Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar Setyo, Sutikno Try; Iswandi, Heri; Yulius, Yosef
Jurnal Seni, Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : Jurnal Seni, Desain dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.8 KB)

Abstract

AbstractGovernment innovation by presenting prepaid electricity services or better known as "smart electricity" with the aim of improving service to the community. PLN introduces prepaid electricity services that can regulate and check electricity usage alone, but some people are reluctant to use prepaid electricity because it is considered more wasteful and more expensive than electricity with a postpaid payment system.The design of the Smart Way to Save Electricity Prepaid Campaign aims to invite the community and change the negative stigma that exists in the community about prepaid electricity itself. The results of this design turned out that when the design of this campaign was exhibited to the public, not a few people responded, even many of them only knew using or consuming it, without thinking about savings. From these results it can be concluded that the campaign and socialization of energy savings were very important and responded positively by the community.Keywords : Campaign, Savings, Prepaid ElectricityAbstrakInovasi Pemerintah dengan menghadirkan pelayanan listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan ?listrik pintar? dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. PLN memperkenalkan layanan listrik prabayar yang bisa mengatur sekaligus mengecek pemakaian listrik sendiri, namun sebagian orang enggan menggunakan listrik prabayar karena dianggap lebih boros dan lebih mahal dibandingkan listrik dengan sistem pembayaran pascabayar.Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat serta mengubah stigma negatif yang ada di masyarakat tentang listrik prabayar itu sendiri. Hasil dari perancangan ini ternyata saat perancangan kampanye ini dipamerkan ke publik, tidak sedikit masyarakat yang merespon, bahkan banyak diantaranya yang hanya tau menggunakan atau mengkonsumsi saja, tanpa memikirkan penghematan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kampanye serta sosialisasi tentang penghematan energi ternyata sangat penting dan direspon positif oleh masyarakat.Kata kunci : Kampanye, Hemat, Listrik Prabayar
HUBUNGAN PELETAKAN KAMERA (ANGLE) DALAM IKLAN BERBENTUK VIDEO Halim, Bobby; Yulius, Yosef
Jurnal Seni, Desain dan Budaya Vol 5, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i1.959

Abstract

AbstractIn an advertisement sometimes there is a meaning that is presented not straightforward. Every TVC that uses real human talent cannot be separated from the camera's perspective. THE IMPORTANCE OF CAMERA VIEWS ON VIDEO MEDIA ADVERTISING examines the relationship of camera placement (angle) in influencing the message conveyed by a TVC and how cinematography is used as visual rhetoric. The study was conducted qualitatively with a semiotic film analysis approach. Data THE IMPORTANCE OF CAMERA VIEWS ON VIDEO MEDIA ADS is grouped into 4 structures, namely Visual Structure, Verbal Structure (Language, Character, Settings, Time), Narrative Structure and Audio Structure. Diachronic analysis using signifier (sign) and signified (sign) views. Some types of angles are Extreme Long Shot (ELS), Very Long Shot (VLS), Long Shot (LS), Medium Long Shot (MLS), Medium Shot (MS), Medium Close Up (MCU), Close Up (CU), Big Close Up (BCU), Low Angle Shot, Eye Level Shot. The selection of the selected images to be analyzed is carried out on the following basis: (1) Selecting an image according to the type of camera angle. (2) Sort images according to the type of camera angle. (3) Analyze each film and the impression built from each camera's perspective. (4) Comparing the impressions of the two analyzes. (5) Explain the reasons for the different impressions that arise, when the viewpoint of the camera is the same but the impression obtained is different. The camera angle is important in creating certain impressions, for example the impression of horror.Keywords : advertisement, semiotics, film, cinematographyAbstrakDalam sebuah iklan terkadang terdapat makna yang disajikan tidak lugas. Setiap TVC yang menggunakan talent manusia asli, tidak terlepas dari sudut pandang kamera. PENTINGNYA SUDUT PANDANG KAMERA PADA IKLAN MEDIA VIDEO menelaah hubungan peletakan kamera (angle) dalam mempengaruhi pesan yang disampaikan oleh sebuah TVC dan bagaimana sinematografi digunakan sebagai retorika visual. Kajian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika film. Data PENTINGNYA SUDUT PANDANG KAMERA PADA IKLAN MEDIA VIDEO dikelompokan menjadi 4 struktur, yaitu Struktur Visual, Struktur Verbal ( Bahasa, Karakter, Setting, Waktu), Struktur Naratif dan Struktur Audio. Dianalisis secara diakronik dengan menggunakan pandangan signifier (penanda) dan signified (petanda). Beberapa jenis angle yaitu Extreme Long Shot (ELS), Very Long Shot (VLS), Long Shot (LS), Medium Long Shot (MLS), Medium Shot (MS), Medium Close Up (MCU), Close Up (CU), Big Close Up (BCU), Low Angle Shot, Eye Level Shot. Pemilihan gambar-gambar yang dipilih untuk dianalisa, dilakukan dengan dasar berikut: (1) Memilih gambar yang sesuai jenis sudut pandang kamera. (2) Mengurutkan gambar berdasarkan jenis sudut pandang kamera. (3) Menganalisis masing-masing film dan kesan yang dibangun dari masing-masing sudut pandang kamera. (4) Membandingkan kesan dari kedua analisis. (5) Menjelaskan sebab-sebab perbedaan kesan yang timbul, bila sudut pandang kamera sama tetapi kesan yang diperoleh berbeda. Sudut pandang kamera penting dalam menciptakan kesan-kesan tertentu,misalnya kesan horor.Kata kunci: iklan, semiotika, film, sinematografi
Peningkatan Skill melalui Pelatihan Motion Graphic di SMK Negeri 2 Banyuasin Halim, Bobby; Yulius, Yosef
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v5i2.1422

Abstract

Kegiatan pelatihan Motion Graphic di SMK Negeri 2 Banyuasin merupakan respon dari pihak terkait. Di tengah kondisi pandemi ini, industri kreatif terus digalakan oleh pemerintah Indonesia. Bidang Multimedia memiliki kesempatan tersendiri saat ini, dikarenakan pandemi yang menyerang Indonesia berakibat perubahan gaya hidup masyarakatnya. Akibat pandemi,masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu dengan daring/online karena melalui daring masyarakat masih dapat beraktivitas sehari-hari,dari bekerja, belajar (sekolah) hingga menikmati hiburan. Maka dari itu Multimedia berperan penting dalam gaya hidup saat pandemi ini. Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, berkomitmen untuk selalu berusaha melakukan pengabdian terhadap masyarakat secara terus menerus sebagai wujud kepedulian insan akademik terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indo Global madiri (UIGM ) Palembang bermaksud menjalin kemitraan dengan SMK Negeri 2 Banyuasin dengan skema pengabdian internal, yaitu 1) Memberikan wawasan mengenai Motion Graphic dan pengetahuan mengenai perkembangan industri kreatif. 2) Memberikan keterampilan Motion Graphic bambu terhadap peserta pelatihan. 3) Memberikan pengetahuan dan wawasan dalam pembuatan Motion Graphic. 4) Meningkatkan keterampilan bagi peserta yang sudah memiliki basic dasar dalam multimedia. 5) 5. Memberikan motivasi dan kiat-kiat kepada peserta agar dapat menjadi desainer yang mandiri dan mampu memproduksi Motion Graphic secara berkala.
Perancangan Kampanye Cara Pintar dalam Berhemat Listrik Prabayar Setyo, Sutikno Try; Iswandi, Heri; Yulius, Yosef
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v4i1.1399

Abstract

Government innovation by presenting prepaid electricity services or better known as "smart electricity" with the aim of improving service to the community. PLN introduces prepaid electricity services that can regulate and check electricity usage alone, but some people are reluctant to use prepaid electricity because it is considered more wasteful and more expensive than electricity with a postpaid payment system.The design of the Smart Way to Save Electricity Prepaid Campaign aims to invite the community and change the negative stigma that exists in the community about prepaid electricity itself. The results of this design turned out that when the design of this campaign was exhibited to the public, not a few people responded, even many of them only knew using or consuming it, without thinking about savings. From these results it can be concluded that the campaign and socialization of energy savings were very important and responded positively by the community.
ANALISIS KONSEP DAN KOMPONEN VISUAL DASAR POSTER “TOBACCO BREAK HEARTS” Yulius, Yosef; Hallim, Bobby
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 5, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i1.1468

Abstract

In line with the increasing public need for information about health, public service advertisements are one of the appropriate media to be used by activists in carrying out health promotion. Media as a source of information must be designed as well as possible, starting from the concept to the visual form. During its development, public service advertising media in Indonesia still needs to be developed so that its quality can be globally equal. Increasing the quality of public service advertising media will have a positive impact on the target of delivering messages in a persuasive manner, creativity and innovation must continue to be implemented. Based on this, the field of visual communication design is here to collaborate in designing public service advertising media as a problem solver. The design process cannot be done instantly, there are several processes that must be passed, such as the process of drafting the concept and visual layout. In compiling basic visual concepts and layouts, there are several aspects that need to be considered, including communication and visual aspects. The communication aspect is needed as a form of a detailed communication strategy in conveying information to audiences, while the visual aspect is needed as a form of good presentation in perceiving ideas so that the media is easily accepted and remembered by the audience. The qualitative research method is used in analyzing the public service advertisement poster media as the research object. This understanding is expected to be able to improve the quality of the media, especially public service advertisements engaged in the health sector.
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL DAMPAK GAME ONLINE BAGI REMAJA DI KOTA PALEMBANG Junoko, Safar; Yulius, Yosef; Prasetya, Didiek
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 5, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i2.1451

Abstract

Technological progress is something that can not be avoided in today's life. One of the results of technological development is the internet, one of its benefits is as a means of entertainment, for example to play online games. Online games themselves are not only played from computer games but can also be played on smartphones, online games are much loved by teenagers because online games themselves are a means of entertainment for them but most teenagers are addicted to playing online games. Online games themselves have positive and negative impacts, but if playing excessive online games can have positive impacts which are definitely addicted to playing continuously. The main study of this research focuses on the identification, analysis and design of Video Motion Graphic works and other supporting media. This design uses premedia media planning methods, playing media and media follow-up. Data collected through, observation, interviews, literature and website. The data is then identified, classified, selected, then analyzed using the 5W + 1H method and interpreted according to the text and context. The design of the social media campaign of the impact of online games for teens in the city of Palembang as a visual communication media which is part of the design discussion. This design aims to encourage adolescents to reduce and reduce the number of addictions due to online games especially teenagers in the city of Palembang in order to be able to balance between playing online games and learning to get achievements in education.
PENDEKATAN KRITIK SENI TERHADAP DESAIN POSTER KARYA NAUFAN NOORDIYANTO Putra, M. Edo Pratama; Pangestu, Risvi; Yulius, Yosef
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i1.1342

Abstract

Poster is a general term for a letter attached / placard. Posters are placards that are placed in public places, in the form of announcements or advertisements (Big Indonesian Dictionary, 1986: 679). Posters can be interpreted as a form of visual communication work for a wide audience in the format of writing and images, which are generally in the form of stickers on the wall with a communication range for the masses. This study analyzes the works of Naufan Noordiyanto's posters which include studies of the form of the work, design elements, messages and values contained in his poster works with an art criticism approach. Naufan Noordiyanto's poster works mostly on social and political themes, regarding identity, tolerance, equality, philosophy and things that are contemporary in nature. These works were created as a reflection of his experiences, thoughts, and current conflicts. Artist Naufan Noordiyanto has created many forms with changing forms. Many of the body parts that were deformed from the human figures he created appeared to be abnormal human forms. Of course, there is a message that designer Naufan Noordiyanto wants to convey through his works. As in his work, Marlina, which presents Naufan's self-disclosure of the consequences of a lack of equality for a person, and being isolated is sometimes preferable to being recognized through a set of norms in a system that can injure and negate. In this research, the writer uses mimesis theory, expressive theory, and objective / pragmatic theory.
ANALISIS KONSEP DAN KOMPONEN VISUAL DASAR POSTER “TOBACCO BREAK HEARTS” Yulius, Yosef; Halim, Bobby
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 5, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v5i1.1707

Abstract

Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi tentang kesehatan, iklan layanan masyarakat merupakan salah satu media yang tepat untuk dipakai para penggiat dalam melakukan promosi kesehatan. Media sebagai sumber informasi haruslah dirancang sebaik mungkin mulai dari konsep hingga bentuk visualnya. Dalam perkembangannya, media iklan layanan masyarakat di Indonesia masih perlu dikembangkan agar kualitasnya bisa setara secara global. Meningkatnya kualitas media iklan layanan masyarakat akan berdampak positif terhadap target penyampaian pesan secara persuasif, kreatifitas dan inovasi harus terus diterapkan. Berdasarkan hal ini, bidang keilmuan desain komunikasi visual hadir untuk berkolaborasi dalam perancangan media iklan layanan masyarakat sebagai pemecah masalah. Proses perancangan tidak bisa dilakukan secara instan, ada beberapa proses yang harus dilalui seperti proses penyusunan konsep serta layout visual. Dalam menyusun konsep dan layout visual secara mendasar ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan meliputi aspek komunikasi dan aspek visual. Aspek komunikasi dibutuhkan sebagai bentuk strategi komunikasi yang terperinci dalam menyampaikan informasi kepada khalayak, sementara aspek visual dibutuhkan sebagai bentuk penyajian yang baik dalam mempersepsikan gagasan agar media mudah diterima dan diingat oleh khalayak. Metode penelitian secara kualitatif dipakai dalam menganalisis media poster iklan layanan masyarakat sebagai objek penelitian. Pemahaman akan hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas media terutama iklan layanan masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan.
Kampanye Kesadaran Diri Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini Tahun 2018 Firdaus Pangestu Marfa; Yosef Yulius; Bobby Halim
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.232 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v4i4.795

Abstract

ABSTRACTThe increasing of public need for health information indicates that the people are currently more aware of the importance of health care so as to avoid disease. The health promotion activities are commonly carried out by health agencies or related institutions using public service advertisement media and health campaigns which are packaged in an attractive appearance to the public. The campaign aims to give information and to increase citizen’s awareness about how important to take care of eyes health since early stage. Nowadays , our young generation is having lack of awareness about their eyes health , even own awareness and people around them . The data which is used for this research is primary data . The primary data is taken by direct survey at eye center hospital and public health goverment in palembang. Besides, the data is get by direct interviewing with one of ophtalmologist in Palembang. The secondary data is get as literature through eye health reference book, health promotion , previous report about campaign , eye healt journal , data from eye health hospital , and media which is releated to this research. Target of research is children aged 5-11 years old and their parents . The Media which is used for the campaign “How important to take care of eye health” are board game, carrot mascot, balloon, poster, and others which are interested by target of research.Keywords : Eyes Health, Public Awareness, Awareness CampaignABSTRAKMeningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi tentang kesehatan menandai bahwa masyarakat saat ini lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari penyakit. Kegiatan promosi kesehatan biasanya dilakukan oleh instansi kesehatan atau lembaga terkait dengan menggunakan media iklan layanan masyarakat dan kampanye kesehatan yang dikemas dalam suatu tampilan yang menarik kepada masyarakat. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan informasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini, minim kesadarannya untuk menjaga kesehatan matanya baik itu kesadaran diri sendiri maupun dari orang sekitarnya. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dalam penelitian ini dengan cara melakukan survey langsung pada salah satu rumah sakit mata yang ada di Palembang dan dinas kesehatan kota Palembang, serta melakukan wawancara langsung dengan salah satu dokter mata yang ada di kota Palembang dan data sekunder didapatkan sebagai literatur dapat melalui buku-buku refrensi kesehatan mata, promosi kesehatan, laporan – laporan terdahulu mengenai kampanye, jurnal kesehatan mata, data dari rs mata kota palembang mengenai kesehatan mata serta media yang berkaitan dengan obyek penelitian. Target sasaran pada kamapanye kali ini adalah anak berusia 5-11 tahun serta orangtua anak tersebut. Media yang digunakan pada kampanye kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini yaitu, boardgame, maskot wortet, balon, poster, dan media lainnya sehingga menarik perhatian target sasaran.Kata kunci : Kesehatan Mata, Kesadaran Masyarakat, Kampanye Kesehatan
Metode Design Thinking Dalam Perancangan Media Promosi Kesehatan Berbasis Keilmuan Desain Komunikasi Visual Yosef Yulius; Edo Pratama
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1720

Abstract

Media komunikasi visual telah mengalami suatu perkembangan yang pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan informasi. Salah satu informasi yang sangat dibutuhkan pada saat ini adalah infromasi terkait kesehatan yang pada saat ini sering kita temui dan biasa dikenal sebagai media promosi kesehatan. Pada umumnya, media promosi kesehatan dirancang oleh seseorang yang memiliki kemampuan grafis atau desain komunikasi visual, yang secara bidang keilmuan hal ini merupakan kolaborasi dari bidang keilmuan desain komunikasi visual dengan bidang keilmuan lainnya. Media promosi kesehatan sebagai suatu buah karya desain komunikasi visual diharapkan mampu menjadi sebuah pemecah masalah dari suatu keadaan yang ditemui. Dan dalam prosesnya, metode perancangan design thinking dipakai dalam membuat perancangan tersebut. Metode desain thinking yang diangkat dalam penelitian ini adalah metode design thinking dengan lima tahap yakni Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Tahapan metode design thinking tersebut menuntut seorang perancang bisa menganalisis suatu permasalahan, menuangkan ide kreatif, bereksperimen dalam pembuatan sebuah prototipe, hingga mengumpulkan umpan balik terkait media yang dibuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghadirkan cara berpikir desain dalam suatu perancangan yang mampu diterapkan secara tahapan per tahapan dan mudah dipahami, agar suatu karya visual bisa menjadi tepat sasaran dengan implementasi media apapun. Dengan memahami metode design thinking, seorang perancang akan lebih memahami karakteristik dan proses berkarya, sehingga karya yang tercipta dapat menjadi lebih berkualitas, inovatif, objektif, dan diterima oleh target audien.
Co-Authors Ainunnisa, Amalia Aiununnisa, Amelia Aji Windu Viatra Alfina Damayanti Amelia Aiununnisa Anisya Apriani Apriani Aulia, Dita Auliya Hegar, Tata Bobby Halim Bobby Halim Darmawan, Adel Ari Dewi Sartika Didiek Prasetya Dika Putri Pratiwi Dwi Chandra Purnamasari Edo Pratama Febina Dwi Rahmah Febriansyah, Luki Fernanda, Yohanes Reno Ferry, Ferry Muhammad Rahman Firdaus Pangestu Marfa Hadhira Rahma Halim, Bobby Halim, Bobby Hallim, Bobby Heri Iswandi Heri Iswandi Hestia Rachmat Nunciata Lubis Husni Mubarat Husni Mubarat Husni Mubarat Husni Mubarat, Husni Imelda Saluza, Imelda Indah Permata Sari Indah Permatasari Iswandi, Heri Iswandi, Heri Jessica Halim Junoko, Safar Kharimah, Ayu Nissa Khoiriyah, moh yogie pratama Lubis, Hestia Rachmat Nunciata M Edo Pratama Putra Maharani Maharani Marcelina, Dona Marnisah, Luis Muhammad Rivan Hakim Mukhsin Patriansah Mukhsin Patriansah Noor Faiza Febrianti Nugraha, M. Ihsan Nyoman Dewi Pebryani Pangestu, Risvi Patriansah, Mukhsin Patriansah, Mukhsin Prasetya, Didiek Pratiwi, Febbi Neliandri Putra, M. Edo Pratama Putri, Rheina Anastasia Raden Okta Riansyah Rahma, Hadhira Ramadhon, Nando Riri Irma Suryani Risvi Pangestu Rizkha Okta Wahdjudha Rizkha Okta Wahdjudha S. Suharto Salsabila, Fifin Salsabilah Soha, Fadhilah Mutiara Sapar Junoko Sapitri, Ria Sartika, Dewi Setyo, Sutikno Try Setyo, Sutikno Try Suharto Suharto Sutikno Try Setyo Terttiaavini, Terttiaavini Tiana, Melda Ulfa, Yulia Verdianto, Valentinus Windu Viatra, Aji Yuniarti Wulandari, Yuniarti