cover
Contact Name
Rinaldo Adi Pratama
Contact Email
rinaldo@fkip.unila.ac.id
Phone
+6281320178069
Journal Mail Official
jurnalbuguh@kpa.unila.ac.id
Editorial Address
Sekretariat BP KKN Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145.
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Lampung
ISSN : 27763749     EISSN : 28081412     DOI : https://doi.org/10.23960/buguh.v1n2.110
BUGUH: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat menerima manuskrip atau artikel dalam bidang pengabdian masyarakat dari berbagai kalangan akademisi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021)" : 5 Documents clear
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM BUNTAH (SABUN MINYAK JELANTAH) Tarkono Tarkono; Alferidho Arif; Tria Fadilla; Muhammad Reza Pahlevie; Vina Anggraini Safitri; Muhammad Aldi Ivansyah; Nur Syafira Wasi; Izzatul Jannah
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.882 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v1n1.39

Abstract

Abstrak Limbah minyak goreng (minyak jelantah) yang berasal dari sector rumah tangga maupun kegiatan industri makanan dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kelangsungan hidup manusia jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola limbah minyak jelantah menjadi barang yang memiliki nilai jual , misalnya sabun. Proses pembuatan sabun meliputi persiapan alat dan bahan, melakukan penjernihan minyak jelantah, pencampuran semua bahan, pencetakan dan pengemasan. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat terkait dengan pengelolaan minyak jelantah menjadi sabun melalui beberapa tahapan kegiatan. Dimulai dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan, praktek pembuatan sabun dan evaluasi serta pendampingan. Program pemberdayaan masyarakat ini dapat mendukung terciptanya lingkungan yang produktif, ekonomi mandiri dan juga kreatifitas masyarakat. Produk sabun yang dihasilkan memiliki beberapa keunggulan dari produk sabun pada umumnya yakni, ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami sebagai komposisi pelengkap. Memiliki nilai estetika dalam hal bentuk, warna, dan aroma. Kemudian, sabun ini pula merupakan suistainable product yang minim resiko pemakaian. Kata kunci : minyak goreng bekas, sabun, pemberdayaan masyarakat. Abstract Cooking oil waste (used cooking oil) originating from the household sector and food industry activities can have a negative impact on the environment and human survival if not handled properly. One of the ways that can be done is by holding community empowerment activities to manage used cooking oil waste into goods that have a selling value, for example soap. The process of making soap includes preparing tools and materials, purifying used cooking oil, mixing all ingredients, printing and packaging. The implementation of community empowerment activities related to the management of used cooking oil into soap through several stages of activity. Starting with socialization, counseling, soap making practice and evaluation and assistance. This community empowerment program can support the creation of a productive environment, an independent economy and community creativity. The resulting soap products have several advantages over soap products in general, namely, they are environmentally friendly because they use natural ingredients as a complementary composition. Has aesthetic value in terms of shape, color and aroma. Then, this soap is also a sustainable product that has minimal risk of use. Keywords:used cooking oil, soap, community empowerment
Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Aristoteles Aristoteles; Dedy Miswar; Giovanni Albertine Hutauruk; Nadia Ayu Wulandari; Aditya Prayoga; A. H. Bernando; Dyah Mila Prambudiningtyas; Kurnia Agung Laksono; Indri Eka Yasami
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.905 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v1n1.64

Abstract

Pengomposan ialah salah satu dari berbagai metode pengolahan sampah organik dimana bertujuan untuk mengurangi dan juga mengubah komposisi sampah menjadi produk yang bermanfaat. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait program kerja pembuatan pupuk kompos, meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman dan wawasan baru dalam hal pemanfaatan limbah rumah tangga. Selain itu, masyarakat dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pupuk buatan pabrik yang umumnya sudah digunakan oleh masyarakat desa, sehingga dapat meminimalkan pengeluaran masyarakat petani desa dalam proses bercocok tanam. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Mandiri Putra Daerah Periode 1 2021. Artikel ini juga berkontribusi dalam keilmuan pertanian serta praktik dan strategi pengimplementasian poin SDGs.
PELATIHAN PENYUSUNAN, PEMBUATAN, DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU DI KECAMATAN LEMONG Dedy Miswar; Muhammad Basri; Yarmaidi Yarmaidi; Aristoteles Aristoteles
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.221 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v1n1.104

Abstract

Kemampuan dan keterampilan guru baik menggunakan maupun mengadakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di dalam kelas bukan lagi merupakan suatu hal yang dapat diabaikan, akan tetapi ini merupakan suatu keharusan, mengingat dalam era pembangunan pendidikan di masa sekarang dan mendatang bertitik tolak pada kualitas keluarannya. Tujuan dalam pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dalam membuat dan kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan ada 2, yaitu: ceramah (40%) dan praktik (60%) dengan jumlah peserta sebanyak 65 orang guru. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman berupa sikap, penguasaan, dan pembuatan media pembelajaran oleh peserta dilakukan dengan semangat yang ditunjukkan dari hasil post test yang memperoleh nilai yang baik para peserta sebanyak 65 orang atau 76,47%.
PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK PISANG DAN OPAK MINI PELANGI: INOVASI PRODUK PEMANFAATAN HASIL KEBUN DI DESA MEKAR SARI Muhammad Basri; Marzius Insani; Roni Hermawan; Wulan Saputri; Mei Karuniawati; Rani Rahayu; Nurul Aulia Dewi; Roifan Akib As’ari; Windy Pradani; Ardelia Putri Ramadhani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.457 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v1n1.108

Abstract

Kurangnya minat masyarakat dalam mengolah pemanfaatan hasil kebun, yaitu buah pisang dan singkong di Desa Mekar Sari menunjukkan belum adanya inovasi baru dalam pemanfaatan hasil kebun. Padahal seharusnya bisa menjadi makanan khas desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, masyarakat Desa Mekar Sari hanya menjual hasil kebun secara langsung kepada para tengkulak tanpa mengolahnya terlebih dahulu menjadi sebuah produk. Hasil kebun seperti pisang dan singkong dapat diolah menjadi sebuah produk seperti keripik dan opak mini pelangi. Inovasi yang dapat dilakukan untuk produk keripik yaitu dari segi bentuk serta rasa yang berbeda dari biasanya. Sedangkan singkong yang di olah menjadi sebuah opak mini diinovasikan dengan berbagai warna. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah inovasi makanan yang bisa dijadikan makanan khas Desa Mekar Sari serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ada 2, yatitu edukasi dan pengembangan serta pengolahan dengan jumlah peserta 20 orang karena masih dalam masa pandemi. Hasil yang diperoleh yaitu masyakat mampu membuat produk keripik pisang dan opak mini pelangi untuk membantu  meningkatkan perekonomian.  
PEMBERDAYAAN DAN PEMANFAATAN TOGA DALAM MENINGKATKAN SISTEM IMUN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN NUSANTARA PERMAI Rasmi Zakiah Oktarlina; Afra Rahmania Santi oktarlina
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.023 KB) | DOI: 10.23960/buguh.v1n1.129

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit yang sedang menjadi pandemi di berbagai belahan dunia karena laju penyebarannya yang sangat cepat. Untuk mengatasi covid-19 perlu adanya upaya pencegahan, salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh dengan penggunaan tanaman obat keluarga. Penggunaan Tanaman obat dan keluarga didasari oleh efek khasiatnya sebagai obat yang dipergunakan untuk penyembuhan maupun mencegah berbagai penyakit dan memiliki kandungan efek sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati. Atas dasar-dasar tersebut maka dilakukan pengabdian pembuatan kebun tanaman obat dan keluarga yang dapat dilakukan dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obatkimia. Sehingga masyarakat dimasa pandemi covid-19 mampu menyediakan obat yang lebih murah dan efeksamping yang lebih ringan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik atau demonstrasi. Sehingga masyarakat dapat mempraktikkan secara langsung dan menerapkan di sekitar lingkungan rumah. Dalam pelaksanaannya disampaikan metode pengolahan tanaman TOGA sehingga menjadi minuman immunostimulan yang menyehatkan maupun bagaimana cara menanamnya. Hasil yang diperoleh ialah terdapat peningkatan kemampuan dan kesadaran masyarakat yang mulai menanam tanaman obat dan keluarga dipekarangan rumahnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5