JIP (Jurnal Industri dan Perkotaan)
JIP (Jurnal Industri dan Perkotaan) menerbitkan tulisan penelitian orisinal hasil penelitian eksperimental dan kajian di bidang industri dan Perkotaan yang belum pernah dibahas dalam media komunikasi lainnya dalam bentuk apa pun yang dilakukan secara lengkap dalam Bahasa Indonesia dan / atau Bahasa Inggris. Adapun ruang lingkup kajian yang termasuk dalam JIP (Jurnal Industri dan Perkotaan) diantaranya kajian Tata Ruang dan Wilayah, Perencanaan Wilayah, Pembangunan Ekonomi Daerah, Pembangunan Desa-Kota, Industri Kecil, Menengah dan Besar, Keuangan Daerah, Ilmu Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia serta berbagai kajian lain yang relevan dengan Ilmu Industri dan Perkotaan.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 13, No 24 (2009)"
:
10 Documents
clear
MIGRASI PEREMPUAN KE KOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU
Mursini Mursini
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (327.442 KB)
Kota Batam salah satu kota di Indonesia yang terletak di Propinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu pintu gerbang bagi keluar masuknya barang dan jasa dari Indonesia ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan lain-lain. Kota Batam sejak tahun 1983 berkembang sangat cepat sebagai salah satu konsekuensinya adalah terbentuknya “Kotamadya Batam” yang dipromosikan sebagai kota utama di Indonesia langsung berbatasan dengan negara tetangga. Penelitian ini di dekati dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan beberapa kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa berbagai tipologi migran perempuan yang bekerja di Kota Batam dilihat dari cara pengelolaannya yaitu dari Dinas Tenaga Kerja daerah asal, migran sendiri (mandiri) dan ada yang berasal dari deportasi ilegal migran ke Malaysia. Secara proposional, migran yang paling besar adalah migran yang mandiri (53 %) diikuti oleh migran yang dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja (45 %) dan migran yang berasal dari deportasi (2 %).
SIMULASI KEBIJAKAN LIBERALISASI PERDAGANGAN TERHADAP KOMODITAS BERAS
Harin Tiawon
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Era globalisasi dan perdagangan bebas menyebabkan semakin hilangnya penghalang dalam melakukan perdagangan antar negara. Semua Negara diharuskan melakukan pembukaan akses pasar dan penghapusan tarif dan sudsidi. Pasar domestik maupun internasional akan semakin terbuka dan persaingan sebagai konsekuensi logis akan menjadi semakin meningkat. Sektor pertanian tidak dikecualikan dalam agenda perdagangan bebas tersebut.
SUMBANGSIH ETNIK TIONGHOA DALAM BISNIS DI KOTA MEDAN
Aldwin Surya
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Heterogenitas etnik merupakan keunggulan bagi bangsa dan negara Indonesia karena semua etnik memberi sumbangsih berarti bagi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Salah satu sumbangsih itu berasal dari etnik Tionghoa yang cenderung bergerak dalam bisnis.
RELASI ETNIK DAN MASALAH INTEGRITAS
Mochd Saad
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Konsep masyarakat, dalam arti society sesungguhnya sudah ada jauh sebelumnya. Dalam abad 17 dan 18 timbul arti-arti lain yang sejalan dengan sifat dan anggapan yang spesifik dari golongan-golongan sosial. Dalam arti ariostokrasi pengertian society; menunjuk kepada elite-elite sosial terutama terdapat di istana raja-raja di Eropa. Di antara goloogan menegah istilah society memperoleh makna lain. Mereka membentuk berbagai organisasi di samping organisasi yang telah ada seperti gilda, bank dan lembaga-Iembaga pendidikan.
Analisis Kebijakan Industrialisasi di Indonesia Mutakhir
Ahmad, Muchtar
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
An image of no strategy of industrialization in Indonesia has stimulated this article, to discuss the contemporary industrial policy of Indonesia, especially post monetary and economy crises of 1998, which has been distort economic stability. The development of industrial policy and problems are analyzed, especially related to basic ideology, the goals and its achievement, in structural change and economic integration. With this basic step, an industrialization policy system propose, which is planning as the institutional coordination of policies because industrialization should be based on agriculture toward agroindustry progress as the foundation of industrialization toward manufacturing, by mean of productivity increasing, purchasing power strengthen and improvement agriculture technology. In turn a policy of industrialization will be the development of import substitution industry and by proper selection the export –drive industry will be developed base on the criteria of jobs creation and economic structure change
PERKEMBANGAN INVESTASI SEKTOR INDUSTRI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA PEKANBARU SEBELUM DAN SETELAH OTONOMI DAERAH
Bambang Wahyu Susanto
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Meningkatnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan tenaga kerja di Kota Pekanbaru setelah otonomi daerah, membawa dampak industrialisasi yang demikian kuat. Atas dukungan logika itu, maka penelitian ini ditopang oleh metode penelitian yang menggabungkan antara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Setelah otonomi daerah Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan berbagai kebijakan dalam memantapkan iklim investasi bertujuan untuk menarik minat investor agar menanamkan modalnya sebanyak mungkin di Kota Pekanbaru dalam rangka pengembangan sektor industri.
KAJIAN PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Evy Maharani;
Susy Edwina;
Yeni Kusumawaty
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan disain strategi pengembangan agroindustri gula kelapa di Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilaksanakan di Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir yang merupakan sentra produksi kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir dan merupakan daerah yang memiliki agroindustri gula kelapa. Hasil penelitian menunjukkan strategi pengembangan agroindustri gula kelapa adalah meningkatkan produktivitas tanaman, meningkatkan kualitas proses pengolahan sesuai permintaan konsumen, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk, mempertahankan pasar yang ada serta mencari alternatif pasar melalui diversifikasi produk dan membentuk kelompok pengrajin gula kelapa.
PENATAAN KAWASAN BERJATIDIRI Preservasi Kawasan Bersejarah di Kota Pekanbaru
Yohannes Firzal
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kesejatiandiri kawasan perkotaan memiliki arti penting bagi warga kota untuk mempertahankan nilai lokalitas yang berlaku. Dipengaruhi oleh nilai-nilai kesejarahan, kesiapannya menjalani nilai-nilai kekinian dan kemampuannya menghadapi masa datang. Untuk itu perlu upaya menjaga dan melestarikan (preservasi), guna menjamin kesempatan bagi generasi masa depan untuk merasakan ruang-ruang dan bentuk kota yang unik dalam sejarah tertentu. Penelitian kawasan berjatidiri melalui pendekatan kebijkan preservasi kawasan diawali dengan menginventarisasi elemen pembentuk kawasan, identifikasi key element, literature and document planning review. Data kawasan dianalisa melalui studi empiris, visual montage and potencies mapping. Secara garis besar merupakan penilaian karakter asli kota yang memiliki potensi dan jatidiri sendiri yang membentuk kualitas lingkungan kawasan (environmental quality) yang meliputi pola Permukiman Kawasan dan karakter Bangunan. Penelitian pada Kawasan Senapelan di Kota Pekanaru menyimpulkan perlunya penataan ruang melalui pendekatan kebijakan preservasi konservasi kawasan dengan tujuan menghidupkan kemajemukan fungsi lingkungan/kawasan, partisipasi masyarakat dan kelembagaan.Kata kunci : berjatidiri, preservasi, kualitas lingkungan.
Analisis Kebijakan Industrialisasi di Indonesia Mutakhir
Muchtar Ahmad
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
An image of no strategy of industrialization in Indonesia has stimulated this article, to discuss the contemporary industrial policy of Indonesia, especially post monetary and economy crises of 1998, which has been distort economic stability. The development of industrial policy and problems are analyzed, especially related to basic ideology, the goals and its achievement, in structural change and economic integration. With this basic step, an industrialization policy system propose, which is planning as the institutional coordination of policies because industrialization should be based on agriculture toward agroindustry progress as the foundation of industrialization toward manufacturing, by mean of productivity increasing, purchasing power strengthen and improvement agriculture technology. In turn a policy of industrialization will be the development of import substitution industry and by proper selection the export –drive industry will be developed base on the criteria of jobs creation and economic structure change..
SUMBANGSIH ETNIK TIONGHOA DALAM BISNIS DI KOTA MEDAN
Aldwin Surya
JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan ) Vol 13, No 24 (2009)
Publisher : Pusat Studi Industri dan Perkotaan (PSIP) Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Heterogenitas etnik merupakan keunggulan bagi bangsa dan negara Indonesia karena semua etnik memberi sumbangsih berarti bagi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Salah satu sumbangsih itu berasal dari etnik Tionghoa yang cenderung bergerak dalam bisnis.