cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar" : 39 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT HIPERTENSI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT PONTIANAK ., Muhammad Sukri
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.193 KB)

Abstract

Latar belakang: Kecemasan merupakan suatu perasaan kekhawatirandan ketakutan yang dalam dan berkelanjutan tanpa mempengaruhikepribadian ataupun perilaku seorang individu. Kecemasan menjadi salahsatu faktor pencetus terjadinya hipertensi pada seorang individu termasukpada ibu hamil. Ibu hamil dengan riwayat hipertensi dapat meningkatkanresiko gangguan bahkan kematian pada janin. Hal tersebut akanmemunculkan gejala kecemasan pada ibu hamil. Tujuan: Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat hipertensi terhadaptingkat kecemasan pada ibu hamil di Rumah Sakit Pontianak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potonglintang. Data diambil dari 46 responden melalui pengukuran langsungterhadap tingkat kecemasan dengan instrumen Hamilton Rating Scale ForAnxiety (HRS-A). Data diolah dengan uji korelasi Spearman danmenggunakan SPSS 22.0. Hasil: Uji statistik menunjukkan tidak terdapathubungan yang bermakna antara riwayat hipertensi dengan tingkatkecemasan ibu hamil (p = 0,348), (r = -0,142). Nilai koefisien korelasimenunjukkan korelasi yang negatif dengan kekuatan korelasi yang sangatlemah dan tidak bermakna secara klinis. Kesimpulan: Tidak terdapathubungan yang bermakna antara riwayat hipertensi dengan tingkatkecemasan pada ibu hamil di Rumah Sakit Pontianak. Kata kunci: Riwayat Hipertensi, Tingkat Kecemasan, Ibu Hamil
AKTIVITAS QUORUM QUENCHING BAKTERI GRAM POSITIF ENDOFIT TANAMAN PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP Chromobacterium violaceum ., Imam Agus Faisal
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.673 KB)

Abstract

Latar Belakang: Quorum quenching adalah mekanisme penghambatankomunikasi bakteri yang dimediasi oleh molekul sinyal ekstraseluler yaituautoinducers (AI). Bakteri endofit tanaman pegagan (Centella asiatica)diduga memiliki aktivitas quorum quenching. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui aktivitas quorum quenching bakteri Gram positif endofittanaman pegagan terhadap C. violaceum. Metode: Bakteri Gram positifendofit daun pegagan diisolasi, dimurnikan dan disubkultur dengan metodecawan gores. Uji quorum quenching dilakukan dengan metode difusi cakrammelalui pengukuran diameter zona hambat warna. Bakteri yang diperolehdikarakterisasi berdasarkan ciri-ciri dari morfologi koloni, morfologi sel danaktivitas biokimia. Hasil: Dari 42 isolat bakteri endofit yang diisolasi dandimurnikan dari pegagan (C. asiatica), 27 merupakan bakteri Gram positifendofit. Dua puluh isolat bakteri gram positif endofit memiliki aktivitas QQditandai dengan zona hambat warna berkisar antara 2,5 mm-10,15 mmdalam diameter. Tiga isolat yang memiliki kemampuan aktifitas quorumquenching yang paling besar yaitu isolat nomor 26, 1 dan 12 dengan hasilidentifikasi yang termasuk ke dalam genus Micrococcus, Brevibacterium danClavibacter secara berturut-turut. Kesimpulan: Bakteri Gram positif endofittanaman pegagan (C. asiatica) memiliki aktivitas quorum quenching terhadapC. violaceum.Kata Kunci: Quorum quenching, bakteri Gram positif endofit,Chromobacterium violaceum
PERSEPSI PENGELOLA PONDOK PESANTREN WALISONGO KECAMATAN PONTIANAK KOTA TERHADAP PENANGANAN KASUS SKABIES TAHUN 2017 ., Ahmad Dian Setiawan
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.05 KB)

Abstract

Latar belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis dan produknya.  Scabies merupakan manifestasi klinis yang disebabkan oleh penetrasi kutu parasit obligat pada manusia, Sarcoptes scabies var. hominis ke dalam lapisan epidermis. Skabies menyerang seluruh lapisan masyarakat, dimana wanita dan anak-anak lebih banyak terinfeksi. Penyakit ini umumnya cenderung banyak ditemukan pada area urban,  khususnya pada area padat penduduk. Skabies adalah penyakit kulit yang sering dijumpai di kalangan santri di pondok pesantren. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran persepsi pengelola pondok pesantren terhadap penanganan kasus skabies di pondok pesantren Walisongo Kecamatan Pontianak Kota. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Dalam penelitian ini yang diteliti adalah pengalaman manusia melalui deskripsi dari  orang yang menjadi partisipan penelitian, sehingga peneliti dapat memahami pengalaman hidup partisipan. Penelitian ini juga bersifat deskriptif kualitatif yang diuraikan dengan kata-kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitiannya, kemudian dianalisis pula apa yang melatarbelakangi responden berperilaku (berpikir, berperasaan, dan bertindak). Kesimpulan: Seluruh informan beranggapan bahwa penyakit skabies merupakan penyakit yang sudah sangat biasa terjadi dikalangan santri dan sebagian santri yang pernah tinggal di pondok pesantren pasti pernah mengalami penyakit skabies. Selain itu juga informan beranggapan bahwa penyakit skabies merupakan penyakit yang tidak berbahaya hanya saja penyakit tersebut sangat mengganggu aktifitas bagi penderitanya.
GAMBARAN KEPRIBADIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERDASARKAN MYERS BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI) ., Mirantika Audina
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1224.97 KB)

Abstract

Latar Belakang: Seorang mahasiswa kedokteran dituntut pada ilmu pengetahuan dan keterampilannya dalam menjalankan profesinya, juga dari segi kepribadiannya. Tipe kepribadian yang berbeda akan memunculkan respon yang berbeda pula terhadap situasi/ lingkungan akademis maupun sosial selama mahasiswa tersebut menjalani pendidikan kedokterannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui gambaran kepribadian pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) angkatan 2014-2015 Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) berdasarkan Myers Briggs Type Indicator (MBTI). Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa PSPD FK Untan angkatan 2014-2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria ekslusi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner Myers Briggs Type Indicator (MBTI). Hasil: Responden penelitian berjumlah 146 orang dengan tipe kepribadian ESTJ berjumlah 22 orang (15,1%), ESTP berjumlah 19 orang (13%), ESFJ berjumlah 7 orang (4,8%), ESFP berjumlah 8 orang (5,5%), ENTJ berjumlah 4 orang (2,7%), ENTP berjumlah 8 orang (5,5%), ENFJ berjumlah 2 orang (1,4%), ENFP berjumlah 5 orang (3,4%), ISTJ berjumlah 23 orang (15,8%), ISTP berjumlah 11 orang (7,5%), ISFJ berjumlah 5 orang (3,4%), ISFP berjumlah 9 orang (6,2%), INTJ berjumlah 6 orang (4,1%),  INTP berjumlah 8 orang (5,5%), INFJ berjumlah 5 orang (3,4%), dan responden dengan tipe kepribadian INFP didapatkan berjumlah 4 orang (2,8%). Kesimpulan: Mahasiswa PSPD FK Untan sebagian besar memiliki tipe kepribadian ISTJ (15,8%).
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% BIJI BUAH LANGSAT (Lansium domesticum Cor.) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa ., Fulgensius Sastra Wijaya
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.656 KB)

Abstract

Latar Belakang: Otitis media akut supuratif kronik (OMSK) dianggapsebagai salah satu penyebab tuli terbanyak, terutama di negara-negaraberkembang. Hasil survei diseluruh dunia menunjukkan pravelensi diIndonesia adalah 2,10-5,20%. Bakteri tersering penyebab OMSK adalahPseudomonas aeruginosa. Langsat (Lansium domesticum Cor.)merupakan tanaman tropis Indonesia yang banyak ditemukan diKalimantan Barat. Berdasarkan penelitian sebelumnya menyebutkanbahwa biji dan kulit buah tanaman ini berkhasiat untuk mengobati diare,disentri dan demam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiaktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% biji buah langsat terhadapPseudomonas aeruginosa, mengetahui kandungan metabolit sekunder,menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan menentukankonsentrasi bunuh minimum (KBM). Metodologi: Biji buah langsatdiekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosamenggunakan metode dilusi tabung untuk menentukan KHM dan KBM.Hasil: Berdasarkan skrining fitokimia, ekstrak etanol 96% biji buah langsatmengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin dan terpenoid.Ekstrak etanol 96% biji buah langsat memiliki nilai KHM pada konsentrasi0,19% dan KBM pada konsentrasi 6,25%. Kesimpulan: Ekstrak etanol96% biji buah langsat memiliki aktivitas antibakteri terhadapPseudomonas aeruginosaKata Kunci: Antibakteri, Biji buah langsat, Pseudomonas aeruginosa1) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, UniversitasTanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.2) Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.3) Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran UniversitasTanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
HUBUNGAN LAMA MENJALANI MASA PIDANA DENGAN TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK PONTIANAK ., Andini Puji Astuti
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.5 KB)

Abstract

Latar belakang: Kecemasan adalah suatu sinyal yang memperingatkanadanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorangmengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Kecemasan menjadisalah satu masalah kesehatan mental yang dirasakan oleh penghunilembaga pemasyarakatan. Lamanya masa hukuman dapat memunculkangejala kecemasan pada narapidana. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara lama menjalani masa pidana dengantingkat kecemasan narapidana remaja di Lembaga Pembinaan KhususAnak Pontianak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitikdengan pendekatan potong lintang. Data diambil dari 34 respondenmelalui pengukuran langsung terhadap tingkat kecemasan denganinstrumen Beck Anxiety Inventory (BAI). Data diolah dengan uji korelasiSpearman dan menggunakan SPSS 22.0. Hasil: Uji statistik menunjukkantidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani masapidana dengan tingkat kecemasan narapidana remaja (p = 0,084), (r = -0,301). Nilai koefisien korelasi menunjukkan korelasi yang negatifdengan kekuatan korelasi yang sangat lemah dan tidak bermakna secaraklinis. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antaralama menjalani masa pidana dengan tingkat kecemasan narapidanaremaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pontianak.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PENASUN YANG MENGIKUTI PTRM DI RSJD SUNGAI BANGKONG PONTIANAK ., Sumarti Fina Martha Wongso
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.723 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kota Pontianak menyumbang lebih dari 50% jumlah kasus AIDS di Kalimantan Barat. Penasun menempati peringkat ke-2 pengidap HIV terbanyak setelah pelanggan wanita penjual seks. Penasun menularkan HIV melalui perilaku berisiko: selain penggunaan jarum yang tidak steril, penasun biasanya memiliki pasangan seksual lebih dari satu orang dan tidak menggunakan kondom. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS pada penasun. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner pada 27 respoden. Hasil: Distribusi proporsi responden yang paling banyak pada penelitian ini yaitu kelompok usia  31 – 34 tahun (29,63%), belum menikah (55,56%), SMA (62,96%), swasta (48,15%). Responden memiliki pengetahuan baik (66,67%), sikap baik (74,07%) dan tindakan baik (40,74%) dalam pencegahan penularan HIV. Kesimpulan: Penasun memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik dalam mencegah penularan HIV.
AKTIVITAS ANTHELMINTIK EKSTRAK ETANOL DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO ., Rina Paramita Utami
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.43 KB)

Abstract

Latar belakang: Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan terutama bagi negara berkembang. Cacing adalah jenis parasit yang dapat menginfeksi dan merugikan manusia. Infeksi cacing terbanyak disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Tanaman Meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tanaman liar yang berasal dari Asia yang memiliki senyawa yang berpotensi sebagai anthemintik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anthelmintik ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Metodologi: Desain penelitian ini adalah true experimental dengan post test only control group design. Penelitian ini menggunakan 25 ekor cacing Ascaridia galli yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberikan Nacl 0,9%; kontrol positif diberikan albendazole 5 mg/mL; perlakuan 1 diberikan ekstrak etanol daun meniran 1000 mg/ml, perlakuan 2 diberikan ekstrak etanol daun meniran 50 mg/ml dan perlakuan 3 diberikan ekstrak etanol daun meniran 25 mg/mL. Waktu kematian cacing dihitung dan dilakukan analisis data. Hasil: Ekstrak etanol daun meniran dengan konsentrasi 100 mg/mL, 50 mg/mL, dan 25 mg/mL menyebabkan waktu kematian cacing berturut-turut adalah (mean±SD) 44,2 ± 3,70 jam, 61,4 ± 3,28 jam dan 72,2 ± 4,91 jam. Kontrol negatif menyebabkan waktu kematian cacing selama 83,8 ± 4,76 jam, sedangkan kontrol positif menyebabkan waktu kematian cacing selama 27,2 ± 2,77 jam. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) secara statistik pada setiap kelompok uji. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun meniran memiliki aktivitas anthelmintik.
Uji Efek Hepatoprotektor Ekstrak Metanol Daun Sambiloto (A. Paniculata) terhadap Kadar Malondialdehid Plasma Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol ., Furqan Rachman
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.855 KB)

Abstract

Latar Belakang: Daun sambiloto (A. paniculata) mengandung metabolitsekunder flavonoid dan andrografolid yang berfungsi sebagai senyawaantioksidan dan menstimulasi pembentukan GSH (glutation) sehinggamemberikan efek hepatoprotektor berupa penurunan kadar MDA plasma.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui efek hepatoprotektor dandosis efektif ekstrak metanol daun sambiloto (A. paniculata) pada tikusputih jantan galur Wistar dibandingkan kurkuma melalui indikator MDAplasma. Metodologi: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan desain pretest dan posttest. Sebanyak 30 ekortikus putih jantan galur wistar dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok:kontrol positif (kurkuma), kontrol negatif (parasetamol 900mg/kg), dosis I(500 mg/kg), dosis II (1000 mg/kg), dosis III (2000 mg/kg). Semua tikusdiinduksi parasetamol dosis toksik selama jalannya penelitian. MDAplasma diukur menggunakan metode Wills. Data dianalisis menggunakanuji One-way anova yang dilanjutkan dengan uji Post-Hoc LSD. Hasil: Hasilanalisa post hoc menunjukkan perbedaan yang bermakna kadar MDAplasma kelompok ekstrak dosis I, II dan III terhadap kelompok kontrolnegatif (p=0,000). Selain itu, terdapat perbedaan yang bermakna kadarMDA plasma kelompok dosis II dan III terhadap kelompok kontrol positif(p=0,004). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar MDAplasma kelompok dosis I terhadap kontrol positif (p=0,337). Kesimpulan:Ekstrak metanol daun sambiloto (A. Paniculata) memiliki efekhepatoprotektor dengan dosis efektif 500 mg/kg. Ekstrak sambiloto (A.Paniculata) dosis 500 mg/kg tidak memiliki efek yang lebih baik biladibandingkan dengan kurkumin dosis 500 mg/kg.Kata Kunci : Andrographis paniculata, ekstrak metanol sambiloto,parasetamol, hepatoprotektor, antioksidan, MDA plasma
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PERUMNAS II KECAMATAN PONTIANAK BARAT ., Yosefa Rosari Violetta
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.487 KB)

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis paru (TBC paru) merupakan penyakit infeksiyang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Untuk mengurangiangka kematian dan kesakitan pasien TBC paru WHO menerapkan suatustrategi Directly Observed Treatment-Shortcourse (DOTS). Keberhasilanstrategi ini bergantung pada keteraturan minum obat pasien dalam bataswaktu berkisar dari 6-9 bulan. Permasalahan yang sering terjadi ialahkurangnya kesadaran pasien untuk minum obat secara teratur. Dukungankeluarga berupa moral serta emosional dimungkinkan memiliki hubungandengan kesadaran pasien untuk minum obat secara teratur sampai iasembuh. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluargadengan keteraturan minum obat pasien tuberkulosis paru di PuskesmasPerumnas II Kecamatan Pontianak Barat. Metodologi: Penelitian inimerupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang menggunakankuesioner dukungan keluarga dan data kartu pengobatan pasien TBC paru.Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Perumnas II Kecamatan PontianakBarat. Sebanyak 40 pasien TBC paru menjadi sampel pada penelitian ini.Hasil penelitian diuji dengan uji hipotesis Chi-square (x2) dan dilanjutkan dengan uji alternatif Fisher. Hasil: Sebanyak 52,5% mendapat dukungankeluarga tinggi dan 97,5% pasien TBC paru teratur minum obat. Berdasarkananalisis statistik diperoleh nilai signifikansi (p) Chi-square (x2) 0,000 dikarenakan ada syarat pengujian yang tidak terpenuhi maka analisisdilanjutkan dengan uji alternatif Fisher dan didapatkan Fisher’s exact test0,025. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara dukungankeluarga dengan keteraturan minum obat pasien TBC paru di PuskesmasPerumnas II Kecamatan Pontianak Barat.Kata kunci: Tuberkulosis paru, dukungan keluarga, keteraturan minum obat

Page 1 of 4 | Total Record : 39


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue