cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
me@hamidmukhlis.id
Phone
-
Journal Mail Official
jchseditor@gmail.com
Editorial Address
UKInstitute Lucky Arya Residence 2 No. 18, Jalan HOS. Cokroaminoto Kab. Pringsewu Lampung - Indonesia, Postal code 35373
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Current Health Sciences
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 28093275     EISSN : 28092236     DOI : https://doi.org/10.47679/jchs
Core Subject : Health, Science,
Journal of Current Health Sciences is a journal developed to disseminate and discuss the scientific literature and other research on the development of health, especially in nursing and midwifery. This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of the Health Office, Department of Health, Public Health Service centre, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing Midwifery Environmental Health Mental health Community nursing Labor Health Public health critical care nursing Medical nursing Paediatric nursing
Articles 89 Documents
Hubungan Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Seksual Pra Nikah pada Siswa Kelas Xl di SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar M Muldaniyah
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202113

Abstract

Sexual behavior is understood as a from of behavior that arise because of their sexual drive or youth activities to get the pleasure of sexual organs through a variety of manners. This study aims to determine the factor-factor that influence sexual behavior before marriage in health SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar in 2016. This study uses the cross-sectional method. Samples were taken as many as 50 respondents graders XI Health Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar who meet the inclusion criteria. How sampling using purposive sampling techniques, With Univariate Data Analysis and Data Bivariate. The research was conducted in May 2016 using a questionnaire. The data is processed and analyzed using SPSS statistical approach 16. The results of this study show that the knowledge of p = 0,019 (p less than 0,05), the behavior of p =0,019 (p = less than 0,05). It can be concluded that there is a relationship between knowledge with premarital sexual behavior. Suggestions in this study are expected to be a reference point for students about the effects of premarital sex, look for a good source of information and be accurate.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kanker Serviks Terhadap Sikap dalam Melakukan Pemeriksaan IVA Purwaningsih Purwaningsih; Eva Yunitasari
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202114

Abstract

Health education is an effort of the community to get healthy behave through persuasion, invitation, information and awareness delivery and others. There was a barrier on society to preventing cervical cancer such as the women feel have to symptoms of cervical cancer on theirs. This study included a quantitative study with Quasi Experiment method and a Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest design. The sample of the study consisted of 43 respondents that were taken by purposive sampling. The findings of the study revealed that 11 respondents (25,6%) had a good attitude and 32 (74,4%) had a poor attitude before intervention. Then, 26 respondents (60,5%) had a good attitude and 17 respondents (39,5%) had a poor attitude after the intervention. Statistically, there were differences in attitude among the women to IVA screening before and after intervention (p-value 0,004 with a significance limit of less than 0,05).  Abstrak: Pendidikan kesehatan kesehatan merupakan upaya agar masyarakat berperilaku sehat dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberi informasi memberikan kesadaran dan sebagainya. Kendala masyarakat dalam melakukan pencegahan kanker serviks diantaranya adalah sikap ibu yang tidak mau untuk memeriksakan diri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen dan menggunakan desain penelitian Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan jumlah sampel 43 ibu usia subur. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan sikap baik sebelum intervensi 11 orang (25,6%) dan sikap kurang 32 orang (74,4%), sikap baik sesudah intervensi 26 orang (60,5%) dan sikap kurang 17 orang (39,5%). Ada perbedaan yang signifikan pada sikap ibu usia subur sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan p value 0,004 kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terhadap sikap ibu usia subur di Desa Margakaya. Diharapkan penelitian ini dapat membantu atau memotivasi petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya kanker serviks apabila tidak melakukan pemeriksaan.
Hubungan Partisipasi Remaja dalam Kegiatan Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Ade Tyas Mayasari; Yuli Yantini; Tumini Tumini; Neliyana Neliyana; Silvi Violita; Widhia Ekma Ningtyas
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 1: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202211

Abstract

Tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs tahun 2030 menitikberatkan pada peran remaja secara inklusif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Laporan PKPR Puskesmas Way Kandis tahun 2021 di dapat data sebesar 3 orang remaja usia 18 tahun hamil, remaja yang mengalami anemia usia 15 – 18 tahun sebesar 6 orang, remaja yang merokok usia 15 – 18 tahun sebesar 28 orang.  Remaja yang dirujuk usia 15 – 18 tahun sebesar 32 orang. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan partisipasi remaja dalam kegiatan PKPR dengan perilaku hidup sehat remaja di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitk dengan pendekatan cross sectional, populasi adalah seluruh remaja sebesar 1.740 remaja, besar sampel 95 orang, teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi prosentase dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat distribusi frekuensipartisipasi remaja dalam kegiatan PKPR lebih tinggi pada kategori tidak berpartisipasi sebesar 60 orang (63,2%) dan distribusi frekuensiperilaku hidup sehat remaja lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 68 orang (71,6%). Hasil uji chi square ada hubungan partisipasi remaja dalam kegiatan PKPR dengan perilaku hidup sehat remaja (p value = 0,000 < 0,05). Diharapkan petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan partisipasi remaja agar terlibat dalam kegiatan PKPR melalui sosialisasi program – program kegiatan PKPR dengan memanfaatkan sosial media seperti twitter, instagram, maupun facebook serta menawarkan program kegiatan PKPR yang menarik, inovatif sesuai dengan karakteristik remaja yang tidak menyukai sesuatu kegiatan yang bersifat monoton dan formal.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Gizi Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo Pringsewu Lampung Tika Makrifatul Khasanah; Eva Yunitasari
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202128

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) the threshold for public health problems for pregnant women with a risk of chronic energy deficiency is <5%, in global pregnancy 35-75% which is significantly higher in the third trimester compared to the first and second trimesters of pregnancy. Based on the pre-survey, data was obtained in 2021 from 149 pregnant women and there were fifteen pregnant women experiencing signs of chronic energy deficiency. The research objective was to determine the effect of nutritional health education of pregnant women toward knowledge of pregnant women in Pekon Wonodadi at the working area of Public Health Center in Gadingrejo 2021. The research design in this research was One Group Pretest Posttest with the sampling technique used total sampling. A sample of 35 respondents used the Wilcoxon statistical test. The results of knowledge of pregnant women before being given nutritional health education pregnant women have sufficient knowledge that is equal to 21 people (60.0%). And knowledge of pregnant women after being given nutritional health education pregnant women have good knowledge of 31 people (88.6%). With a p-value = 0.001. So it can be concluded that there is an effect of health education on nutrition for pregnant women on the knowledge of pregnant women in Pekon Wonodadi at the working area of Public Health Center in Gadingrejo 2021, the p-value = 0.001 < 0.005. It is expected that the community, especially pregnant women, can apply the nutritional information for pregnant women that has been given during pregnancy. Abstrak: Menurut World Health Organization (WHO) batas ambang masalah kesehatan masyarakat untuk ibu hamil dengan resiko KEK adalah < 5 %, pada kehamilan secara global 35-75% dimana secara bermakna tinggi pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester pratama dan kedua kehamilan. Berdasarkan prasurvey didapatkan data pada tahun 2021 dari 149 ibu hamil dan terdapat 15 ibu hamil mengalami tanda-tanda KEK. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil di pekon wonodadi wilayah kerja puskesmas gadingrejo tahun 2021. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest Posttest. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sejumlah sampel 35 responden dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan gizi ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebesar 21 orang (60,0%). Dan Pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan gizi ibu hamil memiliki pengetahuan yang yang baik yaitu sebesar 31 orang (88,6%). Dengan nilai p value = 0,001. Sehingga dapat di simpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil di pekon wonodadi wilayah kerja puskesmas gadingrejo tahun 2021 diperoleh nilai p value = 0,001 < 0,005. Diharapkan pada masyarakat khususnya untuk ibu hamil dapat mengaplikasikan dan menerapkan mengenai informasi gizi ibu hamil yang telah diberikan selama masa kehamilan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Hepatitis B Patma Nofiani; Riona Sanjaya
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202216

Abstract

Pregnancy is the growth and development of the intra-uterine fetus from conception to delivery. Pregnancy check-ups are important for a healthy pregnancy. One type of examination in pregnancy is hepatitis B examination. Hepatitis is an inflammation or infection of the liver cells caused by the hepatitis virus. The genesis of hepatitis B in pregnant women in Indonesia is 29.060 pregnant women. The research objective was to determine the affecting factors of pregnant women is doing Hepatitis B examinations at the working area of public health center of Kenali of Belalau District in West Lampung Regency 2021. This type of research was quantitative with a cross sectional research design. The population in this research were pregnant women in the second and third trimesters examinations at the working area of public health center of Kenali of Belalau District in West Lampung Regency 2021 with the sample were 31 people. The sampling technique used accidental sampling. Data analysis used Rank Spearman. The results of this research indicate that 18 (58.1%) respondents have hepatitis B examination, 17 (54.8%) respondents have good knowledge, 18 (58.1%) respondents have a positive attitude, 16 (51.6 %) respondents have higher education, and 27 (71%) respondents are of non-productive age. There is an effect of knowledge of pregnant women (p = 0.002), attitudes of pregnant women (p = 0.008), education of pregnant women (p = 0.006), and age of pregnant women (p = 0.008) with Hepatitis B examination. The importance of doing hepatitis B examination through social media or print media. So that mothers are motivated to do hepatitis B examination. Abstrak: Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi hingga persalinan. Pemeriksaan kehamilan penting dilakukan untuk menuju kehamilan yang sehat. Salah satu jenis pemeriksaan pada kehamilan yaitu pemeriksaan hepatitis B. Penyakit hepatitis merupakan peradangan atau infeksi pada sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Angka kejadian hepatitis B pada ibu hamil di Indonesia terdapat 29.060 ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan Hepatitis B di UPT Puskesmas Rawat Inap Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Kabupaten Lampung Barat tahun 2021 dengan jumlah sampel 31 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 (58,1%) responden sudah melakukan pemeriksaan hepatitis B, 17 (54,8%) responden memiliki pengatahuan yang baik, 18 (58,1%) responden memiliki sikap yang positif, 16 (51,6%) responden memiliki pendidikan tinggi, dan 27 (71%) responden dengan usia non produktif. Ada pengaruh pengetahuan ibu hamil (p = 0,002), sikap ibu hamil (p=0,008), pendidikan ibu hamil (p=0,006), dan usia ibu hamil (p=0,008) dengan pemeriksaan Hepatitis B. Saran ibu hamil dapat mencari informasi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan hepatitis B melalui media sosial ataupun media cetak. Sehingga ibu termotivasi untuk melakukan pemeriksaan hepatitis B.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. S, Ny.P, Ny.R di Wilayah Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung Hellen Febriyanti; Nila Qurniasih; Inggit Primadevi
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202225

Abstract

Back Pain during pregnancy can be influenced by changes in hormone levels, the hormones estrogen, progesterone, and relaxin, Pregnancy exercise is very good for stimulating the body’s repair maintenance system, maintenance of body repair, can increase heart strength and circulation, and tighten loose muscles, maintain joint flexibility, good for body image, and can relieve stress and make the body more comfortable. Based on the data above, the authors take the formulation of the problem in this report. Can pregnancy exercise in third-trimester pregnant women reduce back pain in pregnancy? This Final project report is in the form of a case study using the SOAP method of documentation. The subjects of this study were pregnant women in the third trimester, maternity, postpartum, and newborns until the mother could decide on the family planning method. In data collection, it is done by using anamnesis, physical, examination, processed and analyzed cases. The results showed that pregnancy care by providing pregnancy exercise care to 3 pregnant women who experienced back pain during. Of the three pregnancy cases that were followed, all patients had been given an intervention by doing pregnancy exercises to show a decrease in back pain. this is stated by the results of interviews with patients that back pain is reduced after doing exercise during pregnancy and one patient said that sleep becomes more restful after doing exercise during pregnancy. Abstrak: Nyeri punggung selama kehamilan dapat dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, hormon esterogen, progesterone, dan relaxin pada kehamilan Senam hamil sangat baik untuk merangsang system pemeliharaan perbaikan tubuh, dapat meningkatkan kekuatan dan sirkulasi jantung, serta mengencangkan otot-otot yang mengendur, menjaga fleksibilitas sendi, bagus untuk poster tubuh, serta dapat menghilangkan stress dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman. Berdasarkan data diatas maka penulis mengambil rumusan masalah dalam laporan     ini Apakah senam hamil pada ibu hamil trimester III dapat menggurangi nyeri punggung pada kehamilan? Laporan Tugas Akhir ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendokumentasian metode SOAP. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir, hingga ibu dapat memutuskan metode KB. Dalam pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan anamnesa, pemeriksaan fisik, kasus diolah dan dianalisis. Hasil penelitian diperoleh bahwa asuhan kehamilan dengan memberikan asuhan senam hamil kepada 3 ibu hamil yang mengalami nyeri punggung saat kehamilan. Dari ketiga kasus kehamilan yang diikuti bahwa semua pasien telah diberikan intervensi dengan melakukan senam hamil untuk memperlihatkan penurunan nyeri punggung. Hal ini dinyatakan oleh hasil wawancara kepada pasien bahwa nyeri punggung menjadi berkurang setelah melakukan senam hamil dan satu pasien mengatakan bahwa tidur menjadi lebih nyenyak setelah dilakukan senam hamil.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. D, Ny. N dan Ny.S di PMB Eli Noviandari, S.Tr.,Keb Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Yona Desni Sagita; Nopi Anggista Putri; Rika Agustina
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 2: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202226

Abstract

Breast milk production is strongly influenced by the psychological condition of the nursing mother. Psychologically the mother occurs because the mother experiences anxiety, anxiety is an emotional response to an assessment that describes worry, anxiety, fear, and restlessness accompanied by various physical complaints. When breastfeeding mothers feel comfortable and relaxed, the release of oxytocin can take place. well. In continuous care that focuses on postpartum care, researchers provide different interventions to postpartum mothers, namely oxytocin massage, breast care and marmet techniques, although different interventions are carried out, all of them aim to increase milk production. This study is a case study with the subject of three postpartum mothers who were given intervention on the third postpartum day. The results of the study were obtained after being given treatment, and the mother's milk production began to run smoothly. It is hoped that health workers, especially midwives, can provide education to postpartum mothers and families regarding oxytocin massage, breast care and marmet techniques as a form of stimulation that can facilitate the production of postpartum mother's milk. Abstrak: Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi psikolog ibu menyusui, Psikologis ibu terjadi karena ibu mengalami kecemasan, kecemasan merupakan respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan khawatir, gelisah, takut, tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik Saat ibu menyusui merasa nyaman dan rileks maka pengeluaran oksitosin dapat berlangsung dengan baik. Asuhan berkesinambungan yang berfokus pada asuhan nifas ini peneliti memeberikan intervensi yang berbeda kepada ibu nifas yaitu pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet meskipun berbeda intervensi yang dilakukan, namun semua bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan subjek tiga orang ibu nifas yang diberikan intervensi pada hari ketiga postpartum. Hasil penelitian didapatkan setelah diberikan perlakuan produksi ASI ibu mulai lancar. Diharapkan petugas kesehatan khususnya bidan dapat memberikan edukasi kepada ibu nifas dan keluarga terkait pijat oksitosin, breascare dan teknik marmet sebagai salah bentuk stimulasi yang dapat memperlancar produksi ASI ibu nifas.
Deskriptif Kesiapan Persalinan Pada ibu hamil Trimester III di Kabupaten Purwakarta Rika Agustina; Fedri R Rinawan; Zulvayanti Zulvayanti
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 1: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202229

Abstract

Globally, 40% pregnant women may experience obstetric problems. According to WHO, there are obstetric problems that affected to morbidity from pregnancy and childbirth in the developing country. This case can be prevented by following antenatal care. Lack of birth preparedness and complication readiness is one of factor that causes maternal mortality. Therefore, the commitment to reduce maternal mortality rates is not effective if relying on government program without any supported roles. Purpose: This research aimed to investigate birth preparedness among pregnant women with third trimester in Purwakarta Regency. This research used a qualitative design with case study approach and FGD. The subject of this research was pregnant women in third-trimester, doctor and midwifery. The result was collected by birth preparedness interview among pregnant women with third-trimester in Purwakarta Regency. Conclusion: Birth preparedness in Purwakarta Regency is fair. Improved aspects was antenatal care, service support, previous birth delivery experience, birth delivery costs, expert knowledge about pregnancy and childbirth, and information support. Abstrak: Secara global terdapat 40% wanita hamil mungkin mengalami masalah obstetri. Menurut WHO (World Health Organization) dinegara berkembang terdapat masalah obstetri yang dapat berdampak pada morbiditas dimasa kehamilan dan persalinan. Hal ini dapat dicegah bila wanita hamil mematuhi perawatan asuhan antenatal. Kurangnya kesiapan persalinan dan kesiapsiagaan darurat merupakan salah satu dari beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu. Untuk itu upaya menurunkan AKI tidak akan akan efektif jika hanya mengandalkan program dari pemerintah tanpa peran serta semua pihak Tujuan penelitian: Mengekplorasi kesiapan persalinan pada ibu hamil trimester III di Kabupaten Purwakarta. Desain riset Kualitatif dengan pendekatan interpretism umum dilakukan pada tanggal 23 Mei 2021 dipuskesmas Purwakarta. Dengan teknik Purposive sampling secara FGD (focus grub discussion) Subjek penelitian ibu hamil trimester III, dokter dan bidan. Hasil penelitian ini didapatkan hasil wawancara kesiapan persalinan pada ibu hamil trimester III dikabupaten Purwakarta. Kesimpulan kesiapan persalinan di kabupaten Purwakarta pada Pemeriksaan Kehamilan, Kenyamanan Pelayanan, identifikasi pengalaman persalinan sebelumnya, Biaya persalinan, Edukasi lebih mendalam terkait kehamilan dan persalinan, memberikan dukungan Informasi pada ibu hamil.
Pengaruh Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar HB Pada Ibu Hamil Trimester III Mas’amah Mas’amah; Iis Tri Utami
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 1: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202230

Abstract

Anemia is a condition where the hemoglobin level is less than normal, which occurs due to a lack of iron in the body where the need for iron increases during pregnancy. One of the efforts to prevent anemia in pregnant women except supplementing blood tablets is the consumption of green beans. A preliminary study conducted at Kotabumi II Public Health Center obtained data from 68 pregnant women who came to have their pregnancy checked as many as 36 (52.94%) third-trimester pregnant women experiencing anemia. The purpose of this study was to determine the effect of green bean extracts on the increase of hemoglobin levels in pregnant women in trimester III at Kotabumi II Public Health Center in 2021. The research type used is a quantitative experimental method with a quasi-experimental approach, namely a non-equivalent control group design. The population in this study were third-trimester pregnant women who came to Kotabumi II Public Health Center totaling 36 people. The sample in this study amounted to 20 people. The sampling technique used was purposive sampling. Univariate and Bivariate analysis using independent t-test. The research result of giving green beans extracts in the intervention group before the treatment was 10.3 and after treatment was 10.7. In the control group before the treatment was 10,07 and after treatment was 10,14 and on average showed the effect of green beans extracts on the increase of Hb levels in pregnant women with a p-value of 0.001. It is hoped that pregnant women can consume green bean extracts to increase the mother's Hb levels. Abstrak: Anemia adalah suatu kondisi kadar hemoglobin kurang dari normal yang terjadi karena kurangnya zat besi pada tubuh dimana saat hamil kebutuhan zat besi meningkat. Salah satu upaya dalam mencegah anemia pada ibu hamil selain tablet tambah darah dengan konsumsi kacang hijau. Studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Kotabumi II didapatkan data dari 68 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya 36 (52,94%) ibu hamil trimester III mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kotabumi II Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif metode eksperimental  dengan pendekatan quasy eksperimen yaitu non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil Trimester III yang datang ke Puskesmas Kotabumi II berjumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Tehnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling. Analisa Univariat dan Bivariat menggunakan uji t independen. Hasil penelitian pemberian sari kacang hijau pada kelompok intervensi sebelum adalah 10,3 dan sesudah 10,7. Pada kelompok kontrol sebelum adalah 10,07 dan sesudah adalah 10,14 dan rata-rata menunjukkan adanya pengaruh sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil dengan hasil p value 0,001. Diharapkan ibu hamil dapat mengkonsumsi sari kacang hijau untuk meningkatkan kadar Hb ibu.
Hubungan BBLR dan Status Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Baduta Temtrem Mariyami; Riona Sanjaya
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 1: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202231

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), around 162 million children under the age of 5 experience stunting and Indonesia becomes the fifth country in the country with stunting problems. The prevalence of stunting toddlers in Indonesia is still high, at 29.6%. According to Riskesdas the prevalence of Toddlers is Very Short and Short indicating that Central Lampung Regency is 52.68%. In Tanjung Rejo village in December 2018 there were 39 toddlers from 1,309 toddlers (2.98%) who experienced stunting conditions. The purpose of this study was to determine the relationship between LBW and the status of breastfeeding with the occurrence of Stunting in baduta in Tanjung Rejo Village, Pubian District, Lampung Tengah Regency in 2019. Type of analytic research and case control design. The population in this study were all mothers who had children under two years old (baduta) with ages 6-24 months in the area of Tanjung Rejo Village Pubian Subdistrict Central Lampung Regency totaling 91 mothers. The sample in this study amounted to 74 mothers. The analysis used was univariate with frequency distribution and bivariate using the chi square test. The results showed that LBW events was 9 baduta (12.16%), the status of ASI 2019 was 31 baduta (44.59%) which was not exclusive breastfeeding and the incidence of stunting was 15 baduta (20.27%). There is a correlation between the incidence of LBW and the incidence of Stunting with p value: 0.014 and OR: 6.875. There is a correlation between Exclusive breastfeeding status and stunting with p value: 0.027 and OR: 4,625. Based on these results it is suggested to campaign for the impact of LBW events, exclusive breastfeeding and prevention incidence of stunting promotion regarding Measles Rubella immunization in order to increase maternal knowledge and Measles Rubella immunization coverage. Abstrak: Menurut World Health Organization (WHO) sekitar 162 juta anak umur dibawah 5 tahun mengalami stunting dan Indonesia masuk menjadi negara urutan kelima dari negara dengan masalah stunting. Prevalensi balita stunting di Indonesia masih tinggi, yakni 29,6%. Menurut Riskesdas prevalensi Balita Sangat Pendek dan Pendek menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 52,68%. Di Kampung Tanjung Rejo pada bulan Desember 2018 tercatat terdapat 39 balita dari 1.309 balita (2,98%) yang mengalami kondisi stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan BBLR dan Status Pemberian ASI dengan Kejadian Stunting pada baduta di Kampung Tanjung Rejo Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah tahun 2019. Jenis penelitian analitik dan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak bawah dua tahun (baduta) dengan usia 6-24 bulan yang ada di wilayah Kampung Tanjung Rejo Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah berjumlah 91 ibu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 ibu. Analisis yang digunakan adalah univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui bahwa distribusi Frekuensi Kejadian BBLR sebanyak 9 baduta (12,16%), status pemberian ASI 2019 sebanyak 31 baduta (44,59%) yang tidak ASI Eksklusif dan kejadian stunting sebanyak 15 baduta (20,27%). Ada hubungan kejadian BBLR(p value: 0,014) dan status pemberian ASI Eksklusif (p value: 0,027) dengan kejadian stunting. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya puskesmas untuk mengkampanyekan dampak dari kejadian BBLR, pemberian ASI yang tidak eksklusif dan pencegahan kejadian stunting