cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Program Magister Ilmu Sosial Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 301 Documents
RELASI MODAL SOSIAL DALAM PELESTARIAN TENUN IKAT DAYAK SINTANG DI DESA ENSAID PANJANG, KECAMATAN KELAM PERMAI, KABUPATEN SINTANG E2082171001 - 2019, Edy Agustinus
JPMIS Sosiologi
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk kondisi relasi modal sosial dalam pelestarian Tenun Ikat Dayak Sintang di Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis kualitatif, pengumpulan data dari informan penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 29 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa, Tenun Ikat Dayak Sintang saat menghadapi beberapa tantangan didalam proses pelestariannya, diantaranya: kepemilikannya secara komunal berpotensi di klaim pihak lain apabila tidak dikelola dengan baik, daya saing yang rendah, proses regenerasi penenun kurang diperhatikan, dan kondisi bahan baku pewarna alami yang terbatas. Menyadari hal itu, diperlukan sokongan modal sosial yang diyakini mampu menjamin lestarinya tenun ikat tersebut. Melalui analisis kualitatif penelitian ini juga menunjukkan adanya bentuk-bentuk relasi modal sosial dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yakni: network (jaringan), norms, dan trust. Modal sosial jaringan mencakup jaringan sosial antar sesama pengrajin, pengrajin dengan masyarakat dan tokoh adat, pengrajin dengan pemerintah, pengrajin dengan NGO dan tokoh agama, pengrajin dengan koperasi, serta jaringan sosial pengrajin dengan konsumen. Norms sendiri mencakup norms yang berkaitan dengan aturan adat dalam memproduksi tenun ikat, norms yang berkenaan dengan upaya menjaga kualitas produk tenun ikat dan norms yang berlaku dalam relasi antara pengrajin dengan JMM. Sementara itu terjadinya turst atau rasa saling percaya dalam relasi antara aktor-aktor bersifat alamiah dan dikondisikan. Selanjutnya, kaitannya dengan peran modal sosial dalam pelestarian tenun Ikat Dayak Sintang dapat dimaknai telah berperan dalam mendorong aktor-aktor bertindak secara kolektif guna mencapai tujuan bersama yakni melestarikan tenun ikat Dayak Sintang.