cover
Contact Name
Agung Kurniawan
Contact Email
agung09jaya@gmail.com
Phone
+6285377803300
Journal Mail Official
jsp_proditari@fkip.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Seni dan Pembelajaran
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27152138     DOI : -
SP is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts, including fine arts, performing arts, the arts of film, and also about arts education. JSP is a collection of research, literal study, performing art review, art studies, and critical study in Indonesia. JSP is published twice a year in April and October by the Dance Education Study Program in Faculty of Teacher Training and Education of Lampung University (UNILA). The journal welcomes articles from a wide range of theoretical and methodological approaches to research, and encourages submissions from the broader fields of education and the arts that are concerned with learning through art and creative education.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran" : 5 Documents clear
Model Pembelajaran VAK pada Pembelajaran Tari Piring Dua Belas di SMA Islam Kebumen Tanggamus Wahyudi Wahyudi; Riyan Hidayatullah; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.016 KB)

Abstract

This study discusses the use of VAK learning model to the study of Piring Dua Belas Dance at SMA Islam Kebumen Tanggamus. This research uses theories of learning constructivistic by using a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are guide observation, interviews, and documentation. The learning model used leads to how students can understand and absorb the material presented. Because each student has a tendency in absorbing knowledge respectively, i.e. how the tendency of student learning through the visual (seeing), audiotory (to hear), and kinesthetic (moving). Teachers in lesson processes were using a model of learning which optimizes the modalities of the third, i.e. by using visual media in the form of a video, then teachers deliver it orally, and also pull the sixth range the motion is studied. Penelitian ini membahas tentang penggunaan model pembelajaran VAK pada pembelajaran tari Piring Dua Belas di SMA Islam Kebumen Tanggamus. Penelitian ini menggunakan teori belajar konstruktivistik dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan panduan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model pembelajaran yang digunakan mengarah pada bagaimana siswa dapat memahami dan menyerap materi yang disampaikan. Karena setiap siswa memiliki kecenderungan dalam menyerap pengetahuannya masing-masing, yaitu bagaimana kecenderungan belajar siswa melalui visual (melihat), audiotori (mendengar), dan kinestetik (bergerak). Guru dalam proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran yang mengoptimalkan ketiga modalitas tersebut, yaitu dengan menggunakan media visual berupa video, kemudian guru menyampaikan materi secara lisan, dan guru juga mempraktikan keenam ragam gerak yang dipelajari. Kata Kunci: Pembelajaran, Tari Piring Dua Belas, Visual-Audiotori-Kinestetik (VAK).
Media E-Learning Berbasis Web Enhanced Course dalam Pembelajaran Tari di SMK Ma'arif 5 Kotagajah Alan Nugroho Pratama; Dwiyana Habsary; Nabilla Kurnia Adzan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.923 KB)

Abstract

This research discusses about the teacher’s preparations in selecting, planning, and making web enhanced course-based of e-learning media are and the result of the media. This research aims to describe how the teacher’s preparations in selecting, planning, and making web enhanced course-based of e-learning media are and how the result of the media is. This qualitative research used descriptive approach. Whereas the data analysis technique was concerned with data reduction stage, data presentation stage, and versification stage (drawing a conclusion). The teacher’s steps in selecting, planning, and making the media are divided into four stages. First, determining the kind of media. Second, observing the subject. Third, making the media. Fourth, implementing the media. The result of web enhanced course based of e-learning media is video.Penelitian ini membahas tentang persiapan guru dalam memilih, merancang dan membuat media e-learning berbasis web enhanced course dan hasil dari media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan guru dalam memilih, merancang dan membuat media e-learning berbasis web enhanced course dan mendeskripsikan hasil dari media tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam memilih, merancang dan membuat media e-learning berbasis web enhanced course meliputi empat proses. Proses pertama yaitu menentukan jenis media. Proses kedua yaitu mempertimbangkan subjek. Proses ketiga yaitu menyajikan media. Proses keempat yaitu memperlihatkan media. Hasil dari media e-learning berbasis web enhanced course adalah berbentuk video. Kata Kunci: Media E-learning, Pembelajaran, Tari Bedana, Web Enhanced Cource.
Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger dengan Menggunakan Strategi Creative Learning pada Kegiatan Ekstrakulikuler di SMP Negeri 1 Ambarawa Doni Wibisono; I Wayan Mustika; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.641 KB)

Abstract

This research aimed to describe the process and to find out the result of Muli Siger Dance learning process by using creative learning. The use of creative learning as a learning strategy is intended to in crease the result of learning. The source of data in this study were ten student from seven and eight grade who were participated in extracurricular and 1 extracurricular teacher. This research used descriptive qualitative research with the sources of the data were teacher and students. The techniques used to collect the data in this research were observation, interview, and documentation. The learning result showed there were 1 student who got a very good criteria, 4 students got a good criteria, 2 students got an enough criteria, and 3 students do not have a value. Penelitian ini mengkaji proses dan hasil pembelajaran gerak tari Muli Siger menggunakan strategi creative learning. Penggunaan strategi belajar creative learning ditujukan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah 10 siswi kelas VII dan VIII yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan 1 guru pembimbing ekstrakurikuler. Teori dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data guru dan siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pembelajaran menunjukan bahwa 1 siswa mendapatkan kriteria Baik  Sekali, 4 siswa mendapatkan kriteria  Baik, 2 siswa mendapatkan kriteria Cukup dan 3 siswa tidak mendapatkan penilaian. Kata kunci : pembelajaran, strategi creative learning, tari muli siger.
Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Seni Budaya di SMK Pelita Gedong Tataan Saskia Altamira Harja; I Wayan Mustika; Indra Bulan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.09 KB)

Abstract

The study discusses the use of the Internet as a learning resource for cultural Arts in SMK Pelita Gedong Tataan. This research was conducted to describe the learning process using the Internet as a learning resource in the tenth grade pharmaceutical students in SMK Pelita Gedong Tataan. The theory used is constructivistic theory. This type of research is a qualitative descriptive that directly observe and observe the learning process of cultural art. Data obtained through observation, interviews, documentation and data analysis.The results of Internet use research as a learning resource based on observation instruments, The instrument of Internet use is less successful, the student activity instrument is less successful.Penelitian ini membahas tentang penggunaan internet sebagai sumber belajar dalam pembelajaran Seni Budaya di SMK Pelita Gedong Tataan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan internet sebagai sumber belajar di kelas X Farmasi di SMK Pelita Gedong Tataan. Teori yang digunakan adalah teori konstruktivistik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mengamati secara langsung serta mengamati proses pembelajaran seni budaya. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data.  Hasil penelitian penggunaan internet sebagai sumber belajar berdasarkan instrumen pengamatan, yaitu instrumen penggunaan internet kurang berhasil, instrumen aktivitas siswa kurang berhasil.  Kata kunci : Internet, Pembelajaran, dan Seni Budaya
PEMBELAJARAN TARI BEDANA MENGGUNAKAN METODE GROUP INVESTIGATION DI SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG Mei Novita Sari; Susi Wendhaningsih; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.636 KB)

Abstract

Bedana dance learning uses the group investigation method in Bina Mulya Bandar Lampung by referring to constructivist theory and data acquisition is done by observation, interview and documentastion. The purpose of this research is to describe the process and result, the research method uses the descriptig quality method. The learning process uses the method of group investigation including the teacheruses six stages, those are organizing students into group and subtopic selection that has been set by the teacher, the group and the teacher plan the learning procedure, the group implements the plant that has been discussed, the group plans an interesting way for presentation, other students give inputs and sugestios, the teacher gives an evaluation of the material that has been presented. Student learning outcomes in learning bedana dance get good criteria with an average value obtained by students is 81.3. Pembelajaran tari bedana menggunakan metode group investigation di SMA Bina Mulya Bandar Lampung dengan mengacu pada teori konstruktivistik dan perolehan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan proses dan hasil, metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Proses pembelajaran menggunakan metode group investigation antara lain guru menggunakan enam tahapan yaitu mengatur siswa kedalam kelompok dan pemilihan subtopik yang ditetapkan oleh guru, kelompok dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, kelompok menerapkan rencana yang telah di diskusikan, kelompok merencanakan cara yang menarik untuk presentasi, siswa lain memberi masukan dan saran, guru memberikan evaluasi tentang materi yang telah dipresentasikan. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari bedana mendapatkan kriteria baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 81.3.Kata kunci: Metode group investigation, Pembelajaran dan tari bedana

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 4 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 3 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 4 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 3 (2023): Junal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 4 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 3 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Seni Dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2016): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 3 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran Vol 1, No 1 (2013): jurnal seni dan pembelajaran More Issue