Basri, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Padaringan : Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi
ISSN : -     EISSN : 26848104     DOI : https://doi.org/10.20527
Core Subject : Education, Social,
Padaringan adalah Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi yang diterbitkan tiga kali setahun (Januari,Mei,dan September) oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi yang memuat tentang aspek : (1) Hasil Penelitian,(2) Opini, resensi buku maupun info pendidikan, sosiologi serta antropologi yang aktual dalam bidang keilmuan masing-masing.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2019): (Mei)" : 5 Documents clear
Analisis Lirik Lagu Jogja Hip Hop Foundation (Jhf) Sebagai Salah Satu Media Gerakan Sosial Dimas Asto Aji An’Amta, Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 1, No 2 (2019): (Mei)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.431 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v1i2.3024

Abstract

Idealisme yang selalu dimiliki setiap insan intelektual adalah cara mereka menjalani hidup dan mengambil sikap. Idealisme yang dimiliki individu dan bergerak menjadi kolektifitas dalam mengambil sikap pada kehidupan menjadikannya sebuah gerakan secara sosial. Gerakan sosial tersebut mempunyai beragam cara untuk menjadikan idealismenya tercermin dalam kehidupan nyata. Bermacam cara itulah yang merepresentasikan seseorang agar idealismenya tertuang pada karya nyata maupun dalam aksi nyata. Pada peneilitian ini mecoba memahami gerakan social dibalik karya seni yang dituangkan oleh Jogja Hip Hop Foundation berupa musik. Karya-karya music mereka penulis buka dengan melihat pemilihan lirik pada setiap lagu yang mereka kreasikan dengan campuran aliran hip hop dan music jawa. Pencampuran genre musik inilah membuat uniknya JHF dalam mengkreasikan karyanya sekaligus menyelipkan gerakan untuk membumikan, melestarikan dan mempertahankan setiap budaya Yogyakarta..
Ngisap Rokok Kretek : Action Kaum Subaltern (Studi Atas Gerakan Kretek) Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 1, No 2 (2019): (Mei)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.628 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v1i2.3025

Abstract

Dua perusahaan besar rokok Nasional telah dikuasai oleh asing. Kebijakan pengendalian tembakau semakin menambah sulit usaha rokok-rokok kecil khususnya rokok kretek. Jawa Timur yang merupakan provinsi paling banyak berdiri pabrik rokok kretek, tepatnya di Malang dijadikan daerah percontohan gerakan perlawanan terhadap pengendalian tembakau. Pengendalian tembakau dianggap sebagai upaya kapitalisme global dalam menghancurkan kemandirian ekonomi rakyat Indonesia. Mengingat sebagian besar ekonomi rakyat bergantung diseputaran tembakau. Gerakan ini dilakukan untuk menyelamatkan eksistensi rokok kretek di Indonesia. Mengapa perlu diselamatkan? karena kretek adalah identitas bangsa. Tulisan ini sebatas menyoroti bagaimana gerakan kretek muncul dan ideologi serta tujuan apa yang mereka perjuangkan. Data dalam tulisan ini penulis dapat dari pihak Komunitas Kretek Indonesia, yaitu Ketua Umum serta Ketua Litbang. Dan juga dari pihak forum pelangi, yaitu 1 dari 9 deklarator yang secara aktif berupaya mengembangkan embrio gerakan kretek house di Malang Raya. Sehingga perlu penulis tegaskan disini bahwa ada banyak bagian dari gerakan kretek yang belum dipaparkan dalam tulisan ini yang terbatas ini.
Pengolahan Lahan Pertanian Dan Penyimpanan Hasil Panen Di Desa Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Aminah, yusuf hidayat, Nasrullah
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 1, No 2 (2019): (Mei)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.058 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v1i2.3027

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas petani di lahan persawahan pertama marincah sawah menyemprot rumput menggunakan pestisida. Rumput yang telah kering lalu dirincah menggunakan harit. Kedua membuat kutung memilih jenis padi yang sudah masak kemudian direndam sampai tidak ada airnya lalu ditaruh di pekarangan rumah. Ketiga manaradak mencabut kutung yang telah berukuran besar menggunakan asah, lalu membawa padinya ketengah-tengah sawah. Keempat malacak sebelum ditanami padi dibersihkan dahulu rumputnya. Taradak yang sudah besar dilambak ditanam di tengah-tengah sawah. Kelima menanam padi yang sudah dibagi-bagi ditanam kemudian asah ditusuk menggunakan lubang agar ditanam dan memanen menyiapkan harit, karung, dan terpal untuk memanen padi kemudian padi yang sudah masak dipotong menggunakan harit. Proses memanen ada tiga pertama merontoki pemisahan biji padi dengan tangkai padi, kedua malabang setelah dirontoki dijemur, ketiga manggumba pemisahan butir padi yang berisi dan biji padi yang kosong (2) penyimpanan hasil panen lumbung kindai padi yang sudah ditaruh ke lumbung ada yang sebagian dijual dan sebagian disimpan dan padaringan padi yang sudah di lumbung diambil untuk keperluan memasak kemudian padinya digiling menjadi beras dan disimpan di tempat penyimpanan yang disebut padaringan. 
Refresentasi Maskulinitas Dalam Iklan Rokok Dan Susu L-Men Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 1, No 2 (2019): (Mei)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.593 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v1i2.3023

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis tentang gambaran ‘ideal’ maskulinitas versi media massa yang semakin ditonjolkan sehingga menjadi obyek yang bernilai jual, serta relasi apa saja yang diproduksi sepanjang pemujaan atau pengkultusan atas tubuh laki-laki menjadi bagian dari  konstruksi identitas, ras dan kelas di media massa ketika masukulinitas pun menempati posisi yang sama dengan feminitas ikut terkomodifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodologi semiotika komunikasi. Objek penelitian adalah iklan rokok Marlboro, Djarum Super, Dji Sam Soe, dan Gudang Garam, serta iklan susu L-Mendalam Website di media massa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika Roland Barthes. Komodifikasi maskulinitas sebagai sebuah pertarungan gender dalam masyarakat post-industrial. Ketika kemelut kuasa atas relasi sosial yang termediasikan oleh imaji dan citra justru tergantikan kapasitas individu mengkonsumsi sebuah produk kecantikan baik bagi perempuan dan laki-laki dalam wacana besar tentang gaya hidup kontemporer. Pertarungan tersebut mungkin tidak akan menghasilkan pemenang sejati, namun pemenang yang kontemporer yang lekang oleh pola dan gaya hidup yang semakin terserabut dari akar kritis dalam masyarakat konsumsi. Representasi maskulinitas laki-laki dalam iklan rokok dan L Men sesungguhnya ada pada perguliran wacana mengenai konsep maskulinitas sendiri. Perguliran ini berlangsung dalam kehidupan budaya, akan tetapi masih diwarnai kentalnya materialisme dalam sistem kapitalisme yang ada sekarang. Wacana maskulinitas laki-laki dalam iklan akan tetap menjadi pertarungan gender. Wacana ini selalu bertanding dengan wacana feminitas dalam iklan, sebagaimana layaknya pertarungan gender dalam kehidupan sehari-hari.
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL DI PANTI SOSIAL BINA LARAS BUDI LUHUR JALAN AHMAD YANI KM 29,6 KELURAHAN GUNTUNG PAYUNG KECAMATAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU Amanda Anindiya, Yusuf Hidayat, Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 1, No 2 (2019): (Mei)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.401 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v1i2.3804

Abstract

HasiI peneIitian menunjukan bahwa: (1) Ada lima kegiatan pelayanan dan rehabilitasi sosial, yang pertama: bimbingan fisik yang terdiri dari pemeliharaan kesehatan, bimbingan kebugaran fisik dan bimbingan aktivitas kehidupan sehari-hari.  kedua: bimbingan mental psikologis, ketiga: bimbingan mental spiritual yang terdiri dari, ceramah agama, shalat berjamaah dan bimbingan agama. keempat: bimbingan sosial dan kelima: bimbingan keterampilan kerja yang terdiri dari, keterampilan batako, keterampilan menjahit, keterampilan tata boga, keterampilan tata rias atau salon, dan keterampilan musik tradisional dan modern. (2) Peran pekerja sosial dalam pelayanan dan rehabilitasi sosial terdiri empat peran yaitu, pertama: pengajar (pendidik), kedua: pendamping, ketiga: broker atau perantara, terdapat peran sebagai perantara dengan rumah sakit dan layanan puskesmas. keempat: mediator, terdapat peran sebagai mediator dengan penerima manfaat lainnya dan penerima manfaat dengan keluarganya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5