cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
E-jurnal Agro-Industri Indonesia
ISSN : 22523324     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
e-JAII Series is a quad-annual national referred journal with the objectives to disseminate, explore, develop, and elucidate the knowledge of engineering design and technology in agro-industrial development issues, to keep practitioners and researchers informed on current issues and best practices, as well as serving as a platform for the exchange of ideas, knowledge, and expertise among academician, technology researchers and practitioners. e-JAII Series provides an opportunity to share detailed insights from different understandings and practices associated with technology. It provides cross-disciplinary exchange of insights and ideas regarding value and practices for dissemination. e-JAII Series will publish your work to national society of practitioners and researchers with interest in technology design and development from a wide variety of agro-industrial sectors.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2014): E-jurnal Agroindustri Indonesia" : 5 Documents clear
PEMBUATAN BIOFILM SELULOSA ASETAT DARI SELULOSA MIKROBIAL NATA DE CASSAVA Kaswar Syamsu dan Tutus Kuryani (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 1 (2014): E-jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.013 KB)

Abstract

Selulosa asetat merupakan senyawa turunan hasil asetilasi selulosa dengan pereaksi asetat anhidrida. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan biofilm selulosa asetat dari selulosa mikrobial nata de cassava. Nata de cassava yang diperoleh melalui fermentasi limbah cair tapioka dengan bantuan bakteri Acetobacter xylinum selama 8 hari  dikeringkan dan dihancurkan hingga membentuk  serbuk. Serbuk selulosa mikrobial  yang diperoleh diaktivasi menggunakan asam asetat glasial, diasetilasi menggunakan pelarut asetat anhidrida dengan perbandingan selulosa:pelarut 1:3, 1:4, dan 1:5 selama 1, 2, dan 3 jam kemudian dihidrolisis menggunakan asam asetat encer. Larutan selulosa asetat diendapkan dengan aquades, dikeringkan lalu dihancurkan hingga terbentuk serbuk selulosa asetat. Serbuk selulosa asetat dilarutkan dalam aseton dan dilakukan penambahan pemlastis gliserin sebanyak 15% dan 25% dari bobot selulosa asetat lalu dicetak menggunakan plat kaca. Selulosa asetat yang terbentuk memiliki kadar asetil antara 30.60 - 44.51%. Biofilm yang terbentuk memiliki rata-rata kekuatan tarik 320.50 kgf/cm2, elongasi 3.06%, WVTR 461.97 g/m2/24 jam, dan daya serap air 10.52%.   Kata kunci : biofilm, selulosa asetat, selulosa mikrobial, nata de cassava.
PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) Indah Yuliasih dan Fahmi Tri Wendrawan (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 1 (2014): E-jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.004 KB)

Abstract

ABSTRAK Dodol rumput laut merupakan salah satu jenis camilan tradisional rumput laut yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh profil produk dodol rumput laut, mendapatkan model bisnis terbaik untuk usaha produk dodol rumput laut dan merancang pengembangan bisnis produk dodol rumput laut. Pada  pengembangan  profil  produk  dilakukan  pembuatan  dodol,  uji  kesukaan  panelis, identifikasi nutrisi produk dan desain kemasan. Pengembangan model bisnis dilakukan dengan metode test the  problem,  test  the  solution  dan  verifikasi  model  bisnis.  Pada  pengembangan  bisnis  dodol  rumput  laut dilakukan dengan menganalisis kebutuhan pasar dan perhitungan HPP produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk model bisnis terbaik pada value proposition adalah produk yang mengandung serat rumput laut, membantu memperlancar pencernaan, memiliki rasa enak, unik dan kenyal, tersedia dalam berbagai varian rasa dan ukuran kemasan. Pada customer segment adalah pembeli online, seluruh wilayah Jabodetabek, anak-anak (indirect  consumer),  wanita  karir  dan  reseller.  Selanjutnya  pada  revenue  stream  terbaik  adalah  penjualan langsung produk dan program reseller dan dropshipper.   Kata kunci : model bisnis, rumput laut, dodol rumput laut
STRATEGI PENETRASI PASAR PRODUK PASTA GIGI GAMBIR UNTUK PERAWATAN GIGI ANAK Lien Herlina dan Sulayman (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 1 (2014): E-jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.942 KB)

Abstract

ABSTRAK Gambir dapat digunakan sebagai antibakteri pengganti fluoride dalam pasta gigi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap pasta gigi anak, penerimaan masyarakat terhadap ide produk pasta gigi gambir, dan merumuskan strategi penetrasi pasar berdasarkan bauran pemasaran yang sesuai untuk produk pasta gigi gambir. Penelitian dilakukan melalui survei purposive sampling terhadap ibu-ibu. Kebanyakan responden belum mengetahui bahaya fluoride dan tertarik dengan ide produk pasta gigi gambir serta bersedia membeli dengan harga sedikit lebih mahal. Strategi penetrasi pasar disusun berdasarkan bauran pemasaran. Dari sisi produk, pasta gigi gambir harus mengedepankan manfaat dan keamanan bagi anak. Saluran distribusi utama adalah dokter gigi dan personal selling. Promosi dilakukan terutama melalui media elektronik yang mengedukasi konsumen tentang manfaat gambir. Harga yang ditetapkan yaitu antara Rp.5.000 sampai Rp.12.000 untuk memperkuat persepsi nilai manfaat yang tinggi.   Kata kunci : gambir, pasta gigi gambir, bauran pemasaran, penetrasi pasar.
PEMANFAATAN BERAS PECAH DAN PENAMBAHAN TEPUNG-TEPUNGAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERUPUK BERAS Titi Candra Sunarti dan Michael (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 1 (2014): E-jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.876 KB)

Abstract

ABSTRAK Kerupuk beras merupakan salah satu makanan kecil yang populer di Indonesia. Kerupuk beras umumnya dihasilkan dari beras kepala sehingga menyebabkan harga produk yang relatif tinggi. Selain itu, kerupuk beras memiliki tekstur yang kasar sehingga kurang disukai konsumen. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan beras pecah untuk  mensubstitusi beras kepala dalam  pembuatan kerupuk beras dan memformulasi  penambahan tepung-tepungan lokal untuk meningkatkan kualitas kerupuk beras yang dihasilkan. Pada penelitian ini kerupuk beras dibuat dengan mengkombinasikan 2 jenis beras (beras pecah atau beras kepala) dengan 3 jenis tepung- tepungan lokal (sagu, tapioka, atau MOCAF/modified cassava flour). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kandungan pati  (amilopektin),  lemak,  dan protein bahan baku  mempengaruhi karakteristik kerupuk beras. Kerupuk beras dari beras pecah menghasilkan densitas kamba, daya pengembangan, kerenyahan, rasa, dan tekstur yang lebih baik dibandingkan beras kepala. Penambahan sagu pada adonan kerupuk beras menghasilkan karakteristik daya pengembangan, warna, dan tekstur kerupuk beras lebih baik daripada tapioka dan MOCAF. Kerupuk beras hasil kombinasi beras pecah dan sagu menghasilkan karakteristik kerupuk beras terbaik dan disukai konsumen.   Kata kunci : beras pecah, modified cassava flour, kerupuk beras, sagu, tapioka.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MONOASILGLISEROL OMEGA-3 (MONOESTER OMEGA-3) Sapta Raharja dan Dwi Cahyani (E-Jurnal Agro-Industri Indonesia)
E-jurnal Agro-Industri Indonesia Vol. 3 No. 1 (2014): E-jurnal Agroindustri Indonesia
Publisher : E-jurnal Agro-Industri Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.139 KB)

Abstract

ABSTRAK Omega-3 yang berasal dari minyak ikan, terutama dari minyak ikan lemuru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh jamak dengan ikatan rangkap pertama terletak diantara atom karbon nomor tiga dan atom karbon nomor empat yang terdiri dari EPA dan DHA.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memisahkan komponen monoesteromega-3 dengan metode isolasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (Thin Layer Chromatography) berdasarkan perbedaan kepolaran dengan pelarut yang digunakan.Hasil isolasi tersebut akan diidentifikasi dengan metode GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometri) dan FTIR (Fourier Transform Infra Red). Metode TLC didapatkan berhasil dengan menggunakan pelarut petroleum benzen 400C. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa sampel memiliki asam oktadekatrienoat (ALA) sebesar 3.29%. Minyak ikan sebelum hidrolisis, minyak ikan setelah hidrolisis (monoasilgliserol omega-3), dan hasil isolasi dengan menggunakan metode TLC memiliki gugus fungsi alkana (C-H), Aldehida eter asam karboksilat ester (C-O), Aldehida keton asam karboksilat ester (C=O), alkohol fenol (ikatan hidrogen) (O-H), amina (C-N), dan nitro (-NO2). Ketiga sampel tidak memiliki gugus fungsi alkena (C=C), alkuna (C≡C) dan alkohol fenol (monomer) (O-H).   Kata kunci : FTIR, GC-MS, TLC, Monoester omega-3

Page 1 of 1 | Total Record : 5