cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 18 Documents clear
Hubungan Penyuluhan Sadari dengan Tingkat Pengetahuan SADARI: Literatur Review: Relationship Between BSE Counseling and BSE Knowledge Level: Literature Review Friska Realita; Noveri Aisyaroh; Erah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.129 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2151

Abstract

Latar Belakang: Menurut data Global Burden of Cancer (GLOBOCAN), dijelaskan bahwa jumlah temuan dan kematian akibat kanker hingga tahun 2018 sebanyak 18,1 juta kejadian, dan 9,6 juta kematian pada tahun 2018. Angka kematian akibat kanker diprediksi akan terus meningkat hingga lebih. dari 13,1 juta pada tahun 2030. Tujuan: mengetahui hubungan pendidikan kesehatan tentang SADARI dengan peningkatan pengetahuan SADARI. Metode: metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literature review dimana peneliti mengkaji secara kritis ide-ide yang terkandung dalam beberapa penelitian. Sumber artikel penelitian diperoleh melalui google Scholar dan media pencarian publikasi media. Metode penelusuran dilakukan dengan menggunakan analisis PICO yaitu populasi wanita usia subur atau usia produktif, intervensi pemberian penyuluhan atau pendidikan kesehatan, perbandingan pemberian intervensi pada SADARI, hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan setelah penyuluhan. Hasil: dari analisis beberapa artikel jurnal, terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah diberikan intervensi berupa pendidikan kesehatan atau health education tentang SADARI. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa suatu penyuluhan ataupun Pendidikan Kesehatan yang berbasis promosi Kesehatan baik melalui secara langsung maupun tidak langsung hingga menggunakan media sosial ataupun media cetak tentang SADARI berpengaruh pada peningkatan pengetahuan SADARI kepada para perempuan yang awalnya memiliki tingkat pengetahuan sadari rendah bahkan tidak mengetahui informasi sadari, menjadi memiliki pengetahuan baik tentang sadari yang mampu mendeteksi dini kanker payudara pada perempuan. Adapun faktor faktor yang membantu peningkatan pengetahuan antara lain usia, tingkat pendidikan, media pembelajaran, pengalaman, serta sumber informasi.
Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Wisata di Objek Wisata Waterpark di Kabupaten Sleman, Yogyakarta: Safety and Health Tourism Risk Analysis at Waterpark Tourism Objects in Sleman Regency, Yogyakarta Muchamad Rifai; Helfi Agustin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.814 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2195

Abstract

Latar Belakang: Pariwisata merupakan sektor yang memiliki kontribusi yang cukup berarti pada perekonomian suatu Negara. Efek domino yang dihasilkan merupakan dampak positif karena terbukanya lapangan pekerjaan di sekitar kawasan wisata, dan meningkatnya kesempatan berusaha. Pemerintah Indonesia juga mulai menjadikan pariwisata sebagai andalan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan pengembangan pariwisata sebagai visi pembangunan daerahnya. Saat ini Yogyakarta sebagai tujuan wisata ke dua di Indonesia. Yogyakarta berada di jalur lintas selatan menguntungkan bagi perkembangan potensi pariwisata. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko di objek wisata waterpark di Sleman Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di salah satu objek wisata waterpark di Sleman Yogyakarta. Lokasi wisata ditetapkan secara purposive mewakili objek wisata permainan air yang merupakan objek wisata buatan. Hasil: Kajian tentang gambaran analisis risiko akan dikonfirmasi kepada informan triangulasi yang dianggap sesuai dengan kebutuhan penelitian. Informan kunci pengelola tempat wisata adalah pimpinan operasional/teknis lokasi wisata, sedangkan informan triangulasi adalah wisatawan. Data dianalisis dengan matriks penilaian risiko. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa Objek Wisata Waterpark memiliki 8 risiko sangat tinggi (extreme) dan 14 risiko tinggi (high). Risiko yang ada di objek wisata Waterpark dapat dilakukan pengendalian berupa penyediaan obat P3K, pengawasan dan pengecekan di area kolam, Alat Pelindung Diri, dan memberikan informasi terkait risiko yang ada di tempat wisata.
Comparison Between Head Village and Midwife as Health Educator of Maternal and Child Health (MCH) in Increasing Husband’s Knowledge of MCH in the Village : Perbandingan Antara Kepala Desa dan Bidan Sebagai Penyuluh Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam Meningkatkan Pengetahuan Suami Tentang KIA di Desa Afrona Elisabet Lelan Takaeb; Helga Ndun; Indriati Tedju Hinga
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.865 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2207

Abstract

Background: Partnership with local head villages to deliver maternal and child health (MCH) education is considered necessary, as the availability of health professional is limited in rural remote area. While the head villages could be viewed as credible, they have rarely been involved as a health communicator in their villages. Objective: This study aimed to analyze the difference of the knowledge level of the heads of family (husband) after attending MCH education delivered by the head village and midwife. Methods: The research method applied was quasi experiment with non-equivalent control design conducted in two remote villages in Timor Tengah Selatan District. The population was all heads of the family (husband) living in two selected villages, with a total of 920. The sample of 60 men was selected purposively. The experiment and control group consisted of 25 and 35 men, respectively. Data were analyzed using t-test dependent and t-test independent. Results: The result showed that 1. Both MCH education delivered by the head village and midwife increased the level of knowledge of husband with the value of (ρ) 0,00 <(ɑ) 0,05; 2. The head village and midwife were equally effective as communicators in increasing the knowledge level of husbands about MCH with the value of (ρ) 0,245 >ɑ (0,05). Conclusion: Both the village head and the midwife can be educators in increasing the knowledge of MCH among husbands. Thus, the village head could also be empowered as an alternative MCH communicator.
Studi Pengetahuan, Sikap, Keterampilan Manajemen Diri dan Dukungan Keluarga pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Polongbangkeng Selatan : Study of Knowledge, Attitudes, Self Management Skills, and Family Support for Type 2 DM Patients at the South Polongbangkeng Health Center Amran Razak; Suci Ramadhani; Muh. Syafar; Suardi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.356 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2214

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis, yang muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama. Prevalensi DM telah menjalar hingga ke pelosok desa terutama petani, yang semula dianggap sebagai penyakit orang kota. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengetahuan, sikap, keterampilan manajemen diri, dan dukungan keluarga pada pasien DM tipe 2. Metode: Studi ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Data dikoleksi melalui semi-Focus Group Discussion (FGD) sebanyak 7 kelompok maksimal 5 peserta (n=35) sesuai protokol kesehatan menggunakan instrumen Diabetes Self-Management Education (DSME). Informan kunci sebanyak 2 orang berdasarkan kompetensi penatalaksanaan DM. Peserta kebanyakan perempuan, bekerja sebagai petani, dan ibu rumah tangga. Usia terbanyak 51-60 tahun, serta lama menderita DM terbanyak 1-5 tahun. Hasil: Tingkat pengetahuan pasien terhadap penyakit DM yang dideritanya cukup baik, respon terhadap sikap dan keterampilan manajemen diri masih rendah, tetapi mendapat dukungan yang baik dari keluarga. Kesimpulan: Peran ganda sebagai petani perempuan dan ibu rumah tangga menyebabkan timbulnya kendala untuk kemandiran penatalaksanaan penyakit DM yang dideritanya. Saran: Diharapkan adanya jejaring edukasi mandiri berdasarkan instrumen Diabetes Self-Manajemen Education (DSME) sejalan dengan program Prolanis yang sudah ada.
Pemetaan Capaian Vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021: Mapping of COVID-19 Vaccination Achievements in West Java Province in 2021 Examinar; Sutanto Priyo Hastono; Dixie Sebastian
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.054 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2226

Abstract

Latar Belakang: Latar Belakang: Pandemi COVID-19 masih berlangsung dari tahun 2019 hingga saat ini. Salah satu upaya dalam penagangan COVID-19 adalah vaksinasi. Jawa Barat merupakan provinsi dengan sasaran vakinasi yang terbesar yaitu sebesar 37,9 juta orang. Capaian vaksinasi ke-1 sebanyak 28, 1 juta orang atau sebesar 74,2 persen, sedangkan total vaksinasi ke-2 sebesar 20,3 juta orang atau sebesar 53,6 persen yang masih berada dibawah proporsi secara nasional. Tujuan: Studi bertujuan untuk melakukan pemetaan capaian vaksinasi COVID-19 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya di provinsi jawa barat. Metode: Studi ini merupakan studi cross sectional. Populasi yang digunakan dalam studi ini adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Variabel dependen dalam studi ini adalah capaian vaksinasi ke-2. Kemudian variabel independenya terdiri dari capaian vaksinasi ke-1, kasus konfirmasi positif, penerimaan vaksin, dan sasaran vaksinasi. Pemetaan dilakukan dengan aplikasi Quantum Geographic System 2.8.1. Hasil: Proporsi capaian vaksinasi ke-2 sebesar kurang dari 50 persen ada sebanyak 9 kabupaten/kota, proporsi 50-60 persen sebanyak 10 kabupaten/kota, proporsi 60-80 persen sebanyak 4 kabupaten/kota, dan proporsi 80-90 persen sebanyak 4 kabupaten/kota. Kemudian terdapat hubungan yang kuat dan positif antara capaian vaksinasi ke-2 dengan capaian vaksinasi ke-1, konfirmasi positif, penerimaan vaksin, dan sasaran vaksinasi Kesimpulan: Berdasarkan sebaran capaian vaksinasi ke-2 disumpulkan bahwa prioritas pertama dalam distribusi vaksin di Provinsi Jawa Barat adalah daerah yang memiliki capaian vaksinasi ke-2 <50 persen dan proporsi stok vaksin <10 persen.
Coping Mechanism Mahasiswa dalam Menghadapi Stress Akibat Pandemi COVID-19: Student Coping Mechanism in Facing Stress Due to the COVID-19 Pandemic Nidya Eka Putri; Ede Surya Darmawan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.203 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2236

Abstract

Latar Belakang: Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID -19 di Satuan Pendidikan dan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Pada Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID -19) menetapkan kebijakan belajar dari rumah. Tujuan: Menganalisis coping stress pada mahasiswa pascasarjana FKM UI tahun 2020 selama masa pandemi COVID -19 yang melakukan perkuliahan secara daring (Study From Home / SFH) ditambah WFH. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan Focus Group Discussion (FGD) dilakukan kepada mahasiswa pascasarjana FKM UI angkatan 2020, sedangkan triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari salah satu Dosen FKM UI dan Psikolog UI. Hasil: Pembelajaran jarak jauh menyembabkan banyak mahasiswa mengaku mengalami stres sehingga sebagian harus mengakses layanan dari psikiater untuk mengurangi pengaruh buruk yang dirasakan. Tak jarang, manifestasi stres muncul dalam bentuk gangguan fisiologis dan psikologis. Kesimpulan: Koping terhadap stres perlu dilakukan untuk mengurangi gangguan yang dirasakan. Terdapat dua strategi coping yang cukup efektif dalam mengatasi stres akibat pembelajaran jarak jauh, antara lain emotional focus coping dan problem focus.
Pengaruh Komunikasi Pemasaran dalam Upaya Mendukung Strategi Pemasaran Rumah Sakit: Literatur Review: The Effect of Marketing Communication in Efforts to Support Hospital Marketing Strategy: Literatur Review Amelia Rizki Alrianti; Yaslis Iliyas
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.58 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2237

Abstract

Latar Belakang: Strategi pemasaran rumah sakit harus terus dikembangkan sebagai upaya menghadapi persaingan layanan. Salah satu alat yang dapat dikembangkan yaitu elemen yang ada di dalam komunikasi pemasaran rumah sakit. Tujuan: kajian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran pada strategi pemasaran rumah sakit. Metode: Kajian ini adalah Literatur Review melalui pengumpulan artikel dari data base Pubmed, Scopus, Proquest, Oxford Academic, dan Google Scholar. Hasil: lima artikel dari 173 artikel hasil skrining berdasarkan kriteria inkulusi dan kriteria eksklusi. Kelima artikel ini menjelaskan pengaruh komunikasi pemasaran dalam mendukung strategi pemasaran rumah sakit melalui implementasi elemen komunikasi pemasaran. Elemen komunikasi pemasaran ini dapat meningkatkan brand, citra brand rumah sakit, mempertahankan loyalitas pelanggan, meningkatkan jumlah kunjungan pasien, dan merubah persepsi masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diberikan. Kesimpulan: Komunikasi pemasaran memiliki elemen-elemen sebagai alat yang dapat mendukung strategi pemasaran rumah sakit.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Terhadap Motivasi Donor Darah Sukarela di PMI Kabupaten Sleman Yogyakarta : Association of Knowledge, Attitudes, and Behavior to Voluntary Blood Donation Motivation at PMI Sleman Regency Yogyakarta Hartalina Mufidah; Handriani Kristanti; Eva Runi Khristiani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.204 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2246

Abstract

Latar Belakang: Kebutuhan produk darah semakin meningkat seiring dengan peningkatan layanan transfusi darah. Ketersediaan produk darah sangat bergantung dari donor darah sukarela. Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman merupakan salah satu Unit Donor Darah di Provinsi D.I. Yogyakarta yang belum mencapai kecukupan akan produk darah. Salah satu penyebabnya adalah baru 1% dari jumlah penduduk di Sleman yang menjadi pendonor darah sukarela. Rekrutmen donor yang tepat dengan mempertimbangkan faktor pengetahuan, sikap, dan perilaku merupakan strategi yang penting untuk memotivasi masyarakat melakukan donor darah secara sukarela. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi donor darah di PMI Kabupaten Sleman. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross-sectional yang dilaksanakan di PMI Sleman pada Januari-Desember 2021. Sampel penelitian adalah pendonor darah sukarela baru atau berulang yang lolos seleksi untuk donor darah di PMI Sleman dan menyetujui surat permohonan menjadi responden sebanyak 100 responden dan ditentukan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data penelitian dilakukan secara univariat dan bivariate. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat signifikansi pada variabel perilaku pada nilai p-value=0,009<0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan perilaku dengan motivasi donor darah di PMI Sleman Yogyakarta.
Efektivitas Penggunaan Media Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Overweight dan Obesitas pada Remaja Sekolah: Literatur Review : The Effectiveness of The Use of Nutrition Education Media on Knowledge of Overweight and Obesity in School Adolescents: Literature Review Tribita Fajarini Kardi; Ratih Kurniasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.431 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2247

Abstract

Latar Belakang: Kejadian status gizi berlebih pada usia remaja meningkat dan dapat memicu masalah kesehatan pada usia dewasa jika tidak ditangani sejak dini. Pemicu kejadian overweight dan obesitas pada remaja disebabkan beberapa faktor antara lain pengetahuan kurang mengenai gizi dan perilaku makan yang kurang baik. Overweight dan obesitas merupakan kondisi dimana tubuh seseorang mengalami zat gizi yang berlebih. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat pengetahuan remaja mengenai overweight dan obesitas menggunakan media edukasi yang dapat memberi manfaat bagi pengetahuan remaja. Metode: literatur review dengan cara mencari artikel jurnal melalui Google Scholar dan database Science and Technology Index (SINTA) yang sudah diseleksi sesuai dengan tema overweight dan obesitas. Hasil: Hasil literatur didapatkan bahwa adanya pengaruh penggunaan media edukasi gizi terhadap pengetahuan remaja mengenai overweight dan obesitas. Pembahasan: Media cetak maupun media audio visual memberikan sarana informatif bagi remaja saat ini. Adanya media sebagai sarana dalam pembelajaran sangat dibutuhkan guna kualitas yang baik dalam pembelajaran. Kesimpulan: Dari hasil analisis yang di dapat terkait media cetak maupun media audio visual dapat meningkatkan pengetahuan remaja.
Determinan Kebutuhan Pelayanan KB yang tidak Terpenuhi di Papua Barat (Analisis Data SDKI 2017): Determinants of Unmet Need for Family Planning Services in West Papua (2017 IDHS Data Analysis) Desvira Aditarina; Fajar Ariyanti; Moch Thoriq Assegaf Al Ayubi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.162 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2255

Abstract

Latar Belakang: Salah satu indikator dari keberhasilan program keluarga berencana adalah rendahnya angka pelayanan KB yang tidak terpenuhi. Angka unmet need di Indonesia berdasarkan data SDKI tahun 2017 sebesar 11 %, angka tersebut belum memenuhi target nasional tahun 2015 yaitu 5 %. Provinsi dengan prevalensi unmet need tertinggi yaitu Provinsi Papua Barat dengan persentase sebesar 23,8 % terdapat perbedaan karakteristik antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan determinan pelayanan KB yang tidak terpenuhi di wilayah perkotaan dan pedesaan di Propinsi Papua Barat tahun 2017. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder SDKI tahun 2017 pada Provinsi Papua Barat menggunakan desain cross sectional dan analisis statistik uji chi square. Hasil: Kelompok WUS dengan unmet need cenderung pada kategori yang sama kecuali pada pendidikan dan paparan informasi KB media massa. Selain itu tidak terdapat perbedaan determinan antara perkotaan dan pedesaan. Pada kejadian unmet need berdasarkan pendidikan memiliki perbedaan antara wilayah perkotaan dan pedesaan (p<0,05). Kesimpulan: Perlunya fokus KIE KB terhadap wanita dengan risiko tinggi dan perlu ada akses terhadap alat kontrasepsi yang bersifat inklusif di mana menyasar pada semua lapisan masyarakat terutama masyarakat dengan ekonomi bawah, selain itu perlu juga meningkatkan partisipasi pria aktif dalam program keluarga berencana.

Page 1 of 2 | Total Record : 18


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue