cover
Contact Name
Mister Gidion Maru
Contact Email
mrgideonmaru@unima.ac.id
Phone
+6281340075651
Journal Mail Official
abdimas@unima.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Manado Tondano Minahasa
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 19790953     EISSN : 25986066     DOI : https://doi.org/10.36412/abdimas.v13i1
Jurnal ABDIMAS diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Negeri Manado dengan fokus pada publikasi dosen, mahasiswa, peneliti, praktisi, profesional dan pengabdi yang mencerminkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditandai dengan pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni (Ipteks) untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat. Jurnal ini juga terbuka untuk diseminasi hasil kegiatan pengembangan dan penguatan daya saing bangsa, kewirasuhaan, ekonomi kreatif dan kepariwisataan serta terobosan pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini. Jurnal ABDIMAS terbit tiga kali dalam setahun yakni April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016" : 7 Documents clear
PELATIHAN BAHASA PRANCIS PRAKTIS PADA KARYAWAN FRESHMART EXPRESS TELING MANADO Grace Shirley Luntungan
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.261 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.580

Abstract

Kapasitas berkomunikasi lisan dalam bahasa Prancis berarti dapat berkomunikasi dalam hubungan yang lazim dari kehidupan professional. Para pelaku pariwisata dalam hal ini termasuk juga Karyawan Freshmart Express Teling Manado memang perlu memiliki kapasitas seperti ini dalam melayani wisatawan Prancis secara benar agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi ketika mereka datang berkunjung. Kebutuhan ini terpenuhi dengan adanya pelatihan bahasa Prancis tentang penyambutan dalam pelayanan wisatawan, pemberian informasi arah jalan dan situasi tempat, pemberian informasi tentang barang jualan, produksi turistik lokal, informasi harga, serta penggunaan waktu.
PELATIHAN PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI RANAH AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA GURU-GURU SMP DI TONDANO Meike Imbar
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.156 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.585

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu guru dalam mengembangkan alat evaluasi ranah afektif dalam pembelajaran IPS pada guru-guru SMP di Tondano. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini didasari pada kenyataan bahwa pemberlakukan Kurikulum 2013 mempersyaratkan guru untuk mengembangkan kompetensi afektif peserta didik sebagai bagian dari pendidikan karakter. Mengingat keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan alat evaluasi ranah afektif dalam pembelajaran IPS berhubung selama ini evaluasi pembelajaran lebih berfokus pada ranah kognitif. Kegiatan pengabdian diarahkan kepada tujuan: 1) Memberikan arahan kepada guru mengenai pentingnya pengembangan dan penyusunan alat evaluasi ranah afektif untuk pembelajaran IPS; 2) Memberikan bantuan kepada guru untuk mengembangkan kemampuan menyusun tujuan pembelajaran ranah afektif untuk pembelajaran IPS; dan 3) Memberikan bantuan dan pendampingan kepada guru dalam menyusun dan mengembangkan alat evaluasi ranah afektif untuk pembelajaran IPS. Hasil kegiatan pengabdian memperlihatkan para guru IPS SMP di Tondano merasakan manfaat yang besar melalui kegiatan yang diberikan yang telah mengarahkan dan mendayagunakan kemampuan mereka untuk mengembangkan dan menyusun alat evaluasi ranah afektif bagi pembelajaran IPS. Melalui pemahaman lebih mendalam tentang ranah afektif dan kedudukannya dalam pembentukan karakter peserta didik, para guru memperoleh kemampuan dalam memetakan materi matapelajaran IPS yang dapat diuji dengan menggunakan alat evaluasi ranah afektif sekaligus sebagai umpan balik dalam membina karakter peserta didik.
IMPLEMENTASI MODEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG HUKUM DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN H M Hadin Muhjad; Rahmida Erliyani; Dermawati Sihite
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.908 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.581

Abstract

The principle of rule of law is the recognition of human rights and equality before the law that emphasizes a balanced and equal treatment to every citizen before the law. That is in line with the terms of the provision of legal aid and advocacy to the public asa part of their constitutional right. Therefore it is necessary to grant a good understanding of the entire community to gain their rights to legal assistance and advocacy. Implementation of legal aid is an important part in providing legal benefit for the community. In order to benefit the community law required an appropriate model of legal aid in achieving those goals in this connection referred to the legal service action model. Legal service actions are an attempt to establish a culture of law in both the life of the nation and an attempt awareness of legal rights and obligations of society which is constitutionally recognized.Community service activities in law with legal service actions, conducted by the Facultyof Law as an embodiment of HigherEducationTridarma which in this regard isLambung Mangkurat Univercity through LKBH (Legal aid and consultation bodies) has conducted a series of activities conceived as a legal service actions.
PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH PADA GURU SMP NEGERI 3 TONDANO KABUPATEN MINAHASA Mercheane V M Pontoh
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.565 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.586

Abstract

Guru adalah ujung tombak pelaksana kegiatan pendidikan di sekolah. Keberhasilan dalam kegiatan pendidikan sangat ditentukan oleh keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran antara lain dapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan oleh para guru di sekolah. Oleh sebab itu kepada para guru di SMP Negeri 3 Tondano dianggap penting untuk mendapatkan pelatihan tentang metodologi PTK dan teknik penulisan ilmiah sehingga setelah selesai melaksanakan PTK langsung dapat diikuti dengan pelaporannya. Kegiatan pelatihan tersebut telah dilaksanakan pada bulan April 2016. Hasil kegiatan pelatihan tersebut yaitu telah terjadi peningkatan pengetahuan tentang metodologi penelitian tindakan kelas dan keterampilan dalam penulisan laporan hasil penelitian. Peningkatan pengetahuan tersebut ikut meningkatkan kesadaran dan motivasi untuk melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran dan mengevaluasi hasilnya melalui kegiatan reflektif yang menjadi salah satu komponen dalam PTK. Oleh sebab itu ke depan diharapkan kegiatan pelatihan sejenis dapat terus dilaksanakan.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN TOMBATU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Cindy P. C. Munaiseche
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.424 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.577

Abstract

Salah satu masalah di dalam dunia medis atau kedokteran adalah adanya ketidakseimbangan antara pasien dan dokter. Keterbatasan yang dimiliki seorang ahli/expert (dalam hal ini dokter) terkadang menjadi kendala bagi masyarakat yang akan melakukan konsultasi untuk mendapatkan solusi pengobatan terbaik terkait dengan penyakit yang diderita. Selain itu, sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis sehingga apabila mengalami gejala penyakit yang diderita belum tentu dapat memahami cara-cara penanggulangannya. Sangat disayangkan apabila gejala-gejala yang sebenarnya dapat ditangani lebih awal menjadi penyakit yang lebih serius akibat kurangnya pengetahuan. Dalam hal ini sistem pakar dihadirkan sebagai alternatif kedua dalam memecahkan permasalahan setelah seorang ahli (expert). Aplikasi sistem pakar yang disosialisasikan penggunaannya kepada masyarakat dan tenaga medis di Kecamatan Tombatu Kabupaten Mitra adalah sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit kulit pada manusia. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendeteksi penyakit kulit sejak dini atau pada saat seseorang mulai merasakan gejala-gejala lain yang tidak seperti biasanya atau merasakan gangguan pada kulitnya maka dapat segera menggunakan aplikasi sistem pakar ini untuk mendeteksi kemungkinan timbulnya jenis penyakit kulit tertentu berdasarkan gejala yang dialaminya beserta solusi pengobatannya, tanpa harus ke dokter terlebih dahulu untuk berkonsultasi sehingga tindakan penanganan atau pencegahan dapat dilakukan sejak awal. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam empat tahapan, yaitu: persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan. Pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dan tenaga medis dalam menggunakan teknologi komputer yang dilengkapi aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kulit
PELATIHAN TEKNIS SUPERVISI KLINIS BAGI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DI KECAMATAN DIMEMBE Jetty Fientje Kaunang
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.678 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.582

Abstract

This training aims to increase knowledge and skills in supervision using the clinical supervising technique for supeintendents and head masters. This training is very useful especially for the duty as supervisors for teachers that are in need of guidance. Stages in training clinical supervision training are informing and the training it self. According to the stages that have been done, it is concluded that the conduction of clinical supervision technique is very helpful for superintendents and head masters in their duty to help, guide the teachers in correcting and adding value to studying and teaching process in schools.
PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN BATUAN PADA SMAN 9 BINSUS MANADO Denny Maliangkay
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 9, No 01 (2016): JUNI 2016
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.645 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v9i01.578

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui penerapan CTL dan lingkungan sebagai sumber belajar dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran geografi khususnya tentang jenis batuan. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan. Siklus I, guru menunjukkan jenis batuan sambil menjelaskan dan siswa mengerjakan kartu soal, siklus II siswa mengamati, mengidentifikasi, dan mengelompokan jenis batuan dengan mengerjakan tabel kerja pada LKS secara berkelompok di luar kelas/lingkungan sekolah kemudian mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan siklus III, siswa ditugaskan membawa 10 jenis batuan yang berbeda dari rumah kemudian diamati, diidentifikasi dan dikelompokan dengan mengerjakan LKS lalu dipresentasikan di depan kelas sambil menunjukkan jenis batuan satu persatu secara individu sesuai LKS. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa akibat motivasi dan aktifitas belajar siswa dalam melakukan pengamatan, mengidentifikasi atau mengelompokan jenis batuan dan mengerjakan soal LKS baik secara kelompok maupun individu. Pada akhir tindakan, berdasarkan indikator keberhasilan terbukti bahwa tindakan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman siswa hingga mencapai ketuntasan secara klasikal. Pada post test sebelum CAR (classroom action research) ketuntasan belajar siswa adalah 20%, setelah diberikan tindakan post test pada siklus I ketuntasannya 48,57%, siklus II 74,20% dan pada siklus III 88,57%. Oleh karena itu, penulis menyarankan apabila hendak meningkatkan pemahaman siswa tentang jenis batuan dapat menerapkan pendekatan CTL.

Page 1 of 1 | Total Record : 7