cover
Contact Name
Agus Sehatman Saragih
Contact Email
assaragih@it.upr.ac.id
Phone
+6282158426142
Journal Mail Official
teknika@upr.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Kampus Universitas Palangka Raya Tunjung Nyaho, Jl. Yos Sudarso Kotak Pos 2/PLKUP Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73112, Telp/Fax (0536) 3226487
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Teknika : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
ISSN : 26208334     EISSN : 26223317     DOI : https://doi.org/10.52868
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan 2 kali setahun pada Bulan April dan Oktober oleh Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya
Articles 240 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1326

Abstract

Proyek konstruksi merupakan suatu pekerjaan yang kompleks. Semakin kompleks suatu proyek maka semakin kompleks juga masalah yang ditimbulkan. Keterlambatan waktu penyelesaian dan pembengkakan biaya merupakan masalah-masalah yang sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Keberhasilan proyek konstruksi dapat diukur dari perspektif biaya dan waktu. Kinerja biaya dan waktu suatu proyek dapat tercapai jika kegiatan pengendalian biaya dan waktu selama pelaksanaan konstruksi memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kinerja biaya dan waktu pada proyek konstruksi gedung di Kota Palangka Raya. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dari Maret-Mei 2019. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 36 proyek konstruksi gedung yang terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palangka Raya tahun 2017-2018. Ada 31 kuesioner yang diisi lengkap dan layak untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis deskriptif dengan bantuan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) dilakukan terhadap data penelitian. Hasil penelitian menunjukan faktor dominan yang mempengaruhi kinerja biaya yaitu hubungan tidak baik antara klien dan kontraktor; terjadi praktik kecurangan yang merugikan; Manajemen proyek/kendali biaya yang buruk; Kurangnya komunikasi antar pihak terkait. Sedangkan faktor dominan yang mempengaruhi kinerja waktu yaitu kurangnya kedisiplinan antara personil kerja; Komunikasi dan hubungan kerja yang kurang baik; Masalah dalam perencanaan dan jadwal pelaksanaan terlambat dari yang diharapkan.
PENGARUH KINERJA JARINGAN IRIGASI TERHADAP KEPUASAN PETANI
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1327

Abstract

Irigasi berarti mengalirkan sejumlah air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Jaringan irigasi merupakan bagian dari irigasi yang terdiri dari saluran, bangunan dan pelengkapnya sebagai dasar untuk memberikan tambahan air ke daerah pertanian terutama selama periode kering juga untuk mendukung sektor pertanian untuk mencapai produksi pangan yang optimal. Namun dalam perkembangannya kerusakan yang terjadi juga tidak dapat diabaikan. 4 dari 6 desa yang berada di Kecamatan Teluk Sampit memiliki masalah pada saluran irigasinya. Pada rehabilitasi jaringan irigasi di 4 desa kecamatan Teluk Sampit perlu diketahui kinerja jaringan irigasi apakah sudah berhasil dan berfungsi dengan baik berdasarkan Permen PU No.32/2007. Petani sebagai pihak yang terlibat dalam mengelola pertanian, memiliki peran penting dalam rehabilitasi yang sudah dilaksanakan apakah dampaknya dapat berpengaruh positif dan bermanfaat bagi produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja jaringan irigasi terhadap kepuasan petani pada Partial Least Square. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Maret-Mei 2019. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada petani yang tersebar pada 4 desa Kecamatan Teluk Sampit. Ada 73 kuesioner yang diisi lengkap dan layak dianalisis lebih lanjut. Analisis data menggunakan metode structural equation modeling partial least square versi 3.2.8 M3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kinerja jaringan irigasi dengan indikator-indikatornya berpengaruh terhadap Kepuasan Petani dengan indikator-indikatornya secara signifikan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CONSTRUCTION WASTE PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA PALANGKA RAYA
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1328

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi merupakan suatu proses kegiatan yang sangat panjang. Dimana dalam pelaksanaannya banyak dijumpai masalah dan kendala yang sering terjadi di proyek konstruksi. Salah satu permasalahan yang sering terjadi di proyek ialah construction waste. Construction waste tidak selalu terfokus terhadap banyaknya pemborosan dari material proyek, tetapi juga terkait dengan pemborosan waktu dan tidak menambah nilai kepada pihak pengguna jasa konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor construction waste yang paling dominan pada proyek konstruksi di Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Maret-Mei 2019. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada 37 kontraktor yang mengerjakan proyek konstruksi gedung di Kota Palangka Raya. Ada 32 kuesioner yang diisi lengkap dan layak untuk dianalisis lebih lanjut. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dari hasil mean dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor paling yang dominan di construction waste pada proyek konstruksi di Kota Palangka Raya yaitu faktor cuaca.
ANALISA PERCEPATAN WAKTU PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: PENINGKATAN JALAN PELANTARAN –PARENGGEAN – TUMBANG SANGAI)
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1329

Abstract

Proyek dikatakan berhasil jika tujuan yang ditetapkan tercapai dan memenuhi standar mutu, waktu dan biaya. Seiring dengan adanya program Peningkatan/Pembangunan Jalan Provinsi Kalimantan Tengah pada Paket proyek Peningkatan Jalan Pelantaran – Parenggean – Tumbang Sangai diperlukan suatu manajemen yang baik apabila dalam proses pelaksanaanya terjadi penyimpangan. Pada laporan bulanan ke-10 diketahui deviasi 1,70% dimana deviasi tersebut menunjukan waktu penyelesaian proyek tidak mengalami keterlambatan. Namun, pada laporan bulanan sebelumnya sering terjadi keterlambatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui optimasi waktu dan biaya akibat crashing yang terpilih menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur) dan alternatif penambahan jumlah alat dan tenaga kerja serta mengetahui efisiensi waktu dan biaya dari alternatif crashing yang terpilih. Penelitian ini mengumpulkan data seperti Daftar Analisa Pekerjaan, Time Schedule dan Laporan Bulanan. Dilakukan pengolahan data dan analisa data mengunakan metode Crashing dengan mendapatkan cost slope kegiatan yang berada pada lintasan kritis dilanjutkan dengan analisis biaya. Hasil penelitian menunjukan optimasi waktu dan biaya akibat crashing yang terpilih menggunakan alternatif penambahan jumlah alat dan tenaga kerja diperoleh durasi 590 dengan biaya Rp 72.374.976.694. Metode crashing ini mempercepat durasi proyek sebesar 10 hari dari 600 hari kerja menjadi 590 hari, sehingga terjadi efisiensi waktu sebesar 1,67 % dan biaya total proyek yang dapat dihemat sebesar Rp 500.023.306 dari Rp 72.875.000.000 menjadi Rp72.374.976.694, sehingga terjadi efisiensi biaya sebesar 0,69 %.
PANDANGAN PEMILIK PROYEK TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KABUPATEN BARITO TIMUR
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1330

Abstract

Kinerja kontraktor adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh kontraktor, dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Keberhasilan suatu kontraktor dilihat dari kinerja. Menurut Sasantry Aries Taaty,ST sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan bahwa pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Timur terdapat kinerja kontraktor yang masih kurang baik dalam pelaksanaannya yaitu, penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan sumber daya manusia yang kurang berkompetensi, jika kinerja kontraktor kurang baik maka berpotensi menghasilkan jasa konstruksi dengan kualitas rendah. Pandangan pemilik proyek berperan penting pada kualitas kinerja kontraktor. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi pandangan pemilik proyek terhadap kinerja kontraktor yang berada pada pekerjaan konstruksi di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Timur. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2019 sampai Juli 2019. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yaitu pemilik proyek. Kuesioner yang lengkap dan layak dianalisis lebih lanjut sebanyak 30. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari analisis ini menunjukan bahwa faktor yang paling memengaruhi pandangan pemilik proyek adalah faktor accuracy (kesesuaian laporan proyek dengan kondisi aktual di lapangan), dengan nilai mean 4,17 dan kategori baik.
STUDI DESAIN POLA KAMAR HOTEL DARI ALIH FUNGSI RUKO DI JALAN S. PARMAN BANJARMASIN
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1331

Abstract

Adanya fenomena ruko yang dialihfungsikan menjadi hotel juga terjadi di Banjarmasin. Bangunan yang awalnya ruko dirubah menjadi hotel. Hotel yang dibangun dari alihfungsi ruko ini bukan hanya dengan skala hotel kecil bahkan sekelas hotel dengan operator internasional. Pada penelitian ini, kajian literatur yang berkaitan dengan definisi ruko dan perencanaan hotel digunakan untuk menganalisis modul ruko eksisting yang dilakukan alihfungsi dan menganalisis karakter hotel yang dapat mewadahi alihfungsi ruko. Selanjutnya tahap survey pengambilan data bangunan hotel dari studi kasus di jalan S. Parman Banjarmasin. Data disusun berdasarkan hasil kajian literatur studi pustaka dengan menentukan elemen-elemen perencanaan alihfungsi ruko menjadi hotel berupa model kamar hotel, pola susunan kamar, proses renovasi ruko dan perubahan elemen bangunan. Analisis dilakukan terhadap beberapa hal antara lain kondisi ruko meliputi modul ukuran, desain pola kamar hotel dari alihfungsi ruko, pola modul bangunan, redesain shaft serta aplikasi jaringan utilitas. Analisis bersifat kualitatif dengan mengungkap pola-pola ruang dengan cara grafis dan dipaparkan secara deskriptif. Hasil yang didapat berupa karakter khusus pola kamar hotel hasil alihfungsi bangunan ruko yang menjadi referensi desain pola kamar hotel untuk merespon fenomena alihfungsi ruko yang marak saat ini. Pemecahan desain pola kamar hotel dari alihfungsi ruko ini akan memberikan alternatif agar desain tidak melanggar standar perencanaan hotel.
KARAKTERISTIK KAWASAN PERMUKIMAN PENAMBANG INTAN CEMPAKA
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1332

Abstract

Tambang Intan Cempaka sudah ada sejak masa Kerajaan Negara Dipa di abad 15. Sehingga, permukiman para penambang intan di sekitar tambang diyakini sezaman dengan kegiatan penambangan intan tersebut. Dilihat dari segi usia, kawasan permukiman Cempaka dinilai berkarakter tradisional. Namun saat ini, kawasan ini termasuk salah satu kawasan kumuh Kota Banjarbaru. Permukiman kumuh identik dengan kondisi ekonomi warga. Oleh karena itu, pemerintah Kota Banjarbaru mengupayakan perbaikan kawasan ini melalui program Kota Tanpa Kumuh dan pengembangan kegiatan indusri rumahan. Kegiatan industri rumahan mendatangkan banyak wisatawan ke kawasan ini. Namun secara fisik, kawasan ini belum siap menjadi destinasi wisata. Untuk meningkatkan kualitas kawasan, maka upaya mengenali karakteristik kawasan penting untuk dilakukan sebagai langkah awal perancangan kawasan. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan metode deduktif kualitatif. Penelitian ini menemukan faktor pembentuk karakteristik permukiman Cempaka yaitu rumah-rumah vernakular yang menyebar tidak beraturan, menyesuaikan konteks/lokalitas eksisting. Sehingga disimpulkan bahwa kawasan permukiman Cempaka memiliki cirikhas permukiman vernakular.
ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR PADA KANTOR PERBANKAN KOTA PALANGKA RAYA (STUDI KASUS: BCA KCU, BNI KCU DAN BTN KC)
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1333

Abstract

Peningkatan penggunaan fasilitas parkir di sebabkan oleh meningkatnya tingkat kepemilikan kendaraan bermotor yang disertai adanya daerah tarikan antara lain daerah perkantoran/perbankan, sekolahan, pertokoan, pusat olahraga, pusat rekreasi dan juga bangkitan yang berasal dari daerah permukiman/perumahan penduduk. Maka kebutuhan akan fasilitas parkir menjadi sangat penting mengingat fasilitas parkir merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem transportasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan lahan parkir tamu/pengunjung yang diperlukan, konfigurasi parkir eksisting pada masing-masing lokasi perbankan, mengetahui lahan parkir yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan parkir tamu/pengunjung lokasi perbankan, serta mendapatkan model konfigurasi terbaik untuk memaksimalkan penggunaan lahan parkir. Dalam menentukan karakteristik parkir yaitu dengan menghitung akumulasi parkir, durasi parkir, pergantian parkir (turnover parking), indeks parkir, Total Vehicle Hours (TVH), Space Hours Occupancy (SHO), kapasitas ruang parkir, serta volume parkir berdasarkan Satuan Ruang Parkir (SRP). Hasil analisis masing-masing lokasi yaitu BNI dan BTN kekurangan lahan parkir mobil sebesar 46 m2 atau 4 SRP sedangkan BCA kekurangan lahan parkir mobil sebesar 103,5 m2 atau 9 SRP. Kebutuhan lahan parkir sepeda motor untuk lokasi BNI adalah kelebihan lahan parkir sebesar 1,5 m2 atau 1 SRP, untuk lokasi BTN memerlukan penambahan sebesar 16,5 m2 atau 11 SRP, untuk lokasi BCA memerlukan penambahan sebesar 19,5 m2 atau 13 SRP. Konfigurasi terbaik parkir mobil BNI adalah sudut 300, 600, 900 dan 1800 dengan jumlah petak parkir 20 SRP, Konfigurasi terbaik parkir mobil BTN adalah sudut 900 dan 1800 dengan jumlah petak parkir 10 SRP, Konfigurasi terbaik parkir mobil BCA adalah sudut 600 dan 900 dengan jumlah petak parkir 19 SRP. Sedangkan konfigurasi terbaik parkir sepeda motor adalah sudut 900 dengan jumlah petak parkir BNI 57 SRP, BTN 36 SRP dan BCA 45 SRP.
KAJIAN SALURAN DRAINASE DI DAERAH JALAN SETH ADJI KOTA PALANGKA RAYA (ZONA A)
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v3i1.1334

Abstract

Fasilitas bangunan drainase di Kota Palangka Raya masih memiliki permasalahan dalam pembuangan debit air hujan jika dilihat dari sisi kapasitas dan kontinuitas. Akibatnya adalah debit air yang tidak tertampung akan menimbulkan bencana atau tergenangnya daerah sekitar drainase. Salah satu wilayah di Kota Palangka Raya yang sering terjadi banjir adalah wilayah Jalan Seth Adji (zona A). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab banjir pada daerah Jalan Seth Adji (Zona A) Kota Palangka Raya dengan mengevaluasi apakah kapasitas saluran drainase pada daerah Jalan Seth Adji (zona A) mampu menampung beban drainase dengan kala ulang tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian dilakuakan dengan tahapan berikut: (i) survei pendahuluan, (ii) pengumpulan dan analisis data, (iii) perencanaan, (iv) penggambaran hasil perencanaan, dan (v) perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya banjir di Jalan Banuas, Jalan Pinus, Jalan Pinus Kencana dan Jalan Fillateli Induk apabila terjadi hujan dengan periode ulang 5 tahun. Dengan dibantu Sistem Informasi geografis (SIG), saluran teridentifikasi banjir tersebut disajikan dalam bentuk digital yang berisi informasi mengenai nama, panjang dan dimensi saluran eksistingnya. Dalam penelitian ini, saluran drainase yang direncanakan adalah hanya pada jalan yang teridentifikasi banjir. Saluran drainase yang direncanakan berpenampang persegi dengan dimensi bervariasi. Dimensi hidrolis saluran rencana dengan lebar saluran (B) 0,50 - 2,20 m sedangkan kedalaman saluran (H) 0,63 – 1,06 m. Bangunan pelengkap yaitu gorong-gorong yang digunakan berpenampang persegi dengan lebar (B) 1 - 1,2 m dan kedalaman (H) 1 - 1,2 m. Total Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 6.445.600.000,00-.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU TENAGA KERJA DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI PROYEK KONSTRUKSI
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v1i1.1366

Abstract

Pembangunan proyek kontruksi umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Kecelakaan kerja dapat terjadi disebabkan oleh faktor lingkungan dan manusia. Faktor lingkungan terkait dengan peralatan, kebijakan, pengawasan, peraturan, dan prosedur kerja mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.Sedangkan faktor manusia yaitu perilaku atau kebiasaan kerja yang tidak aman. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan bulan April 2017 pada Kegiatan Pembangunan Fisik Gedung dan Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangka Raya Tahap II, diketahui terdapat 36 tenaga kerja dan kebanyakan dari tenaga kerja tersebut tidak menggunakan alat pelindung diri saat mereka sedang bekerja. Hal ini mencerminkan buruknya perilaku dan masih kurangnya tingkat kesadaran tenaga kerja dalam penggunaan alat diri. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi. Faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap dan kenyamanan. Faktor pemungkin meliputi ketersediaan fasilitas dan pelatihan. Faktor penguat meliputi pengawasan, hukuman, penghargaan, motivasi dan komunikasi. Sedangkan faktor individu meliputi pendidikan, umur dan masa kerja. Teknik pemilihan sampel adalah non random sampling dan sebanyak 33 sampel yang dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi adalah faktor predisposisi, faktor pemungkin, faktor penguat, dan faktor individu. Faktor dominan yang mempengaruhi perilaku tenaga kerja dalam penggunaan alat pelindung diri di proyek konstruksi adalah faktor predisposisi dengan nilai mean 4,35, faktor pemungkin dengan nilai mean 4,29, faktor penguat dengan nilai mean 4,19 dan faktor individu dengan nilai mean 3,73.