cover
Contact Name
Seno Darmawan Panjaitan
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elkha@untan.ac.id
Editorial Address
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 18581463     EISSN : 25806807     DOI : http://dx.doi.org/10.26418
The ELKHA publishes high-quality scientific journals related to Electrical and Computer Engineering and is associated with FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia / Indonesian Electrical Engineering Higher Education Forum). The scope of this journal covers the theory development, design and applications on Automatic Control, Electronics, Power and Energy Systems, Telecommunication, Informatics, and Industrial Engineering.
Articles 302 Documents
Perbandingan Unjuk Kerja Lampu Hemat Energi (LHE) Bergaransi Dan Tidak Bergaransi Razikin, Abang; rahman, Syaifur; Islami, Jamhir
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 1 (2012): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.261 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v4i1.351

Abstract

Abstract Lampu pijar sebagai sumber penerangan, akhir-akhir ini telah banyak digantikan oleh Lampu TL dan LHE sebagai sumber penerangan karena memiliki cahaya yang lembut (tidak sakit dimata), cahaya lebih terang, umur lebih panjang dan penggunaan energi lebih sedikit dibandingkan dengan lampu pijar. Berdasarkan fakta tersebut, maka penggunaan LHE akan berdampak signifikan dalam usaha menunjang upaya penghematan energi. Saat ini jenis LHE sudah banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merk dan harga yang berbeda. Adanya perbedaan harga biasanya ditentukan dengan merk LHE yang bergaransi ataupun tidak bergaransi. LHE yang bergaransi biasanya lebih mahal dari LHE yang tidak bergaransi. Namun ada juga jenis LHE yang tidak bergaransi harganya mahal. Dengan memperhatikan banyaknya merek-merek LHE yang tersedia di pasaran dan harga yang berbeda, ada yang menawarkan dengan garansi selama satu tahun dan ada pula yang tidak bergaransi, hal ini tentunya dapat membingungkan konsumen LHE mana yang efisien. Pada penelitian ini ingin mengetahui kinerja LHE bergaransi ataupun tidak bergaransi dengan melakukan pengukuran terhadap arus, tegangan, daya dan intensitas cahaya. Merk/jenis LHE tidak dimasukkan dalam tulisan ini, hanya di kodekan dengan huruf A dan B. Berdasarkan data hasil pengukuran, kinerja LHE yang baik adalah yang berharga lebih mahal dan tidak bergantung dengan garansi atau tidaknya LHE tersebut. Kata kunci- Lampu Hemat Energi, Bergaransi,Tidak Bergaransi
Studi Perbandingan Metode Wavelet Dalam Speech Recognition Pada Sistem Akses Personel Sunardi, Ariyawan; Mahardika, Rezky
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 11 No. 1, April 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v11i1.29343

Abstract

Penelitian tentang speech recognition terus berkembang terkait identifikasi personel. Pada penelitian ini, kami melakukan studi perbandingan metode wavelet dalam speech recognition. Pada penelitian ini teknologi speech recognition berbasiskan wavelett dan neuro fuzzy. Beberapa parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel suara dengan frekuensi sampling 8000 Hz dan 8 bit per sampel dengan filter wavelet High Pass Filter (HPF). Level dekomposisi menggunakan wavelet daubechies, symlet dan coiflet. Nilai thereshold filter wavelet identifikasi personel 57,72%, False Rejection Rate (FRR) 40% dan running time 1,97 detik. Untuk nilai thereshold identifikasi personel 100%, False Rejection Rate (FRR) 0% dan running time 5,43 detik didapatkan pada level dekomposisi 5 pada wavelet db1. Identifikasi tipe wavelet dari yang terbaik adalah coiflet, symlet dan daubechies karena coif2 level 2 memberikan identifikasi 60,00%, FRR 40,00% dan running time 1,97 detik
Optimisasi Penggunaan Energi Listrik Pada Unit Pengolahan Air Minum Selat Panjang ., Suparno
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2013): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.4 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v5i1.3001

Abstract

Abstract Optimization of the annual energy cost of a pumping station at the drinking water company can increase profits and improve the competitiveness of enterprises. This optimization model is a non-linear program which consists of three characteristic equations, namely the piping systems, pump and the annual load . This model can be used to evaluate the performance of a pumping station and choose the most efficient pump specification by setting discharge using a variable speed drive equipment. Implementation of the program on Selat Panjang drinking water processing installations unit with real data that exist in the field indicated that, the performance of the existing system installation is less efficient. Pump replacement with a more suitable specification based on the results of program implementation and installation of variable speed drives with closed-loop control actions can save energy by more than 25% of the previous conditions. Keywords Energy Saving, Pumps, Efficiency, Variable Speed Drives.
Manajemen Sisi Beban Untuk Penyusunan Peraturan Daerah Tentang Konservasi Energi Di Kota Pontianak (Studi Kasus: Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak) Prasetyo, Arif Joni; Islami, Jamhir
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2014): Edisi Bulan Oktober 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.105 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v6i2.7278

Abstract

Abstract– Program Pemerintah dalam rangka konservasi energi telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009, hal ini perlu diimplementasikan ditingkat daerah. Khususnya Kota Pontianak yang merupakan barometer kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat. Objek penelitian ini adalah Kantor DPRD Kota Pontianak. Dari hasil survey data dan perhitungan, melalui program Manajemen Sisi Beban (DSM) khususnya metode strategi konservasi (strategic conservation) dengan melaksanakan langkah-langkah penghematan energi dan biaya seperti no-cost actions, medium payback time actions dan long payback time actions diperoleh peluang penghematan yang cukup siknifikan, yaitu 172.574,55 kWh/tahun, dengan pemakaian energi sebelum dilakukan DSM adalah sebesar 285.542,19 kWh/tahun, dan setelah dilakukan DSM adalah 112.967,354 kWh/tahun. Untuk biaya tagihan rekening listrik peluang penghematan sebesar Rp. 152.728.480,-/tahun. Sebelum dilakukan DSM biayanya sebesar Rp. 252.704.834,-/tahun dan sesudah dilakukan DSM sebesar Rp. 99.976.354,-/tahun. Konsep DSM dapat dijadikan landasan untuk Penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah tentang Konservasi Energi di Kota Pontianak yang mencakup prosedur pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta penghargaan dan sanksi. Keywords– konservasi energi, Manajemen Sisi Beban.
Fleksibilitas Sistem Informasi dari Perspektif Pengguna Dan Pengembang Sistem Informasi Arafat, Yasir
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 8, No 1 (2016): Edisi Bulan Maret 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v8i1.18226

Abstract

Abstract– Sistem informasi (SI) ditujukan untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis suatu unit organisasi. Untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dapat didekati dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari sistem informasi pendukungnya. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja sistem informasi adalah dengan menggunakan asas fleksibilitas pada sistem informasi tersebut. Yang menjadi pertanyaan dalam tulisan ini adalah bagaimana pandangan dari pengguna dan pengembang sistem dan apa peran dari kedua pihak tersebut dalam kesuksesan penerapan asas fleksibilitas pada sistem informasi. Tulisan ini juga menyertakan studi kasus sederhana untuk melihat hubungan antara pengguna dan pengembang sistem informasi. Sistem informasi (SI) ditujukan untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis suatu unit organisasi. Untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dapat didekati dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari sistem informasi pendukungnya. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja sistem informasi adalah dengan menggunakan asas fleksibilitas pada sistem informasi tersebut. Yang menjadi pertanyaan dalam tulisan ini adalah bagaimana pandangan dari pengguna dan pengembang sistem dan apa peran dari kedua pihak tersebut dalam kesuksesan penerapan asas fleksibilitas pada sistem informasi. Tulisan ini juga menyertakan studi kasus sederhana untuk melihat hubungan antara pengguna dan pengembang sistem informasi. Keywords– fleksibilitas, sistem informasi, proses bisnis, pengguna SI, pengembang SI.
Pemodelan Dan Identifikasi Sistem Nonlinier Dengan Estimasi Parameter Menggunakan Algoritma Genetik (Genetic Algorithm) Elbani, Ade
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2010): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.069 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v2i2.276

Abstract

Abstract Penelitian ini akan menjelaskan suatu perubahan metode sistem identifikasi untuk sistem mechatronik yang mengandung beberapa elemen ketidaklinieran (nonliier). Pada penelitian ini, kejenuhan (saturasi) terdapat pada power series konverter, dan gesekan (friction) mekanis terdapat pada komponen-komponen nonlinier. Beberapa diantaranya sulit dideteksi dan atau diidentifikasi secara langsung. Pada metoda yang identifikasi ini akan bisa menentukan struktur elemen linier maupun nonlinier dari sistem secara bersama dengan Algorithma Genetik. Pada model polinomial dengan metoda ini, keteramatan variabel input/output menyatakan komponen-komponen linier, dan variabel fower series dinyatakan sebagai fungsi nonlinier. Algoritma genetik digunakan untuk mengoptimalkan gabungan dari variabel-variabel ini (linier dan nonlinier). Tingkat efektivitas dari metode yang diusulkan diuji dengan percobaan menggunakan 2-mass resonant vibration system. Keywords Sistem mechatronik, Friction, Identifikasi, Algorithma Genetik, 2-mass resonant vibration.
Inhibisi Korosi Pada Baja Lunak Dalam Media Air Gambut Dengan Metode Elektroplating Cholil, Munawaroh Nasailul; Ramadhan, Dwiki; Maulidia, Yulita
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2, October 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.612 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v10i2.26202

Abstract

Abstrak – Korosi merupakan permasalahan yang umum terjadi pada penggunaan material-material berbasis logam. Laju korosi semakin dipercepat ketika material logam mengalami kontak langsung dengan senyawa-senyawa korosif seperti air gambut. Tanah gambut mempunyai sifat-sifat fisik yang kurang baik bagi keperluan konstruksi dan material logam. Seiring dengan berjalannya waktu material konstruksi tersebut akan mengalami korosi. Korosi dapat menyebabkan peningkatan biaya maintenance yang dikeluarkan dan peborosan sumber daya mineral. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memproteksi logam dari koroi diantaranya dengan metode elektroplating yang merupakan mekanime perlindungan katoda, serta penggunaan inhibitor sebagai pelapis korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas inhibitor korosi dari kitosan limbah cangkang rajungan pada baja lunak dalam air gambut dengan metode elektroplating.  Spesimen yang digunakan adalah baja lunak. Proses elektroplating dilakukan dalam larutan elektrolit yang mengandung inhibitor kitosan limbah cangkang rajungan dengan lama elektroplating 3 jam pada tegangan 20 volt. Perendaman logam dalam air gambut pH 5 selama 1, 3 dan 5 hari. Pengujian kitosan dilakukan dengan analisis FTIR, sedangkan pengujian laju korosi dilaksanakan dengan metode perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman air gambut berturut-turut 0,0045 gr/cm2.jam, 0,0056  gr/cm2.jam, 0,0089 gr/cm2.jam. Kitosan yang diperoleh memiliki derajat deasetilasi 85,31% dan nilai efisiensi inhibisi sebesar 63,52%. Spesimen yang  
Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Apotek Berbasis Client-Server (Studi Kasus: Apotek Bakita Kubu Raya) Irwansyah, Muhammad Azhar; Kresna, Deassy Kartika
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 4, No 2 (2012): EDISI BULAN OKTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.457 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v4i2.515

Abstract

Abstract Apotek merupakan suatu tempat pelayanan produk maupun jasa kefarmasian (obat-obatan) kepada masyarakat. Pengelolaan apotek dilakukan oleh seorang Apoteker yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, serta penilaian terhadap kinerja apotek tersebut. Dalam pelaksanaanya di apotek tersebut terdapat beberapa kegiatan diantaranya mengelola data obat-obatan yang ada termasuk stok obat, pembelian obat dari distributor, penjualan obat kepada konsumen, menentukan kebijakan harga jual obat, serta laporan dalam bentuk rekapitulasi seluruh aktifitas penjualan dan pembelian obat yang terjadi pada apotek tersebut.Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pengolahan data-data dalam apotek tersebut perlu ditata dengan baik dan terkomputerisasi untuk membangun suatu manajeman apotek yang efektif, efisien, dan produktif.Sistem informasi yang dihasilkan memiliki kemampuan dalam mengelola data, menyimpan data (storage), mengolah data transaksi seperti proses input data transaksi (penjualan maupun pembelian obat), menyimpan ke dalam database, serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan diantaranya berupa laporan pembelian, penjualan, maupun stok obat yang ada. Kata kunci- Transaksi, Obat, Sistem Informasi, Storage
Rancang Bangun Mesin Pengiris Tempe Untuk Kelompok Usaha Dusun Karya I Uslianti, Silvia; Listiana, Erna; Sedianingsih, Pony
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.108 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v7i2.13930

Abstract

Abstract– Permasalahan yang dihadapi kelompok Usaha di Dusun Karya I, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya berkaitan dengan proses pemotongan bahan baku tempe yang akan dibuat menjadi keripik tempe. Proses pemotongan yang dilakukan menggunakan cara manual sehingga ketebalan produk menjadi tidak seragam. Pemotongan tempe memerlukan ketelitian yang tinggi karena tempe mudah hancur. Untuk mempercepat proses pemotongan tempe, maka diperlukan mesin pengiris tempe.Rancang bangun Mesin Pengiris Tempeini dibuat untuk membantu Kelompok Usaha Kenanga untuk mengatasi permasalahan yang mereka hadapi.Mesin Pengiris Tempe dibuat menggunakan tenaga listrik dengan kapasitas ±10-20kg/jam. Keywords– Rancang Bangun, Mesin Pengiris Tempe, Kelompok Usaha
Impedansi Implus Sistem Pembumian Menara Transmisi 150 KV Dengan Simulasi PSPICE Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2011): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v3i1.174

Abstract

Abstrak- Sambaran Petir pada menara transmisi 150 KV dapat mempengaruhi nilai induktansi ( L ) dan kapasitansi ( C ) akibat arus impuls dengan frekuensi tinggi sampai orde kHz, sehingga nilai impedansinya tidak hanya ditentukan oleh komponen resistifnya saja melainkan juga dipengaruhi oleh komponen induktif dan komponen kapasitif. Dari analisa yang dilakukan pada SUTT ( Saluran Udara Tegangan Tinggi ) 150 KV line Siantan Parit Baru PT. PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Barat untuk asumsi arus petir maksimum 20 kA dan memperhitungkan kondisi tanah disekitar sistem pembumian di kaki menara masih terdapat nilai impedansi impuls sistem pembumian kaki menara yang melebihi standart yang diijinkan. Dari hasil analisa pada menara transmisi yang mempunyai tahanan kaki menara ( Resistansi DC ) sebesar 2,8 ? ( untuk tanah basah ), 3,8 ? ( untuk tanah lembab ), 6,2 ? ( untuk tanah kering ) mempunyai impedansi impuls pembumian masing-masing sebesar 9,56 ? ( untuk tanah basah ), 14,037 ? ( untuk tanah lembab ) dan 22,938 ? ( untuk tanah kering ) Kata kunci- Sambaran petir, tahanan kaki menara, impedansi impuls pembumian.