cover
Contact Name
Asmawati
Contact Email
lppm@unpal.ac.id
Phone
+6281271716289
Journal Mail Official
daenyyansuri@gmail.com
Editorial Address
Jl.Dharmapala No.1a, Bukit Besar, Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro
Published by Universitas Palembang
ISSN : 20892950     EISSN : 2715565X     DOI : https://doi.org/10.36546/jte.v11i2
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Elektro established in 2011 and ISSN Print 2089-2950, ISSN Online 2715-565X. It is a peer reviewed international journal to be of interest and use to all those concerned with research in various fields of, or closely related to Electrical or Electrical Engineering. The scope of the journal includes all theoretical findings and new experimental in the field of Electrical Engineering is Power Systems, Signal, System, and Electronics, Communication Systems, Informations Electronic Technology . Jurnal Teknik Elektro published by the Electrical Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang and distributed twice a year. Jurnal Teknik Elektro is dedicated to researchers and academics who intend publishing research, scientific ideas, and other original scientific ideas. JTE is a published scientific, open access, peer reviewed, evidence-based journal by the Electrical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Palembang. Jurnal Teknik Elektro aims to provide a highly readable and valuable addition to the literature which will serve as an indispensable reference tool for years to come. The coverage of the journal includes all new theoretical and experimental findings in the fields of Engineering or any closely related fields. The journal also encourages the submission of critical review articles covering advances in recent research of such fields as well as technical notes.
Articles 113 Documents
ANALISIS KETIDAK SEIMBANGAN BEBAN TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA 70/20 KV PT.PLN (Persero) ULTG LAHAT Darma, Surya
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.958 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i1.377

Abstract

Penyediaan energi listrik yang stabil dan kontinu merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam memenuhi kebutuhan energi listrik. Namun dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik tersebut terjadi pembagian beban – beban yang tidak merata sehingga menimbulkan suatu ketidakseimbangan beban pada transformator yang dampaknya dapat merugikan PLN. Transformator adalah suatu alat untuk memindahkan daya listrik arus bolak – balik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya. Sifat terpenting dari pembebanan yang seimbang adalah jumlah phasor dari ketiga tegangan adalah sama dengan nol, begitupula dengan jumlah phasor dari arus pada ketiga fase juga sama dengan nol. Beberapa aspek yang di perlukan untuk manganalisa ketidak seimbangan beban pada transformator daya tersebut antara lain diperlukan penggukuran setiap jamnya. Ketidak seimbangan beban pada transformator daya selalu terjadi dan penyebab ketidak seimbangan tersebut adalah pada beban-beban pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidak seimbangan beban tersebut timbullah arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah. Setelah dianalisis, diperoleh bahwa bila terjadi ketidak seimbangan beban yang besar, maka arus netral yang muncul juga besar, dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah semakin besar pula.
ANALISA SISTEM PENGAMAN MOTOR LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MAINE CONTROL CENTER (MCC) PT. PERTA-SAMTAN GAS SUNGAI GERONG Apriani, Yosi
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.038 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i1.378

Abstract

Motor Listrik merupakan equipment yang umum dan banyak kita jumpai di suatu industri. Pada kilang Fractianation Plant PT PERTA –SAMTAN GAS penggunaanya pun sangatlah luas, seperti penggerak pompa, compressor, turbin, fan dan lain lain. PT.PERTA-SAMTAN GAS mempunyai motor listrik dalam jumlah yang cukup banyak untuk melakukan proses produksi. Untuk meng-efisienkan pengoperasian motor-motor listrik ini, PT.PERTA-SAMTAN GAS membuat suatu pusat pengontrolan operasi motor listrik yaitu Motor Control Center (MCC), artinya suatu MCC mampu mengontrol operasi beberapa motor dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, jika controller dari motor ini diletakkan secara terpisah pisah di lapangan bersama motornya maka controller tersebut akan sangat rentan untuk korosi, dan juga akan terganggu karena temperature dan vibrasi. Oleh sebab itu, kebanyakan industri membuat MCC (motor control center).
KINERJA PENEMPATAN ARRESTER SEBAGAI PELINDUNG TEGANGAN LEBIH PETIR PADA GARDU INDUK BUNGARAN Rizal, Choirul; Yani, Raden Ahmad
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.843 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i2.382

Abstract

Pada saat kondisi listris mengalami krisis, maka perlu adanya alternatif untuk mengatasi hat tersebut. Saat ini harga BBM yang harganya terus meningkat dan semakin berkurangnya cadangan yang ada, maka timbul pemikiran penggunaan BBM secara effisien dan efectif. Untuk menjamin kontinuitas operasi serta menjaga kerusakan peralatan gardu induk,maka diperlukan sistem perlindungan dari sambaran petir yang mengakibatkan gangguan tegangan lebih. Adapun proteksi yang digunakan salah satunya adalah menggunakan Arrester, Arrester digunakan sebagai pelindung bagi peralatan sistem tenaga listrik terhadap surya petir. Arrester membentuk jalan yang muda dilalui oleh arus kilat atau petir, sehingga tidak timbul tegangan lebih yang tinggi pada peralatan. Dimana penentuan peletakan posisi arrester terhadap peralatan yang dilindungi sangatlah penting untuk keakuratan sistem perlindungan. Sehingga dalam tulisan ini didapat jarak optimal arrester diposisi pada jarak 5 m, dimana jarak maksimal yang diperbolehkan berdasarkan perhitungan yang dilakukan adalah 57 m.
KENDALI KONTROL PANEL GAS DETECTOR GUNA MEMINIMALISIR KEBAKARAN YANG DIAKIBATKAN KEBOCORAN GAS PADA INSTALASI GAS RUMAH TANGGA Yansuri, Daeny Septi; Putra, Dian Eka
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.248 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i2.385

Abstract

Relay adalah suatu peranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya. Kontaktor akan tertutup (menyala) atau terbuka (mati) karena efek induksi magnet yang dihasilkan kumparan (induktor) ketika dialiri arus listrik. Pada penelitian ini dirancang sebuah panel konvensional yang terdiri dari beberapa relay yang di susun menjadi sebuah sistem kontrol atau bisa disebut panel gas detector. Dimana Sanwoo gas detector bekerja sebagai pemberi input signal ke sistem kontrol untuk mendeteksi adanya kandungan gas Methane yang ada di LPG atau pun Gas Alam. Dan solenoid valve sebagai output untuk mengentikan aliran gas jika terjadi kebocoran gas. Selanjutnya panel gas detector akan terhubung dengan sanwoo gas detector yang ditempatkan pada ruang – ruang produksi dan solenoid valve yang terpasang pada inlet pipa instalasi, dibutuhkan waktu 0,2 detik valve selenoid untuk menutup aliran Gas Alam pada instalasi Gas Rumah Tangga. Sistem ini bisa di aplikasikan pada industri-industri yang menggunkan gas sebagai bahan bakarnya. Panel gas detector ini berfungsi sebagai pengaman guna meminimalisir terjadinya kebakaran yang di sebabkan oleh kebocoran gas.
MINIMALISASI HARMONISA BEBAN NON LINIER DENGAN FILTER AKTIF MULTILEVEL INVERTER MENGGUNAKAN SIMULASI SIMULINK Mutiar, Mutiar; Darma, Surya
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.126 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i2.387

Abstract

Minimalisasi harmonisa pada beban non linier dengan filter aktif multilevel inverter ini merupakan filter aktif otomatis dengan menggunakan simulasi Simulink. Filter aktif ini menggunakan pensaklaran modulasi lebar pulsa yang sama dan dua rangkaian inverter jembatan penuh yang dihubungkan seri. Topologi filter otomatis di hubungkan parallel ke masukan beban non linier. Beban non linier menggunakan jembatan diode satu fasa yang diparalel dengan kapasitor dan resistor. Hasil dari simulasi menunjukan resistor 10 Ω dan 20 Ω sebelum difilter adalah 23.40% and 48.02%, dan sesudah difiter dengan jembatan penuh multilevel inverter adalah 2.45% and 3.21%.
STUDI PERBAIKAN KUALITAS TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA PADA PENYULANG KULIM DAN JELUTUNG DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP 12.6 Suherman, R.M. Edy; Sunarhati, Marliyus
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.651 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i2.390

Abstract

Suatu sistem tenaga listrik yang baik harus memiliki nilai tegangan yang tidak melebihi batas toleransi serta rugi-rugi daya yang kecil. Batas toleransi yang diperbolehkan untuk suatu nilai tegangan ± 5% dari nilai nominalnya. Nilai tegangan yang konstan akan mengoptimalkan unjuk kerja dari peralatan listrik yang digunakan oleh konsumen. Sedangkan rugi-rugi daya yang kecil akan menjaga pasokan daya listrik sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta dapat mengurangi kerugian financial yang terjadi selama proses transmisi dan distribusi.Perbaikan dengan penggantian kabel pada penyulang Kulim dan Jelutung menghasilkan pengurangan rugi-rugi daya paling besar yaitu sebesar 0,133% dan 0,014Metode penggantian kabel tersebut juga memperbaiki tegangan pada kedua penyulang. Dimana tegangan terendah di sisi tegangan menengah dan rendah dari penyulang Kulim setelah penggantian kabel adalah 0,83% dan 0,008% dari tegangan nominal. Sedangkan tegangan terendah di sisi tegangan menengah dan rendah dari penyulang Jelutung adalah 0,1333% dan 3,43% dari tegangan nominal.
ANALISA PENTANAHAN GARDU DISTRIBUSI 20 KV DARI PENYULANG AIR SALEH (PT. PLN (Persero) Sub Ranting Air Saleh) Subianto, Subianto; Yani, Raden Ahmad
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.424 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i2.391

Abstract

Dalam pembangkitan energi listrik dan pendistribusiannya dapat mengalami berbagai macam gangguan yang dapat menimbulkan terhentinya pusat pembangkit energi listrik maupun penyaluran energi listrik kepada konsumen. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem pembangkitan dan pendistribusian energi listrik ini diantaranya adalah Surja Petir dan Hubung Singkat. Untuk menghindari terjadinya kerusakan peralatan, baik pada pembangkitan, pendistribusian maupun pekerjanya dari gangguan tersebut, maka diperlukan suatu pengamanan dan perlindungan, salah satu dari pengamanan dan perlindungan tersebut adalah dengan menghubungkan peralatan dengan pemasangan sistem pentanahan. Berdasarkan PUIL 2001 nilai tahanan pentanahan harus dibawah 5 ohm. Dari hasil perhitungan tahanan pentanahan yang dilakukan pada Gardu Distribusi 20 KV dari Penyulang Air Saleh yaitu sebesar 4,75 ohm. Dengan demikian tahanan pentanahan tersebut masih memenuhi standar yang berlaku.
ANALISA SISTEM PENERANGAN DI RUANG OPERASI, IGD DAN KEBIDANAN PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Yansuri, Daeny Septi; Subianto, Subianto
Jurnal Teknik Elektro Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/jte.v10i1.406

Abstract

Pada studi evaluasi sistem penerangan ruang operasi igd dan kebidanan di RS Bhayangkara, dimana kuat penerangan adalah faktor kuat pencahayaan yang harus dipenuhi dalam sistem pencahayaan general, agar penglihatan dapat berfungsi dengan baik dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Palembang. Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan kunjungan pada lokasi serta wawancara. Untuk menentukan kuat penerangan yang ada di ruang operasi RS Bhayangkara, yang diantaranya terdiri dari Ruang IGD, Ruang Operasi dan Ruang Kebidanan. Di akhir penelitian disimpulkan bahwa kuat penerangan pada Ruang IGD berdasarkan perhitungan diperoleh 275 lux, sedangkan berdasarkan pengukuran diperoleh 289,39 lux. ini membuktikan bahwa ruang IGD di RS Bhayangkara telah memenuhi standar kuat penerangan ruang yang sebesar 250-350 lux. Sedangkan untuk Ruang Operasi pada hasil pengukuran didapat 293,17 lux, nilai tersebut sudah mencukupi standar kuat penerangan yang baik sehingga tidak diperlukan perubahan pada ruangan ini. Begitu pula untuk Ruang Kebidanan diperoleh standar kuat penerangan yang baik adalah 250-350 lux, pada hasil pengukuran didapat 289,39 lux sehingga Ruang Kebidanan pada RS Bhayangkara juga telah memenuhi standar kuat penerangan.
ANALISA LUAS PENAMPANG SALURAN JARINGAN 20 KV PADA PENYULANG DIENG GI KAYU AGUNG Rizal, Choirul; Suherman, R.M. Edy
Jurnal Teknik Elektro Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.21 KB) | DOI: 10.36546/jte.v10i1.407

Abstract

Pemilihan luas penampang penghantar yang dipakai untuk menyalurkan energi listrik adalah suatu rancangan penting dalam perencanaan instalasi saluran listrik. Agar saluran mempunyai keefektifan dalam penyalurannya maka nilai effisiensinya harus baik dengan jalan menekan rugi tegangan dan rugi daya, maka itu sistem jaringan 20 KV harus dijaga kestabilannya dengan jalan penentuan konduktor yang pas. Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba mengevaluasi luas penampang saluran kabel tegangan 20 KV pada penyulang Dieng Induk Kayu Agung, dari analisa ternyata saluran harus digunakan dengan ukuran 3 x 150 mm2.
PERANCANGAN SMARTHOME TERINTEGRASI IoT UNTUK KENDALI PENERANGAN RUMAH TINGGAL DAN MONITORING SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER NODEMCU ESP8266 Putra, Dian Eka; Utama, Muhammad Indra
Jurnal Teknik Elektro Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.555 KB) | DOI: 10.36546/jte.v10i1.412

Abstract

Teknologi komunikasi dan sistem kontrol sangat pesat perkembangannya, diantaranya Internet of Things (IoT) yang telah diterapkan pada sector kendali dan komunikasi baik di industry maupun rumah tangga. Pada rumah tangga yang lebih dikenal dengan smart home atau rumah pintar IoT diterapkan pada system kendali penerangan rumah tinggal dan monitoring suhu ruangan. Dengan menggunakan perangakat aplikasi dan mikrokontroler NodeMCU ESP 8266 pengoperasian system kendali untuk penerangan lebih mudah serta monitoring suhu ruang lebih terjaga. Dari hasil perancangan prototype instalasi penerangan yang di kombinasikan dengan perangakat aplikasi dan mikrokontroler NodeMCU ESP 8266 dapat mengkontrol mengoperasikan 3 buah lampu LED dan putaran kipas angin melalui smartphone. Melalui sensor DHT22 yang di tambahkan membuat informasi suhu lebih termonitor.

Page 4 of 12 | Total Record : 113