cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI
ISSN : 08538115     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Forum Statistika dan Komputasi (ISSN:0853-8115) was published scientific papers in the area of statistical science and the applications. It is issued twice in a year. The papers should be research papers with, but not limited to, following topics: experimental design and analysis, survey methods and analysis, operation research, data mining, statistical modeling, computational statistics, time series and econometrics, and statistics education.
Arjuna Subject : -
Articles 119 Documents
PENERAPAN METODE JACKKNIFE DALAM PENDUGAAN AREA KECIL Anang Kurnia; Khairil Anwar Notodiputro
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 1 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode dasar yang sering digunakan dalam menyelesaikan model pendugaan tidak langsung pada SAE adalah BLUP/EBLUP, EB, dan HB. Namun ketidakpuasan sering muncul karena asumsi kelinieran atau sebaran tertentu tidak selalu dipenuhi dalam suatu analisis. Selain itu, penambahan komponen g2 dan g3 dari MSE( ?ˆi BP) tidak lain adalah upaya untuk mengkoreksi ketidakpastian akibat terlebih dulu melakukan pendugaan terhadap b dan s2u. Dengan teknik resampling, jackknife berkembang sebagai suatu metode untuk mengkoreksi biassuatu penduga. Penerapan jackknife pada pendugaan area kecil dilakukan untuk mengkoreksi pendugaan MSE.
TINJAUAN EMPIRIK TERHADAP DUGAAN GALAT BAKU NILAI TENGAH YANG DIHASILKAN PROC SURVEYMEANS Bagus Sartono; . Indahwati; Wahyudi Setyo
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 1 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.212 KB)

Abstract

Penarikan contoh yang semakin kompleks berimplikasi pada proses perhitungan galat baku dugaan parameter semakin rumit. Kesulitan menentukan galat baku ini sering menyebabkan para analis dan peneliti menggunakan formula yang didasarkan pada teknik penarikan contoh acak sederhana. SAS menyediakan PROC SURVEYMEANS yang menghasilkan galat baku dengan formula yang disesuaikan dengan penarikan contohnya. Penelitian ini menunjukkan secara empiris bahwa galat baku dugaan parameter yang dihasilkan oleh PROC SURVEYMEANS memiliki tingkat akurasi yang baik. Indikasi ini ditunjukkan oleh selang kepercayaan yang tidak memuat nilai parameter sebenarnya mendekati tingkat kesalahan (a) yang digunakan.
OPTIMASI PENENTUAN LOKASI STASIUN PEMANTAU KUALITAS UDARA AMBIEN DI KOTA SURABAYA Anik . Djuraidah; . . Aunuddin
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.914 KB)

Abstract

The ambient air quality monitoring system in Surabaya has five fixed monitoring stations. Monitoring provides important information for public, but is expensive to purchase, utilize, and maintain. Based on result from spatial prediction of spatio-temporal additive model for air pollutant PM10, it is necessary  to move the  existing monitoring stations at other locations. In this study, we develop a methodology for reallocation of existing monitoring network to find an optimal configuration. The result of reallocation shows that new location of monitoring network can increase the accuracy of spatial prediction,  especially at area with high concentration of PM10   Key words::  spatio-temporal data, spatio-temporal additive model, spatial prediction,  reallocation monitoring network
PENGGUNAAN GENERALIZED F TEST PADA ANALISIS RAGAM SATU ARAH DENGAN RAGAM TIDAK HOMOGEN Bagus . Sartono; Farit M. Afendi
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.957 KB)

Abstract

Analisis ragam dengan ragam galat yang tidak homogen memerlukan penanganan yang khusus dalam penyelesaiannya. Hal yang umum dilakukan adalah dengan mentransformasi data. Melalui transformasi data diharapkan kehomogenanan ragam akan terpenuhi sehingga proses pengujian dapat mendekati kesahihan. Namun, tidak mudah memperoleh transformasi yang menyebabkan asumsi kehomogenan ragam terpenuhi.   Untuk mengatasi masalah ini, dapat digunakan pendekatan yang disebut dengan prosedur generalized F test. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan generalized F test pada analisis ragam satu arah dengan ragam tidak homogen. Tulisan ini menyajikan penerapan uji tersebut pada data hasil percobaan mengenai pertanian dalam bidang hortikultura hibrida melon.   Berdasarkan tampilan visual dengan menggunakan diagram kotak garis, hasil respon dari kelima perlakuan yang diujicobakan memiliki kecenderungan berbeda. Namun perhitungan nilai p pada analisis ragam uji F konvensional didapat sebesar 0.117, hal ini disebabkan karena asumsi kehomogenan ragam tidak terpenuhi. Perolehan nilai p pada prosedur generalized F test didapat sebesar 0.0074. Kesimpulan yang diperoleh pada prosedur generalized F test sesuai dengan tampilan visual dari diagram kotak garis.   Kata Kunci: ragam tidak homogen, ANOVA, generalized F test
KAJIAN RESPONS PEUBAH TERHADAP BERBAGAI GUNCANGAN DALAM SISTEM PEMBENTUK PDB TANAMAN BAHAN MAKANAN MELALUI MODEL VECTOR AUTOREGRESSION Anna Astrid Susanti; . . Aunuddin
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.21 KB)

Abstract

It has been known that Gross Domestic Product (GDP) is one of the tools which can be used to measure the agriculture sector's performance. Since the agriculture's GDP is influenced by food crops' GDP, the measurement of agriculture's GDP is based on production value of the prior commodities of food crops such as rice and corn. Production is influenced by harvested area, yield, producer's price of commodities, and price of input factors such as fertilizers and pesticides. Vector Autoregression (VAR) model is one of the multivariate model that used to examine the relationship among variables which affect food crop's GDP. VAR can also be used for giving information about behavior of the variables in response to the various shocks.   The objective of the study is to examine the response of a variable to the various shocks of the other variables by using response impulse function of VAR model. The study shows that harvested area significantly affects food crops' GDP on all term, but commodity prices and input factors prices just affect on short term. The results also show that inflations in agriculture sector will increase farmer's income and production effectively but the inflations are affected by input factor prices.   Key words:: Food Crops' GDP, Vector Autoregression, Response  Impulse Function
PENERAPAN MODEL LOGIT DALAM PEMETAAN POTENSI PENGEMBANGAN BANK SYARIAH Hari . Wijayanto
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.487 KB)

Abstract

Penerapan model ordinal logit tidak selalu sesuai untuk semua kasus yang peubah responsnya berskala ordinal.  Pada kasus pemetaan potensi bank syariah ini, model ordinal logit tidak cocok karena asumsi kesamaan profil antar kategori tidak dipenuhi.  Sebagai alternatifnya dapat digunakan model nominal logit, atau model nominal logit kemudian dilanjutkan dengan sistem skoring terboboti.   Metode nominal logit plus sistem skoring ternyata memberikan hasil dugaan yang cukup baik dengan tingkat ketepatan model mencapai 80%.  Model alternatif  ini dapat digunakan untuk menduga potensi suatu kabupaten/kota untuk pengembangan bank syariah.  Kelebihan lain dari pendekatan ini adalah disamping hasil pendugaannya lebih stabil juga dimungkinkannya menduga potensi yang jumlah kategorinya tidak sama dengan kategori data observasinya.   Kata kunci: Model logit, ordinal logit, nominal logit, skoring
PENDEKATAN STATISTIKA UNTUK PEMETAAN KEMISKINAN DI PROPINSI JAWA BARAT Anang . Kurnia; Utami Dyah Syafitri; Topan . Ruspayandi
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.035 KB)

Abstract

Kemiskinan adalah salah satu masalah utama yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Pemahaman pola sebaran kemiskinan serta hubungannya dengan beberapa peubah lain seperti jarak geografis antar daerah perlu untuk diketahui sebagai langkah awal dalam memahami kemiskinan di suatu daerah, hal ini karena tingkat kemiskinan saja tidak cukup untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan pengentasan kemiskinan.   Banyak metode statistika yang dapat digunakan untuk memetakan konfigurasi kemiskinan.  Dalam paper ini dikaji konfigurasi antar objek dengan menggunakan analisis penskalaan dimensi ganda (MDS), sedangkan perbandingan antar konfigurasi dilakukan dengan analisis Procrustes.  Selanjutnya hubungan keeratan dan pengaruh keadaan kemiskinan antar daerah (autokorelasi spasial) dihitung dengan menggunakan Indeks Moran dan digambarkan dalam peta tematik.   Kata kunci : penskalaan dimensi ganda, analisis Procrustes, autokorelasi spasial
METODE E-BLUP DALAM SMALL AREA ESTIMATION UNTUK MODEL YANG MENGANDUNG RANDOM WALK Kusman . Sadik; Khairil Anwar Notodiputro
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.226 KB)

Abstract

Ada dua topik utama yang menjadi perhatian para statistisi dalam membahas persoalan survei. Yaitu persoalan pengembangan teknik penarikan contoh (sampling technique) dan pengembangan metodologi pendugaan parameter pupulasi (estimation methods). Adapaun persoalan mutakhir dalam metodologi pendugaan adalah menyangkut pendugaan untuk daerah atau domain survei yang memiliki contoh kecil atau bahkan tidak memiliki contoh satupun, Rao(2003). Misalnya survei untuk unit rumah tangga pada suatu survei berskala nasional. Umumnya untuk survei demikian banyaknya contoh rumah tangga untuk tiap kabupaten dalam suatu propinsi sangat kecil (small area). Bahkan bisa terjadi kabupaten tertentu tidak terpilih sebagai daerah survei sehingga contoh rumah tangga dari kabupaten tersebut tidak ada. Metode pendugaan langsung (direct estimation) untuk daerah atau kabupaten yang bersangkutan menjadi tidak layak karena contohnya terlalu kecil. Pada makalah ini akan dipaparkan metode pendugaan daerah kecil (small area estimation) dengan pendekatan pendugaan tidak langsung berbasis model (indirect estimation - model based). Khususnya untuk model yang mengandung langkah acak (random walk).   Kata Kunci :    direct estimation, indirect estimation, generalized regression, general linear mixed model, empirical best linear unbiased prediction, block diagonal covariance, random walk.
Simulasi Pengaruh Data Berkorelasi Menggunakan Pendekatan Bayes Dengan Noninformative Prior Erfiani .; Utami Dyah Syafitri; Dwi Putri Kurniasari
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 9 No. 2 (2004)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah multikolinieritas sering timbul dalam pendugaan model kalibrasi peubah ganda. Metode pendugaan parameter dengan metode kuadrat terkecil kurang tepat digunakan jika terjadi masalah multikolinieritas. Pendugaan parameter dengan data berkorelasi diantaranya dapat digunakan Analisis Komponen Utama, Regresi Kuadrat Terkecil Parsial, Regresi atas Koefisien Fourier, Jaringan Syaraf Tiruan dan Pendekatan Bayes (Notodiputro, 2003). Menurut penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ternyata pendekatan bayes mempunyai hasil yang lebih baik dibanding dengan metode lain (Notodiputro, 2003). Hal ini dikarenakan dalam pendekatan bayes ditambahkan informasi tambahan terhadap model yang dibangun. Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2003), pemilihan penggunaan sebaran prior sangat berpengaruh terhadap hasil dugaan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan bayes dengan noninformative prior untuk mengetahui keakuratan pendugaan respon pada kondisi data yang berkorelasi. Data yang digunakan merupakan data bangkitan dengan  berbagai kombinasi jumlah pengamatan, jumlah peubah dan tingkat korelasi yang dicobakan pada empat metode dengan  nilai inisial tertentu. Penggunaan prior normal untuk jenis data normal ternyata layak digunakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan metode I yang mempunyai nilai ketelitian yang tinggi. Pemberian nilai inisial ternyata berpengaruh terhadap ketelitian, untuk itu dalam metode I, II, III, IV sebaiknya digunakan nilai inisial yang layak sehingga modelnya nanti mempunyai ketelitian yang tinggi. Secara umum pada semua metode, peningkatan nilai korelasi berpengaruh terhadap nilai ketelitian, dimana ketelitian modelnya menurun seiring dengan bertambahnya nilai korelasi. Pada metode I dan II, untuk semua n yang dicobakan, kenaikan jumlah peubah memberikan pengaruh perubahan terhadap nilai ketelitian tetapi perubahannya belum menunjukkan suatu pola. Untuk metode III dan IV kenaikan jumlah peubah  cenderung menyebabkan nilai ketelitian semakin  menurun.  Kata kunci : Pendekatan Bayes,  Noninformative Prior
Persepsi Masyarakat Mengenai Kriteria Calon Presiden 2004-2009 (Studi Kasus: Daerah Pemilihan Kota Bogor) Hari Wijayanto; Utami Dyah Syafitri; Sri Wahyuningsih
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 9 No. 2 (2004)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 5 Juli 2004 secara langsung  memberikan kesempatan masyarakat untuk dapat memilih calon presiden sesuai dengan harapannya. Harapan masyarakat tersebut dapat dilihat melalui pandangan masyarakat tentang kriteria apa saja yang penting dimiliki oleh seorang calon presiden dan apakah kriteria tersebut ada pada diri calon presiden itu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria yang paling penting dimiliki oleh seorang calon presiden adalah mampu mengatasi krisis ekonomi. Persepsi masyarakat Bogor secara umum menilai bahwa calon presiden Amien Rais merupakan tokoh yang  tidak terlibat pelanggaran HAM, tidak terlibat Orde Baru, dan mampu menggalang hubungan internasional.   Sedangkan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai  mampu mengatasi krisis ekonomi, memiliki visi, misi dan program kerja yang jelas serta  memiliki intelektual yang tinggi.  Pendukung calon presiden Hamzah Haz paling tidak konsiten pada jawaban mereka mengenai kriteria-kriteria calon presiden, kemudian diikuti oleh pendukung Megawati dan Wiranto.  Sedangkan pendukung calon presiden Amien Rais merupakan pendukung yang paling konsisten, kemudian diikuti oleh pendukung Susilo Bambang Yudhoyono.

Page 6 of 12 | Total Record : 119