cover
Contact Name
Akhmad Yanuar
Contact Email
yanuarfahmi20@gmail.com
Phone
+6282143172001
Journal Mail Official
yanuarfahmi20@gmail.com
Editorial Address
JL Letkol Istiqlah 109 penataban Banyuwangi
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL
ISSN : -     EISSN : 27156249     DOI : -
Core Subject : Health,
Professional health journal is an open access journal with a wide range (Scope) of fields of nursing including basic research in nursing, management nursing, emergencies, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, maternity nursing, child nursing, nursing care , community nursing, family nursing education nursing, complementary, alternative medicine (CAM) in nursing, midwifery, medicine, and pharmacist
Articles 779 Documents
Hubungan Status Gizi dengan kemampuan Mobilisasi pada Lansia (study literature) Erwin fahkrir arsyad Erwin
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.276

Abstract

Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan, salah satu hasil kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH). Tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan. Bertambahnya usia seseorang, mengakibatkan kecepatan metabolisme tubuh lansia sedikit menurun. Masalah gizi yang biasanya terjadi pada lansia yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Ditemukan persentasi lansia yang tinggal di daerah perkotaan yang mengalami gizikurang adalah 3,4%, berat badan kurang 28,3% , berat badan lebih 6,7%, obesitas 3,4% dan berat badan ideal 42,4%. Bertambahnya usia tetap berpengaruh terhadap kemampuan beraktifitas. Penelitian ini merupakan studi pustaka (literature) yang ditinjau dari jurnal/artikel yang diteliti sebelumnya dan didapatkan 15 jurnal terbitan terbaru mulai tahun tahun 2014 – 2020 yang sesuai dengan topik penelitian yaitu tentang hubungan status gizi dengan kemampuan mobilisasi pada pasien lansia. Berdasarkan beberapa jurnal/artikel yang ditinjau, hasil dalam penelitian studi pustaka yaitu ada hubungan yang bermakna antara tingkat status gizi dengan kemampuan mobilisasi pada lansia, dimana status gizi yang baik akan memberikan kesehatan fisik pada lansia untuk melakukan aktivitas sehingga mobilisasi akan meningkat. Lansia yang memiliki status gizi kurang mengalami penurunan mobilitas fisik sehingga menyebabkan lansia sulit dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Hubungan Antara Persepsi Ibu dengan Tindakan Pencegahan Diare Pada Anak Usia Balita di Wilayah Posyandu Merjosari Rw 01, Kota Malang tomi ratu
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.277

Abstract

ABSTRAK Persepsi adalah cara pandang Ibu tetang tindakan pencegahan diare pada anak balita. Tindakan pencegahan diare tidak terlepas dari Persepsi Ibu dalam memandang penyakit diare sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan diare yang tepat pada anak usia balita. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross sectional yang bertujuan untuk melihat persepsi Ibu dengan tindakan pencegahan diare pada anak usia balita di wilayah kerja posyandu Merjosari RW 01, kota Malang. Penelitian ini adalah seluruh balita yang terdaftar di wilayar kerja posyandu Merjosari RW 01, Kota Malang sebanyak 227. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling sebanyak 46 responden dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi sebagian besar ibu yang berada di wilayah kerja Merjosari RW 01 kota Malang termasuk dalam kategori kurang sehingga menyebabkan tindakan pencegahan diare yang kurang pada anak usia balita. Persepsi kurang tentang diare menyebabkan penurunan sikap dan tindakan ibu dalam melakukan pencegahan diare pada anak usia balita sehingga terdapat hubungan persepsi Ibu dengan tindakan pencegahan diare pada anak usia balita di Wilayah Kerja Posyandu Merjosari RW 1 Kota Malang, didapatkan nilai p = (0,006) < (0,050). Saran peniliti ini adalah agar orang tua dapat melakukan tindakan pencegahan diare seperti selalu memperhatikan air yang bersih untuk di konsumsi, menjaga kebersihan lantai jamban atau kamar mandi, selalu mencuci tanga sebelum memberikan makanan pada anak dan sesudah BAB dan membuang tinja bayi atau popok bayi sesui pada tempatnya. Kata kunci : Persepsi Ibu, Tindakan Pencegahan Diare, Usia Balita.
literature review: hubungan picky eater dengan status gizi anak usia preschool achfa ridha
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.282

Abstract

Picky eater behavior is picky eating behavior in children. Picky eaters will reject foods such as vegetables, fruit, and fish. Children will experience nutritional imbalances in food intake. This study aims to analyze whether there is a relationship between picky eater behavior and nutritional status in preschool age children. The method or design used is a literature review using the PICOS framework. Journal search using ScienceDirect, ProQuest, PubMed and Google Scholar databases. Journal criteria used in the last 5 years. The analysis in this study is synthesized in the form of a narrative. The results of this study indicate that 10 journals stated that there was a relationship between picky eaters and the nutritional status of preschool-aged children by being marked by children who did not want to try new foods and children only ate the foods they liked. Intake of food nutrition in children who behave picky eaters experience an imbalance, which is characterized by a lack of carbohydrates, fats, proteins, vitamins, minerals. In overcoming picky eater children, the role of parents or caregivers is very important by providing a variety of interesting food variations for children..
Literature Review : Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Syndrome Pada Perawat Yang Menangani Pasien Covid-19 Amelia Prameswari Pitaloka
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.283

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit baru dimana virus SARS-Cov 2 menjadi penyebab penyakit ini, yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Tingginya jumlah pasien COVID-19 menyebabkan perubahan pada sistem pelayanan kesehatan dan perawat menjadi salah satu garda terdepan. Dampak adanya pandemi pada perawat yang merawat pasien COVID-19 memunculkan perasaan stress, cemas hingga berujung pada munculnya burnout syndrome atau syndrome kelelahan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi burnout syndrome pada perawat yang menangani pasien COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review dengan menggunakan 4 database, yaitu Google Scholar, PubMed, Science Direct dan Pro Quest. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 jurnal, faktor yang mempengaruhi kejadian burnout syndrome pada perawat yang merawat pasien COVID 19 yaitu faktor resilience (15%), stress (12%), sumber daya (12%), jenis kelamin (7%), unit dinas (7%), beban kerja (15%), dukungan social (12%), keluar dari profesi (4%), lesi kulit (4%), status pernikahan (4%), dan kualitas tidur (4%). Oleh karena itu direkomendasikan agar perawat yang menangani pasien COVID-19 mulai beradaptasi diri saat menangani pasien COVID-19,meningkatkan dukungan sosial serta bersamaan dengan peningkatan sumber daya rumah sakit agar dapat melakukan perawatan secara optimal.
Literatur Review: Perbedaan Kepuasan Antara Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) dan Umum Terkait Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Maria Rosari
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.285

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Persaingan layanan kesehatan memberikan dampak yang positif bagi peningkatan mutu layanan dari setiap rumah sakit, namun terkadang terjadi perbedaan mutu layanan bagi pasien yaitu antara pasien peserta JKN dan pasien umum, sehingga hal ini tentu memberikan perbedaan persepsi pasien atas layanan yang diterima. Metode: Penelitian ini merupakan studi pustaka (literature review) yang ditinjau dari jurnal/artikel yang diteliti sebelum terbitan tahun 2016-2020 dari beberapa databased yaitu Google Scholar, Researchgate, Portal Garuda kata kunci yang digunakan kepuasan pasien, kesehatan dan asuransi kesehatan. Analisis Literature Review disintesis menggunakan metode naratif. Berdasarkan hasil pencarian literatur melalui Google Schoolar, Researchgate dan Portal Garuda peneliti menemukan 579 jurnal yang sesuai dengan kata kunci. kemudian diskrining, sebanyak 396 jurnal diekslusi karena terbitan tahun 2015. Assessment kelayakan terhadap 183 jurnal, jurnal yang duplikasi atau tidak sesuai dengan kriteria inklusi dilakukan eksklusi sebanyak 156, kemudian abstrak diidentifikasi yang tidak sesuai dengan kriteria sehingga didapatkan 12 jurnal. Hasil: Berdasarkan hasil analisis dari beberapa jurnal, maka dapat disimpulkan sebagian besar hasil yang digunakan menyimpulkan terdapat perbedaan kepuasan pasien pengguna layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan pasien umum. Kesimpilan: Rumah sakit diharapkan dapat menyesuaikan ruang tunggu dengan jumlah pasien sehingga tidak terlihat ada penumpukkan pasien diruang tunggu, dan dapat menerapkan sistem antrian yang lebih tepat. ABSTRACK Intrudoction: Competition in health services has a positive impact on improving the quality of services from each hospital, but sometimes there are differences in the quality of services for patients, namely between JKN patients and general patients, so this certainly gives a difference in the patient's perception of the services received. Method: This research is a literature review that is reviewed from journals/articles that were researched before the 2016-2020 publication from several databases, namely Google Scholar, Researchgate, Garuda Portal, the keywords used are patient satisfaction, health and health insurance. Literature Review analysis was synthesized using the narrative method. Based on the results of a literature search through Google Schoolar, Researchgate and the Garuda Portal, researchers found 579 journals that matched the keywords. then screened, as many as 396 journals were excluded because they were published in 2015. The feasibility assessment of 183 journals, journals that duplicated or did not meet the inclusion criteria were excluded as many as 156, then abstracts were identified that did not meet the criteria so that 12 journals were obtained. Result: Based on the analysis results from several journals, it can be concluded that most of the results used conclude that there are differences in patient satisfaction using the National Health Insurance (JKN) service with general patients. Conlusion: The hospital is expected to be able to adjust the waiting room to the number of patients so that it does not appear that there is an accumulation of patients in the waiting room, and can implement a more precise queuing system
Peran Perawat dalam Meningkatkan Kemandirian Penderita Diabetes Melitus yang Mengalami Ulkus Dekubitus di RSUD Mohammad Noer Pamekasan Abdan Syakura
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.292

Abstract

Pendahuluan: Masih banyak penderita DM yang tidak memperhatikan perawatan dirinya . Keluarga menyebutkan bahwa penderita DM selama ini hanya mengandalkan petugas kesehatan dibandingkan perawatan mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perawat dalam meningkatkan kemandirian penderita DM yang mengalami ulkus decubitus di RSUD Mohammad Noer Pamekasan. Metode: Rancangan yang digunakan dalam karya tulis ini menggunakan desain deskriptif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 30 orang perawat di ruang crysan dan ruang florence RSUD Mohammad Noer Pamekasan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability-Total Populasi. Penelitian dilaksanakan di RSUD Mohammad Noer Pamekasan pada bulan Februari 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner jenis Close ended question dengan menggunakan skala likert memuat 15 item pernyataan dan kemudian dilakukan pengolahan data berupa editing, scoring, coding, tabulating, interpretating. Hasil: Sebagian besar responden yang diteliti memilki peran yang cukup sebanyak 20 orang (67%). Kesimpulan: Perawat hendaknya dalam meningkatkan kemandirian penderita DM dapat meningkatkan skill dan kemampuannya dalam menerapkan perannya sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat
Hubungan Persepsi Tentang Vaksin Covid-19 Dengan Kecemasan Saat Akan Menjalani Vaksinasi Covid-19 Pada Masyarakat Di Desa Tembokrejo Tahun 2022 Annisa Nur Nazmi; Nur Hidayatin; Linda Dwi Antika Hadi supaat
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.317

Abstract

Sources of public concern regarding the Covid-19 vaccine are about the safety and efficacy of the vaccine, vaccine side effects, misunderstanding of the need for vaccination, lack of trust in the health care system, and also the lack of public knowledge of vaccine-preventable Covid-19 disease (Halpin, 2019). Anxiety Feeling experienced by the community can make people doubt or not willing to be vaccinated. The purpose of this study was to determine the relationship between perceptions about the Covid-19 vaccine and anxiety when undergoing a Covid-19 vaccination. The research method used cross sectional with 60 respondents was selected by purposive sampling technique. The Data analysis used statistical test fisher's Exact Test using SPSS 25 for windows obtained negative perceptions as many as 47 respondents (78.3%) and moderate anxiety as many as 43 respondents (71.7%) the significance value of fisher's Exact Test perceptions with anxiety in the community in Tembokrejo village was 0.004 < = 0.05 then H0 was rejected Ha was accepted which means there was a relationship between perceptions about the Covid-19 vaccine and anxiety when going to undergo Covid-19 vaccination in Tembokrejo village in 2022. Positive perceptions will cause mild anxiety while negative perceptions will cause moderate to severe anxiety in the community.
Kualitas Hidup Anak Disabilitas Intelektual Pasca Pandemic COVID-19 Di Kabupaten Tulungagung Shulhan Arief Hidayat; Wiwid Yuliastuti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.334

Abstract

COVID-19 telah menyebabkan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang secara signifikan memengaruhi kelompok paling rentan dalam masyarakat, seperti penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek pembatasan lockdown COVID-19 terhadap kualitas hidup anak-anak penyandang disabilitas intelektual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif (explanatory research). Data diperoleh melalui kuesioner yang dijawab oleh responden (anak intelektual). Data diolah dan dianalisis berdasarkan analisis univariat. Melihat gambaran kualitas hidup dan mengedintifikasi berdasarkan domain kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Hasil: Dari total 54 responden, didapatkan hasil bahwa mayoritas memiliki kualitas hidup buruk yaitu 38 responden (64,9 %) dan kualitas hidup baik yaitu 16 responden (35,1%). Kesimpulan: Peneliti menemukan pada siswa-siswi yang memiliki keterbatasan fisik seperti intelektual akan berpengaruh terhadap kualitas hidup mereka dan mayoritas mengalami kualitas hidup yang buruk.
Analisis Korelasi Disaster Resilience dengan Faktor Ansietas Tenaga Kesehatan Tim PSC 119 yang terlibat dalam Manajemen Bencana Risa Herlianita; Indri Wahyuningsih; Alami Nurhandarbeni; Muhammad Wildan Al Furqoni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.338

Abstract

Disaster resilience leads to the capacity that individuals have to adapt positively in the face of disasters. The purpose of this study is the Development of a Disaster Resilience Model in an Effort to Improve the Disaster Resilience of Health Workers The PSC 119 Team involved in Disaster Management with the first stage of analyzing factors related to disaster resilience in the PSC 119 team involved in handling natural disasters. The research design used by researchers is correlational research with a cross-sectional approach. In this study will use the Purposive sampling technique. The sampling technique uses a total sampling and collected as many as 110 PSC 119 officers in Malang Regency. Data collection using Disaster Resilience questionnaires on Health Workers and DASS-21 (Depression Anxiety Stress Scale). The data analysis used in this study is univariate and bivariate. Spearman correlation is used to find out the relationship between the degree of closeness of two variables. Results from the Spearman Correlation Test show a significant relationship between disaster resilience with anxiety (R= -0,361, p value= 0.000) and weak correlation strength. It is hoped that the results of this study can be the next steps in improving the coping of health workers and providing policy recommendations related to the resources needed, as an informative reference not only for health workers but also for health students in formulating strategies to increase disaster resilience in health workers involved in disaster management.
Pola Tidur Anak Usia 10-12 Tahun dengan Riwayat Penggunaan Smartphone Ninis Indriani; Ukhtul Izzah; Ni Made Dwi Mega Anggraeni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i1.339

Abstract

Smartphone merupakan salah satu perangkat yang dapat mengakses berbagai informasi dengan berbagai fitur yang menarik dengan kecanggihan yang luar biasa. Penggunaan smarthphone yang berlebihan terutama pada anak usia sekolah dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya adalah adanya gangguan tidur yang dapat menurunkan produktifitas anak. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional dengan sampel berjumlah 79 siswa. Instrumen yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner penggunaan smartphone dan instrument gangguan tidur (SDSC). Uji statistik menggunakan Rank Spearmen dengan α = 0,05. Hasil penelitian menujukkan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden menggunakan smartphone dengan durasi lama sebanyak 64,6% serta mengalami gangguan tidur sebanyak 35,4% dengan hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara durasi penggunaan smartphone dengan adanya gangguan tidur pada anak usia sekolah. Paparan smartphone lebih dari 7 jam/hari secara signifikan dapat meningkatkan latensi tidur seorang anak sehingga dapat mengurangi waktu tidur anak. Dalam hal ini kontrol orang tua memegang peranan penting dalam upaya mengatasi permasalahan ini. Smartphone hendaknya tidak dimiliki anak secara pribadi, sehingga kontrol dari orang tua lebih mudah. Kata kunci: Gangguan tidur, smartphone, anak usia sekolah

Page 6 of 78 | Total Record : 779