Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI STARTER Acetobacter xylinum TERHADAP MUTU NATA DE CUCUMBER Asnurita, I Ketut Budaraga, Yenti Mayang Sari
Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 No 2 Desember 2017
Publisher : Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research titled Influence of Starter Acetobacter xylinum Concentration onQuality of Nata de Cucumber has been conducted at Center Instrumentation Laboratoryof Faculty of Agricultural Technology Andalas University Padang from September toNovember 2016. This study aims to determine the effect of starter concentration on natade cucumber quality and to know the concentration of starter optimal to produce aquality nata de cucumber. The experimental design used RAL with 5 treatments and 3replications. The observed data were analyzed by F test and then continued withDuncan's Multiple Range Test (DNMRT) test at 5% real level. The starter concentrationused 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, and 12.5%. The results showed that starter concentrationhad an effect on rendement, coarse fiber content, and physical properties (elasticity,color / degree of white) at nata de cucumber. The optimal starter concentration in theproduction of nata de cucumber was obtained at treatment E with organolepticacceptance level and microbial content fulfill SNI, with quality characteristic is yield of90.15%, crude fiber content 1.92%, total microbial 2 × 102, elasticity 397, 36 N / cm2,white degree 53.16%.Keywords : Nata, cucumber, concentration, starter, quality
Penyuluhan Jajanan, Makanan dan Kantin Sehat di Sekolah SMA 2 Batang Anai Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman I Ketut Budaraga; Ramaiyulis Ramaiyulis; Ellyza Nurdin; Rosnita Rauf
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.706 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p11

Abstract

Jajanan, makanan dan kantin sehat sehat merupakan kebutuhan anak-anak sekolah yang punya andil besar dalam menumbuhkan generasi berprestasi kedepan. Permasalahan sekarang ini sering ketersediaan jajanan, makanan dan kantin sehat kurang tersedia khususnya di sekolah SMA 2 Batang Anai sehingga perlu dilakukan penyuluhan. Tujuan kegiatan penyuluhan ini memberikan informasi masalah jajanan,makanan dan kantin sehat kepada anak-anak sekolah, pengelola kantin masyarakat sekitar sekolah yang berjualan di sekolah. Metode yang digunakan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab (diskusi). Kegiatan diadakan aula SMA 2 Batang Anai pada tanggal 7 Januari 2019 diikuti oleh 30 peserta. Hasil penyuluhan menunjukkan peserta sangat antosias mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Harapan peserta agar kegiatan ini berlanjut secara terus menerus setiap awal tahun. Kata kunci : Penyuluhan, jajanan, makanan, sehat, sekolah
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kelapa (Lidi) Menjadi Kerajinan Tangan di Nagari IV Koto Mudik Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan I Ketut Budaraga; Syafrudin Syafrudin; Gusriati Gusriati; Wawan Sumarno
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.487 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p17

Abstract

Industri kreatif adalah salah satu usaha untuk membantu peningkatan pendapatan masyarajat. Buah Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan anggota tunggal dalam marga Cocos. Kelapa dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga sebutan Pohon Kehidupan. Selama ini dimanfaatkan buahnya sedangkan daun dan kulitnya dibuang. Untuk meningkatkan nilai tambah kelapa, maka dilakukan pelatihan. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan limbah kelapa (lidi) menjadi kerajinan tangan sehingga ada peningkatan penghasilan. Metode yang dipergunakan berupa ceramah dan praktek. Kegiatan diadakan pada tanggal 1 Desember 2018 bertempat di Kantor Walinagari IV Koto Mudik. Jumlah peserta pelatihan 30 orang orang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini, peserta pelatihan sudah mampu membuat kerajinan tangan berupa piring tempat makan, tempat buah. Kata kunci : Pemanfaatan, lidi kelapa, kerajinan tangan
The Antioxidant Characteristics of The Liquid Smoke of Cocoa Shell ( Theobroma cacao, l ) In Different Water Content Variations I Ketut Budaraga; Eva Susanti; Asnurita Asnurita; Elliza Nurdin; Ramaiyulis Ramaiyulis
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 2 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i2.106

Abstract

Agricultural and plantation wastes, especially cocoa plants, have not been widely used, although in some conditions they have potential as animal feed ingredients and raw materials for composting. So needs a program potential utilization of waste produced by the plant cocoa is cocoa shell waste such as being liquid smoke. Liquid smoke is a natural food preservative. One of the advantages of liquid smoke is antioxidant compounds. This study aims to know the antioxidant activity of cocoa shell liquid smoke on a variety of different water content. This research is an experimental quantitative descriptive method so that an analysis of the antioxidant activity of liquid smoke from cocoa peel is obtained. The results showed that the liquid smoke of cocoa peels at a moisture content of 25%, 20%, 15%, and 10% had strong antioxidant activity because the IC 50 values obtained were below 50 ppm.
Antibacterial Activity of Moringa Leaf Layer Cake Against S. aureus and E. coli I Ketut Budaraga; Dian Pramana Putra; Wellyalina Wellyalina
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 4 No 1 (2020): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v4i1.130

Abstract

The layer cake is one of the traditional cakes that are very popular with the community. The addition of Moringa leafs is expected to extend the period of storage and the components of the nutrition can be increased. Moringa leaves indicate to contain an antibacterial compound that is the result of secondary metabolites. This compound consists of alkaloids, tannins, flavonoids, terpenoids, saponins, and others. The purpose of this study was to determine the antibacterial properties of Moringa leaves added to layer cake against pathogenic bacteria S. aureus and E. coli. Research has been implemented on April - May 2019. The testing of antibacterial activity by using well method. The results showed that the layer cake with the addition of 4% Moringa leaves indicated the high inhibition zone on the bacteria E. coli by 10.7 mm and S. aureus by 9.7 mm when compared with the addition of 1%, 2%, and 3 % Moringa leaves. The result of bacterial pathogens that were tested in Moringa leaves showed that the bacteria E. Coli had resistance to more robust compared with S. Aureus. This is indicated by the inhibition zone of E. coli that is greater than S. aureus bacteria.
PENGARUH KONSENTRASI STARTER Acetobacter xylinum TERHADAP MUTU NATA DE CUCUMBER Yenti Mayang Sari Asnurita, I Ketut Budaraga
Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian Vol 1, No 2 (2017): Volume 1 No 2 Desember 2017
Publisher : Jurnal Pertanian UMSB: Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/pertanian umsb.v1i2.477

Abstract

The research titled Influence of Starter Acetobacter xylinum Concentration onQuality of Nata de Cucumber has been conducted at Center Instrumentation Laboratoryof Faculty of Agricultural Technology Andalas University Padang from September toNovember 2016. This study aims to determine the effect of starter concentration on natade cucumber quality and to know the concentration of starter optimal to produce aquality nata de cucumber. The experimental design used RAL with 5 treatments and 3replications. The observed data were analyzed by F test and then continued withDuncan's Multiple Range Test (DNMRT) test at 5% real level. The starter concentrationused 2.5%, 5%, 7.5%, 10%, and 12.5%. The results showed that starter concentrationhad an effect on rendement, coarse fiber content, and physical properties (elasticity,color / degree of white) at nata de cucumber. The optimal starter concentration in theproduction of nata de cucumber was obtained at treatment E with organolepticacceptance level and microbial content fulfill SNI, with quality characteristic is yield of90.15%, crude fiber content 1.92%, total microbial 2 × 102, elasticity 397, 36 N / cm2,white degree 53.16%.Keywords : Nata, cucumber, concentration, starter, quality
Pengujian Asam Lemak Bebas Pada Wajik Yang Dilapisi Edible Film Khitosan-PVA Eddwina Aidila Fitria; I Ketut Budaraga; Samudera Zebua
Jurnal Sagu Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.28 KB) | DOI: 10.31258/sagu.21.1.p.38-42

Abstract

Bahan pangan merupakan suatu produk yang mudah mengalami kerusakan. Wajik yaitu makanan semi basah yang diolah dari beras ketan, gula, dan santan kelapa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masa simpan wajik yang dilapisi edible film kitosan PVA hingga mencapai kerusakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf nyata 1%. Perlakuan pada penelitian ini adalah lama penyimpanan wajik yang dilapisi edible film kitosan PVA (0, 5, 10, 15, 20 Hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Edible film kitosan udang windu berpengaruh sangat nyata terhadap karakteristik wajik berdasarkan uji asam lemak bebas. Berdasarkan uji asam lemak bebas, edible film kitosan PVA dapat memperpanjamg umur simpan wajik hingga 10 hari (perlakuan C) dengan nilai asam lemak bebas 0,06% dan nilai ini memenuhi syarat SNI pada wajik 01-4272-1996.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI TAHU DI USAHA TAHU PAKDE IPONG I Ketut Budaraga; Mela Risti; Wawan Sumarno
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.6.1.91-97.2022

Abstract

Tahu adalah makanan yang dibuat dengan kacang kedelai. Kacang kedelai tersebut difermentasikan dan diambil sarinya sehingga menjadi tahu. Permasalahan pada usaha tahu Pakde Ipong ini adalah pada penyediaan bahan baku, prosesnya pembuatannnya dan manajemen. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah observasi langsung ke tempat usaha tahu Pakde Ipong disertai dengan ceramah berupa diskusi dua arah. Pada proses observasi ini berlangsung perbincangan mengenai apa saja permasalahan yang dihadapi oleh Pakde Ipong dalam memproduksi tahu sekaligus berusaha diberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi seperti masalah manajemen industri. Metode pelaksanaan kegiatan ini disamping melihat langsung tempat usaha tahu pak de Ipong juga melakukan ceramah disertai dengan diskusi timbal balik yang kesannya tidak menggurui. Dari hasil perbincangan mengenai apa saja permasalahan yang dihadapi oleh pak de Ipong dalam memproduksi tahu diperoleh hasil adanya peningkatan kesadaran tentang pentingnya manajemen untuk peningkatan kualitas produksi. Pada kegiatan penyuluhan disampaikan juga mengenai bagaimana cara agar usaha tahu tersebut bisa lebih berkembang, salah satu cara denganmemproduksi makanan dengan membuat olahan tahu. Kata kunci: tahu, produksi, kualitas, olahan, manajemen ABSTRACT Tofu is a food made with soybeans. The soybeans are fermented and the juice is taken to make tofu. The problem with Pakde Ipong's tofu business is the supply of raw materials, the manufacturing process and management. The method of implementing this activity is direct observation to Pakde Ipong's tofu business premises accompanied by lectures in the form of two-way discussions. During this observation process, a discussion took place about the problems faced by Pakde Ipong in producing tofu as well as trying to provide solutions to the problems faced, such as industrial management problems. The method of carrying out this activity, besides seeing directly the place of business of tofu, Mr. de Ipong also conducted lectures accompanied by reciprocal discussions which did not seem patronizing. From the results of the discussion about what problems Mr. de Ipong faced in producing tofu, it was found that there was an increase in awareness about the importance of management to improve production quality. In the counseling activity, it was also conveyed about how to make the tofu business more developed, one way to produce food by making processed tofu. Keywords: tofu, production, quality, processed, management
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir Roxb.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA PEMBUATAN SABUN PADAT OPAQUE Tia Astina; Asnurita Asnurita; I Ketut budaraga
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.26.2.142-150.2022

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak gambir (Uncaria gambir Roxb.) pada pembuatan sabun padat opaque, dan untuk mengetahui jumlah penambahan ekstrak gambir yang tepat pada pembuatan sabun padat opaque. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) sederhana dengan perlakuan 5 taraf dan 3 kali ulangan. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan persentase penambahan ekstrak gambir pada sabun minyak jelantah berpengaruh sangat nyata terhadap sabun padat opaque yang meliputi kadar air, asam lemak bebas, alkali bebas, pH, dan aktivitas antibakteri. Penambahan ekstrak gambir pada sabun padat opaque yang tepat dari segi aktivitas antibakteri sebanyak 2% karena memiliki daerah hambat yang paling besar yaitu 19.60 mm pada Bakteri S. Aureus dan pada bakteri E.Coli 18.93 mm.
Pengabdian Kepada Masyarakat Penerapan Teori Kaizen untuk Meningkatan Kualitas Usaha Keripik Talas di UKM Asyifa Oleh-Oleh I Ketut budaraga; Wellas Sri Devi
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 12, No 1 (2023): Mei
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v11i1.57375

Abstract

Talas merupakan bahan pangan lokal di Sumatera Barat mempunyai peranan penting untuk menjaga ketahanan pangan. Talas banyak dimanfaatkan sebagai makanan olahan di daerah-daerah. Permasalahan dijumpai pada UKM  Asyifa oleh-oleh perlu adanya peningkatan kualitas dan penerapan manajemen yang baik. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan tambahan informasi penerapan teori KAIZEN untuk peningkatan kualitas produksi kepada UKM  Asyifa Oleh-Oleh. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah kunjungan lapangan disertai dengan ceramah secara timbal balik dilakukan secara langsung dan daring. Dalam diskusi tidak bersifat menggurui agar pesan inovasi yang ingin disampaikan sampai kepada UKM. Materi diskusi yang disampaikan masalah penerapan teori KAIZEN yaitu UKM perlu adanya perencanaan produksi, proses produksi pengolahan talas yang baik, adanya control terhadap mutu produksi serta kegiatan aktivitas selanjutnya, artinya ada usaha  peningkatan mutu secara terus menerus (continuous improvement).   Hasil yang diperoleh UKM menyambut baik masukan tersebut, dan kedepan akan dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan SDM yang dimiliki oleh UKM Asyifa Oleh-Oleh.  Saat ini prospek pemasaran kripik talas cukup bagus, pemasaran sudah dilaksanakan di wilayah Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Keripik UKM Asyifa oleh-oleh belum dikemas dengan baik. Adanya UKM ini sangat membantu peningkatan pendapatan masyarakat disekitarnya.       Kata kunci: Produksi, Keripik Talas, Kaizen, Kualitas