cover
Contact Name
Titi Darmi
Contact Email
titidarmi@umb.ac.id
Phone
+6285234332266
Journal Mail Official
jamsaptiti@gmail.com
Editorial Address
Kampus 4 UMB, Jalan H. Adam Malik Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Abdimas Serawai
ISSN : 27763072     EISSN : 27763064     DOI : https://doi.org/10.36085
Jurnal Abdimas Serawai (JAMS) ini merupakan forum atau wadah bagi para Abdimas baik Dosen maupun Masyarakat umum untuk melakukan diseminasi atau penyebaran informasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbagai bidang ilmu kepada khalayak dunia. JAMS diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, terbit tiga kali dalam setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 104 Documents
PEMBUATAN KONTEN PEMASARAN BAGI PENGRAJIN BATIK DI DESA JARUM KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN Nuryakin Nuryakin; Firman Pribadi
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunculan media sosial yang telah banyak diadopsi oleh perusahaan saat ini telah memberikan perubahan arah dan strategi bisnis dan pola komunikasi yang dijalankan oleh perusahaan. Perubahan strategi dan pola komunikasi tersebut juga dilakukan oleh sektor UKM. Sektor UKM yang beberapa tahun lalu masih mengadopsi strategi dan bentuk komunikasi secara langsung, saat ini juga telah beradaptasi dengan menggunakan media sosial. Media sosial juga telah mempengaruhi pemilihan strategi perusahaan dalam menjalin hubungan dengan para pelanggannya. Bahkan UKM juga harus merubah strategi mereka dalam menghadapi kemunculan media sosial saat ini termasuk dalam kegiatan pemasaran. Pentingnya membangun hubungan UKM dan para relasinya telah dilakukan dengan konsep dan mencari interaksi sosial melalui jejaring sosial dengan menggunakan facebook, instgram dan media sosial lainnya. Reputasi UKM akan dapat dikenal oleh masyarakat. Salah satu bentuknya adalah pada UKM batik yang berusaha memasarkan produknya secara online melalui konten pemasaran (marketing content).  Kegiatan pengabdian ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilakukan pada UKM batik di desa Jarum Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Output dari kegiatan PKM ini adalah pembuatan konten pemasaran untuk produk-produk batik yang dihasilkan dari kegiatan produksi batik seperti kain batik, handicraft, mainan dan beberapa aksesoris lain yang dihasilkan dari proses membatik. Produk-produk tersebut dibuatkan konten pemasaran nya dan kemudian di upload dalam youtube sehingga mudah dikenal oleh pelanggan dalam jangkauan yang luas.
Meningkatkan Motivasi menjadi Mahasiswa yang berprestasi di masa Pandemi Wita Hariani
Jurnal Abdimas Serawai Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Achievement motivation is the driving force to achieve the highest possible level of learning achievement for the sake of hope for himself. Achievement motivation is influenced by two internal and external factors. The higher the student achievement motivation, the better for student achievement gain academic at the time of this pademi. On the other hand, the lower the student's achievement motivation, the lower the academic achievement, especially during the pandemic. In this case, students with high achievement will succeed in understanding or obtaining high academic achievement and students with low achievement motivation on the contrary tend to obtain low academic achievement. There are four factors that determine the level of achievement motivation of a student, especially during the pandemic to carry out tasks, namely 1) the value placed on the success of the field (attainment or incentive value), 2) individual expectations of success, c) attribution of why someone succeeds or fails, d) Individual Formation standards. Meanwhile, someone who has high motivation has the characteristics of 1) having the desire to compete in a healthy manner with himself and with others, 2) having a better work desire, 3) thinking reality, knowing his abilities and weaknesses, 4) having responsibility. [personal, 5) Able to make breakthroughs in thinking, long-term strategic thinking, 6) always take advantage of feedback for improvement.
PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA MELALUI DIVERSIFIKASI OLAHAN PISANG DI MASA PANDEMI COVID 19 Yuni Indah Supriyanti
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 3 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Partners in community service activities are PKK RT 2 (partner 1) and PKK RT 5 (Partner2) Kelurahan Kemumu. Base of  discussion result with partners founded: The first problem,   understanding of banana processing diversification was still low. The second problem, partners was unable to processed banana products into varied, unique, interesting and innovative products. The third problem,  the packing skills of partner products was still low. The solution that is planned is 1. Food Diversification counseling  2. Workshope make banana flour and a banana cake. 3. To create attractive and innovative products, a product packing system is also very necessary,  product packing system workshop is planned. The first objective of the Community Service activity is to improve the skills of banana processing diversification,  with a target that 80% of participants  have the skills to process the banana into flour properly. The second goal, partners can make varied, unique, interesting and innovative food from semi-finished ingredients (banana flour). The second activity target is as many as 85% have good skills in processing bananas that are varied, unique, interesting and innovative. The third activity target is 85% of partners have good packing system skills so that the product has a high selling value. The three goals have an outcome in increasing family income. The method of implementation uses a small group and  method workshop by applying a health protocol. As a result of the community service activities, there is an increase in knowledge of the diversification of processed bananas, including banana flour and banana cake. In addition, there is also an increase in skills in packaging systems and an increase in the selling value of processed bananas. The increase in the selling value of processed bananas has an impact on increasing family income. KEYWORDS: Food Diversification, Increasing family income
Pelatihan Kewirausahaan dalam Meningkatkan Wawasan dan Keterampilan Berwirausaha Bagi Warga di Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu Dedi Supriyadi; Mas Agus Firmansyah; Neneng Cucu Marlina
Jurnal Abdimas Serawai Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian secara umum adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta sasaran, serta untuk mengembangkan bakat seseorang, sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Tujuan pengabdian ini adalah 1) untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan warga masyarakat, sehingga memiliki kemampuan untuk mengisi atau menangkap kesempatan berwirausaha pada warga masyarakat RT. 012/RW. 04 Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu; 2) untuk meningkatkan keterampilan yang lebih efektif, sehingga akan menghasilkan produk/jasa kreatif yang lebih baik dan lebih cepat pada warga masyarakat di RT. 012/RW. 04 Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu; 3) untuk mengembangkan sikap kepemimpinan, perilaku kemandirian, maka dengan sendirinya akan menimbulkan kemauan membangun networking (jaringan kerja sama) dengan pihak-pihak lain. Metode kegiatan Pengabdian, dilakukan secara bertahap, mulai dari (1) Sosialisasi kepada ketua RT dan warga masyarakat; (2) Pelatihan berupa penyuluhan wawasan dan pengetahuan kewirausahaan yang dilanjutkan dengan diskusi; (3) Praktek membuat produk olah yang berbahan baku jahe. Pertimbangan tema olah jahe ini, karena bahan baku jahe sangat banyak di Bengkulu, pasarannya relatif mudah. Variabel yang diukur adalah peningkatan wawasan, pengetahuan, keterampilan, sikap atau respon terhadap kegiatan. Evaluasi kegiatan pelatihan dapat dilihat ada peningkatan wawasan peserta. Dari beberapa pertanyaan pada awal kegiatan (pre-test), maka jawaban peserta hampir sama bahwa kewirausahaan identik dengan berjualan praktis. Setelah diberi penyuluhan tentang pengetahuan dan wawasan kewirausahaan, dievaluasi kembali (post-test) dengan pertanyaan yang sama, jawaban yang diperoleh sudah berubah wawasannya mengenai pengetahuan dan sikap memaknai terhadap kewirausahaan. Menurut mereka bukan hanya sebagai penjual atau pedagang saja, melainkan bidang jasa lainnya yang bergantung pada tujuan kewirausahaan yaitu memperoleh profit yang berupa materi ekonomi dan kebermanfaatan (benefit) berupa wawasan kewirausahaan.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN POTENSI DESA OLEH MASYARAKAT DI DESA PUNTUK REJO KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR Winarti Winarti; Aris Triharyanto; Budiman Widodo
Jurnal Abdimas Serawai Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Village potential is an asset owned by the village that can be utilized as the village's ability in order to realize community welfare. The development of village potential is only intended for the benefit of the community. Of course, every village has this potential, because the potential of the village/region is all natural resources, resources as a result of development, and human resources. Puntuk Rejo Village is one of the villages in the Ngargoyoso District, Karanganyar Regency, Karanganyar Regency, Central Java, this village has beautiful natural beauty, this is supported by its location on the slopes of Mount Lawu with an altitude of 700 above sea level (m), cool air, so that the potential of Puntuk Rejo village to be developed is the agricultural and tourism sectors. This causes the area to be visited by many tourists both from the surrounding area and from outside the area, who want to enjoy the beauty of nature. The fertile agricultural sector is where the people of Puntuk Rejo village make a living as farmers, vegetables, and other crops, such as rice, polowijo, which can support tourism in the village. and the people who use these natural resources. The attraction of Puntuk Rejo village which encourages some people to want to own assets, especially land in the village, especially people who have money (capital), To build tourist attractions as new tourist destinations. This is the concern of the community service team, so they seek to provide assistance to the community in managing village potential, with the aim that in an effort to develop village potential, the Puntuk Rejo village community can enjoy, play an active role, so that the goals of Village Potential Development are planned by the government. village, district and provincial governments really prosper the community, especially the people of Puntuk Rejo village
PENINGKATAN KAPASITAS SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (SATLINMAS) DI KELURAHAN PUCANGSAWIT KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Joko Pramono; Joko Suranto
Jurnal Abdimas Serawai Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan kapasitas dalam organisasi modern merupakan kebutuhan yang tak terhindarkan. Pengembangan kapasitas merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam pencapaian tujuan organisasi dan untuk memungkinkan organisasi tumbuh lebih kuat dalam mencapai tujuan dan misinya.Jadi, pengembangan kapasitas merupakan serangkaian strategi yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan responsivitas dari kinerja organisasi secara keseluruhan. Peningkatan kapasitas di lingkungan organisasi Satuan Perlindungan masyarakat (Satlinmas) juga menjadi kebutuhan. Hal ini terkait dengan keberadaan anggota Satlinmas sebagai personil yang diharap mampu menjalankan peran bantu dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat. Salah satu kapasitas penting yang dimiliki adalah terkait dengan kebencanaan, terkait deteksi dini potensi bencana, hingga peran bantu yang bisa dilakukan dalam pertolongan pertama pada kejadian bencana. Melihat pada perkembangan dan dinamika Kota Surakarta memang selayaknya memiliki Satlinmas dengan kapasitas yang mumpuni. Dengan demikian, dukungan terhadap penyelenggaraan perlindungan masyarakat dapat optimal. Sehingga kebutuhan untuk pengembangan kapasitas SDM dalam Satlinmas harus dilakukan. Pengembangan kapasitas ini harus mampu memenuhi kebutuhan dari anggota Satlinmas dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, perlu dirumuskan beberapa aspek guna memetakan porsi pengembangan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Aspek pengembangan kapasitas pada level individu yang ditekankan pada sumber daya manusia pada Satlinmas, meliputi beberapa aspek berupa: pengetahuan dan kompetensi; pelatihan; etika kerja; perekrutan, pemutusan dan pemanfaatan; Penggajian; dan kondisi tempat kerja
UPAYA MENGEMBANGKAN USAHA PRODUKTIF RUMAH TANGGA DIMASA PANDEMI COVID 19 Novliza Eka Patrisia; Linda Safitra
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Artikel ini dirangkum dari hasil kegiatan pengabdian yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses UKM yang ada saat ini dalam melanjutkan kegiatan usaha nya ditengah keadaan covid 19 ini, UKM dalam hal ini adalah UKM yang berada di lingkungan rumah yang berlokasi di betungan kota Bengkulu.UKM Pelita merupakan salah satu jenis UKM rumah tangga yang telah menjalankan kegiatan nya sejak tahun 2007. UKM ini bergerak di penyediaan hasil produksi makanan tradisional yakni sanjai dan beberapa olahan lainnya yang berasal dari singkong/ketela. Dalam kegiatannya UKM sanjai telah memiliki 8 orang tenaga kerja, yang berasal dari lingkungan setempat. Masa pandemi covid 19 ini tentu sangat berdampak secara langsung pada UKM pelita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal inilah yang mendorong dilaksanakan nya pengabdian ini. Untuk dapat memberikan motivasi dan pengetahuan teknologi guna mengembangkan UKM Pelita dimasa yang akan datang.
SOSIALISASI POLA ADAPTASI KEBIASAAN BARU MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 Rekho Adriadi; Titi Darmi; Ledyawati Ledyawati
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: In early June the Indonesian government launched the concept of "Peace" with Covid-19 which was subsequently realized by the issuance of the "New Normal" policy in which the government allowed the community to do activities as usual but still paid attention to the Covid-19 protocol. The concept of "New Normal" which is now known as New Habit Adaptation has begun to be applied in areas with green zone status. Seluma Regency, Bengkulu Province has received the green zone predicate and can implement new habit adaptation policies in community activities, and it needs massive socialization to The community is included in the community of Padang Pelasan village, Air Periukan sub-district, Seluma Regency. The material for the socialization activities carried out is not far from the guidelines for healthy living according to the Covid-19 health protocol in order to adopt a new habitual adaptation pattern such as the Ministry of Health appeal and is considered quite successful. This can be seen from the enthusiastic participation of the community and accepting the team in carrying out activities. In addition, in the evaluation of activities, quite a number of people have started to become aware of health protocols such as the habit of wearing masks
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MEMBANTU GURU/STAF DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI 73 KOTA BENGKULU Muntahanah Muntahanah; Rozali Toyib; Yulia Darnita; Tito Novrialdi; Beni Juanda; Yebri Putra; Pradika Diatama
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bertujuan untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, yang diharapkan dapat membantu guru dan siswa menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar, serta menambah wawasan dalam bidang ilmu pengetahuan. Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca, serta mengembangkan minat untuk mencari, mengelola, dan memanfaatkan informasi. Melalui hasil pengamatan, diketahui bahwa penyelenggaraan perpustakaan di sekolah mitra masih belum mengoptimalkan fungsi perpustakaan sekolah dan bahkan pelayanan perpustakaan juga masih manual, belum elektronik. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami mengusulkan salah satu solusi berupa aplikasi perpustakaan berbasis teknologi komputer melalui kegiatan PKM Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pelatihan/Tutorial  ini perpustakaan ini untuk memudahkan dalam operasional perpustakaan untuk guru/staf dan siswa Dari hasil kuisoner yang disebarkan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan dan pentingnya sistem informasi perpustakaan di sekolah di dapat 81 %-90% setuju dan penting penggunaan dan kegiatannya, Sosialisasi budaya literasi sangat penting bagi siswa ditengah badai dunia digital yang berhubungan kecaduan game online dan perlunya peningkatan prasarana sekolah.
PELATIHAN KETRAMPILAN KREASI NUGGET LELE BERGIZI KEPADA IBU BALITA DAN PENYULUHAN GIZI UNTUK PENCEGAH KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH GUNUNGPATI Sus Widayani; Bambang Triatma; Muh. Nur Agung Pratama
Jurnal Abdimas Serawai Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The danger of stunting threatens Indonesian children. The danger of stunting threatens Indonesian children. Stunting is when toddlers are shorter than their age, caused due to chronic malnutrition at 1000PHK from fetus to 2 years of age. The physical and brain development of stunted children is hampered and susceptible to disease, resulting in difficulty achieving. When adults are easily overweight so they are at risk of developing degenerative diseases. At the productive age, stunting children earn 20% less than children with optimal growth. Stunted children reduce the country's gross domestic product by 3%. For Indonesia, the loss due to child editing reaches Rp. 300 trillion per year. It is very necessary to prevent stunting, one of which is by doing the dedication to help mothers of toddlers provide nutritious food supplies to their toddlers so that they are healthy and have a good nutritional status so as to prevent stunting in their area. Fish is processed food that attracts and likes children (Widayani and Triatma, 2018). Reinforcement with a lack of attention to children's consumption, and often children eat only for pleasure. This is also supported by the low level of fish consumption in the city of Semarang (11.3 kg / year / capita which should have been 31.4 kg / year / capita). If this condition is allowed to drag on, toddlers will grow up to become children who do not like to eat fish so that the fulfillment of animal protein needs in the body is lacking. The aim is to provide nutrition education and training on healthy and nutritious catfish nuggets processing to prevent stunting. Methods of counseling and training for mothers of toddlers so that they are skilled at creating catfish nuggets. The nugget-making practice adds to the enthusiasm of toddler mothers. There was a change in the mindset of the mothers after the nutrition counseling activities and training in processing nutritious healthy nuggets. The mothers hope to be given back counseling and practice of fish processing and nutritious food on a regular basis. The hope in the future is that children will love to eat fish so that a nutritionally aware society will be realized.

Page 3 of 11 | Total Record : 104