cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN" : 19 Documents clear
ANALISA KUALITAS HANDOVER TERHADAP KOMUNIKASI VIDEO CALL PADA JARINGAN 4G LTE (LONG TERM EVOLUTION) BERDASARKAN DATA DRIVE TEST DI KOTA KETAPANG SETIADI, KHARISMA ARIO; Tjahjamooniarsih, Neilcy; Marpaung, Jannus; Imansyah, Fitri
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan semakin berkembangnya sistem komunikasi dan banyak orang yang menghendaki terjaminnya kontinuitas hubungan dalam berkomunikasi yang tidak terbatas pada saat pemakai dalam keadaan diam di tempat, juga ketika mereka dalam keadaan bergerak. Salah satu keunggulan dari komunikasi bergerak adalah handover. Handover diperlukan untuk menjaga hubungan pembicaraan agar tidak terputus ketika sebuah MS (Mobile Station) keluar dari sebuah sel menuju ke sel yang lain. Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kualitas handover jaringan 4G pada saat komunikasi video call dengan 2 periode waktu yaitu jam sibuk dan jam tidak sibuk sesuai dengan standar yang diinginkan oleh Operator menggunakan metode Drive Test. Parameter yang dipakai oleh operator yaitu RSRP, RSRQ, SNR. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan di area Ketapang nilai RSRP dengan G-Net Track saat jam sibuk masuk kategori baik yaitu dengan rata - rata -85 dBm  sedangkan pengukuran saat jam tidak sibuk masuk kategori baik yaitu dengan rata - rata 87.25 dBm sedangkan nilai RSRQ pada jam sibuk masuk kategori baik yaitu dengan rata - rata -11.37 dB, pada jam tidak sibuk masuk kategori sangat baik dengan rata - rata -8 dB. Untuk nilai SNR pada jam sibuk masuk kategori sangat buruk dengan rata - rata -6.75 dB, pada jam tidak sibuk masuk kategori sangat baik dengan rata - rata 14.7 dB. Sedangkan pengukuran menggunakan Nemo Outdoor pada nilai RSRP masuk dalam kategori baik yaitu -89.68, nilai RSRQ masuk dalam kategori sangat baik yaitu -8.54 dB, nilai SNR masuk dalam kategori baik yaitu 2.66 dB. Hasil dari kualitas layanan tersebut bekerja dengan baik karena masih memenuhi Key Performance Indikator (Standar KPI) dari PT. Telkomsel Ketapang.
Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Desa Seburuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau Nopryansyah, -; Kurnianto, Rudi; Hiendro, Ayong
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Desa Seburuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau yang telah beroperasi dari tahun 2016 dengan kapasitas 30 kW. PLTMH langsung dikelola oleh masyarakat setempat dan PLTMH ini beroperasi memanfaatkan aliran sungai ngaring kajang yang merupakan sungai kecil di daerah tersebut.Penelitan yang dilakukan yaitu bertujuan untuk menentukan debit air rencana dengan mencari intensitah hujan harian menggunakan metode Mononobe dan analisa Flow Duration Curve (FDC) mendapatkan efesiensi turbin air PLTMH yang ada di Desa Seburuk, Kecamatan, Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau dan Mengevaluasi kapasitas PLTMH yang dibangkitkan dengan daya teoritis yang terhitung. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan debit air yaitu dengan pengukuran secara langsung dan menggunakan metode mononobe untuk menghitung intensitas hujan dengan  mengolah data curah hujan harian dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK), Kemudian dilakukan analisa Flow Duration Curve (FDC) untuk mendapatkan kurva debit aliran sungai selama satu tahun. Dalam Penelitian ini juga menggunakan metode Log Pearson Type III untuk memprediksi probabilitas besarnya debit rata-rata pada rentang waktu 50 tahun kedepan. Dari hasil pengukuran debit secara langsung didapat besarnya debit sungai ngaring kajang sebesar 0,046 m3/s dan tinggi jatuh air yaitu 27 m kemudian dari hasil perhitungan data curah hujan selama satu tahun terakhir dengan mencari intensita hujan menggunakan  Metode Mononobe menunjukan debit rata-rata pada lokasi PLTMH adalah 0,571 m3/s .Ditinjau dari generator yang digunakan hanya dapat menghasilkan daya 30 kW dari sedangkan dari perhitungan daya teoritis yang dihasilkan yang dapat dibangkitkan sebesar 98,75 kW. Dilihat dari kondisi masyarakat yang menggunakan listrik dari (PLTMH) Desa Seburuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau dengan menggunakan generator ini sudah tepat, namun masih banyak daya yang tidak digunakan karena beban yang digunakan oleh masyarakat hanya 6,17 kW (6,25%) dari daya teoritis yang dapat dibangkitkan.
CASE BASED REASONING FOR TROUBLESHOOTING ON BASE TRANSCEIVER STATION USING COSINE SIMILARITY METHOD Wiyono, Rohmat; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pada BTS menjadi persoalan tersendiri bagi para teknisi khususnya para teknisi pemula, terlebih lagi dengan banyaknya tower BTS yang dibangun oleh provider dan kemungkinan akan adanya BTS yang mengalami gangguan dalam waktu yang bersamaan, tentunya teknisi harus dapat melakukan troubleshooting atau penanganan gangguan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meminimalisir kekecewaan pelanggan akibat terganggunya layanan telekomunikasi yang disediakan oleh provider. Oleh sebab itu, dibutuhkannya sebuah sistem cerdas berbasis pengetahuan yang dapat mempelajari dan memecahkan masalah berdasarkan pengetahuan masa lalu dan dapat beradaptasi dalam menyelesaikan masalah baru, yang mana ini merupakan ciri-ciri dari sistem Case Based Reasoning. Case Base Reasoning adalah penalaran yang digunakan untuk menyelesaikan kasus baru dengan cara mengadaptasi solusi yang terdapat pada kasus-kasus sebelumnya, yang mempunyai permasalahan yang serupa dengan kasus baru. Pada tahapan retrieve, terjadi proses perhitungan kemiripan antara kasus baru dengan kasus lama. Perhitungan kemiripan kasus baru dengan kasus lama menggunakan metode Cosine Similarity. Pengujian hasil sistem  menggunakan tahapan CBR, kesesuaian hasil diagnosis pakar dan hasil diagnosis sistem, serta pengujian metode Cosine Similarity. Hasil pengujian pada diagnosis pakar dan diagnosis sistem atau output dari sistem dengan menggunakan 9 kasus gangguan dan 31 gejala gangguan  memberikan hasil diagnosis yang sesuai dengan persentase kemiripan 100%. Pada pengujian metode Cosine Similarity dengan membandingkan antara dua kasus, yakni kasus baru yang belum terekam sistem dan kasus lama yang berada dalam basis kasus, pengujian perhitungan  sistem dan perhitungan secara manual menggunakan 5 kasus uji, nilai similarity keluaran dari sistem dihitung kembali secara manual menggunakan rumus cosine similarity dan memberikan nilai yang sesuai, sehingga sistem memberikan rekomendasi  kasus lama yang memiliki nilai kemiripan tertinggi dari seluruh kasus yang terekam dalam sistem untuk menyelesaikan masalah baru. Dapat disimpulkan bahwa sistem CBR dapat beradaptasi terhadap kasus baru dengan cara memberikan rekomendasi solusi dari kasus lama.
STUDI IDENTIFIKASI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA AMBAWANG KECAMATAN KUBU KABUPATEN KUBU RAYA Fahri, -; Khwee, Kho Hie; Kurnianto, Rudi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenang Mikrohidro pada sungai Batu Wangkang memberikan tentang ilmu pengetahuan kepada masyarakat sekitar mengenai potensi dan manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode casimir yang dibandingkan daya perhitungan manual serta pengambilan data langsung dilapangan. Selain itu juga dengan mendatangi beberapa pihak terkait. Potensi yang berhasil didapat dari penelitian ini dengan tinggi jatuh (head) 17,1 meter dan debit air sebesar 0,285  menghasilkan daya sebesar 26,74 kW dan dengan mengunakan program casimir menghasilkan daya sebesar 26,30 kW. Jenis turbin yang digunakan yaitu Turbin Pelton dan Generator yang dipilih pada output daya turbin sebesar 32,43 kW adalah generator sinkron 1 fasa 40 kW.
SISTEM KENDALI DAN MONITORING FAKTOR DAYA LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INTERNET OF THINGS (IoT) Irfan, Muhammad; Panjaitan, Seno Darmawan; Saleh, Muhammad
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besar daya yang digunakan setiap beban listrik berbeda-beda, tergantung dari besar arus yang diperlukan. beban listrik terbagi menjadi 3 jenis beban yaitu, beban kapasitif, beban induktif, dan beban resistif. Sifat beban ini mempengaruhi besar daya listrik yang dibutuhkan juga mempengaruhi nilai efisiensinya. Daya listrik dibagi menjadi 3 macam, yaitu daya nyata, daya reaktif, dan daya semu yang ketiganya dapat dapat dinyatakan sebagai segitiga daya, dimana diantara daya semu dan daya aktif membentuk sudut phi () yang disebut sebagai faktor daya. Pada beban induktif terjadi penurunan efisiensi pada sistem dengan turunnya nilai faktor daya, yang dapat diperbaiki dengan mencari nilai daya reaktif penggantinya. Sehingga dalam penyelesaian permasalahan tersebut dibuatlah alat yang mengontrol perubahan faktor daya dan monitoring berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini menggunakan mikrokontroller ATMega328 sebagai sistem kontrol utama dan ESP8266 sebagai media penghubung menuju internet. Variabel yang digunakan adalah, tegangan, arus, daya nyata, dan faktor daya yang diukur dari modul PZEM-004T, dengan aktuator berupa relay dan SSR (solid state relay). Besaran tegangan yang mampu terukur oleh sensor adalah 260V, arus 100A dengan beban maksimal 23kW. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perbaikan faktor daya yang dapat dilakukan melebihi 10% dari faktor daya awal dan pengiriman data ke database kurang dari 5 detik.
ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN 4G LTE OPERATOR HUTCHISON 3 DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Setyawan, Wondo Eki; Imansyah, Fitri; Marpaung, Jannus; Yacoub, Redi Ratiandi
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan telekomunikasi saat ini sangat pesat, maka dari itu diperlukan adanya peningkatan kualitas performansi jaringan 4G LTE (Long Term Evolution). Untuk mengetahui performansi jaringan 4G LTE maka dilakukan walk test untuk mengukur performansi jaringan 4G LTE di Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura  Pontianak dengan menggunakan aplikasi G-NetTrack Lite berdasarkan 3 parameter yaitu RSRP (Reference Signal Received Power), RSRQ (Reference Signal Received Quality) dan SINR (Signal Interference to Noise Ratio). Hasil penelitian di Gedung A telah diketahui nilai RSRP pada lantai 1 sebesar -107,31 dBm (sangat buruk), lantai 2 sebesar -105 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar -103,13 dBm (sangat buruk). RSRQ lantai 1 sebesar 12,12 dBm (baik), lantai 2 sebesar -12 dBm (baik) dan lantai 3 sebesar -13,33 dBm (baik). Untuk nilai SINR lantai 1 sebesar 0,47 dBm (buruk), lantai 2 sebesar 0,06 dBm (buruk) dan lantai 3 sebesar -0,78 dBm (sangat buruk). Hasil penelitian di Gedung B  telah diketahui nilai RSRP pada lantai 1 sebesar -103,5 dBm (sangat buruk), lantai 2 sebesar -99,67 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar -104 dBm (sangat buruk). Untuk nilai RSRQ lantai 1 sebesar 11,75 dBm (baik),  lantai 2 sebesar -13,17 dBm (baik) dan lantai 3 sebesar -15,33 dBm (buruk). Untuk nilai SINR lantai 1 sebesar 2,25 dBm (buruk), lantai 2 sebesar -0,93 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar 0,27 dBm (buruk). Kualitas sinyal di Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak dalam kategori buruk karena dipengaruhi banyaknya penghalang antara MS (Mobile Station) atau HP (handphone) dengan BTS (Base Transceiver Station) seperti sekat-sekat antar ruangan pada Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak.
STUDI PENYAMBUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS DARI PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) PADA SISTEM 20 KV DI KABUPATEN SANGGAU Rizal, Dodi Afri; Gianto, Rudy; -, Purwoharjono
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global mendorong pemerintah menyerukan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). PLN mendukung kebijakan tersebut dengan mengizinkan Distributed Generation (DG) berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) tersambung dengan sistem distribusi apabila memenuhi persyaratan dalam S.K/DIR/0357/2014. Lokasi penempatan DG ditentukan dekat dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Dalam hal ini dipilih Kecamatan Kembayan dengan produksi 60 ton TBS/jam dengan titik sambung melalui Penyulang Kembayan. Sebelum PLTBG disambungkan dengan jaringan distribusi 20 kV, dilakukan simulasi dengan ETAP agar penyambungan sesuai standar S.K/DIR/0357/2014. Parameter dalam standar yaitu profil tegangan dan rugi-rugi daya aktif. Kondisi eksisting GH Tanjung dilayani oleh GI Sanggau melalui Penyulang Meliau. Hasil simulasi menunjukkan drop tegangan tertinggi saat Waktu Beban Puncak (WBP) sebesar 23% dan rugi-rugi daya terbesar 14,05% terjadi pada Penyulang Kembayan. Setelah penyambungan PLTBG ke Penyulang Kembayan, drop tegangan tertinggi saat WBP adalah 5,55% pada bus Balai dan rugi-rugi daya 13,22% terjadi pada Penyulang Kembayan. Penyambungan PLTBG memperbaiki profil tegangan sehingga tidak drop lebih dari 10%. Rugi-rugi daya total mengalami penurunan 6,42% saat WBP. Berdasarkan hasil pengujian, persyaratan untuk penyambungan PLTBG ke GH Tanjung sistem 20 kV Sanggau melalui Penyulang Kembayan telah dipenuhi.
Perkiraan Konsumsi Energi Listrik Di Kabupaten Sekadau Dengan Menggunakan Metode Gabungan Kurniawan, Edi; Arsyad, M. Iqbal; Abidin, Zainal
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi suatu daerah mempengaruhi tingkat konsumsi energi listrik. PLN sebagai penyedia energi listrik selalu memantau peningkatan konsumsi energi listrik setiap tahunnya. Salah satu hal yang penting adalah peramalan konsumsi energi listrik (forecasting). Peramalan konsumsi energi listrik bertujuan untuk mendapatkan gambaran kebutuhan energi listrik di masa yang akan datang dengan acuan data masa lampau. Penelitian ini menerapkan metode gabungan menggunakan model analitis, ekonometri dan kecenderungan dengan pendekatan sektoral (rumah tangga, bisnis, umum dan industri). Hasil peramalan konsumsi energi listrik didapatkan jumlah pelanggan pada tahun 2025 sebesar 53.224 dengan rata-rata pertumbuhan sektor rumah tangga  6,08%, sektor bisnis 6,42%, sektor umum 15,75%, dan sektor industri 11,31% disetiap tahunnya. Daya tersambung pada tahun 2025 sebesar 59.725.099 VA, dengan rata-rata  pertumbuhan pada sektor rumah tangga 7,40%, sektor bisnis 8,29 %, sektor umum 15,75% dan sektor industri 11,89% pada setiap tahunnya. Energi terjual pada tahun 2025 sebesar 80.447.777 kWh, dengan rata-rata pertumbuhan pada sektor rumah tangga 6,58%, sektor bisnis 10,02%, sektor umum 2,17%, dan sektor industri 5,72 % setiap tahunnya. Total produksi energi listrik pada tahun 2025 sebesar 106.978.427 kWh, dengan rata-rata peningkatan 8,75% disetiap tahunnya. Dan untuk beban puncak pada tahun 2025 sebesar 16.370 KW dengan rata-rata peningkatan 8,75% setiap tahunnya.
Studi Analisa Kelayakan Transformator Arus untuk Proteksi Sistem Tenaga Listrik Berdasarkan Hasil Uji Tahanan Isolasi, Rasio, dan Eksitasi Rianti, -; Arsyad, M. Iqbal; -, Danial
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformator arus (CT) merupakan peralatan yang sangat penting pada gardu induk, dimana perangkat ini digunakan untuk mengubah nilai arus yang besar menjadi nilai arus yang lebih kecil untuk keperluan pengukuran dan proteksi. CT harus dalam keadaan baik agar dapat melakukan transformasi arus secara akurat dan teliti. Kesalahan transformasi arus dapat menyebabkan kesalahan ukur dan kegagalan sistem proteksi. Atas dasar tersebut maka diperlukan pengujian berkala untuk mengetahui kondisi CT yang digunakan pada kegiatan operasional gardu induk. Pengukuran tahanan isolasi dilakukan pada awal pengujian dimaksudkan untuk mengetahui secara dini kondisi isolasi CT dan untuk menghindari kegagalan pengujian selanjutnya. Pengukuran tahanan isolasi pada setiap inti CT masing-masing fasa memiliki nilai >20 MΩ. Hasil pengujian rasio pada kelas 5P untuk jenis CT proteksi memiliki kesalahan  dan pada kelas 0,2 untuk jenis CT metering memiliki kesalahan . Titik jenuh atau nilai eksitasi pada CT pada setiap inti menunjukkan nilai Vk > Vs. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat megger (megaohm meter) untuk pengujian tahanan isolasi dan CT Analyzer untuk pengujian rasio dan eksitasi, kemudian hasil pengujian dievaluasi berdasarkan standar yang ditetapkan oleh IEC 60044-1.

Page 2 of 2 | Total Record : 19