cover
Contact Name
Mhd Subhan
Contact Email
mhd.subhan@uin-suska.ac.id
Phone
+62811751650
Journal Mail Official
mhd.subhan@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004,
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
JETE
ISSN : 27459896     EISSN : 27459888     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Journal of Education and Teaching (JETE) (ISSN Online: 2745-9888 ; ISSN Print: 2745-9896 ) published by the Faculty of Education and Teaching Sultan Syarif Kasim Riau State Islamic University in collaboration with the Indonesian Teachers Association (PGRI) is a multidisciplinary research journal of education research and teaching in the form of scientific work and conceptual thinking or concepts that have been achieved in the field of educational research and development that handles and manages various potentials, obstacles, challenges and problems in education and teaching at the primary, secondary and tertiary education levels. Specifically for this journal, the articles it publishes are the result of research and development on education and teaching, classroom action research and research in general. This journal is published two times a year in Juli and September.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 112 Documents
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (STUDI KUALITATIF TERHADAP MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN PARTISIPASI KOMITE MADRASAH) Nofitri, Elfi -
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i1.14905

Abstract

Keberadaan Kepala Madrasah sebagai manajer dan pimpinan lembaga memiliki peran penting untuk memaksimalkan seluruh sumber daya pendidikan termasuk masyarakat melalui wadah Komite Madrasah dalam mendukung kelangsungan dan kelancaran proses pendidikan sehingga dengan demikian dapat meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajerial Kepala MTsN 1 Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Manajerial Kepada Madrasah di MTsN  menggunakan demokrasi partisipastif yang. Fungsi-fungsi manajerial Kepala Madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan terlihat berjalan dengan baik dengan melibatkan seluruh stakeholder madrasah, mulai dari perencanaan, pengorganisasian hingga pelaksanaan. Hal ini tidak hanya terkait dengan manajerial yang dilakukan Kepala Madrasah karena proses manajerial sudah terlaksana dengan baik meskipun belum maksimal akan tetapi hal ini terjadi karena inovasi guru masih minim karena guru biasanya menggunakan metode pembelajaran yang diterapkan di kelas namun kondisi pandemi menuntut guru untuk menguasai metode pembelajaran baru melalui daring yang mudah diserap oleh siswa sehingga menuntut kesadaran guru sebagai tenaga pendidik untuk senantiasa mengupgrade pengetahuan dalam menguasai berbagai macam metode pembelajaran. Kata Kunci: Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Mutu Pendidikan
KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Nurkamelia Mukhtar
Journal of Education and Teaching Vol 2, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v2i2.16292

Abstract

ABSTRAKLembaga pendidikan anak usia dini merupakan salah satu insititusi pendidikan yang berfungsi sebagai agent of change. Diorientasikan pada pendidikan manusia yang berkualitas, kompeten dan beradab. Konsep manajemen pendirian lembaga ini untuk mempermudah dalam pendirian lembaga PAUD. Sehingga pendidikan anak usia ini dini ini menjangkau hingga ke berbagai lapisan masyarakat di segala penjuru. Tujuan penulisan ini adalah (1) Mendeskripsikan  konsep manajemen pendirian lembaga pendidikan anak usia dini, (2) Mendeskripsikan bentuk satuan pendidikan anak usia dini (3) Mendeskripsikan tahap-tahap pendirian lembaga pendidikan anak usia dini.  
PENTINGNYA KEMAMPUAN BERTANYA GURU TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA Faridah, Faridah
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i1.15132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bertanya guru terhadap motivasi siswa dalam belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Responden penelitian ini adalah siswa kelas XII. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki motivasi belajar matematika dengan kategori yang baik dengan keterampilan bertanya guru yang juga baik dengan persentase 65%. guru dan siswa saling berkolaborasi. Guru memiliki tugas untuk membimbing dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dengan cara yang baik pula agar siswa memiliki motivasi yang lebih baik khususnya mengikuti pembelajaran matematika di kelas. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang motivasi belajar siswa belajar matematika namunn dengan kemampuan guru mengajar lainnya. Kata Kunci: bertanya guru, motivasi siswa dalam belajar matemaika THE IMPORTANCE OF TEACHER'S ASKING ABILITY TO STUDENT'S MOTIVATION IN LEARNING MATHEMATICS   ABSTRACTThis study aims to determine the teacher's ability to ask questions on student motivation in learning mathematics. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques using a questionnaire. The respondents of this study were students of class XII. The results of this study indicate that students have a good category of motivation to learn mathematics with the teacher's questioning skills are also good with a percentage of 65%. teachers and students collaborate with each other. Teachers have a duty to guide and provide fun learning in a good way so that students have better motivation, especially in participating in learning mathematics in class. Future research is expected to examine the motivation of students to learn mathematics but with the ability of other teachers to teach. Keywords: ask the teacher, students' motivation in learning mathematics
HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER DAN LOYALITAS GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA PEKANBARU Darna, Yusni -
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i1.15285

Abstract

Every madrasa principal wants a teacher who is qualified and professional in carrying out his duties and is loyal to him. This loyalty will foster positive attitudes where the teacher works. If loyalty has been built, the results will be very good because this loyalty will be able to form a psychological relationship between teachers and madrasas. Many factors are thought to cause the high and low teacher loyalty. One of them is career development. Therefore, one of the principal's efforts to increase teacher loyalty is through career planning and development. The relationship between career development and teacher loyalty at Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pekanbaru City shows a positive relationship. This means that teacher loyalty can be increased through career development, if career development is carried out as optimally as possible. The implementation of career development will be effectively carried out if the madrasah pays attention to the needs of teachers, such as providing opportunities for teachers to continue their study programs at a higher level, conducting continuous training so that teachers are increasingly able to teach and educate well. Keywords: Teacher, Loyalty and CareerABSTRAKSetiap kepala madrasah menginginkan gurunya yang berkualitas dan profesional dalam menjalankan tugas dan loyal kepadanya. Loyalitas ini akan menumbuhkan sikap-sikap yang positif dimana tempat guru tersebut bekerja. Jika loyalitas sudah terbangun maka hasilnya akan sangat baik karena loyalitas ini akan mampu membentuk hubungan kejiwaan antara guru dan madrasah. Banyak faktor yang diduga menyebabkan tinggi rendahnya loyalitas guru. Diantaranya adalah pengembangan karier. Karena itu salah satu upaya kepala madrasah untuk meningkatkan loyalitas guru adalah dengan melalui perencanaan dan pengembangan karier. Adapun hubungan pengembangan karier dan  loyalitas guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Pekanbaru menunjukkan hubungan yang positif. Artinya loyalitas guru dapat ditingkatkan melalui pengembangan karier, apabila pengembangan karier dilaksanakan seoptimal mungkin. Pelaksanaan pengembanagan karier akan efektif dilakukan apabila pihak madrasah memperhatikan kebutuhan guru seperti, memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan program studi kejenjang yang lebih tinggi, melakukan pelatihan-pelatihan yang berkesinambungan sehingga guru semakin mampu mengajar dan mendidik dengan baik. Kata Kunci: Guru, Loyalitas dan Karier
PELAKSANAAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PENGENALAN TANAMAN CABE PADA SISWA-SISWI MADRASAH ALIYAH Indra Munir
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i2.19885

Abstract

Kegiatan pengenalan tanaman cabe di sekolah dapat berkembang secara optimal apabila dilakukan dengan strategi, model, dan metode yang menarik. Metodenya yaitu Problem Solving yang mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa-siswi. Selain itu, juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan permasalahan. Siswa-siswi Kelas XII MIA-IIS MAN 2 Kampar dalam meningkatkan kemampuan pengetahuan dan memecahkan permasalahan serta menemukan solusi dengan melakukan pembelajaran kegiatan menanam tanaman cabe di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pelaksanaan metode Problem Solving dalam pengenalan tanaman cabe pada siswa-siswi Madrasah Aliyah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan. Sampel dalam penelitian ini pada siswa-siswi Kelas XII MIA-IIS yang berjumlah sebanyak 15 orang. Agar dapat menjadikan sebuah penelitian yang realistis, peneliti menggunakan tahap triangulasi sebagai teknik analisis data dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kegiatan pembelajaran dengan metode Problem Solving dapat meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi dalam mengamati, menemukan, dan memecahkan permasalahan yang timbul dengan diberikan tanggung jawab terhadap tanaman cabe. Tanggungjawab terhadap pengamatan secara kelompok yang dibuktikan dengan catatan perkembangan tanaman yang dipresentasikan di depan kelas. Kegiatan ini dapat memicu pengetahuan siswa-siswi dalam membandingkan perawatan dan memecahkan permasalahan yang timbul dengan menemukan solusi agar tanaman cabe dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.  Kata Kunci: Metode Problem Solving, Tanaman Cabe, Siswa-siswi Madrasah Aliyah ABSTRACTThe introduction of chili plants in schools can develop optimally if it is carried out with interesting strategies, models, and methods. The method is Problem Solving which is able to increase students' activities and learning outcomes. In addition, it can also improve critical thinking skills and solve problems. Class XII students of MIA-IIS MAN 2 Kampar in improving their knowledge and solving problems and finding solutions by doing learning activities to plant chili plants at school. This study aims to determine how the implementation of the Problem Solving method in the introduction of chili plants to Madrasah Aliyah students. The method used is qualitative research with descriptive analysis used to analyze the activities carried out. The sample in this study was 15 students of Class XII MIA-IIS. In order to make a realistic research, the researcher uses the triangulation stage as a data analysis technique with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the study found that learning activities using the Problem Solving method could increase students' learning motivation in observing, discovering, and solving problems that arise by being given responsibility for chili plants. Responsibility for group observations as evidenced by plant development notes presented in front of the class. This activity can trigger students' knowledge in comparing treatments and solving problems that arise by finding solutions so that chili plants can grow and develop properly. Keywords: Problem Solving Method, Chili Plants, Madrasah Aliyah Students
PENERAPAN MODEL TINDAKAN KOLEKTIF SEBAGAI UPAYA MENGATASI KEMISKINAN DISEKTOR PERTANIAN Riska wulandari Sitorus
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i2.18006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan permasalahan yang dialami oleh petani dan mencoba menawarkan alternatif pemecahan masalah yang bertumpu pada usaha pengembangan sumberdaya petani. Indonesia merupakan negara besar dengan sumberdaya pertanian  yang melimpah.  Hal ini menjadi modal besar bagi sebuah pembangunan untuk mencapai kemakmuran. Namun tingginya jumlah penduduk dan melimpahnya sumberdaya alam ini tidak dibarengi dengan keterampilan masyarakat khususnya kalangan petani. Banyak kebijakan yang diambil pemerintah dalam mengatasi masalah ini, namun kebijakan itu kurang populer serta sulit untuk diterima dan diterapkan di masyarakat.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Pada tahun 2007, Pemerintah telah berhasil membuat program pembangunan pemerintah. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan pertanian tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai sektor lain terkait dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Departemen Pertanian
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MAN 2 KAMPAR Leni Kusmiati
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i2.19886

Abstract

Strategi kepala madrasah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran, Judul penelitian adalah Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada MAN 2 Kampar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah, guru, dan pengawas. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kemampuan guru melalui pembinaan kemampuan guru dalam proses pembelajaran, 2) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan disiplin guru yaitu : a) Menegakkan kedisiplinan guru, b) Meningkatkan standar prilaku guru, c) Melaksanakan semua peraturan, 3) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan motivasi guru yaitu menciptakan situasi yang harmonis, memenuhi semua perlengkapan yang diperlukan serta memberikan penghargaan dan hukuman, 4) Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan komitmen guru adalah: mengadakan pelatihan, mendatangkan tutor ke madrasah dan memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, menempatkan guru sesuai dengan bidangnya, dan mengadakan rapat setiap awal semester. 5) Hambatan yang dihadapi kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru adalah: a) kurang tegas dalam menerapkan kebijakan b) guru kurang motivasi dan domisili guru yang jauh. c) fasilitas madrasah yang belum memadai, d) rendahnya partisipasi warga lingkungan madrasah. Kata Kunci: Strategi Kepala Madrasah Dan Kinerja Guru    ABSTRACTThe principal's strategy is one of the efforts to improve teacher performance in the learning process. The title of the research is the principal's strategy in improving teacher performance. The purpose of the study was to determine the principal's strategy in improving teacher performance at MAN 2 Kampar. The research method uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques by means of observation, interviews, and documentation studies. The research subjects were principals, vice principals, teachers, and supervisors. The results showed: 1) Principal strategies in improving teacher abilities through fostering teacher abilities in the learning process, 2) Principal strategies in improving teacher discipline, namely: a) Enforcing teacher discipline, b) Improving teacher behavior standards, c) Implementing all regulations , 3) The principal's strategy in increasing teacher motivation is to create a harmonious situation, fulfill all the necessary equipment and provide rewards and punishments, 4) The principal's strategy in increasing teacher commitment is: conducting training, bringing tutors to school and providing opportunities to continue education, placing teachers in accordance with their fields, and holding meetings at the beginning of each semester. 5) Obstacles faced by principals in improving teacher performance are: a) lack of firmness in implementing policies b) lack of motivation of teachers and teachers' domicile far away. c) inadequate school facilities, d) low participation of school community members.Keywords: Principal Strategy:  Teacher Performance
HUBUNGAN POLA BERFIKIR SISWA KELAS 8 TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 3 KOTA SOLOK wina roza fahira
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i2.18331

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Berfikir Siswa Terhadap Prestasi belajar Siswa Kelas 8 di SMPN 3 Kota Solok. Metode yang digunakan yaitu Uji Lilifors Normalitas dan Uji Korelasi Product Moment. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling menggunakan Rumus Slovin. Dengan 32 orang yang di ambil sebagai sampel. Untuk variabel pola berfikir menggunakan angket yang di sebarkan pada siswa yang terpilih sebagai responden penelitian. Sedangkan variabel prestasi belajar didapat dari rekap nilai lapor siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang sangat kuat antara pola berfikir siswa dengan prestasi belajar siswa kelas 8 SMPN 3 Kota Solok.Kata kunci : Pola Berfikir, Prestasi Belajar, IPSABSTRACTThis study aims to determine the relationship between student thinking patterns and student achievement in grade 8 at elementary school 3 Kota Solok. The method used is the Lilifors test normality and product moment correlation test. Sampling was done by random sampling technique using the Slovin formula. Of students 32 people were taken as samples. For the variable of thinking patterns using a questionnaire distributed to students who were selected as research respondents. While the learning achievement variable is obtained from the recap of the report scores of these students. The results of the analysis show that there is a very strong relationship between students' thinking patterns and student achievement in grade 8 SMPN 3 Kota Solok.Keywords : Thinking Pattern, Learning Achievement, IPS
PENTINGNYA MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 ROKAN HILIR Rahmawati Rahmawati
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i2.19887

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen pendidikan karakter serta mengetahui peranan manajemen pendidikan karakter. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Rokan Hilir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen sangat mendukung terwujudnya suatu tujuan pendidikan terutama pada bidang pendidikan karakter. Pendidikan karakter memberikan kontribusi pada seluruh aspek kehidupan siswa. Begitu banyak nilai-nilai positif serta dapat meningkatkan maupun menjaga keimanan anak dalam menjaga dirinya selama berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Manajemen pendidikan karakter sangat dibutuhkan karena dimulai dengan perencanaan hingga mencapai tahap pengontrolan. Begitu banyak nilai karakter yang diterapkan diantaranya, nilai karakter kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu yang dirangkum dalam pendidikan islam mengandung unsur-unsur ayat-ayat suci al-Qu’an. Kata Kunci: manajemen, pendidikan karakter ABSTRACTThis study's implementation aims to determine the application of character education management as well as the role of character education management. This study was carried out at the Rokan Hilir State Islamic School. According to the findings of this study, management strongly supports the achievement of an educational goal, particularly in the field of character education. Character education benefits every aspect of student life. There are numerous positive values that can boost and sustain children's confidence in taking care of themselves while interacting with their surroundings. Character education management is required because it begins with planning and progresses to the controlling stage. Many character values are applied, including the character values of hard work, creativity, independence, democracy, and curiosity, which are summarized in Islamic education, which includes elements of the holy verses of the Qur'an.Keywords: management, character education
RELEVANSI EMPATI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENDAPATKAN PELAYANAN AKADEMIS Aluwis Aluwis; Riwaldi Putra
Journal of Education and Teaching Vol 3, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v3i2.18827

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Relevansi Empati Dengan Kepuasan Mahasiswa Dalam Mendapatkan Pelayanan Akademis. Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis korelasi. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan rumus slovin dari jumlah populasi 644 dan di dapatkan sampel sebanyak 247 orang mahasiswa semester 5 dan 7 Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Riau. Kemudian menggunakan teknik proporsional Stratified Random Sampling untuk menentukan jumlah sampel setiap Program Studi. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Instrumen atau alat pengumpulan data berupa angket yang berisi sejumlah pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh responden untuk mengetahui informasi tentang relevansi empati dengan kepuasan mahasiswa dalam mendapatkan pelayanan akademis. Kemudian data diolah dengan analisis korelasi product moment sehingga di ketahui hubungan positif antara empati dengan kepuasan mahasiswa sebesar 4.3%. oleh karena itu, relevansi empati dengan kepuasan mahasiswa dalam mendapatkan pelayanan akademis sangat signifikan, Ini berarti semakin baik empati pemberi layanan maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan mahasiswa dalam mendapatkan pelayanan akademis.

Page 6 of 12 | Total Record : 112