cover
Contact Name
Akhmad Yanuar
Contact Email
yanuarfahmi20@gmail.com
Phone
+6282143172001
Journal Mail Official
yanuarfahmi20@gmail.com
Editorial Address
JL Letkol Istiqlah 109 penataban Banyuwangi
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 27156249     DOI : -
Core Subject : Health,
Professional health journal is an open access journal with a wide range (Scope) of fields of nursing including basic research in nursing, management nursing, emergencies, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, maternity nursing, child nursing, nursing care , community nursing, family nursing education nursing, complementary, alternative medicine (CAM) in nursing, midwifery, medicine, and pharmacist
Articles 776 Documents
Penggunaan Aromaterapi Dalam Upaya Menurunkan Tekanan Darah Nisa Arjuni; Sih Ageng Lumadi; Feriana Ira Handian
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.227

Abstract

Aromaterapi adalah pengobatan non farmakologis yang juga ikut berperan dalam upaya untuk menurunkan tekanan darah. Aromaterapi yang digunakan yaitu aromaterapi lavender dan mawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel yang berhubungan dengan penggunaan aromaterapi dalam upaya menurunkan tekanan darah baik itu hipertensi ringan dan hipertensi sedang. Desain yang digunakan adalah literatur review, artikel dikumpulkan dengan mesin pencari seperti Google Scholar, PubMed, Portal Garuda, dan ProQuest. Kriteria artikel/ jurnal yang digunakan adalah yang diterbitkan tahun 2015-2020. Analisis literatur review ini disintesis menggunakan metode naratif. Hasil penelitian menunjukkan dari total keseluruhan 12 jurnal, terdapat 10 jurnal dengan hasil yang signifikan bahwa ada pengaruh pemberian aromaterapi terhadap upaya menurunkan tekanan darah baik hipertensi ringan maupun hipertensi sedang. Hasil dari 2 jurnal lain yaitu tidak ada hasil yang signifikan aromaterapi dapat menurunkan tekanan darah. Dengan kesimpulan inhalasi aromaterapi dapat menurunkan tekanan darah dengan efektif apabila tidak ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Saran untuk penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap aromaterapi lainnya, sehingga dapat dihasilkan sebuah intervensi aromaterapi lain yang beragam
Analisis Kadar Klorida Air Sumur Sekitar Kawasan Industri Muncar Banyuwangi dengan Metode Titrasi Argentometri Ani Qomariyah; Mochammad Akbar Alfian Susanto; Nicelia Apritanti; Kharisma Tiya Retno; Tanti Yulia Putri
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.263

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan, air, dan tempat tinggal merupakan kebutuhan yang penting. Masyarakat umum yang tinggal di kawasan industri Muncar Kabupaten Banyuwangi mengandalkan kebutuhan air yang berasal dari PDAM dikarenakan air tanah yang keruh akibat limbah industri perikanan. Adanya limbah ini tentu saja dapat mengganggu kesehatan. Beberapa masyarakat yang tinggal di kawasan industri Muncar mengeluhkan penyakit akibat limbah yaitu gatal-gatal dan batuk. Tujuan: Desa Tapanrejo, Desa Sumbersewu, dan Desa Kumendung merupakan beberapa Desa yang berada di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang dekat dengan industri pengolahan ikan. Di Desa ini menarik untuk dikaji kandungan kadar klorida dalam air sumur apakah masih layak digunakan sebagai air minum ataukah tidak, mengingat air tanah di daerah ini terkandung cemaran limbah dari hasil perikanan. Metode: Diambil sampel air sumur dari masing-masing Desa kemudian dilakukan analisis kadar klorida di laboratorium dengan metode titrasi argentometri. Hasil: Kadar klorida pada air sumur di ketiga Desa yang terletak di Kawasan Industri Muncar Banyuwangi menunjukkan hasil di bawah nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI. Hal ini menunjukkan bahwa air bawah tanah tidak tercemar oleh limbah industri perikanan di daerah tersebut sehingga layak digunakan untuk air minum, mandi, masak, maupun mencuci.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGATERHADAP ASUPAN NATRIUM PENDERITA HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA USIA 45-59 TAHUN DI PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG Padaria Nur
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.225

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan awal dari berbagai macam penyakit yang merenggut nyawa begitu banyak orang. Tingginya asupan natrium merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi primer, dan dukungan keluarga merupakan salah satu cara alternatif dalam pencegahan konsumsi natrium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap asupan natrium penderita hipertensi primer pada lansia usia 45-59 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah sample sebanyak 30 orang di Puskesmas Bareng dengan tekhnik pengambilan sample secara total sampling. Penelitian dianalisis menggunakan korelasi spearman dan didapatkan hasil responden dengan dukungan keluarga berada pada kategori kurang sebesar 63,3% dan asupan natrium berada pada kategori tinggi sebesar 53,3%, hasil analisis dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,534 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang berarti nilai p < 0,01 dan Ha diterima yang menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga terhadap asupan natrium penderita hipertensi pada lansia usia 45-59 tahun di Puskesmas Bareng. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,534 yang bermakna sifat hubungan yang berbanding terbalik, semakin baik dukungan keluarga maka asupan natrium semakin rendah. Diharapan kepada anggota keluarga untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin kepada anggota keluarga yang menderita hipertensi primer dalam hal asupan natrium.
HUBUNGAN ANTARA STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK ABA 06 MARGOSO KENDUNG KANDANG KOTA MALANG Nurhalida
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v3i2.229

Abstract

ABSTRAK Ibu memainkan peran penting dalam merangsang perkembangan anaknya, banyak yang mempengaruhi perkembangan anak, termasuk stimulasi orang tua, terutama informasi ibu mengenai perkembangan. Selain nutrisi yang baik serta kasih sayang yang cukup, bayi pula membutuhkan perasaan yang tepat. Pengkajian ini bertujuan guna mengetahui hubungan antara perasaan orang tua dengan perkembangan balita usia dini 3-5 tahun di TK ABA 06. Konfigurasi pengujian memakai analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Memakai prosedur pemeriksaan purposive dengan jumlah sampel 40 responden. Bermacam-macam informasi memakai jajak pendapat pra-penyaringan formatif. Penyelidikan informasi memakai uji Spearman. Hasil dari pengkajian ini mendefinisikan kalau sebagian perkembangan balita yakni dalam keadaan yang normal dengan stimulasi yang baik yakni 35 responden (87,5) dengan perkembangan yang sesuai 38 balita (95,0). Hasil uji spearman diperoleh (r hitung) sebesar 0,607 dengan nilai p = 0,000. Jadi ada hubungan antara stimulasi orang tua dengan kemajuan balita umur 3-5 tahun di TK ABA 06 Kota Malang. Ini mendefinisikan kalau semakin baik wali memberikan stimulasi, semakin banyak peningkatan peningkatan anak itu. Disarankan bagi wali yang memiliki anak prasekolah guna lebih fokus pada pergantian acara anaknya. Serta organisasi terkait guna memberikan data tambahan guna mendefinisikan staf dalam membina kapasitas anak-anak.
Keefektifan pemberian terapi guided imagery untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien gangguan jiwa skizofrenia Ona Ajuan
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.201

Abstract

Gangguan paling utama pada pasien Skizofrenia adalah sindrom klinis sangat berfariasi yang menggangu disfungsi kongnitif, gangguan terhadap proses pikir, gangguan emosional, gangguan persepsi maupun gangguan perilaku. Guided imagery merupakan jenis terapi rileksasi untuk mengurangi atau menurunkan tingkat perilaku kecemasan pada pasien. Study literature review ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terapi teknik guided imagery dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien skizofrenia. Metode : Tinjauan literature dicari dengan dua elektronik databases (Google Scholar, Proquest). Untuk penelitian sebelumnya menggunakan one group pretest- posttest dan menggunakan pendekatan cross- section, dan metodologi dinilai untuk kelayakan tabulasi data penelitian dan analisis naratif dari temuan penelitian. Study Literature Review hasil dan analisis peneliti menemukan dua belas study yang memenuhi kriteria inklusi dalam ulasan termasuk pemberian terapi guided imagery untuk menurunkan tingkat kecemasan pada setiap orang yang mengalami kecemasan dalam studi terapi guided imagery sebagian besar one group pretest-postest dan quasi experiment peserta lebih dari seribu keseluruhan study membahas pemberian terapi guided imagery untuk menurunkan tingkat kecemasan. Kesimpulan pemberian terapi guided imagery termasuk terapi yang banyak digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan, stress dan dapat menurunkan tingkat kegawatdaruratan terhadap pasien yang sedang mengalami sakit secara fisik maupun psikologi.
Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Keperawatan Semester Akhir Windi Triastutik Rejo Mulyo
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.222

Abstract

ABSTRAK Sebagian besar mahasiswa tidak lepas dari kesibukan kesehariannya dan sangat rentan mengalami kualitas tidur yang buruk. Banyaknya aktivitas dan problematika pada usia remaja menyebabkan kelompok usia ini memiliki resiko tinggi terhadap gangguan tidur khususnya insomnia. Penelitiantinimbertujuan kuntuk xmengetahui hubungant kualitas tidur denganvkejadian insomnia padavmahasiswatKeperawatanddi STIKes Maharani Malang. Penelitiancinikmenggunakanf desain lkorelasi, denganbpendekatanycrossi gsectional, pengambilanbsampelimenggunakandteknikatotalisamplingusejumlahz 39 orang, Kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil analisis data nilai p value : 0,000 dengan nilai ɑ : 0,05, dengan kekuatan hubungan r = 0,897. Kesimpulanjadakhuhungan yangesignifikan antarazkualitasetiduredengantkejadian insomnia padatmahasiswa. Diharapkanduntuke penelitixselanjutnyamdapathmelakukan pengembangan lebihvlanjutepadabinstrumen penelitian, dan penyuluhan tidur yang lebih kompleks lagi dari penelitian ini. ABSTRACT Most of the students can not avoid their daily activities and are easy to suffer from having poor sleep quality. The number of activities and problems in adolescence causes this age group to have a high risk of sleep disorders especially insomnia. Insomnia is the inability to sleep despite their desire to do so. Thisestudysaims cto know thenrelationship betweent sleeptquality and therinsomnia on The College Student incMaharani College of Health Science Malang. This research applied correlation design, withdcrosshsectionalkapproach, Samplingbused indthist study isktotalysamplingetechnique oft39 people, then it iskanalyzedeby usingkSpearmanktest. Theyresultyoffdatazanalysiseshowsdthatetheredista significantecorrelation betweentsleep quality and insomnia in Maharani College of Health Science Malang. Iteis shown from result of data in which pgvalue: 0,000 with ɑ values: 0,05, with correlationdr = 0,897. fConclusion, Theredistaksignificant correlation betweengsleep qualitydandcthe incidence ofeinsomnia inastudents. Itdisarecommendedgforefurther researchersdtoabenabledtodfurther develop thenresearch instrument, andemore complex sleep counseling from this study.
Hubungan antara peran keluarga dengan tingkat depresi pada lansia umur 45-59 tahun di posyandu lansia puskesmas dinoyo kecamatan lowokwaru kota malang Yani Aniew
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.228

Abstract

Hypertension is the beginning of various diseases that claimed the lives of so many people. Malignant disease commonly called the nickname "silent killer" which makes the patient trapped in the perception that he was in good health - just fine. High sodium intake is one of the main causes of primary hypertension, and family support is an alternative way of preventing sodium intake. This study aims to determine the relationship between family support for intake of sodium primary hypertension patients aged 45-59 years old. The research design used is descriptive correlative through cross sectional approach with the number of samples as many as 30 people in Puskesmas Dinoyo with sampling technique in total sampling. The data of the research were analyzed using spearman correlation and got the result of the respondents with the support of the family was in the category of less equal to 63,3% and sodium intake was in high category equal to 53,3%, result of analysis with correlation coefficient value equal to -0,534 with significance value equal to 0,002 which means the value of p <0.01 and Ha accepted that indicates a relationship between family support for sodium intake of hypertensive patients aged 45-59 years old at Puskesmas Dinoyo. The value of correlation coefficient of -0.534 which means the nature of the relationship is inversely proportional, the better the family support the lower the sodium intake. It is hoped that family members will give their maximum support to family members suffering from primary hypertension in terms of sodium intake.
Hubungan Antara Kecanduan Bermain Game Online Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Fauzan Makatita
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.271

Abstract

Game online semakin berkembang pesat seiring perkembangan teknologi telah banyak kita temui di lingkungan sekitar kita. Game online merupakan salah satu media hiburan yang mampu mempengaruhi suatu dinamika pendidikan dikarenakan sebagian besar peminat permainan yang kebanyakan dimainkan melalui komputer dan hp ini adalah para siswa sekolah. Dampak negative dan positif dari game menurut (Putra, n. K. 2017) yang mengungkapkan keseringan bermain game online akan mengakibatkan kecanduan yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, Dampak positif y siswa bisa berkreatifitas melalui game online dan pengetahuan berbahasa inggris siswa bisa mengalami kemajuan. Jenis penelitian ini mengunakan metode literature dengan tinjauan literature menggunakan dua database Google scholar dan PUBMED. Berdasarkan hasil pencarian literature melalui publikasi di dua database dengan judul “Hubungan Antara Kecanduan Game Online Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama” Peneliti mendapatkan 686 jurnal yang mana 423 dari google scholar dan 263 dari pubmed kemudin di scrining sehingga terdapat 14 jurnal yang akan di pakai dalam penelitian literature review
Factors Affecting the Incidence of Hypertension in Menopause Using Literature Studies Gregorius Katanna
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.273

Abstract

ABSTRACT Introduction : Non Communicable Diseases (NCD) has become a health problem community both globally, nationally, regionally and even locally. World Health Organization (WHO) in 2015 reported that NCD killed 40 million people every year or equivalent of 70% of deaths worldwide. One of disease classified as non communicable which is dangerous namely hypertension. Hypertension is an important factor as a trigger for Non Communicable Diseases (NCD) such as heart disease, stoke, and others which is currently the number one cause of death scourge in the world. Menopause is one of the triggers for hypertension. Method : This study aims to analyze the factors that affected the incidence of hypertension in menopause. The study uses 4 databases namely E-resources, EBSCO, DOAJ, and Google Scholar using criteria inclusion and exclusion. Data analysis used descriptive method by summarizing research journals. There are 13 journals used. Results : From 13 articles, it was found several factors that cause hypertension in menopause such as age, physical activity, food / beverage intake, stress, and obesity. Conclusion : At menopause, there is a decrease in estrogen secretion resulting in constriction of blood vessels (vasoconstriction) which can cause blood pressure to rise. Henceforth, it is hoped that the community, especially families and respondents, will be able to know more about their health conditions, especially blood pressure so that they can check more frequently and also be able to maintain their lifestyle
Hubungan antara Pemberian ASI dengan Kejadian ISPA mustaufik
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.274

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu alasan paling sering yang ditemukan untuk kunjungan ke rumah sakit. Di Indonesia prevalensi ISPA mencapai angka 25%, dan lima provinsi dengan ISPA tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (41,7%), Papua (31,1%), Aceh (30,0%), Nusa Tenggara Barat (28,3%), dan Jawa Timur (28,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian ISPA. Desain yang digunakan adalah literature review, jurnal dikumpulkan dengan menggunakan beberapa databased yaitu Google Scholar, dan Science Direct terbitan tahun 2015-2020 dengan menggunakan kata kunci yaitu pemberian ASI, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Berdasarkan penelusuran di Google Schoolar dan Science Direct dengan menggunakan kata kunci pemberian ASI, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), didapatkan sebanyak 14 jurnal, dari databased Google Scholar Sebanyak 8 jurnal dan dari databased Science Direct sebanyak 6 jurnal. Analisis literature review ini di sintesis menggunakan metode naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian ASI efektif mengurangi angka kejadian ISPA karena di dalam ASI mengandung zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit infeksi dan salah satunya terhindar dari ISPA. Saran untuk penelitian ini diharapkan peneliti selanjutnya melakukan penelitian secara langsung tentang hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), sehingga bisa mendapatkan data yang pasti.

Page 5 of 78 | Total Record : 776