cover
Contact Name
Shanti Fitriani
Contact Email
sagu@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6281277044311
Journal Mail Official
sagu@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12 Simpang Baru Pekanbaru, 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Sagu
Published by Universitas Riau
ISSN : 14424424     EISSN : 27164365     DOI : http://dx.doi.org/10.31258/sagu
(SAGU) Agricultural Science and Technology Journal merupakan jurnal ilmiah dalam bidang ilmu dan teknologi pertanian yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan September
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 1 (2022)" : 5 Documents clear
Pengujian Asam Lemak Bebas Pada Wajik Yang Dilapisi Edible Film Khitosan-PVA Eddwina Aidila Fitria; I Ketut Budaraga; Samudera Zebua
Jurnal Sagu Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.28 KB) | DOI: 10.31258/sagu.21.1.p.38-42

Abstract

Bahan pangan merupakan suatu produk yang mudah mengalami kerusakan. Wajik yaitu makanan semi basah yang diolah dari beras ketan, gula, dan santan kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masa simpan wajik yang dilapisi edible film kitosan PVA hingga mencapai kerusakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf nyata 1%. Perlakuan pada penelitian ini adalah lama penyimpanan wajik yang dilapisi edible film kitosan PVA (0, 5, 10, 15, 20 Hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Edible film kitosan udang windu berpengaruh sangat nyata terhadap karakteristik wajik berdasarkan uji asam lemak bebas. Berdasarkan uji asam lemak bebas, edible film kitosan PVA dapat memperpanjamg umur simpan wajik hingga 10 hari (perlakuan C) dengan nilai asam lemak bebas 0,06% dan nilai ini memenuhi syarat SNI pada wajik 01-4272-1996.
PRODUCTION NUGGET Of WHITE OYSTER MUSHROOM WITH ADDITION OF SNAKEHEAD FISH Mercia Yolanda Ashari; Usman Pato; Evy Rossi
Jurnal Sagu Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.918 KB) | DOI: 10.31258/sagu.21.1.p.1-7

Abstract

The purpose of this research was to obtain the best combination for making white oyster mushroom nuggets with the addition of snakehead fish. This study was conducted by using a completely randomized design with four treatments and four replications. The treatments consisted of TG1 (100% white oyster mushroom : 0% snakehead fish), TG2 (90% white oyster mushroom: 10% snakehead fish), TG3 (80% white oyster mushroom: 20% snakehead fish), TG4 (70% white oyster mushroom : 30% snakehead fish). Data obtained were analyzed by using analysis of variance and followed by Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) at 5%. Result showed that the combination of white oyster mushroom and snakehead fish significantly affected moisture, ash, fat, protein, and fiber, and descriptive sensory assessment such as colour, flavour, aroma and elasticity of nuggets. The best treatment was TG4 (70% white oyster mushroom : 30% snakehead fish) with 54.91% moisture content, 1.71% ash, 12.62% fat, 35.24% protein, and 0.28% fiber. The overall sensory assessment of TG4 treatment was favored by panelists with a description of yellowish white color, a taste typical of snakehead fish, a little bit of typical smell of snakehead fish and white oyster mushroom and chewy texture.   
Kadar Air dan Kalium Produk Energy Chews Kulit Buah Semangka dengan Penambahan Air Jeruk Lemon untuk Atlet Hasan Priya Atmaja; Zulia Setiyaningrum; Agung Setya Wardana; Nur Lathifah Mardiyati
Jurnal Sagu Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.047 KB) | DOI: 10.31258/sagu.21.1.p.29-37

Abstract

Olahraga endurance adalah salah satu jenis olahraga yang mengutamakan daya tahan yang terus-menerus dalam waktu yang lama. Sehingga mengeluarkan energi dan keringat yang melebihi aktivitas biasa. Oleh karena itu diperlukan makanan penunjang untuk mengatasi kehilangan energi dan cairan ketika berolahraga. Produk permen jeli “energy chews” adalah salah satunya. Penelitian ini menggunakan bahan dasar  kulit buah semangka karena mengandung zat gizi diantaranya adalah kalium, kalsium dan sitrulin. Penambahan lemon pada dimaksudkan untuk menambah rasa, sumber kalium dan sebagai pengawet alami produk energychews kulit buah semangka.Tujuanpenelitianiniadalahuntukmendeskripsikan dan menganalisis uji kadar air dan kadar kalium terhadap produk energychews kulit buah semangka dengan penambahan kulit jeruk lemon untuk atlet.  Jenis penelitian ini adalah trueexperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 formulasi. Formulasi penambahan kulit buah semangka  dan air jeruk lemon terhadap produk energychews masing - masing yaitu 0 gram,25 gram, 30 gram dan 35 gram air jeruk lemon per 50 gram kulit buah semangka. Uji kadar air menggunakan metode oven dan uji kalium menggunakan metode gravimetri.Pada hasil penelitian ini, hasil uji kadar air mendapat nilai rata-rata 80,16%, hasil uji pengaruh menunjukkan nilai p= 0.956 Sementara, hasil uji kadar kalium mendapat nilai rata-rata 101,84 mg/100g, hasil uji pengaruh menunjukkan nilai p= 0,884. Penelitianiniberkesimpulan, tidak terdapat pengaruh pada uji kadar air dan uji kalium produk energychews kulit buah semangka dengan penambahan air jeruk lemon. Kadar air pada produk energy chews belum telah memenuhi syarat SNI maksimal 20%.
KEKERASAN, KERAPUHAN DAN DAYA TERIMA KUKIS YANG DIBUAT DARI SUBSTITUSI TEPUNG BIJI MANGGA (Mangifera indica L.) Pramudya Kurnia; Kurnia Shinta Zulfiyani
Jurnal Sagu Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.003 KB) | DOI: 10.31258/sagu.21.1.p.19-28

Abstract

Biji mangga adalah salah satu bahan pangan yang mempunyai sumber karbohidrat yang cukup tinggi. Biji mangga yang telah diubah dalam bentuk tepung dapat diolah menjadi produk makanan seperti kukis. Tepung biji mangga mengandung karbohidrat sebesar 69,77 g/100 g. Kukis dengan bahan dasar yang berbeda akan mempengaruhi mutu fisik, diantaranya yaitu hardness dan fracturability. Tujuan penelitiaan ini untuk mengetahui tekstur kukis berupa hardness dan fracturability serta daya terima kukis yang terbuat dari substitusi tepung biji mangga. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan acak lengkap dengan besar substitusi tepung biji mangga yaitu 0%, 5%, 10%, 15%. Uji tekstur menggunakan alat texture analyzer dan daya terima diperoleh dengan uji kesukaan terhadap 40 panelis. Data hasil uji hardness dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p value tingkat hardness yaitu 0,372. Data hasil uji fracturability dianalisis menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p value tingkat fracturability yaitu 0,472. Data hasil uji daya terima dianalisis menggunakan uji Kruskal wallis dilanjutkan uji Duncan. Hasil menunjukan bahwa nilai p value daya terima kukis biji mangga terhadap warna 0,000, aroma 0,007, rasa 0,001, tekstur 0,003, and keseluruhan 0,000. Tidak terdapat pengaruh substitusi tepung biji mangga pada hardness dan fracturability kukis. Terdapat pengaruh substitusi tepung biji mangga terhadap daya terima warna, aroma, rasa, tekstur, dan kesukaan keseluruhan.
PEMANFAATAN Leuconostoc mesenteroides DAN Lactobacillus plantarum 1 DALAM PEMBUATAN PIKEL PROBIOTIK UMBI BENGKUANG Dini Elfiani Puteri; Yusmarini Yusmarini Yusmarini; Usman Usman Pato
Jurnal Sagu Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.255 KB) | DOI: 10.31258/sagu.21.1.p.8-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  Leuconostoc mesenteroides dan Lactobacillus plantarum 1 yang sesuai terhadap kualitas mikrobiologi dan sensori pikel probiotik umbi bengkuang. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (penambahan Leuconostoc mesenteroides), P1 (penambahan Leuconostoc mesenteroides + Lactobacillus plantarum 1 RN1-23121), P2 (penambahan Leuconostoc mesenteroides + Lactobacillus plantarum 1 RN2-53), P3 (penambahan Leuconostoc mesenteroides + Lactobacillus plantarum 1 RN2-12112). Data dianalisis dengan ANOVA, selanjutnya dianalisis dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf =5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Lactobacillus plantarum 1 dengan sifat amilolitik yang berbeda berpengaruh nyata terhadap keasaman (pH), asam laktat, total bakteri asam laktat, serta penilaian deskriptif dan sensorik hedonik warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan keseluruhan. Perlakuan terpilih adalah P3 (penambahan Leuconostoc mesenteroides + Lactobacillus plantarum 1 RN2-12112) dengan pH 2,80, asam laktat 0,98%, total bakteri asam laktat 9,57 log CFU/ml dengan ciri sensori warna putih kekuningan, aroma khas fermentasi, renyah, rasa asam, dan penilaian hedonik secara keseluruhan disukai oleh panelis.Kata Kunci: pikel, probiotik, Leuconostoc mesenteroides, Lactobacillus plantarum, umbi bengkuang

Page 1 of 1 | Total Record : 5