cover
Contact Name
Sri Maryuni
Contact Email
jurmafis@fisip.untan.ac.id
Phone
+6281352534411
Journal Mail Official
jurmafis@fisip.untan.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak 78124
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : 24423424     EISSN : 27757501     DOI : https://dx.doi.org/10.26418%2Fproyeksi
Core Subject : Social,
Proyeksi adalah Jurnal ilmiah di bidang ilmu sosial dan humaniora mencakup ilmu administrasi, sosiologi, sosiatri, ilmu politik, administrasi negara, ilmu pemerintahan, hubungan internasional, ilmu komunikasi, antropologi dalam cakupan yang mendalam.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora" : 5 Documents clear
PERAN DAN TIPE MODAL SOSIAL DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI DESA TERTINGGAL Edy Agustinus; Albertus Albertus; Resky Nanda Pranaka
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.036 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i2.2617

Abstract

Ditinjau dari aspek ekonomi, rendahnya pendapatan masyarakat dan tingginya harga komuditas pangan menyebabkan kemampuan untuk membeli pangan cenderung rendah. Keadaaan ini menjadi ancaman bagi masyarakat di Desa Tertinggal untuk menjamin ketersediaan atau ketahanan pangan rumah tangga mereka. Oleh karena itu, keberadaan modal sosial merupakan aspek yang sangat penting bagi mereka untuk menjamin agar pangan tetap tersedia. Data primer penelitian yang bersifat kualitatif ini dikumpulkan pada tahun 2016 dan dianalisis kembali ditahun 2020. Lokasi penelitian yakni di Desa Bilayuk, Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Pada tahun 2016 dan 2020, Desa Bilayuk menyandang predikat Desa Tertinggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sekaligus tipe-tipe modal sosial dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Desa Tertinggal. Rujukan utama yang dijadikan pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori modal sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran modal sosial khususnya rasa picaya’, telah melahirkan sikap kepedulian, toleransi, kebersamaan, tanggungjawab, partisipasi, simpati, empati, dan sifat altruism. Sikap-sikap itulah yang selama ini telah berkontribusi menjamin ketahanan pangan di Desa Biayuk. Sementara itu, tipe modal sosial yang ditemukan di Desa Tertinggal tersebut terdiri dari dua tipe yakni modal sosial horizontal dan modal sosial vertikal.
Persepsi Masyarakat tentang New Normal COVID-19 Widha Anistya Suwarso
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.308 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i2.2603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang new normal COVID-19, karena persepsi berkaitan erat dengan perilaku. Banyak perubahan dalam tatanan kehidupan akibat COVID-19 terutama berkaitan dengan interaksi antarmanusia. Masyarakat mungkin menghadapi culture shock dalam menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan cara hidup di masa new normal sehingga perilaku masyarakat tidak serta merta berubah sesuai yang diharapkan pemerintah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat dengan berbagai background yang tersebar di beberapa wilayah Kalimantan Barat, yaitu Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Sanggau. Sedangkan objek penelitian ini adalah persepsi masyarakat terhadap new normal COVID-19. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat tentang new normal COVID-19 beragam. Sebagian besar mempersepsi secara positif karena menyadari tetap tinggal di rumah tidak selamanya bisa dilakukan untuk memutus penyebaran virus. Namun di sisi lain, masih ada masyarakat yang mempersepsi new normal secara negatif karena menganggap pemerintah memiliki kepentingan tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan komunikasi yang lebih baik agar terbentuknya persepsi yang seragam di masyarakat dan perubahan perilaku hidup baru sesuai protokol kesehatan di masa new normal dapat tercapai.
ANALISIS DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA-TIONGKOK MELALUI MEKANISME EKSPOR-IMPOR KELAPA SAWIT TAHUN 2015-2019 Andhi Ansharullah; Ferlin Resnu Destandi; Salsa Nabila Rifky
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.479 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i2.2615

Abstract

Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis kerja sama ekonomi Indonesia-Tiongkok melalui mekanisme ekspor-impor kelapa sawit dari tahun 2015-2019. Indonesia memang dikenal sebagai negara dengan pemasok komoditas kelapa sawit terbesar di dunia. Setidaknya terdapat 39,17 juta ton minyak kelapa sawit yang dihasilkan Indonesia sepanjang tahun 2019. Sementara Tiongkok menjadi pasar ekspor terbesar Indonesia dengan total 6 juta ton pada tahun 2019. Kebutuhan Tiongkok akan komoditi ini memanglah sangat besar karena jumlah penduduknya terbanyak di dunia. Penulis menggunakan teori dual ekonomi yang didasari dengan adanya anggapan tokoh liberalis tentang kompetisi pasar, pemanfaatan sumber daya alam, dan mekanisme harga sebagai instrumen dalam meningkatkan kerja sama dan pemenuhan kebutuhan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan studi pustaka berupa jurnal, literatur, buku, dan website resmi terpercaya. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekspor-impor kelapa sawit yang dijalankan ternyata dapat meningkatkan pendapatan perkapita negara sekaligus penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia, meskipun sering terjadinya fluktuasi harga di beberapa periode. Berkat adanya kegiatan ekspor-impor yang dilakukan kedua negara, hal tersebut semakin mempererat hubungan untuk terus bekerja sama, khususnya pada komoditi kelapa sawit.
STRATEGI DIPLOMASI MILITER INDONESIA TERKAIT UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK LAUT CHINA SELATAN TAHUN 2014-2019 Arif Arif; Diva Alika Mesha Putri; Muhammad Fachrurrozi; Sheila Jessika
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.392 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i2.2616

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadinya fenomena terkait upaya penyelesaian konflik Laut Tiongkok Selatan Tahun 2014-2019. Pemerintah Indonesia menerapkan strategi diplomasi militer untuk meminimalisir konflik dikawasan tersebut. Peneliti berusaha memperoleh sumber data yang akurat dan valid menggunakan studi literatur dari buku, website dan jurnal online yang menjadi sumber utama dalam rujukannya. Dengan sumber tersebut, peneliti dapat menguatkan teori, argumen dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teori diplomasi pertahanan dengan konsep strategi dan kepentingan nasional. Pembahasan mengenai bentuk strategi diplomasi militer Indonesia terkait upaya penyelesaian konflik Laut Tiongkok Selatan Tahun 2014-2019. Beberapa pokok permasalahan yaitu bagaimana bentuk strategi diplomasi militer Indonesia yang meliputi dua bentuk: Pertama, membangun pertahanan militer negara dikawasan Perairan Natuna. Kedua, penerapan Naval Diplomacy sebagai bentuk strategi diplomasi militer Indonesia. Peneliti menyimpulkan bahwa kedua bentuk diplomasi yang diterapkan Indonesia memiliki keefektifan dalam meminimalisir konflik dikawasan Laut Tiongkok Selatan. Upaya strategi diplomasi militer dalam mengamankan perairan Natuna yakni membangun pertahanan militer negara yang diarahkan untuk memenuhi kekuatan proporsional yang berfokus pada peningkatan kekuatan alutsista dan infrastruktur pendukung pertahanan. Kemudian, bentuk strategi diplomasi militer Indonesia, yaitu Naval Diplomacy berupa Coalition Building yang dilakukan melalui upaya pembuatan, pengembangan dan perdagangan alutsista dengan berbagai negara, terutama negara di kawasan ASEAN dan mancanegara.
PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PENANGGULANGAN COVID-19 Dea Varanida
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.785 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i1.2612

Abstract

Peran komunikasi intepersonal sangat penting di dalam memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakatKelurahan Sungai Garam mengumpulkan berbagai donasi yang telah mereka kumpulkan dari kegiatan open donasi dalam membantu warga yang terdampak Covid-19. Kegiatan tersebut memperlihatkan bahwa terjadi proses komunikasi interpersonal yang berlangsung antara pihak donatur dan kelurahan Sungai Garam tersebut.Peneliti merumuskan masalah penelitian yaitu Bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Kelurahan Sungai Garam Hilir dalam upaya penanggulangan Covid-19. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat peran komunikasi interpersonal Kelurahan Sungai Garam Hilir pada saat melakukan upaya penanggulangan Covid-19 sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif untuk masyarakat sekita Kelurahan tesebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni penelitian yang menurut Bodgan dan Taylor menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang bisa diamati (dalam Moleong, 2008:4). Proses komunikasi interpersonal ini terjadi dengan efektif karna komunikator dapat membaca situasi dengan mendengarkan terlebih dahulu feedback yang diberikan oleh para komunikan. Opini, kritik dan saran yang diberikan oleh komunikan ini merupakan hal yang dapat membangkitkan semangat atau motivasi kepada komunikator untuk meningkatkan strategi pesan dan peran kepada komunikan. Terdapat faktor pendukung peran komunikasi lurah dalam penanggulangan Covid-19 di Kelurahan Sungai Garam Hilir yaitu inisiatif,kecakapan, sikap, pengetahun, dan keadaan fisik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 30, No 1 (2025): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 29, No 2 (2024): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 29, No 1 (2024): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 28, No 2 (2023): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 28, No 1 (2023): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 27, No 2 (2022): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 27, No 1 (2022): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 26, No 2 (2021): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 26, No 1 (2021): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 1 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 24, No 2 (2019): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 24, No 1 (2019): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 21, No 1 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 23, No 2 (2018): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 23, No 1 (2018): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 2 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 22, No 1 (2017): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 21, No 2 (2016): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 20, No 2 (2015): PROYEKSI, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 20, No 1 (2015): PROYEKSI, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 19, No 1 (2014): PROYEKSI, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 19, No 2 (2014): PROYEKSI, Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora More Issue