Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA)
Journal Description Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) adalah adalah jurnal multidisiplin yang diterbitkan oleh Formosa Publisher. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) terbit setiap bulan (monthly). Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA)merupakan jurnal peer review, open access, dan ilmiah yang menerbitkan makalah penelitian, makalah review, laporan kasus, studi kasus, resensi buku, tesis, karya disertasi, dll. Focus and Scope: Jurnal ini didedikasikan untuk menggali dan menyebarluaskan hasil dari berbagai pemikiran kreatif dan inovatif yang berdasarkan pada proses penelitian dan pemikiran yang ilmiah. Jurnal ini berfokus pada: Humaniora: Seni, Sejarah, Bahasa, Sastra, Musik, Filsafat, Agama, Teater, dll. Ilmu Sosial: Geografi, Sosiologi, Pendidikan, Ilmu Politik, Hukum, Kebijakan, Tinjauan Sosial, Seni, Sejarah, Filsafat, Antropologi Manajemen: Perdagangan, Ekonomi, Keuangan, Akuntansi, Tata Kelola Perusahaan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Mutu Teknik: Teknologi Informasi, Aplikasi Komputer, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Fisika Ilmu Kedokteran: Kedokteran, Kesehatan, Keperawatan, Penelitian Klinis, Farmasi, Farmasi, Farmakognosi, Farmakologi, Fitokimia Biologi: Botani, Biosains, Mikrobiologi, Bioteknologi, Biologi Klinis, Biologi Molekuler, Biokimia, Pertanian, Kimia, Lingkungan dan Ekologi, Ilmu Pangan, Nutrisi, Ilmu Tumbuhan, Entomologi, Zoologi, Perikanan Pendidikan Jasmani: Olahraga, Yoga, Fisioterapi, Fisiologi, Latihan, Kesehatan
Articles
821 Documents
<![CDATA[Penggunaan Ruang Tekanan Negatif pada Klinik Gigi dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 ]]>
<![CDATA[Pindobilowo]]>;
<![CDATA[Dwi Ariani]]>;
<![CDATA[Alexander Kevin]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1532
<![CDATA[Latar Belakang: Lebih dari 254.256.432 juta kasus positif COVID-19 di dunia pada tahun 2021, mengakibatkan banyak dokter gigi berusaha untuk tetap aman dalam melakukan perawatan pasien pada klinik dokter gigi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan demi menjaga kesehatan dokter gigi didalam klinik gigi adalah dengan menggunakan ruang tekanan negatif pada klinik dokter gigi. Masalah yang terjadi pada saat ini adalah masih kurangnya pembahasan tentang ruang tekanan negatif sehingga banyak dokter gigi yang belum menggunakannya pada klinik gigi mereka. Tujuan: Untuk melakukan studi pustaka yang menelaah keefektifitas ruang tekanan negatif pada klinik gigi untuk tindakan pencegahan dalam penyebaran COVID-19. Metode: Studi pustaka ini menggunakan narrative review dengan menganalisis berbagai jurnal dari database PubMed, Ebsco dan Google Scholar yang berkaitan dengan ruang tekanan negatif. Kesimpulan: Studi pustaka ini mengungkapkan bahwa pentingnya penggunaan ruang tekanan negatif dalam pencegahan penularan COVID-19 pada klinik dokter gigi dan terdapat faktor yang menyebabkan pesatnya penularan virus COVID-19 yang membahayakan bagi dokter gigi.]]>
<![CDATA[Pengembangan E-Modul Menggunakan 3D Pageflip Professional pada Materi Biografi di Kelas X SMA Negeri 1 Gunungsitoli ]]>
<![CDATA[Daniel Juli Kristian Telaumbanua]]>;
<![CDATA[Imansudi Zega]]>;
<![CDATA[Arozatulo Bawamenewi]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1535
<![CDATA[Tujuan Peneitian Ini Untuk Mengembangkan E-Modul Menggunakan Aplikasi 3D Pageflip Professional Pada Materi Biografi Dengan Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran 4-D. Rumusan masalah yaitu Bagaimana mengembangkan e-modul menggunakan aplikasi 3D Pageflip Professional pada materi belajar dari biografi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul bahasa Indonesia yang layak, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kelayakan e-modul berupa angket validasi untuk ahli materi, bahasa, dan desain serta angket respon peserta didik dan efektifitas. Analisis data yang diperoleh dengan mengumpulkan data dari setiap validator dan siswa-siswi.Temuan penelitian ini adalah e-modul berbasis inkuiri untuk mencapai pembelajaran bahasa Indonesia. Kriteria yang didapati, yaitu revisi I mencapai 38% dan revisi II dengan persentase 92% berdasarkan penilaian dari ahli materi, revisi I mencapai 67% dan revisi II mencapai 100% berdasarkan penilaian dari ahli bahasa, dan revisi I mencapai 75%dan revisi II dengan persentase 96% berdasarkan penilaian dari ahli desain. Respon peserta didik mendapat kriteria sangat baik dengan pencapaian 100% uji perorangan,, uji kelompok kecil 80% dan uji lapangan mencapai 95%. Serta hasil belajar peserta didik dalam belajar dari biografi mencapai 90% dengan kriteria sangat efektif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahawa pengembangan e-modul bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Gunungsitoli berbasis inkuiri pada materi belajar dari biografi sangat layak, praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.]]>
<![CDATA[The Development of Computer Supported Conceptual Change Text on Buoyant Force ]]>
<![CDATA[Dwi Yulia Handayani]]>;
<![CDATA[Andi Suhandi]]>;
<![CDATA[Endang Ahmad Djuanda]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1542
<![CDATA[The development of computer supported Conceptual Change Text (CCText) is based on a number of misconceptions of buoyant force encountered by students. Computer supported CCT is a technique which is used to correct students’ prior knowledge and prepare students for the new and scientific knowledge. Computer supported CCText is started with extracting the initial idea regarding the concept that students had, continued by cognitive conflict stage which functions to challenge the misconception that students had, and then followed by the scientific explanation of the mistakes which have been formulated previously and therefore the students were given the questions to confirm the changed concept that students had at last. This research involved fourty participants. The participants consist of senior high school students which divided into two classes; experimental class and control class. The experimental class used computer supported CCText and conceptual change learning model to overcome misconceptions they encountered, whereas the control class only used conceptual change learning model. The result of this research indicates that the experimental class which used computer supported CCText is more significant to reduce alternative conceptions that students had than the control class.]]>
<![CDATA[Kafe dan Gaya Hidup: Studi pada Pengunjung Kafe di Wilayah Barombong Kota Makassar ]]>
<![CDATA[Michael]]>;
<![CDATA[Abdul Rahman]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1548
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan dan ekspresi remaja mengenai kafe sebagai bagian dari gaya hidup. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara dengan melibatkan sepuluh orang informan yaitu pengunjung, pekerja, dan owner kafe. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja betah di kafe karena ketertarikannya dengan suasana berbeda, keunikan kafe dari segi menu, live musik, dan desain interior yang modern. Menjamurnya kafe di Barombong, menjadikan remaja setiap pekan nongkrong di kafe agar terkesan gaul dan keren. Hal ini menjadi kebiasaan baru sehingga menjadi perilaku yang dulunya kafe identik dengan lingkungan formal dari kalangan eksekutif namun kini berubah menjadi tempat yang digandrungi oleh remaja.]]>
<![CDATA[Perancangan Komunikasi Visual Promosi Kerajinan Gerabah Lorong Keramik di Kota Palembang ]]>
<![CDATA[Emy Juniarti]]>;
<![CDATA[Husni Mubarat]]>;
<![CDATA[Bobby Halim]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1553
<![CDATA[Gerabah merupakan sebuah kerajinan yang terbuat dari tanah liat, Gerabah berfungsi sebagai alat kebutuhan manusia yaitu peralatan rumah tangga. Gerabah merupakan kebudayaan yang universal, artinya gerabah ditemukan di mana-mana. Salah satunya yaitu Kota Palembang, gerabah yang ada di lorong Keramik Kota Palembang ini diperkirakan berdiri pada tahun 1960’an. Pada era modern ini penggunaan Kerajinan Gerabah di palembang juga sudah semakin meredup dikarenakan oleh faktor generasi yang berbeda, sehingga generasi muda sekarang banyak yang belum mengetahui keberadaan kerajinan Gerabah di Lorong Keramik. Agar hal tersebut tidak terjadi maka diperlukannya upaya promosi melalui bentuk visual kepada masyarakat Palembang. Promosi ini dilakukan untuk memperkenalkan kembali kerajinan Gerabah dilorong Keramik melalui budaya yang terkandung sehingga dapat mengajak masyarakat Palembang membudidayakan kembali kerajinan Gerabah dalam kehidupan sehari-hari khususnya generasi muda yaitu pada orang dewasa.]]>
<![CDATA[Perancangan Kampanye Sosial Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Perempuan Usia 15-19 Tahun di Kota Palembang ]]>
<![CDATA[Febina Dwi Rahmah]]>;
<![CDATA[Mukhsin Patriansah]]>;
<![CDATA[Yosef Yulius]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1554
<![CDATA[Masa remaja khususnya pada perempuan dapat menimbulkan tingkat kepercayaan diri yang rendah. Kepercayaan diri bagi remaja perempuan sangat penting untuk berani menunjukkan potensi yang ada dalam diri mereka sehingga mereka dapat membantu orang tua dan guru untuk menyesuaikan pendidikan dengan minat dan kemampuannya. Maka dari itu perlu adanya perancangan kampanye sosial untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja perempuan di Kota Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang kampanye sosial meningkatkan kepercayaan diri remaja perempuan usia 15-19 tahun di Kota Palembang. Perancangan ini menggunakan metode design thinking. Media ini diharapkan dapat memberikan sebuah apresiasi kecil untuk memicu remaja perempuan agar lebih berani dan memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.]]>
<![CDATA[Analisis Peran Penempatan Kerja dan Job Description terhadap Performa Kerja Karyawan pada Instansi Pemerintah di Kotamadya Jakarta Pusat ]]>
<![CDATA[Hendy Tannady]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1561
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh deskripsi pekerjaan dan penempatan kinerja terhadap kinerja karyawan di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Pusat. Penelitian ini membahas mengenai dimensi yang ada pada variabel penelitian yang kemudian dikaji untuk mengetahui pengaruh antara variabel dengan objek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui survei kuesioner yang disebarkan melalui google form kepada 53 responden yang kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 23 dengan metode pengambilan sampel adalah non probability sampling. Hasil uji hipotesis (uji T) bahwa deskripsi pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap minat beli dengan t hitung sebesar 2.274 ≥ t tabel 2.00856. Brand awareness berpengaruh signifikan terhadap minat beli dengan t hitung sebesar 4.040 ≥ t tabel 2.00856 dengan koefisien determinasi sebesar 65.6%.]]>
<![CDATA[Analysis of Effectiveness of Change of Training Program with Adkar Approach (Awareness, Desire, Knowledge, Ability and Reinforcement) ]]>
<![CDATA[Ainur Leksono]]>;
<![CDATA[Praptini Yulianti]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1563
<![CDATA[Every organisation must experience changes to survive and develop amid increasingly fierce business competition, especially during the Covid-19 pandemic. This study identifies essential changes in the company using the ADKAR model (Awareness, Desire, Knowledge, Ability, Reinforcement) before and after the pandemic. It makes suggestions for improvements to increase the effectiveness of employee performance. The research object is a company engaged in training, namely the Edu Prima Cemerlang Training Institute Surabaya, using 5 (five) Key Informants. Data mining is carried out through in-depth interviews, and then the data obtained will be validated through FGD. The results of this study got strategic steps for neglecting ADKAR that can be applied, among others building awareness, among others, namely: (a) communication with directors and technicians; (b) preparation of materials following the time allocation; (c) addition of training assistants; (d) creation of animations or creative media to help participants understand the training; (e) cooperation with several vendors who have studios; etc. At the creating desire stage, the following steps are carried out: (a) communication with directors and technicians regarding training innovations; (b) preparation of materials following the time allocation; (c) addition of training assistants; (d) efficiency of agency spending; etc. The foresting ability and reinforcing change stages include: (a) self-study; (b) job immersing; (c) webinars and simulations; (d) FGD (Focus Group Discussion); etc. Meanwhile, reinforcing change includes: (a) assistance; (b) personal coaching; (c) buddy system; (d) negotiations with studio owners; (e) increase in working capital through provision for operating profit; (f) equipment loans through financing institutions or banks; etc.]]>
<![CDATA[Netralitas Birokrasi: Menjernihkan Pola Hubungan Pemerintah dan Birokrasi ]]>
<![CDATA[Sri Chatun]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1617
<![CDATA[Politik, kekuasaan, dan birokrasi dalam dinamika pemerintahan Indonesia bagaikan kesatuan yang tidak terpisahkan. Tarik-menarik politik dan kekuasaan berpengaruh kuat terhadap pergeseran fungsi dan peran birokrasi selama ini. Birokrasi yang seharusnya bekerja melayani dan berpihak kepada rakyat berkembang menjadi melayani penguasa dengan keberpihakan pada politik dan kekuasaan. Pengaruh kuat pemerintah terhadap birokrasi membuat sulitnya mesin birokrasi memberi pelayanan publik yang profesional. Sementara itu, masyarakat selama ini masih berpandangan bahwa birokrasi (administrasi negara) sama dengan pemerintah. Kekeliruan itu membuat peran eksekutif tetap dominan dan berkuasa penuh atas birokrasi beserta sayap-sayapnya yang menjangkau seluruh lembaga-lembaga negara. Tulisan ini mencoba meluruskan kekeliruan itu dengan mendorong pemahaman ideal bahwa birokrasi bukan bawahan atau kepanjangan tangan pemerintah. Birokrasi merupakan alat negara yang perlu memiliki aturan main sendiri dan didukung oleh perundang-undangan tersendiri. Oleh karenanya, relasi antara birokrasi dan eksekutif harus diatur sedemikian rupa sehingga birokrasi menjadi sungguh-sungguh bekerja sebagai abdi negara dan bukan sebagai abdi kekuasaan. Politik birokrasi, kalau boleh dikatakan demikian, adalah politik kenegaraan dan bukan politik kekuasaan. Salah satu gagasan untuk mengembalikan peran birokrasi dalam fungsinya yang ideal adalah dengan mendorong netralitas birokrasi. Netralitas birokrasi berarti menempatkan posisi birokrasi pada wilayah yang seharusnya, yakni sebagai alat negara yang menjalankan tugas-tugas kenegaraan]]>
<![CDATA[Dental and Oral Health Promotion Program for People with Mental Illness ]]>
<![CDATA[Pindobilowo]]>;
<![CDATA[Dwi Ariani]]>;
<![CDATA[Dhira Mahatidana]]>
<![CDATA[ Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 11 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55927/mudima.v2i11.1633
<![CDATA[Background: More than 450 million people in the world suffer from mental illness in 2017 with mental illness as the biggest contributor to years lived with disabilities. People with mental illness have worse dental and oral health status than the general public. However, this problem is still often ignored by medical personnel who handle it, even though dental and oral health is no less important. One of the things that can be done to overcome this is through the promotion of dental and oral health. Until now, it is not known whether there is a dental and oral health promotion program specifically for people with mental illness and its effectiveness. Purpose: to conduct a literature study that examines the dental and oral health status of people with mental illnesses as well as strategies and effectiveness of dental and oral health promotion for people with mental illnesses. Methods: This literature study uses a narrative review by analyzing various journals from the online databases of BMC Oral Health, PubMed, and Google Scholar which are related to the promotion of oral health and mental illness. Conclusion: This literature study reveals that there are various methods that can be used in promoting oral health for people with mental illness. There are many factors that affect the impact and course of health promotion so that the effectiveness of dental and oral health promotion for people with mental illness still varies. It is necessary to carry out further studies regarding other aspects that play a role as well as other methods that can be used]]>
