cover
Contact Name
Akhmad Ghasi Pathollah
Contact Email
akhmadpathollah91@gmail.com
Phone
+6285244005652
Journal Mail Official
akhmadpathollah91@gmail.com
Editorial Address
Kantor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari, Dusun Gardu Salak, RT/RW 001/001, Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso 68282 Jawa Timur
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Salwatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27972429     EISSN : 27972429     DOI : -
Core Subject : Education,
Salwatuna adalah jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari untuk peningkatan out-put penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini memuat kajian pendidikan dan kependidikan Islam dan kedua kajian itu dalam kaitannya dengan berbagai disiplin keilmuan lain secara interdisipliner atau multidisipliner. Tujuan adanya jurnal ini adalah melaksanakan diseminasi keilmuan dalam wujud distribusi hasil penelitian sekaligus bentuk konkret dari pengamalan keilmuan dan wujud pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, jurnal ini memuat kajian praktis dari keilmuan pendidikan dan kependidikan Islam baik monodisiplin, interdisiplin atau pun multidisiplin serta pula wujud pengamalan keduanya dalam pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini terbit secara berkala dalam periode 4 bulanan, yakni Pebruari, Juni dan Oktober. Hal ini tak lain adalah wujud kesungguhan sivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari Bondowoso dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara komprehensif.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2025): Pengabdian kepada Masyarakat" : 4 Documents clear
Penguatan Nilai-Nilai Religius Masyarakat melalui Program Pendampingan Pembacaan Sholawat Nariyah hasan, moh
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v5i1.270

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memahami penguatan nilai-nilai religius dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu upaya strategis untuk membentuk karakter yang lebih berakhlak mulia, harmonis, dan berdaya tahan tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan sosial. Program pendampingan pembacaan Sholawat Nariyah 4.444 kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual serta memperdalam nilai-nilai religius di kalangan masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini dirancang dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembacaan rutin Sholawat Nariyah, sebuah tradisi Islam yang diyakini memiliki banyak manfaat spiritual dan sosial. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pendampingan, serta pengawasan pelaksanaan program selama kurun waktu tertentu. Hasil dari program ini diharapkan mampu meningkatkan rasa kebersamaan, memperkuat ikatan sosial antarwarga, dan menghidupkan kembali semangat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembacaan sholawat secara massal diharapkan dapat membawa ketenangan batin dan kesejahteraan psikologis, sehingga tercipta masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera baik secara spiritual maupun sosial.
Pendampingan Guru Ngaji dalam Peningkatan Kemampuan Santri Dalam Membaca dan Memahami Al-Qur’an Muhalli, Muhalli; Ghasi Pathollah, Akhmad
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v5i1.349

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendampingan guru ngaji dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an pada santri di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) As-As’adah. Secara empirik, Guru Ngaji memiliki fungsi sebagai subjek yang menjadi fasilitator dalam membentuk murid yang memiliki kompetensi membaca al-Qur’an yang baik dan benar. Bahkan, dalam mode yang lebih dari itu adalah murid yang mampu mengambil pemahaman dari al-Qur’an secara baik. Program pendampingan dilakukan secara berkelanjutan dan bersifat spiritual, yang menekankan pada pengembangan aspek teknis dan karakter santri melalui pendekatan dialogis dan berbasis nilai-nilai Qur’ani. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung utama keberhasilan pendampingan meliputi keikhlasan dan kesungguhan guru ngaji, serta hubungan emosional yang hangat antara guru dan santri. Sebaliknya, kendala utama meliputi keterbatasan lingkungan dan sumber daya. Pendekatan yang holistik dan kontekstual terbukti mampu memperkuat kemampuan membaca, memahami isi, dan menanamkan nilai-nilai moral dalam Al-Qur’an, sekaligus membentuk karakter Qur’ani santri. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pembelajaran Al-Qur’an berbasis nilai-nilai Qur’ani dan karakter, serta menjadi referensi bagi lembaga pendidikan agama Islam dalam merancang program pendampingan yang efektif.
Pendampingan Pencegahan Perundungan melalui Pola Asuh Demokratis pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Adi Suwarno, Suparjo; Munir, Misbahul
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v5i1.355

Abstract

Kasus perundungan di lingkungan sekolah dasar masih menjadi persoalan serius yang berdampak pada psikologis dan sosial peserta didik. Program pengabdian ini bertujuan untuk mencegah perilaku bullying melalui penguatan pola asuh demokratis di kalangan orang tua siswa SDN Trebungan. Pendekatan yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD), yang menitikberatkan pada pemetaan dan mobilisasi aset sosial, manusia, dan kelembagaan sebagai kekuatan lokal dalam pencegahan bullying. Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu Discovery, Dream, Design & Mobilization, dan Destiny. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman orang tua tentang pola asuh demokratis, terbentuknya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah, serta lahirnya Pakta Integritas Keluarga dan Sekolah Anti-Bullying sebagai bentuk komitmen bersama. Program ini juga berhasil membentuk 15 Peer Educator Orang Tua sebagai duta keberlanjutan dan menjadikan pencegahan bullying sebagai bagian dari budaya sekolah. Melalui pelembagaan prinsip komunikasi asertif, empati, dan resolusi konflik restoratif, SDN Trebungan bertransformasi menjadi lingkungan belajar yang lebih aman, suportif, dan berkarakter.
Pemberdayaan Pembelajaran Fikih Ibadah melalui Penerapan Metode Nazham Safînatun Najâh Wafi, Ali; Muta'allim, Muta'allim
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v5i1.357

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Wonokusumo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, dalam meningkatkan pemahaman fikih ibadah melalui penerapan metode Nazham Safînatun Najâh. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari rendahnya tingkat pendidikan formal dan terbatasnya metode pembelajaran agama yang menarik di kalangan masyarakat pedesaan. Metode nazham dipilih karena memiliki karakteristik unik berupa penyampaian materi dalam bentuk syair berirama, yang memudahkan peserta untuk menghafal dan memahami ajaran fiqh secara praktis. Kegiatan dilaksanakan di Musholla Al-Ma’arif dengan melibatkan tokoh agama, asatidz, mahasiswa, serta masyarakat setempat. Tahapan kegiatan meliputi observasi awal, wawancara, dokumentasi, pelatihan pembelajaran kitab Nazham Safînatun Najâh, serta evaluasi partisipatif terhadap hasil penerapan metode. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa metode nazham efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman masyarakat terhadap fiqh ibadah, terutama dalam hal tata cara wudhu, shalat, dan puasa. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan, serta mampu menghafal sebagian besar bait nazham dan menerapkannya dalam praktik ibadah harian. Dampak kegiatan juga terlihat pada penguatan karakter religius, peningkatan literasi keagamaan, serta pelestarian tradisi pesantren di masyarakat. Program ini merekomendasikan penerapan berkelanjutan metode Nazham Safînatun Najâh sebagai model pembelajaran agama berbasis komunitas yang adaptif terhadap konteks sosial budaya pedesaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 4