cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 22 Documents clear
Pengaruh Pemanfaatan Media Edukasi Gizi untuk Meningkatkan Pengetahuan Terkait Anemia pada Remaja Putri : Literature Review: Effects of Utilizing Nutrition Education Media to Increase Knowledge Related to Anemia in Young Women : Literature Review Fachira Kasmarini; Ratih Kurniasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2291

Abstract

Latar Belakang: Suatu kondisi yang dialami seseorang ketika kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah kurang dari batas normal disebut dengan anemia. Prevalensi anemia pada remaja putri kelompok usia 15-24 tahun di Indonesia sebesar 27,2% sementara pada remaja putra sebesar 20,3%. Angka kejadian anemia pada remaja putri lebih tinggi daripada remaja laki-laki sebab remaja putri mengalami menstruasi dan sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat gizi yang lebih tinggi. Diperlukan suatu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia untuk meningkatkan pengetahuan remaja, terutama remaja putri, mengenai anemia melalui pemanfaatan media dalam edukasi gizi. Tujuan: Penulisan literature review ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media edukasi gizi dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia. Metode: Penulisan ini menggunakan metode literature review. Artikel ilmiah ditemukan melalui mesin pencari Google Scholar dengan kata kunci “anemia”, “media edukasi gizi”, dan “remaja putri”. Artikel ilmiah terindeks Sinta 1-5 dengan rentan waktu publikasi antara tahun 2018-2021. Hasil: Terdapat peningkatan pengetahuan gizi pada remaja putri setelah diberikan intervensi. Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui media berupa kartu games, media animasi, komik, dan video blog (vlog) berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri terkait anemia.
Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Sosial Budaya dan Gaya hidup Masyarakat : Literature Review: The Impact of the Covid 19 Pandemic on Socio-Cultural and Community Lifestyles : Literature Review Muhamad Ridwan; Rita Damayanti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2494

Abstract

Latar belakang: Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial maupun total untuk beberapa wilayah yang terdampak paling parah. Sebagaimana halnya negara-negara lain yang sama-sama terdampak dan memberlakukan pembatasan aktivitas warganya, Pemerintah Indonesia juga melarang penyelenggaraan aktivitas massal dan kerumunan. Secara bertahap, pemerintah daerah juga melakukan penutupan akses jalan-jalan menuju dan dari luar kota, dan bahkan gang-gang tiap wilayah rukun warga, dikunci gembok dan dirantai disertai pemberitahuan status pembatasan aktivitas yang secara keseluruhan bertujuan untuk menekan penyebaran virus ini. Hampir seluruh kegiatan dalam kehidupan sehari- hari seperti belajar, bekerja, berkomunikasi, bahkan berbelanja kini dapat dilakukan dari rumah dengan menggunakan smartphone ataupun laptop. Hal ini tentu membawa dampak signifikan terdapat kehidupan sosial-budaya dan gaya hidup masyarakat. Tujuan: Adapun tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk melakukan studi literatur review tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap sosial budaya dan gaya hidup masyarakat. Metode: Studi ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan narative review. Artikel didapatkan dari pencarian database seperti Google Scholar, Elsevier, Perpustakaan Nasional, Pubmed dan Biomed Central. Kriteria artikel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang sudah dibuat oleh peneliti yakni jurnal berbahasa indonesia dan inggris dari berbagai negara. Hasil: Berdasarkan kajian beberapa penelitian dalam kajian ini, selama masa pandemi Covid-19 telah terjadi prubahan sosial budaya dan gaya hidup yang signifikan, terutama pada penyintas Covid-19. Diana et al., yang menyebutkan bahwa terdapat diskriminasi bagi para penyintas covid-19. Diskriminasi terkait COVID dilaporkan oleh 16,58% responden yang mengikuti survey online di Kanada. Responden dengan kondisi non-kulit putih, petugas kesehatan dan peserta yang lebih muda lebih mungkin mengalami diskriminasi daripada responden kulit putih. Berkaitan dengan gaya hidup, pola diet para pemuda yang berpartisipasi pada salah satu penelitian menyebutkan bahwa pola diet telah berubah secara signifikan selama lockdown COVID-19, dengan heterogenitas yang diamati pada tingkat yang berbeda antara jenis kelamin dan lintas pendidikan. Penggunaan teknologi informasi terutama sosial media yang semakin masif serta pola kebiasan baru yang harus dapat diadopsi dengan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat yang secara signifikan mempengaruhi pola hidup secara keseluruhan. Kesimpulan: Coronavirus telah meningkatkan ketakutan di antara orang-orang di seluruh dunia yang secara langsung mempengaruhi semua dimensi sosial budaya seperti pendidikan, ekonomi, ketimpangan dan kekerasan dalam rumah tangga, budaya, agama, persepsi risiko, dan aktivitas bunuh diri seseorang. Tidak hanya sosial-budaya tetapi juga gaya hidup yang berubah selama masa pandemi. Kebijakan PSBB telah membawa banyak dampak pada gaya hidup masyarakat terutama cara pandang terhadap kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi.
Penerapan Penilaian Teknologi Kesehatan Berbasis Rumah Sakit : Literature Review: Hospital-based Health Technology Assesment Implementation : Literature Review Ummu Hani; Prastuti Soewondo
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2677

Abstract

Latar belakang: Perkembangan teknologi kesehatan dengan kecepatan tinggi tanpa disertai penambahan sumber daya yang cukup, memaksa praktisi kesehatan untuk memilih teknologi yang paling cost-effective. Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK) oleh komite PTK di Indonesia saat ini hanya ada di pusat, namun tidak semua hasil dari pusat ini dapat diterapkan di tiap rumah sakit. Meskipun telah lama dilakukan di luar negeri, namun belum ada aturan baku pelaksanaan PTK berbasis rumah sakit ini. Pelaksaanaan PTK di rumah sakit dapat menggunakan model yang dirasa paling cocok untuk rumah sakit tersebut. Metode: Artikel ini adalah sebuah literature review yang menilai artikel-artikel yang telah diterbitkan sebelumnya menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis). Hasil: Tidak ada metode baku yang dapat diterapkan di tiap rumah sakit untuk melakuakn PTK berbasis rumah sakit. Rumah sakit dapat mengembangkan sendiri dari model yang sudah ada untuk dapat melakukan PTK yang paling cocok. Kesimpulan: Studi ini menyimpulkan bahwa untuk dapat melakukan PTK berbasis rumah sakit yang baik, tiap rumah sakit harus mengembangkan cara yang paling sesuai dengan keadaan ruamah sakit. Untuk mengadopsi persis PTK nasional akan sangat sulit dilakukan, terutama untuk rumah sakit yang jauh dari tempat PTK dilakukan.
Analisis Faktor Risiko Perilaku dengan Kasus Malaria pada Masyarakat di Indonesia - Meta Analysis 2016-2021 : Literature Review: Behavioral Risk Factor Analysis with Malaria Cases in Indonesian Society - Meta Analysis 2016-2021 : Literature Review Ganish Fadillah; R. Azizah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2733

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan negara penyumbang kasus malaria tertinggi kedua setelah India untuk wilayah WHO South-East Asia pada tahun 2020-2021. Penyebab tingginya kasus malaria pada masyarakat, salah satunya disebabkan oleh faktor perilaku yaitu kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida, kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk, dan kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Tujuan: untuk menganalisis faktor risiko perilaku diantaranya kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida, kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk, dan kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari dengan kasus malaria pada masyarakat di Indonesia. Metode: penelitian ini menggunakan metode meta-analisis pada aplikasi JASP versi 0.9.2. Sumber data yang digunakan adalah 33 literatur yang berasal dari Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Hasil: hasil meta-analisis menunjukkan bahwa masyarakat yang tidak memiliki kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida berisiko 2,248 kali lebih besar untuk terkena malaria dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida. Selanjutnya, masyarakat yang memiliki kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari berisiko 2,014 kali lebih besar untuk terkena malaria dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memiliki kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Sedangkan kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk bukan merupakan faktor risiko. Kesimpulan: Faktor risiko perilaku tertinggi malaria pada masyarakat di Indonesia disebabkan oleh kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Gizi, Tingkat Konsumsi Energi dan Protein antara Pendampingan Berbasis Whatsapp dengan Media E-booklet dan E-leaflet pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang : Differences in Nutritional Knowledge Levels, Energy and Protein Consumption Levels between Whatsapp-Based Assistance with E-booklet and E-leaflet Media in Chronically Lacking Energy Pregnant Women (KEK) in the Arjowinangun Health Center Work Area, Malang Ci Anggi Dwi Yanti; I Nengah Tanu Komalyna; Tapriadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2737

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan gizi yang kurang tentang gizi seimbang ibu hamil, kemudian pemilihan makanan yang baik, cara pengolahan makanan untuk mempertahankan kandungan gizi akan berpengaruh pada kurangnya konsumsi makanan yang mengandung energi dan protein, sehingga terjadi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Melakukan edukasi terkait gizi seimbang ibu hamil dengan pendampingan diketahui mempunyai efektivitas yang tinggi untuk pencapaian penurunan angka KEK. Salah satu metode yang digunakan adalah melalui pendampingan berbasis whatsapp dengan media e-booklet dan e-leaflet. Tujuan: untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan gizi, tingkat konsumsi energi, dan protein antara pendampingan berbasis whatsapp dengan media e-booklet dan e-leaflet pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan desain PreExperimental dengan rancangan Two Group Pretest-Posttest dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling total sample yang diperoleh 40 ibu hamil dibagi menjadi 2 kelompok. Peningkatan pengetahuan, konsumsi energi dan protein sebelum dan sesudah diuji menggunakan Paired Sample T-Test karena data berdistribusi normal, sedangkan perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi energi dan protein antara kelompok e-booklet dengan e-leaflet menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil: hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pendampingan gizi berbasis whatsapp terhadap tingkat pengetahuan gizi ibu hamil, tingkat konsumsi energi, dan protein (p<0,05). Rerata tingkat pengetahuan tertinggi pada kelompok e-booklet sebelum (63,50 ± 10,65) dan sesudah (75,25 ± 10,32) jika dibandingkan kelompok e-leaflet, Untuk rerata tingkat konsumsi energi juga tertinggi pada kelompok e-booklet yaitu sebelum pendampingan (59,45 ± 13,72) dan sesudah (77,90 ± 16,87) jika dibandingkan dengan kelompok e-leaflet. Sedangkan rerata tingkat konsumsi protein tertinggi kelompok e-booklet dibandingkan dengan kelompok e-leaflet sebelum pendampingan (61,50 ± 10,38) dan sesudah (79,89 ± 11,43). Selain itu, terdapat perbedaan pada tingkat pengetahuan gizi ibu hamil, tingkat konsumsi energi, dan protein antara pendampingan berbasis whatsapp dengan media e-booklet dan media e-leaflet (p<0,05). Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini adalah pendampingan gizi dengan media e-booklet lebih berpengaruh terhadap peningkatan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi energi dan protein daripada pendampingan dengan media e-leaflet.
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Gizi Kurang pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kampung Pemulung Kelurahan Jurang Mangu Timur Tahun 2022: Factors Associated with Malnutrition in Elementary School Age Children in Pemulung Village, East Jurang Mangu Village, 2022 Putri Nabila Rohmah; Mustakim; Mizna Sabilla; Istianah Surury
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2740

Abstract

Latar belakang: Gizi merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia, bahkan di kalangan anak sekolah dasar. Masalah gizi umum, seperti gizi kurang dan gizi lebih, dapat mempengaruhi kesehatan anak-anak di masa depan jika masalah gizi ini tidak segera diatasi. Masalah gizi kurang pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada anak usia sekolah dasar di kampung pemulung Kelurahan Jurang Mangu Timur tahun 2022 Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan studi cross sectional. Sebanyak 60 responden dengan usia 7-12 tahun menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan FFQ dan kuesioner, data dikumpulkan pada bulan April-Mei. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di kampung pemulung Kelurahan Jurang Mangu Timur didapatkan hasil responden yang memiliki status gizi normal sebanyak 71,7%, dan yang memiliki status gizi kurang sebanyak 28,3%, Terdapat hubungan antara pola makan dengan status gizi kurang nilai dengan p-value =0,020. Dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi kurang dengan nilai p-value= 0,019. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang antara lain pola makan dan tingkat pengetahuan ibu, sementara pola asuh, pendapatan orang tua, Pendidikan orang tua, pekerjaan ibu dan pekerjaan ayah tidak berhubungan dengan kejadian gizi kurang. Diharapkan ibu-ibu di Kampung Pemulung Kelurahan Jurang Mangu Timur untuk rutin mengikuti kegiatan penyuluhan tentang gizi seimbang untuk anak-anak yang di adakan oleh Pueskesmas atau Tenaga Kesehatan lainnya.
Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, dan Aktivitas Fisik Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Gizi Seimbang : Diffrrences in knowledge Level, Energi Consumption Level, and Physical Activity Before and After Balanced Nutrition Education Sri Handayani; Sugeng Iwan Setyobudi; Juin Hadisuyitno; Hasan Aroni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2756

Abstract

Latar belakang: Kegemukan menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan yaitu tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi, dan aktivitas fisik. Berdasarkan studi pendahuluan status gizi yang dilakukan pada siswa kelas V di SDN Kaliwungu 1 Jombang menggunakan penilaian IMT/U ditemukan sebanyak 14.28% gemuk, 25% obesitas, dan 60.7% dengan status gizi normal. Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi energi, dan aktivitas fisik sebelum dan sesudah penyuluhan gizi seimbang dengan media komik pada siswa yang mengalami kegemukan di SDN Kaliwungu 1 Jombang sebagai tambahan pengetahuan Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Total sampel penelitian sebanyak 21 responden. Pengumpulan data tingkat konsumsi energi responden dengan melakukan recall 2x24 jam, tingkat pengetahuan dengan kuesioner gizi seimbang, dan aktivitas fisik dengan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C). Analisis data menggunakan uji Paired Sample T Test jika data berdistribusi normal dan uji Wilcoxon Signed Ranked Test. Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Ranked Test pengetahuan menunjukkan p=0.00 (p<0.05), tingkat konsumsi energi p=0.023 (p<0.05), dan aktivitas fisik p=0.060 (p<0.05) Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan untuk konsumsi energi responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan gizi seimbang dan tidak terdapat perbedaan signifikan untuk aktivitas fisik sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan gizi seimbang.
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SMA Al – Falah Surabaya: The Relationship of Fast Food Consumption Levels and Physical Activity with Over Nutritional Status in High School Al – Falah Surabaya Difa Qurrata A'Yunin; Siti Rahayu Nadhiroh
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2760

Abstract

Latar belakang: Gizi Lebih baik overweight ataupun obesitas terjadi karena ketidakseimbangan energi in dan energi out. Hal ini dikarenakan sebagian energi yang masuk melalui asupan makan tidak seimbang dengan aktivitas yang dilakukan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara konsumsi fast food, dan aktifitas fisik dengan status gizi lebih pada siswi SMA Al – Falah Surabaya. Metode: Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dan termasuk observasional analitik dengan desain cross-sectional. siswa dan siswi SMA Al – Falah Surabaya tahun ajaran 2021/2022, yang berjumlah 98 siswa dan siswi. Tenik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling menggunakan rumus Lameshow, sehingga didapatkan sampel sebanyak 75 orang. Variabel penelitian adalah tingkat konsumsi fast food, aktivitas fisik, dan status gizi. Analisis data menggunakan tekhnik uji Chi-Square Hasil: Mayoritas responden (42,7%) mengalami gizi lebih. Mayoritas responden (54,7%) termasuk kategori aktivitas fisik ringan. Mayoritas responden tingkat konsumsi energi pada fast food rata – rata dalam kategori cukup (45,3%), Tingkat konsumsi karbohidrat dalam kategori cukup (40%). Tingkat konsumsi protein dalam kategori lebih (56%). Tingkat konsumsi lemak dalam kategori lebih (53,3%). Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi lebih (p value = 0,001), terdapat hubungan tingkat konsumsi energi (p value = 0,001), karbohidrat (p value = 0,001), dan lemak (p value = 0,001) fast food dengan dengan status gizi lebih. Tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein (p = 0,180) fast food dengan status gizi lebih. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi, karbohidrat, dan lemak pada fast food dan aktivitas fisik dengan status gizi lebih pada siswa SMA Al-Falah Surabaya. Sedangkan, Tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein fast food dengan status gizi lebih pada siswa SMA Al – Falah Surabaya.
Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Pola Makan Penderita Hiperkolesterolemia dan Non Hiperkolesterolemia : Differences in Knowledge, Attitude, and Diet Hypercholesterolemic and Non-Hypercholesterolemic Patients Miftahul Aisyah; I Nengah Tanu Komalyna; Sugeng Iwan Setyobudi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2764

Abstract

Latar belakang: Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi kadar kolesterol darah di atas 200 mg/dL. Hiperkolesterolemia dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang kolesterol, sikap negatif, dan pola makan yang tidak baik. Tujuan: Menganalisis perbedaan pengetahuan, sikap, dan pola makan penderita hiperkolesterolemia dan non hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang. Metode: Jenis penelitian observasional analitik dengan desain case control study. Populasi penelitian adalah masyarakat usia 20 – 60 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang yang melakukan pemeriksaan laboratorium dalam 4 bulan terakhir. Pengambilan sampel berdasarkan teknik Purposive Sample. Data diperoleh melalui metode dokumentasi, kuesioner, dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test. Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan (p-value 0,388; OR 4,3; 95% CI 0,708 – 26,531) dan sikap (p-value 0,708; OR 1,714; 95% CI 0,403 – 7,292), namun ada perbedaan pola makan (p-value 0,03; OR 11; 95% CI 1,998 – 60,572) pada penderita hiperkolesterolemia dan non hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap, namun ada perbedaan pola makan pada penderita hiperkolesterolemia dan non hiperkolesterolemia di Wilayah Kerja Puskesmas Bululawang Kabupaten Malang.
The Hubungan Masa Kerja, Tipe Kepribadian, dan Pengawasan terhadap Penerapan 5R oleh Perawat Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban: The Relationship Between Work Period, Personality Type, and Supervision of the Impelementation of 5R by Nurses at the Nahdlatul Ulama Tuban Lathiifah Amalia Rihtianti; Meita Nazla Adila; Tri Martiana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i11.2788

Abstract

Latar belakang: Program 5R di rumah sakit masih sering diselepekan karena belum menjadi budaya di tempat kerja. Penerapan 5R yang kurang optimal dapat mengganggu manajemen logistik yang menyebabkan ketidaktersediaan alat kesehatan, mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja hingga produktivitas kerja. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, tipe kepribadian, dan pengawasan terhadap penerapan 5R oleh Perawat Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban Metode: Desain Penelitian ini menggunakan rancang bangun cross sectional. Populasi berjumlah 94 orang dan sampel dipilih secara acak dengan teknik simple random sampling yaitu berjumlah 78 orang. Instrumen pada penelitian ini yaitu kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian (r = 0,104 dengan signifikansi sebesar 0,367) dan pengawasan (r= 0,378 dengan signifikansi sebesar 0,0001) terhadap penerapan 5R sedangkan masa kerja (r= 0.082 dengan signifikansi sebesar 0,478) tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap penerapan 5R. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan di antara tipe kepribadian dan pengawasan dengan penerapan 5R sedangkan masa kerja tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap penerapan 5R.

Page 1 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue