Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

STUDI PENERAPAN OVER LOAD SHEDDING (OLS) RELAY PADA SISI SEKUNDER TRANSFORMATOR DAYA 20 MVA PENYULANG ARIES 20 KV DI GARDU INDUK LAHAT Putra, Dian Eka; Siahaan, Andi
JURNAL AMPERE Vol 2, No 1 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.161 KB)

Abstract

ABSTRAKPembebanan pada Transformator daya 20 MVA di Gardu Induk Lahat terus mengalami kenaikan seiring bertambahnya waktu, dikemudian hari kemungkinan transformator daya  tersebut memiliki beban penuh atau melebihi kapasitasnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satunya diperlukan proteksi beban lebih terhadap transformator daya tersebut yaitu relai Over Load Shedding (OLS) yang dikoordinasi pada sisi sekunder  transformator daya pada setiap penyulang 20 kV.            Karena Relay OLS termasuk pada OCR incoming 20 KV dan cara kerja OLS mentripkan penyulang 20 kV berdasarkan beban lebih. Maka ketiganya harus dikoordinasikan, untuk penyulang dipilih salah satu yaitu penyulang Aries. Arus gangguan hubung singkat maksimum pada penyulang aries sebesar 3430.4 A, waktu kerja (t) = 0.2229 s, sedangkan Arus gangguan hubung singkat maksimum OCR incoming 20 kV 4600 A, waktu kerja (t) =  0,877 s.  Untuk Set OLS yaitu 580 A dan waktu relai OLS diambil 2 detik. Dari hasil diatas menujukkan apabila terjadi hubung singkat pada penyulang Aries OCR bekerja terlebih dahulu dari OLS, ketika terjadi beban lebih pada transformator daya, maka OLS bekerja terlebih dahulu dengan melepas penyulang aries. Jika incoming 20 kV  tidak diterapkan OLS, ketika Imaks transformator daya setting PLN (650 Ampere) maka OCR incoming 20 kV bekerja dengan mentripkan PMT Incoming 20 kV, otomatis seluruh penyulang akan hilang beban atau trip. Kata kunci :  Relai arus lebih, OLS (over load shedding), setting relai, transformator daya.
ANALISA KONTRIBUSI PERAN PEKERJAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN (PDKB) TERHADAP PENINGKATAN KWH JUAL PADA PENYULANG VIRGO DI PT. PLN (PERSERO) WS2JB AREA LAHAT Putra, Dian Eka
JURNAL AMPERE Vol 1, No 1 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.01 KB) | DOI: 10.31851/473

Abstract

ABSTRAKListrik merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan karena hampir 90% dari kehidupan menggunakan listrik, sehingga  PT. PLN (persero) harus berupaya keras untuk tetap menjaga pasokan listrik agar tetap tersalurkan. Seiring berjalannya waktu banyak persoalan yang dihadapi yaitu sering terjadinya padam. Padam dalam artian putusnya aliran listrik ke pelanggan baik dikarenakan pemeliharaan dan perbaikan atau dikarenakan gangguan. Pemadaman karena pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan dengan PDKB atau Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan. PDKB merupakan sebuah Tim yang berkompetensi untuk melakukan pekerjaan yang notabene tanpa memadamkan aliran listrik Keuntungan yang diperoleh jika meminimal kan padam, menekan rasio SAIDI dan SAIFI, kWh salur tidak berkurang, rupiah jual tidak berkurang , serta yang paling penting pelayanan terhadap pelanggan akan semakin baik, maka  semakin sering listrik mengalir maka semakin banyak pendapatan untuk perusahan.Kata Kunci : PDKB, Saving kWh Jual,  SAIDI dan SAIFI
PENGUKURAN GROUNDING SDP PANEL DISTRIBUSI INSTALASI REKAM MEDIS RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Putra, Dian Eka; Udi, Jaka
JURNAL AMPERE Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.699 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i1.2157

Abstract

The use of electrical energy is directly proportional to the reliability of electrical installations used in the building of General Hospital DR. Mohammad Hoesin Palembang, in his activities using sophisticated (complicated) equipment. One of them is in the electrical installation, namely the installation of grounding or earthing. Grounding resistance value according to General Electrical Installation (PUIL) 2000 does not exceed 5Ω, so that based on the calculation with the variables, the resistance value is 0.67 Ω, so there is a need for a comparison of the value of the resitance from the calculation with the value of the resitance directly to grounding, grounding system in the morning and evening in the electrical panel of General Hospital medical record installation Dr. Mohammad Hoesin Palembang. From the results of direct measurements in the morning between 7:30 a.m. and 10:30 p.m, resistance resistance values were obtained with an average of 0.11Ω. Based on measurements of ground resistance resistance in the afternoon at 3:00 p.m. to 5:00 p.m., resistance resistance values were obtained with an average of 0.07Ω. ABSTRAK  Penggunaan Energi Listrik berbanding lurus dengan keandalan instalasi listrik yang digunakan pada gedung instalasi rekam medis RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang, didalam aktivitasnya menggunakan peralatan canggih (complicated). Salah satunya pada instalasi listrik yaitu pada instalasi grounding atau pentanahan. Nilai resitansi atau tahanan pentanahan menurut Persyratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 tidak melebihi 5Ω, sehingga Berdasarkan perhitungan dengan variabel-variabel didapat nilai resistansi yaitu 0,67 Ω, sehingga perlunya ada perbandingan nilai resitansi dari hasil perhitungan dengan nilai resitansi hasil pengukuran langsung pada sistem grounding tahanan pentanahan pada waktu pagi dan sore hari di panel listrik instalasi rekam medis RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Dari hasil pengukuran langsung pada pagi hari antara pukul 07.30 sampai 10.30 Wib didapatkan nilai tahanan resistansi dengan rata-rata 0.11Ω, Berdasarkan pengukuran resistansi tahanan pentanahan pada waktu sore hari pada pukul 15.00 sampai 17.00 Wib didapatkan nilai tahanan resistansi dengan rata-rata 0.07Ω.
STUDI SISTEM PENTANAHAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI(SUTT) PENGHANTAR 150 KV LUBUK LINGGAU - PEKALONGAN PT. PLN (PERSERO) UNIT PEMBANGKIT DAN TRAMSISI (UPT) BENGKULU Putra, Dian Eka; Angga, Fitra
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v3i1.1253

Abstract

High-voltage 150 kV air ducts that use open wire are very likely to cause interference, both external and internal interference. And one of the most common disorders is due to lightning strikes. To optimize the distribution of electrical energy in the high voltage air duct, an earth system is installed at the foot of the tower. This study was conducted to calculate the value of foot tower resistance installed on 150 kV high voltage air line  Lubuk Linggau - Pekalongan. Here it will also be discussed to minimize the resistance in earth that exceeds the set standard. Based on measurements using earth tester obtained several towers have a resistance value exceeding the standard on Tower T.20 of 14.5 ohms, Tower T.53 of 12.43 Ohm and Tower T.151 10.33 ohms. After adding the electrode rod obtained by T.20 to 8.056 ohm, T.53 became 8.055 ohms, T.151 8.51 ohms. Of the total 150 kV high voltage  air ducts in Lubuk Linggau - Pekalongan, the grounding system is still good and capable of flowing the fault current to the ground
ANALISA KEANDALAN PENYULANG 20 KV DI JAKABARING SPORT CITY (JSC) DALAM MENGHADAPI ASIAN GAMES KE XVIII TAHUN 2018 Putra, Dian Eka; Nurdiana, Nita; Simatupang, Roli
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 2 No. 1 2017
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v2i1.794

Abstract

The reliability of the 20 kV voltage distribution is a topic that has received widespread attention from the entire community including technicians, engineers, customers and others. This is because distribution reliability performance directly affects customers (consumers). In facing the implementation of the ASEAN GAMES to XVIII in Jakabaring Sport City (JSC) the provision of electrical energy required a good distribution system. The fundamental problems in the distribution of electrical power are on the quality, continuity and availability of electric power services to customers. The continuity of the supply of electrical energy to a buffer is greatly influenced by the reliability of the distribution system. Reliability describes a measure of the level of electricity supply service of the system greatly influenced by the configuration of the system, the installed security device and its protection system. To determine the reliability of a repeater in sports complex Jakabaring Sport City to meng ASEAN ASEAN GAMES to XVIII then set a reliability index that is the amount to compare the appearance of a distribution system. The reliability index is an indicator expressed in the probability scale. Index Reliability The commonly used load points include average load-out rate, average out time and average load-term duration. The widely used system reliability indexes include System Average Interruption duration Index (SAIDI) obtained by 0.00037802 min / mop and System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) obtained value 0.00081712 times / mole and limited energy capacity hence required a standard where the efficiency of electricity can be taken into account.
ANALISIS KEANDALAN PENYULANG PAJAJARAN 20KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE UNTUK ASIAN GAMES XVIII DI PALEMBANG Putra, Dian Eka; Nurhadiyanto, M
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.327 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.2875

Abstract

20 kv Pajajaran feeder as one of the suppliers that resembles electrical energy to Jakabaring Sport City (JSC). The reliability of the 20 kV voltage distribution affects the XVIII ASEAN GAMES event at Jakabaring Sport City (JSC). The fundamental problems in the distribution of electric power are the quality, continuity and availability of electrical power services to customers. Reliability illustrates a measure of the level of service of electricity supply from a system greatly influenced by system configuration, safety devices installed and protection systems. To determine the reliability of Pajajaran 20 kV, a reliability index is determined, namely the magnitude to compare the appearance of a distribution system. Reliability index with Section Technique Method to find out indicators that are expressed in probability quantities. Reliability index load points that are usually used include the average load termination rate, average time out and load termination average system reliability index that is widely used, among others, Section Technique Method on the Average Interruption duration Index (SAIDI) system obtained value 2 , 5707 hours / mop and the Average Interruption Frequency Index (SAIFI) Section Technique Method obtained a value of 2.6933 times / mop Abstrak-- Penyulang Pajajaran 20 kV sebagai salah satu penyulang yang menyupai energi listrik ke Jakabaring Sport City (JSC). Keandalan distribusi tegangan 20 kV mempenggaruhi  perhelatan ASEAN GAMES ke XVIII di Jakabaring Sport City (JSC). Permasalahan yang mendasar pada distribusi daya listrik adalah pada mutu, kontinuitas dan ketersediaan pelayanan daya listrik pada pelanggan. Keandalan menggambarkan suatu ukuran tingkat pelayanan penyediaan tenaga listrik dari sistem sangat dipengaruhi oleh konfigurasi sistem, alat pengaman yang terpasang dan sistem proteksinya. Untuk mengetahui keandalan Pajajaran 20 kV  maka ditetapkan suatu indeks keandalan yaitu besaran untuk membandingkan penampilan suatu sistem distribusi. Indeks keandalan dengan Metode Section Technique untuk mengetahui indikator yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Indeks Keandalan titik beban yang biasanya digunakan meliputi laju pemutusan beban rata-rata, waktu keluar rata-rata dan lama pemutusan beban rata-rata Indeks keandalan sistem yang banyak digunakan antara lain Metode Section Technique pada Sistem Average Interruption duration Index (SAIDI) diperoleh nilai 2,5707 jam/pel dan Metode Section Technique  Sistem Average Interruption Frequensy Index (SAIFI) diperoleh nilai 2,6933 kali/pel. 
Analisa Pemerataan Beban Antar Fasa Di Saluran Tegangan Rendah (SUTR) Pada Transformator Distribusi 50 KVA - Li 146 Wilayah Kerja PT PLN (Persero) Rayon Muara Beliti Putra, Dian Eka; Kusniriansya, Randi
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 4 No. 1 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v4i1.1883

Abstract

ABSTRAKKetidak seimbangan beban yang terjadi SUTR terletak etidakteraturan pemasangan sambungan rumah (SR) baik satu fasa maupun tiga fasa pada saluran udara tegangan rendah mengakibatkan beban trasformator distribusi LI 146 menjadi tidak merata, hal ini dikarenakan adanya penumpukan beban pada salah satu fasa, sehingga beban saluran tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban menyebabkan menyebabkan terjadinya lossesdaya listrik pada jaringan penghantar netral.Diawali dengan pengukuran setiap fasa SUTR maka didapat lapangan fasa R yang terbesar dengan Arus 41 Amperedan fasa T Arus terkecil sebesar 12.2 A, akibat dari perbedaan yang besar antar fasa minimbulakan arus sebesar 35,5 A. Maka diperlukananalisa perbaikan dilapangan untuk mengurangi besarnya arus netral dan loses yang terjadi maka dilakukan pemerataan beban dengan jalan perbaikan sambungan konduktordan pemindahan disetiap penghantar fasa pada beban berupa sambungan rumah (SR) dan beban lainya lampu penerangan jalan, dari jaringan fasa yang besar ke penghantar fasa yang lebih kecil.penelitian inididapatnilai besar arus netral dan rugi-rugi (losses)penghantar netral sebelum dan setelah dilakukan pemerataan beban saluran udara tegangan rendah (SUTR). Pengukuran dan perhitungan dilakukan pada luar waktu beban puncaktransformator distribusi pada gardu distribusi LI 146 di PT PLN (Persero) ULP Muara Beliti.Berdasarkan hasil perhitungan besar arus netral sebelum dilakukan pemerataan beban yaitu 35,5 A dan rugi-rugi yang terjadi akibat arus netral sebesar 2,265 kW. Namun setelah dilakukan pemerataan beban, besar arus netral berkurang menjadi 24,2 Adikarenakan arus netral berkurang maka rugi-rugi pada penghantar netral ikut berkurang menjadi 0,97 kW. Hal ini berarti bahwa program pemerataan beban dapat meminimalisir besar arus dan rugi-rugi daya (losses) yang timbul disaluran penghantar netral transformator distribusi LI 146.Kata kunci : Ketidakseimbangan beban, Transformator LI 146, Pemerataan beban saluran.ABSTRACThe load imbalance that occurs in SUTR lies in the irregularity of the installation of house connections (SR) both one phase and three phases in the low voltage air ducts causing the distribution load transformer LI 146 to be uneven, this is due to a buildup of load on one phase, so that the load is not balanced. The unbalance of load causes electrical power losses in the neutral conductor network. Beginning with the measurement of each phase of the SUTR, the largest phase R is obtained with a current of 41 Amperedan and T phase The smallest current of 12.2 A, due to a large difference between the phase minimbulakan currents of 35.5 A. Therefore, it is necessary to analyze the improvement in the field to reduce the amount of neutral current and loses that occur then the load equalization is carried out by repairing conductor connections and displacement in each phase conductor at loads in the form of house connections (SR) and other loads of street lighting, from large phase networks to conductors smaller phase. this research can be a large value of neutral current and neutral conductor losses before and after the equalization of low voltage air line loads (SUTR). Measurements and calculations are carried out outside the load time of the distribution transformer at the LI 146 distribution substation at PT PLN (Persero) ULP Muara Beliti. Based on the results of the calculation of neutral currents before equalization of the load ie 35.5 A and the losses incurred due to neutral currents of 2,265 kW. However, after the load is equalized, the neutral current is reduced to 24.2 Adik. Since the neutral current is reduced, the losses on neutral conductors also decrease to 0.97 kW. This means that the load equalization program can minimize the amount of current and power losses that arise in the distribution channel neutral distribution transformer LI 146.Keyword :  Load imbalance, Transformer LI 146, Channel load equalization
ANALISA KONTRIBUSI PERAN PEKERJAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN (PDKB) TERHADAP PENINGKATAN KWH JUAL PADA PENYULANG VIRGO DI PT. PLN (PERSERO) WS2JB AREA LAHAT Putra, Dian Eka
JURNAL AMPERE Vol 1, No 1 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.837 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v1i1.3463

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan karena hampir 90% dari kehidupanmenggunakan listrik, sehingga  PT. PLN (persero) harus berupaya keras untuk tetap menjaga pasokanlistrik agar tetap tersalurkan. Seiring berjalannya waktu banyak persoalan yang dihadapi yaitu sering terjadinya padam. Padam dalam artian putusnya aliran listrik ke pelanggan baik dikarenakanpemeliharaan dan perbaikan atau dikarenakan gangguan. Pemadaman karena pemeliharaan danperbaikan dapat dilakukan dengan PDKB atau Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan. PDKBmerupakan sebuah Tim yang berkompetensi untuk melakukan pekerjaan yang notabene tanpamemadamkan aliran listrik Keuntungan yang diperoleh jika meminimal kan padam, menekan rasioSAIDI dan SAIF, kWh salur tidak berkurang, rupiah jual tidak berkurang , serta yang paling pentingpelayanan terhadap pelanggan akan semakin baik, maka  semakin sering listrik mengalir maka semakinbanyak pendapatan untuk perusahan.
PENGUKURAN GROUNDING SIIP PANEL DISTRIBUSI INSTALASI REKAM MEDIS RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG Putra, Dian Eka; Udi, Jaka
JURNAL AMPERE Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.749 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i1.2114

Abstract

ABSTRAK Penggunaan Energi Listrik berbanding lurus dengan keandalan instalasi listrik yang digunakan pada  gedung instalasi rekam medis RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang, didalam aktivitasnya  menggunakan peralatan canggih (complicated).  Salah satunya pada instalasi listrik yaitu pada instalasi grounding atau pentanahan. Nilai resitansi atau tahanan pentanahan menurut Persyratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000  tidak melebihi  5?, sehingga Berdasarkan perhitungan dengan variabel-variabel didapat nilai resistansi yaitu 0,67 ?, sehingga perlunya ada perbandingan nilai resitansi dari hasil perhitungan dengan nilai resitansi  hasil pengukuran langsung pada sistem grounding  tahanan pentanahan pada waktu pagi dan sore hari di panel listrik instalasi rekam medis  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Dari hasil pengukuran langsung pada pagi hari antara pukul  07.30 sampai 10.30 Wib didapatkan nilai tahanan resistansi dengan rata-rata 0.11?, Berdasarkan pengukuran resistansi tahanan pentanahan pada waktu sore hari  pada pukul 15.00 sampai 17.00 Wib didapatkan nilai tahanan resistansi dengan rata-rata 0.07?.ABSTRACT The use of electrical energy is directly proportional to the reliability of electrical installations used in the building of General Hospital DR. Mohammad Hoesin Palembang, in his activities using sophisticated (complicated) equipment. One of them is in the electrical installation, namely the installation of grounding or earthing. Grounding resistance value according to General Electrical Installation (PUIL) 2000 does not exceed 5?, so that based on the calculation with the variables, the resistance value is 0.67 ?, so there is a need for a comparison of the value of the resitance from the calculation with the value of the resitance directly to grounding, grounding system in the morning and evening in the electrical panel of General Hospital medical record installation Dr. Mohammad Hoesin Palembang. From the results of direct measurements in the morning between 7:30 a.m. and 10:30 p.m, resistance resistance values were obtained with an average of 0.11?. Based on measurements of ground resistance resistance in the afternoon at 3:00 p.m. to 5:00 p.m., resistance resistance values were obtained with an average of 0.07?.  
ANALISIS KEANDALAN PENYULANG PAJAJARAN 20KV MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE UNTUK ASIAN GAMES XVIII DI PALEMBANG Putra, Dian Eka; Nurhadiyanto, Muhammad
JURNAL AMPERE Vol 4, No 1 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.327 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i1.3469

Abstract

20 kv Pajajaran feeder as one of the suppliers that resembles electrical energy to Jakabaring Sport City (JSC). The reliability of the 20 kV voltage distribution affects the XVIII ASEAN GAMES event at Jakabaring Sport City (JSC). The fundamental problems in the distribution of electric power are the quality, continuity and availability of electrical power services to customers. Reliability illustrates a measure of the level of service of electricity supply from a system greatly influenced by system configuration, safety devices installed and protection systems. To determine the reliability of Pajajaran 20 kV, a reliability index is determined, namely the magnitude to compare the appearance of a distribution system. Reliability index with Section Technique Method to find out indicators that are expressed in probability quantities. Reliability index load points that are usually used include the average load termination rate, average time out and load termination average system reliability index that is widely used, among others, Section Technique Method on the Average Interruption duration Index (SAIDI) system obtained value 2 , 5707 hours / mop and the Average Interruption Frequency Index (SAIFI) Section Technique Method obtained a value of 2.6933 times / mopAbstrak-- Penyulang Pajajaran 20 kV sebagai salah satu penyulang yang menyupai energi listrik ke Jakabaring Sport City (JSC). Keandalan distribusi tegangan 20 kV mempenggaruhi  perhelatan ASEAN GAMES ke XVIII di Jakabaring Sport City (JSC). Permasalahan yang mendasar pada distribusi daya listrik adalah pada mutu, kontinuitas dan ketersediaan pelayanan daya listrik pada pelanggan. Keandalan menggambarkan suatu ukuran tingkat pelayanan penyediaan tenaga listrik dari sistem sangat dipengaruhi oleh konfigurasi sistem, alat pengaman yang terpasang dan sistem proteksinya. Untuk mengetahui keandalan Pajajaran 20 kV  maka ditetapkan suatu indeks keandalan yaitu besaran untuk membandingkan penampilan suatu sistem distribusi. Indeks keandalan dengan Metode Section Technique untuk mengetahui indikator yang dinyatakan dalam besaran probabilitas. Indeks Keandalan titik beban yang biasanya digunakan meliputi laju pemutusan beban rata-rata, waktu keluar rata-rata dan lama pemutusan beban rata-rata Indeks keandalan sistem yang banyak digunakan antara lain Metode Section Technique pada Sistem Average Interruption duration Index (SAIDI) diperoleh nilai 2,5707 jam/pel dan Metode Section Technique  Sistem Average Interruption Frequensy Index (SAIFI) diperoleh nilai 2,6933 kali/pel.  Kata Kunci : Asian Games ke XVIII, Jakabaring Sport City (JSC), Penyulang 20 kV, SAIDI, SAIFI.