cover
Contact Name
Athaillah
Contact Email
jukeshumunhaj@gmail.com
Phone
+6285277448237
Journal Mail Official
jukeshumunhaj@gmail.com
Editorial Address
Universitas Haji Sumatera Utara Jalan Rumah Sakit Haji Medan Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara
Location
Kota binjai,
Sumatera utara
INDONESIA
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27744698     DOI : https://doi.org/10.51771
JUKESHUM merupakan Jurnal Pengabdian Masyarakat yaitu jurnal ilmiah berbasis open-access yang dikelola dan diterbitkan oleh Universitas Haji Sumatera Utara (UNHAJ). Jurnal JUKESHUM mempublikasikan hasil-hasil pengabdian masyarakat yang berbasis riset dengan ruang lingkup kesehatan, sosial dan humaniora
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 237 Documents
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas Akan Bahaya Depresi Postpartum pada BPM Fauzia Hatta Illustri Illustri
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.432

Abstract

Depresi postpartum adalah suatu depresi yang ditemukan pada perempuan setelah melahirkan, yang terjadi dalam kurun waktu 4 (empat) minggu, beberapa bulan bahkan beberapa tahun bila tidak diatasi dengan baik. Secara umum ada tiga gangguan psikologis utama pasca persalinan, dari yang ringan sampai berat, yaitu postpartum blues, depresi post partum dan post partum psikosis. Ibu postpartum yang tidak dapat beradaptasi dengan peran barunya dapat terjadi depresi postpartum. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan peningkatan pengetahuan ibu postpartum dalam mengatasi bahaya depresi postpartum. Metode yang dilakukan dengan cara memberikan penjelasan sejelas-jelasnya dengan memberikan kesempatan bertanya bagi para peserta penyuluhan yang belum paham. Menambah pengetahuan peserta terhadap hal-hal apa saja yang dapat mengatasi dampak bahaya depresi postpartum. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak depresi postpartum dengan cara datang ke BPM terdekat dengan mendapatkan pelayanan asuhan nifas dengan konseling dan melakukan skrining depresi postpartum sehingga kita dapat mengetahui lebih awal dampak depresi postpartum dan dapat melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin Saran diharapkan untuk melakukan skrining EPDS di pusat layanan kesehatan terdekat.
Kegiatan Menyusun Gambar dan Mewarnai Sebagai Sarana Edukasi Hand Hygiene Pada Anak Usia Prasekolah di Desa Karang Rau Banyumas Nurul Fatwati Fitriana; Reni Purwo Aniarti; Suci Ratna Estria; Sri Suparti; Meida Laily Ramdani; Abdul Hakim Nitiprojo; Dina Ratna Juwita; Candra Andodo; Hikmi Muharromah Pratiwi
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.435

Abstract

Usia prasekolah merupakan kelompok rentan terserang penyakit menular karena kebiasaannya memegang sesuatu benda, mengusap ingus dengan tangan. Salah satu penyakit yang menular adalah COVID-19 yang telah menjadi pandemic pada tahun 2020-2022. Salah satu tindakan pencegahan penularan penyakit tersebut adalah melalui cuci tangan. Pada usia prasekolah mempunyai tugas perkembangan meningkatkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar. Keterampilan ini bisa dilatih menggunakan cara menyusun puzzle dan mewarnai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak-anak dalam melakukan cuci tangan yang benar. Metode yang digunakan adalah ceramah, menyusun puzzle, mewarnai, praktik cuci tangan bersama dan diskusi dengan cara bercerita pengalaman kegiatan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir walaupun ada beberapa anak ketika menyusun puzzle masih melihat teman disampingnya. Anak-anak bisa mewarnai, praktik cuci tangan bersama dengan baik dan aktif dalam bercerita ketika menemukan kesulitan-kesulitan pada proses kegiatan. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah sebagian anak-anak usia prasekolah mampu melakukan cuci tangan dengan baik dengan panduan gambar yang diwarnainya. Saran untuk kegiatan selanjutnya adalah kegiatan ini dikemas dengan bentuk perlombaan sehingga mereka mempunyai kemauan untuk bersaing tanpa mencontek dalam pekerjaan mereka.
Edukasi Pentingnya Perawatan Payudara pada Masa Kehamilan di Praktik Mandiri Bidan Choirul Mala Palembang Deby Meitia Sandy
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.444

Abstract

Perawatan payudara pada masa kehamilan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Perawatan payudara pada masa kehamilan bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan puting susu yang tertarik kedalam serta mempersiapkan produksi ASI. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan selama masa kehamilan yaitu usia kehamilan setelah delapan bulan (Trimester III) dan bukan sesudah persalinan.  Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan perawatan payudara pada masa kehamilan. Setelah diberikan edukasi kesehatan pentingnya perawatan payudara pada masa kehamilan diharapkan agar ibu hamil bisa mempersiapkan diri untuk menyusui setelah persalinan nanti dengan baik tanpa ada masalah dalam proses menyusuinya. Program penyuluhan dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Choirul Mala Palembang pada tanggal 09 Agustus 2022 sebanyak 16 peserta ibu hamil. Hasil penyuluhan didapatkan sebanyak 82% pengetahuan ibu baik karena ibu sangat antusias mendengarkan dan bertanya dari materi penyuluhan tentang pentingnya perawatan payudara pada masa kehamilan. Sebagai petugas kesehatan perlunya melakukan edukasi kepada masyarakat terutama pada ibu hamil yang akan memberikan ASI eksklusif untuk perawatan payudara secara dini pada masa kehamilan.
Pemberian Edukasi Tentang Pentingnya Gizi pada Ibu Hamil di Puskesmas Kampus Palembang Hanik Khairun Nisa
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.445

Abstract

Kebutuhan zat-zat gizi pada ibu hamil harus tercukupi karena gizi pada ibu hamil sangat penting. Dampak akibat ibu hamil yang kekurangan zat gizi akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin hal ini karena ibu hamil menutrisi janin yang ada di dalam kandungannya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang di masa kehamilan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah sekaligus tanya jawab dan membagikan leaflet kepada ibu hamil tentang gizi seimbang selama masa kehamilan dengan memberikan pre test sebelum penyuluhan dan post test setelah penyuluhan. Penyuluhan ini dilaksanakan di Puskesmas Kampus Palembang yang di hadirri sebanyak 20 ibu hamil. Adapun hasil dari terlaksananya kegiatan ini yaitu peserta sangat antusias terhadap materi yang disampaikan pada saat penyuluhan berlangsung, hasil evaluasi yang didapatkan dari post test adanya peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang pada ibu hamil  sebesar 78 % dari total peserta yang hadir dapat menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang telah disampaikan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu pemberian edukasi tentang pentingnya gizi pada ibu hamil ini memberikan dampak positif sehingga ibu hamil dapat paham dan mampu mengimplementasikan pentingnya pemenuhan zat gizi seimbang pada ibu hamil.  
Sosialisasi dan Workshop Peningkatan Swamedikasi Kesehatan Melalui Budidaya Toga di Kelurahan Bela Rakyat Langkat pada Tahun 2022 Ovalina Sylvia Br. Ginting; Riezky Chairunnisa
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.459

Abstract

Pelaksanaan Sosialisai dan Workshop ini dilakukan di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala Langkat. Jika dilihat berdasarkan letak geografis Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Langkat yang berada diwilayah mayoritas masyarakatnya bertani. Selain itu Kelurahan Bela Rakyat ini mempunyai potensi untuk dikembangkan, salah satunya jumlah tanaman yang dapat digunakan sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Metode yang dilakukan pada pelaksanaan ini meliputi sosialisasi dan workshop, simulasi pembuatan produk dan pendampingan kepada masyarakat. Hasilnya adalah tersedianya lahan atau perkebunan tanaman obat keluarga yang dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di Kelurahan Bela Rakyat tentang manfaat tanaman TOGA di lingkungan sekitar rumah mereka sebagai swamedikasi serta dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga melalui pengembangan berbagai produk olahan hasil budidaya TOGA.
Pendampingan Kader Kesehatan dalam Penanganan Kondisi Kegawatdaruratan Anak di Rumah di Kampung Surokarsan Yogyakarta Diah Pujiastuti; Mei Rianita Elfrida Sinaga; Erik Adik Putra Bambang K; Nurlia Ikaningtyas; Noviyanti Riendrasiwi; Twista Ramasasi; Niken Ria Kusuma; Yohana Andriani
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.461

Abstract

Gawat darurat adalah kondisi yang mengancam nyawa yang harus dilakukan tindakan dengan cepat dan tepat untuk mencegah kecacatan bahkan kematian. Kondisi gawat darurat tidak hanya terjadi di rumah sakit tetapi juga dalam lingkungan pemukiman warga. Hasil survey awal menunjukkan bahwa di Kampung Surokarsan terdapat banyak balita kurang lebih 60 balita, terbanyak di RW 04. Rata-rata orangtua bekerja dan anak diasuh oleh nenek dan kakek sementara orangtuanya bekerja. Di RW 07 tidak ada posyandu balita dan lansia sehingga kegiatan untuk memonitor tumbuh kembang balita serta monitor lansia dilakukan ke rumah-rumah. Hasil wawancara dengan beberapa kader kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan menyampaikan belum memahami metode-metode penatalaksanaan kegawatdaruratan pada anak secara detail selain itu juga belum pernah ada pelatihan dan pendampingan tentang penanganan kegawatdaruratan pada anak sehingga dirasa perlu dilakukan pelatihan dalam upaya meningkatnya kemandirian ibu dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan pada anak di rumah di Kampung Surokarsan Kelurahan Wirogunan Yogyakarta. Tujuan kegiatan ini adalah untu meningkatan literasi melalui pendampingan kader kesehatan dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan pada anak di Kampung Surokarsan Yogyakarta. Metode pengabdian dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan kepada kader kesehatan. Hasil dari kegiatan ini adalah Hasil pre-test didapatkan nilai rerata 4,7 dan hasil post-test dari kegiatan pelatihan didapatkan nilai rerata 8,6 dari skor total 10. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlunya meningkatkan pemahaman literasi kader kesehatan dan ibu-ibu di Kampung Surokarsan tentang pentingnya pemahaman dan perilaku yang tepat dalam mengatasi kasus-kasus atau masalah kegawatdaruratan pada anak dirumah dengan segera.
Peningkatan Pengetahuan Remaja dengan Pemberian Edukasi Tentang Kesehatan Mata di SMA Sejahtera Palembang Devi Susanti
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.480

Abstract

Kesadaran akan kesehatan mata menjadi upaya preventif dalam menghindari kerusakan mata yang saat ini sudah banyak dialami anak usia dini. Angka kerusakan mata di Indonesia terus mengalami peningkatan yakni sebesar 1,5% dan tertinggi jika dibandingkan dengan negara di Asia. Gangguan kesehatan mata yang disebabkan oleh glucoma sebanyak (13,4%), kelainan refraksi (9, 5%), gangguan retina (8, 5%) dan penyakit mata lainnya. Kelainan refraksi mata seperti miopia mulai muncul pada anak usia 6-11 tahun dan masih terus berkembang. Pada anak usia di bawah 15 tahun sebanyak 19% juta mengalami gangguan penglihatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA Sejahtera tentang kesehatan mata sehingga mencegah kerusakan mata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan memanfaatkan media seperti LCD, leaflet. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan tentang kesehatan mata siswa SMA Sejahtera Palembang sebesar 70%. Diharapkan kepada semua pihak terkair agar dapat mengembangkan program pengabdian masyarakat lebih optimal dengan integrasi program kesehatan mata yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan pihak yang berwenang.
Pendidikan Kesehatan “Bahaya Hipertensi” di Sei Mencirim Deli Serdang Arif Rahman Aceh; Jesmo Aldoran Purba; Chairul Munir; Elsa Rizky Safitri
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.481

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah lebih dari nilai normal atau sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih, atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Komplikasi hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, di mana dapat menyebabkan serangan jantung atau desease arteri koroner, gagal jantung, stroke, desease ginjal dan retinopati.  Metode yang digunakan adalah menggunakan cara memberi penyuluhan kepada 10 orang lansia yang mengalami hipertensi dan waktu pelaksanaan selama 3 hari pada tanggak 21-23 November 2022. Adapun tempat pelaksanaan dilaksanakan di Kelurahan Sei Mencirim, Deli Serdang. Selama penyuluhan berjalan peserta penyuluhan antusias dan beberapa memberikan pertanyaan sehingga ada ruang diskusi. Kesimpulan resiko kejadian hipertensi terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana pencegahan terjadinya kekambuhan hipertensi khususnya pada lansia.
Edukasi Tentang Persalinan Dengan Kelainan Letak (Presentasi Bokong) pada Ibu Hamil Melalui Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas 23 Ilir Deby Utami Siska Ariani; Yusnilasari Yusnilasari
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.483

Abstract

Mal presentasi atau kelainan letak / presentasi dapat mengakibatkan timbulnya penyebab kematian perinatal termasuk diantaranya adalah kelainan presentasi bokong. Pada umur kehamilan 28 minggu, kehamilan dengan presentasi bokong dapat terjadi sekutar 25% - 30%. Kejadian hipoksia dan trauma lahir pada perinatal sering ditemui pada kasus persalinan dengan malpresentasi yaitu pada presentasi bokong. Penyuluhan ini bertujuan agar ibu hamil dapat mengetahui dan memahami tentang kelainan letak, pencegahan dan penanganannya. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini dengan ceramah dan tanya jawab dengan memberikan leaflet kepada peserta penyuluhan. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 78% tentang persalinan dengan kelainan letak terutama pada presentasi bokong, hal tersebut ditunjukan dengan pertanyaan secara lisan yang bisa dijawab oleh peserta penyuluhan dibandingkan dengan reaksi saat penggalian tingkat pengetahuan diawal penyuluhan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian penyuluhan kesehatan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan dapat menambah wawasan bagi ibu hamil dan juga dapat mengetahui pentingnya akan bahaya persalinan presentasi bokong. Setelah penyuluhan kesehatan pada bidan memberikan motivasi positif bagi bidan dalam penanganan asuhan kebidanan yang baik.
Pemanfaatan Jahe Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum di Puskesmas Nagaswidak Palembang Tri Restu Handayani; Lina Contesa
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i1.486

Abstract

Data epidemiologi mengindikasikan bahwa hiperemesis gravidarum di Indonesia berdasarkan SDKI 2017 dialami sebanyak 3% kasus kehamilan. Mual muntah atau emesis merupakan kondisi fisiologis yang terjadi pada kehamilan trimester pertama akibat dari adaptasi hormon kehamilan. Persentase mual yang dialami ibu hamil berkisar antara 27-30%, sedangkan persentase muntah sekitar 28-52%. Emesis dapat diatasi dengan terapi komplementer melalui pemanfaatan air jahe. Pada salah satu fungsi farmakologi dari jahe adalah antiemetic (anti muntah). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat jahe dalam mengurangi emesis gravidarum. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pembagian jahe bagi peserta penyuluhan. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang pemanfaatan jahe sebagai upaya mengatasi mual muntah diperoleh hasil bahwa 60% ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan tentang manfaat jahe dan cara mengkonsumsi yang tepat selama hamil sebagai upaya mengatasi keluhan mual dan muntah. Diharapkan semua pihak meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dalam memberikan penjelasan tentang penggunaan terapi komplementer dalam mengatasi permasalahan kesehatan khususya masala mual muntah pada ibu hamil.

Page 9 of 24 | Total Record : 237