cover
Contact Name
Marlina Achmad
Contact Email
marlina.achmad@unhas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
torani.unhas@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Torani Journal of Fisheries and Marine Science
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 26215322     EISSN : 26156601     DOI : -
This journal is an academic, citation indexed and blind peer reviewed journal. It covers original research articles, short notes and communications, reviews (including book), concepts, commentaries, and letters on a diverse topic related to fishery and marine sciences. The aim of this journal is to provide a venue for academicians, researchers and practitioners to share/discuss theories, views, research results, on issues related to the science, engineering and technology, and humanities in fisheries and marine development, management and issues in fisheries and marine systems particularly in aquaculture, fishery resource, fish food processing, marine fisheries, fishery agribusiness.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "VOLUME 1 NOMOR 1, DESEMBER 2017" : 5 Documents clear
Analisis Kesesuaian Lahan Rehabilitasi Mangrove di Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Saru, Amran; Fitrah, Muh Nur; Faizal, Ahmad
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 1 NOMOR 1, DESEMBER 2017
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v1i1.3792

Abstract

Mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang sangat penting karena memiliki fungsi ekologis serta ekonomis bagi masyarakat pesisir. Saat ini hutan mangrove mengalami kerusakan dari tekanan yang berat akibat pertumbuhan penduduk. Untuk mengurangi kerusakan mangrove maka perlu dilakukan upaya rehabilitasi mangrove. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memetakan kesesuaian lahan untuk mengrove di Kecamatan Bontoa. Manfaat dari penelitian yaitu memberikan informasi tentang analisis kesesuaian lahan untuk rehabilitasi mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011. Metode yang digunakan adalah metode survey lapangan dengan parameter kondisi arus, pasang surut, gelombang, suhu, salinitas, kondisi substrat dan kemiringan lereng. Data dianalisis dengan metode skoring dan diplot berdasarkan peta. Hasil penelitian menunjukkan dua kategori kesesuaian yaitu sesuai dan cukup sesuai. Untuk jenis sesuai didapatkan jenis Rhizophora  spp, Avicennia  spp, Sonneratia alba , S. caseolaris , Bruguiera parvilofa  dan B. Xesangula . Sementara kategori cukup sesuai dari jenis B. gymnorhiza . Kondisi mangrove yang dapat direhabilitasi di Desa Ampelkale sebesar 55,375 ha, Desa Pajukuang 6,636 ha, dan Desa Bontobahari 16,011 ha.Kata kunci : kesesuaian lahan dan rehabilitasi ekosistem mangrove
Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Tata Kelola Tempat Pelelangan Ikan Dalam Mendukung Sistem Logistik Ikan Di Kota Makassar (Studi Kasus Ppi Paotere Kota Makassar) Arief, Andi Adri; Agusanty, Harnita; Kasri, Kasri; Mustafa, Muh Dalvi
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 1 NOMOR 1, DESEMBER 2017
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v1i1.3793

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna pelelangan serta kinerja pengelolaan TPIyang mendukung efektivitas dan efisisensi system logistic ikan nasional di Sulawesi Selatan dengan mengambilkasus di PPI Paotere Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Analisis data menggunakananalisis deskriptif. Kepuasan pengguna pelelangan menggunakan analisis Importance and Performance Analysis(IPA),  sementara ukuran kinerja pengelolaan TPI dari segi ekonomi dan efisiensi menggunakan analisis value formoney . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pengguna pelelangan masih berada di bawah kriteria puas.Kepuasan pedagang berada pada kriteria cukup puas. Untuk Kinerja tempat pelelangan ikan di PPI Paotere secarakeseluruhan dinilai cukup ekonomis dari segi input dengan capaian nilai kinerja input sebesar 86%, sedangkankinerja pengelolaan TPI dinilai tidak efisien dengan nilai kinerja 123% sehingga sangat mempengaruhi kinerjakomponen distribusi dalam sistim logistic ikan. Integrasi dari empat komponen SLIN di PPI Paotere yaitu;pengadaan, penyimpanan, trasportasi dan distribusi belum berada dalam tata kelola integrative yang efisien dalamsatu system sehingga mekanisme tata kelola sisteim logistic yang terjadi tidak saling mendukung satu sama lain.Kata kunci : Tata kelola, kinerja, TPI, sistem logistik, perikanan
Identifikasi Ektoparasit Pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Di Makassar Bunga, Margaretha; Achmad, Marlina
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 1 NOMOR 1, DESEMBER 2017
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v1i1.3794

Abstract

 Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi ektoparasit pada ikan mas koi (Cyrinus carpio) di Makassar. Penelitiandilakukan dengan pengambilan sampel sebanyak tiga kali di bulan April hingga Mei 2017. Sampel ikandimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah diisi dengan oksigen. Jumlah sampel adalah 45 ikan denganpanjang 5,5-11,8 cm dan berat 5,12 – 13,2 g. Identifikasi parasit dan penghitungan jumlah parasit dilakukan diLaboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan PerikananUniversitas Hasanuddin. Data dianlaisis secara deskriptif. Serangan ektoparasit menyerang ikan koi di bagianinsang yakni 34,21%, sirip dorsal 34,21%, dan pada mukus mengandung 31,58%.Kata kunci : ektoparasit, identifikasi, ikan koi
Kemana produktivitas daun lamun mengalir? Mashoreng, Supriadi; Bengen, Dietrich G; Hutomo, Malikusworo
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 1 NOMOR 1, DESEMBER 2017
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v1i1.3795

Abstract

 Lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di laut dangkal. Sebagai tumbuhan, lamun berperansebagai produser primer yang memberikan kontribusi bagi biota laut maupun ekosistem lainnya. Hasil produksiprimer dari lamun akan masuk ke beberapa kompartemen. Namun berapa besar aliran produksi tersebut ke tiapkompartemen masih menjadi pertanyaan. Penelitian bertujuan untuk melihat berapa besar hasil produksi daunlamun yang dialirkan ke kompartemen lain. Penelitian dilakukan di Pulau Barranglompo Makassar selama 4periode yang mewaikili musim hujan, peralihan I, musim kemarau dan peralihan II. Penelitian dilakukanmelalui beberapa tahap, yaitu (1) mengestimasi produktivitas daun lamun, (2) mengestimasi stok karbon daunlamun, (3) mengestimasi besarnya grazing daun lamun oleh bulu babi dan herbivora lain, (4) mengestimasibesarnya produksi serasah daun lamun, baik yang tenggelam di dasar maupun yang terbawa keluar dariekosistem lamun. Hasil penelitian menujukkan total karbon yang dialirkan ke kompartemen lain mencapai2,20% dari stok karbon daun atau setara 81,8% dari produktivitas daun. Aliran produksi melalui serasah yangmelayang sebesar 0,59% dari stok karbon (setara 22,0% dari produktivitas daun), serasah tenggelam 1,36% daristok karbon (setara 50,6% dari produktivitas daun), grazing bulu babi 0,04% dari stok karbon (setara 1,4% dariproduktivitas daun) dan grazing oleh herbivora lain 0,21% dari stok karbon (setara 7,9% dari produktivitasdaun). Dalam konteks aliran produksi, hasil produksi primer lamun paling banyak berkontribusi dalam ekosistemlamun sendiri sebagai serasah, bisa dimanfaatkan oleh detritivore sebagai makanan, terdekomposisi sebagaiunsur hara, atau terkubur sebagai cadangan karbon. Hanya sebagian kecil produksi primer dimanfaatkan secaralangsung oleh herbivora.Kata kunci : produktivitas daun lamun, aliran produksi daun lamun, grazing lamun, serasah lamun
Karakteristik Jaringan Secara Histologi dari Strain Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) yang Terinfeksi Penyakit Ice-Ice Maulani, Resi Kumala; Achmad, Marlina; Latama, Gunarto
Torani Journal of Fisheries and Marine Science VOLUME 1 NOMOR 1, DESEMBER 2017
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v1i1.3796

Abstract

 Salah satu yang menyebabkan kegagalan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii  yaitu terserangnya penyakitice – ice . Penyakit ice-ice merupakan penyakit yang umum terjadi pada rumput laut kappaphycus  dengan gejalaterjadinya pemutihan pada bagian thallus  dan penyakit ini dapat menyebabkan kematian massal pada produksirumput laut kappaphycus alvarezii . Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menganalisa bagian thallus  rumputlaut Kappaphycus alvarezii  yaitu uji histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuksel pada kondisi jaringan thallus  rumput laut K.alvarezii  yang terserang penyakit ice- ice  menggunakan metodehistopatologi. Pengambilan sampel rumput laut yang digunakan jenis Kappaphycus alvarezii  varietas coklat danhijau dengan 1 titik masing – masing varietas. Sampel rumput laut terdiri atas 2 sampel yaitu bagian thallus  yangterserang penyakit ice-ice  dan bagian thallus  tanpa gejala ice-ice . Sampel berumur 15 hari. Sampel yang dipilihuntuk pemeriksaan, dipotong setebal 0,5 - 1 cm. Sampel dimasukkan kedalam botol sampel untuk difiksasi ± 1minggu, yang berisi formalin 10%.Tahapan pembuatan preparat histopatologi terdiri atas fiksaksi, dehidrasi,clearing , impregnasi , embedding , cutting , staining , dan pemeriksaan dibawah mikroskop. Penelitian ini dianalisissecara dekskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan gambar histopatologi pada jaringan rumput laut K.alvarezii . Jaringan thallus  yang yang terserang penyakit ice-ice  mengalami perubahan bentuk sel, bagian lapisanluar terlihat tidak utuh, hancur, sehingga mengalami kematian sel dan bagian korteks dalam dinding sel terlihattidak teratur dan renggang, tidak terbentuk bulat atau lonjong, sebagian sel mengecil. Jaringan thallus  yang tidaknormal mengalami gejala Hipoplastik (terhambatnya atau terhentinya pertumbuhan sel) dan Nekrotik (kematiansel).Kata kunci : Kappaphycus alvarezii, penyakit ice – ice, Histopatologi, Hipoplastik, Nekrotik

Page 1 of 1 | Total Record : 5