cover
Contact Name
Seno Darmawan Panjaitan
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elkha@untan.ac.id
Editorial Address
Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro
ISSN : 18581463     EISSN : 25806807     DOI : http://dx.doi.org/10.26418
The ELKHA publishes high-quality scientific journals related to Electrical and Computer Engineering and is associated with FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia / Indonesian Electrical Engineering Higher Education Forum). The scope of this journal covers the theory development, design and applications on Automatic Control, Electronics, Power and Energy Systems, Telecommunication, Informatics, and Industrial Engineering.
Articles 302 Documents
Damping Enhancement in Multimachine Power Systems via Output Feedback Excitation Controller syah, Hardian
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.613 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v3i2.244

Abstract

Abstract This paper presents an output feedback controller to damp the electromechanical oscillations in multimachine power systems. The control design is based on a modified optimal controller which it does not need the specification of weighting matrices. The eigenvalues of electromechanical modes would be shifted to a pre-specified vertical strip. Effectiveness of this controller is evaluated and example, a multimachine power system, is given to illustrate the advantages and effectiveness of the proposed method. Keywords - dynamic stability, strip eigenvalue assignment, output feedback controller
Analisis Sistem Kebutuhan Penerangan Pada Ruang Kelas Dengan Light Emitting Diode (LED) Rahayu, Wiwit Indah; Hadary, Ferry; Sholva, Yus
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1, March 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.591 KB)

Abstract

Abstract–Salah satu penggunaan energi listrik yang cukup vital yaitu untuk penerangan. Dalam bidang pendidikan, keberadaan ruang kuliah memerlukan penerangan saat proses belajar mengajar berlangsung. Penerangan pada ruang kelas saat ini banyak yang tidak sesuai dengan standar SNI 03-6575-2001. Karena itulah analisis terhadap sistem penerangan ketika menggunakaan lampu LHE dan LED diperlukan, sehingga dapat dihasilkan aplikasi bantu untuk melakukan perhitungan kebutuhan penerangan ruang kuliah.Berdasarkan hasil analisis untuk menghasilkan kuat penerangan sebesar 250 lux jika menggunakan jenis lampu LED yang memiliki fluks tiap lampu 3.000 lumen maka jumlah lampu yang diperlukan pada ruang kelas yang berukuran 8x8m sebanyak 10 buah, 8x7m sebanyak 8 buah, 8x7,5m sebanyak 9 buah, 8x8m sebanyak 11 buah dan 8x4m sebanyak 5 buah.Kemudian berdasarkan perhitungan jika menggunakan lampu LHE jumlah lampu yang digunakan lebih banyak serta daya yang diperlukan lebih besar jika dibandingkan dengan LED.  Dalam setahun Universitas Muhammadiyah Pontianak menkonsumsi daya 26.956,8 KWH, sehingga harus membayar tarif listrik sebesar Rp.24.261.120,- jika menggunakan Lampu Hemat Energi (LHE). Sedangkan jika menggunakan lampu LED daya yang dibutuhkan 15.629,76 KWH dan tarif listrik yang harus dibayar sebesar 14.066.784,- maka didapat selisih penghematan biaya sebesar Rp. 10.194.336,-. Lampu LED memerlukan investasi awal sebesar Rp. 20.904.000,-, sehingga dapat diketahui titik balik impas atau nilai Break Even Point (BEP) yaitu pada tahun ke 2,05. Karena life time LED mencapai 10.000 jam maka efisiensi yang didapat sampai LED rusak adalah Rp. 47.196.000,004,-. Keywords– Penerangan, LHE, LED, BEP
The Effects of Harmonic Components on Transformer Rating Masri, Syafrudin; Harjono, Purwo
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 5 (2009): Edisi Bulan November
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.919 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v1i5.421

Abstract

Abstract This paper presents the effects cause by non-linear load which containing harmonic components on the rating of power transformer. The usage of non-linear load will simply relates to the increased of transformer temperature. The abnormal heat rise in the transformer will lead to deterioration and increase the potential reduction of its lifetime. Due to the increased of heat, load supplied by the transformer should be reduced or to supply the same load, the power transformer should be changed to a higher rating to sustain the heat rise and these phenomenon known as de-rating. The selection of higher rating transformer is based on load THD where transformer kVA is a function of THD with the assumption that THD, transformers temperature and rating are stay linearity. Keywords Harmonic components, transformer rating, de-rating, linearity
Penyusunan Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Transportasi Kabupaten Kapuas Hulu Berbasis WEB Juniardi, Ferry; Azwansyah, Heri
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 1 (2014): Edisi Bulan Maret 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.268 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v6i1.5181

Abstract

Abstract The availability of adequate transportation infrastructure data is something that is very important in the development of transport infrastructure policy formulation. The study is to construct a system of geographic information Kapuas Hulu transport infrastructure built web-based. This study requires transportation infrastructure data obtained from relevant agencies, field surveys and various reference sources. The study provides a geographic information system of transportation infrastructure Kapuas Hulu web-based GIS. The system can handle the data input process and the search process data and perform spatial functions properly. The system can also show the spread of transport which is described in the form of maps so that users know more clearly the existing transportation in Kapuas Hulu. Keywords Transport infrastructure, GIS, Web
Analisis Tekno Ekonomi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Anaerobik Biogas Dengan Pemanfaatan Kotoran Sapi Di Desa Galang ., Mahmud
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 7, No 2 (2015): Edisi Oktober 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.696 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v7i2.12755

Abstract

Abstract– Peningkatan konsumsi energi oleh masyarakat Desa Galang diakibatkan oleh banyaknya yang memakai berbagai macam peralatan listrik untuk menunjang kenyamanan dalam kehidupan mereka. Sumber energi yang selama ini digunakan sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil, untuk mengganti penggunaan energi takterbarukan diperlukan sumber energi alternatif yang mampu mengurangi laju pemakaian energi fosil. Indonesia sebagai negara tropis memiliki sumber energi baru terbarukan yang melimpah sebagai energi alternatif pengganti energi fosil. Salah satu energi alternatif tersebut adalah pemanfaatan energi biogas. Biogas dapat dikategorikan sebagai bioenergi, karena energi yang dihasilkan berasal dari biomassa. Biomassa adalah materi organik berusia relatif muda yang berasal dari makhluk hidup atau produk dan limbah industri budidaya (pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan). Biogas adalah gas produk akhir pencernaan atau degradasi anaerobik.. Limbah kotoran sapi menjadi polutan sehingga menyebabkan dekomposisi kotoran ternak berupa Biological Oxygen Demand (BOD) dan  Chemical Oxygen Demand (COD).Berdasarkan hasil penilitianmelalui proses digestifikasi anaerobik PLTBg, kotoran ternak sapi potong di Peternakan Usaha Sapi potong di desa Galang dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku produksi PLTBg. Dengan rata-rata produksi kotoran sapi potong besar dan kecil  9,6 kg/hari, dengan jumlah sapi potong keseluruhan 60 dengan rata-rata kotoran sapi potong 576 kg/hari dan menghasilkan produksi PLTBg  sebesar  5%  m³/hari. Potensi Energi listrik yang dihasilkan 64,33 kW per hari, dan Dengan populasi ternak rata-rata sebanyak 60 ekor dengan kotoran 576 kg/hari menghasilkan daya energi listrik sebesar 64,33 kW/hari,  daya energi PLTBg/hari adalah jumlah daya rata-rata keseluruhan 2,7 kW/hari. Artinya Annual Cost akan sensitif pada nilai Rp 76.500.000,-/tahun,  maka proyek investasi masih layak dilaksanakan. Untuk mendapatkan Nilai jual energi  per tahun sebesar adalah  23158,8 kW/Tahun, maka kegiatan investasi ini layak dan menguntungkan  dengan model pengelolaanya. Sistim pengoperasiannya dilakukan bisa secara bersama atau individu pemelik rumah, pertokoan dan perkantoran. Keywords– Biogas, Digester, BCR
Analisis Karakteristik Flashover Dan Arus Bocor Pada Isolator Porselin Yang Dipengaruhi Polutan Lumut Bryum SP. Rajagukguk, Managam
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 2 (2011): Edisi Bulan Juli
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.588 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v3i2.144

Abstract

Abstract This research discussed the influence of a pollutant of bryum sp moss on the flashover voltage and leakage current characteristics of 254 mm x 146 mm ball and socket type of pin insulator, with creapage distance ( L ) of 31 cm and surface area (S) 0f 1500 mm2. The tests are conducted in High Voltage Engneering Laboratory, Tanjungpura University, Pontianak, by controlling relative humidity (RH) in a fog chamber at fixed internal values of 60 69 %, 70-79%,80-89% and 90-100%. The sample used are contaminated insulator at which bryum sp moss naturally had been grown on it surface. The results of research show that the existence of bryum sp. Accompanied by very humid condition resulted in decline of flashover voltage and in the contrary increase the leakage current . According to the obtained data, the flasover voltage under 80% of RH was not many declines compare to that of over 80% RH. It is considered that under 80% of bryum sp.seems to act as non conductive contaminant, and vice verse. Kata kunci : Insulator Suspension, flashover, leakage current, humidity, pollutant, moss.
Perencanaan Sinyal Lalu Lintas Persimpangan Tiga Lengan Pada JL. Imam Bonjol – JL. Abdul Rahman Saleh Kota Pontianak Azwansyah, Heri
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No. 2, October 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.446 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v9i2.22731

Abstract

Abstract– This study aim to plan traffic light at intersection three arm of Imam Bonjol Street – Abdul Rahman Saleh Street in Pontianak City. This Study require data of intersection geometric and vehicle traffic obtained of field survey. This study yield planning of traffic light 3 phase with cycle time 160 second. Green time of actual for phase 1 (Street of Jl. Imam Bonjol (a)) equal to 66 second, for phase 2 (Street of Jl. Imam Bonjol (b)) equal to 63 second,  and for phase 3 (Street of Abdul Rahman Saleh) equal to 10 second. Keywords-   Traffic Light, Cycle Time, Green Time
Prototipe Pemantau Dan Pengendali Lampu Lalu Lintas Berbasis CAT89S52 Saleh, Muhammad; zul, Havi
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2011): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.75 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v3i1.362

Abstract

Abstract Pengendalian lampu lalu lintas sangat diperlukan untuk mengendalikan arus kendaraan di jalan raya. Dengan menggunakan lampu lalu lintas, kendaraan-kendaraan bisa berjalan dengan teratur dan sangat membantu petugas lalu lintas (polantas) yang biasa mengatur ketertiban kendaraan di jalan raya. Di sisi lain, saat ini beberapa wilayah di kota besar di Indonesia telah menggunakan kamera pemantau yang ditempatkan di persimpangan lampu lalu lintas atau di beberapa tempat yang rawan kemacetan. Dengan demikian, monitoring kondisi lalu lintas selalu dapat dipantau melalui layar monitor secara langsung dari jarak jauh. Untuk mempermudah proses monitoring dan pengendalian lampu lalu lintas, maka dapat digunakan sebuah prototipe pemantau dan pengendali lampu lalu lintas yang menggunakan jaringan wireless LAN. Dengan monitoring area melalui jaringan wireless LAN ini, dapat memudahkan bagi petugas lalu lintas, karena kondisi lalu lintas dapat diawasi melalui layar monitor tanpa harus turun ke lapangan. Melalui proses perancangan dan pengujian, prototipe pemantau dan pengendali lampu lalu lintas berbasis pengendali mikro AT89S52 yang dibuat dapat bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan, yaitu mampu memonitoring area persimpangan dan mengen-dalikan lampu lalu lintas melalui jaringan wireless LAN. Kata kunci- Kamera pemantau, wireless LAN, pengendali mikro AT89S52
Simulasi Pengendali Filter Aktif Sebagai Upaya Memperbaiki Kualitas Daya Listrik Di Laboratorium Teknik Listrik Politeknik Negeri Pontianak Suharto, Irawan
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 2 (2013): Edisi Bulan Oktober 2013
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.206 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v5i2.4621

Abstract

Abstract Non linier loads are widely used in Electrical Engineering Laboratories of State Polytechnic of Pontianak. The measurement using Power Quality meter produces the voltage harmonic level which meets the Standard of IEEE 519 - 1992, that is, less than 5 %. However, the current harmonic level measured are varies for each phase where the lowest harmonic level is 6.01% and the highest one is 59 %. These do not meet the harmonic standard of IEEE 519-1992. In order to solve the problem, it has been conducted a simulation using shunt active filter based on the theory proposed by Akagi. The result of simulation conducted to the loads shows a decrease of harmonic current level of 2.24% in phase R, 1.66% in the S phase and 1.91% in phase T. The current's THD occurred from the simulation results has met the standard of IEEE 519-1992. Keywords Non linier, Harmonic, active filter, THD
Realisasi Pengering Ikan Menggunakan Energi Biomass dan Panel Surya Mooniarsih, Neilcy Tjahja; rahman, Syaifur; Sujana, Ivan
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 6, No 2 (2014): Edisi Bulan Oktober 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.955 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v6i2.7277

Abstract

Abstract– Proses pengeringan ikan di daerah keluarahan Sungai Pinyuh masih dilakukan secara tradisonal, yaitu dijemur di bawah sinar matahari.  Proses ini memakan  waktu yang  cukup lama, dibutuhkan waktu dalam  pengeringan  ikan  2 sampai 4 hari dan itu pun tergantung adanya sinar matahari. Selain itu kualitas hasil pengeringan tradisional masih kurang baik. Alat pengering ikan yang dirancang memanfaatkan panas yang bersumber dari pembakaran biomass dan panel surya yang  berfungsi sebagai   kolektor panas. Sehingga proses pengeringan dapat berlangsung cepat, setiap saat dan tanpa tergantung sinar matahari. Pengendalian suhu pengeringan dilakukan dengan cara buka tutup saluran udara pada alat pengering.  alat pengering ini terdiri dari kolektor surya, tungku pembakaran biomass, ruang pengering (box) dan blower. Ruang pengering berfungsi sebagai tempat diletakkan ikan-ikan yang akan dikeringkan. Blower berfungsi mengalirkan panas yang bersumber dari kolektor surya atau pembakaran bimomass ke ruang pengering.   Hasil pengujian menunjukkan dalam waktu dua jam, proses pengeringan terhadap 1 Kg ikan basah turun menjadi 500 gr. hasil ini menunjukkan bahwa proses pengeringan dengan menggunakan alat pengering tenaga biomass dan  surya lebih cepat dibandingkan proses pengeringan secara manual selama 4  hari. Kualitas ikan hasil pengeringan mesin lebih baik dibandingkan dengan pengeringan secara tradisional. Keywords– alat pengering, biomass , panel surya