cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
Perumahan taman alamanda III blok T no 3 Karang Pule Mataram
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JISOS: Jurnal ilmu sosial
Published by bajang Institute
ISSN : 28283376     EISSN : 28283368     DOI : 10.53625
Core Subject : Social,
JURNAL ILMU SOSIAL one of the journals published by the Bajang Institute, was established in each month and with printed version of ISSN: 2828-3376 and the online version of ISSN:2828-3368 For submitting your article, please follow this link and follow the author guidelines in this link to meet our criteria for International Journal of Social Science. If you need a step by step tutorial for online submission and our journal template, you download it on the right sidebar or click here.
Articles 206 Documents
PERJUANGAN KAUM FEMINIS MELAWAN BUDAYA PATRIARKA DI INDONESIA Andreas Geleda Manuk
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Feminisme merupakan gerakan perempuan dalam memperjuangkan harkat dan martabat antara laki-laki dan perempuan, gerekan feminis ini telah lama ada dan berkembang diberbagai benua. Namun, semua gerakan feminisme mempunyai inti dan tujuan, yakni membela hak dan martabat kaum perempuan serta pembebasan kaum perempuan dari dominasi laki-laki. Feminisme merupakan sebuah ideologi pluralis yang memperbudidayakan kaum perempuan. Maka ada lima unsur peruangan perempuan Indonesia demi keadilan. Pertama, melawan stereotip terhadap perempuan. Kedua, melawan kekerasan terhadap perempuan. Ketiga, melawan marginalisasi terhadap perempuan. Keempat, melawan suborninasi terhadap perempuan. Kelima, melawan anggapan perempuan tidak bisa bekerja diluar rumah.
ANALISIS TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM VIDEOKLIP “TILL WE MEET AGAIN” Filza Rezeki; Nursapia Harahap; Zuhriah Zuhriah
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk Mengetahui analisis Teknik Sinematografi Dalam Videoklip “Till We Meet Again” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, yaitu dengan mengungkap fakta, keadaan, fenomena, dan variabel dalam sumber data primer kemudian menyuguhkan apa adanya. Dengan demikian, penelitian ini akan menganalisis dan mengklasifikasikan bagaimana teknik sinematografi yang digunakan dalam video klip “Till We Meet Again” melalui scene per scene dalam videoklip tersebut dengan menggunakan asas teknik sinematografi. Hasil analisis teknik sinematografi menunjukkan bahwa (1) Teknik sinematografi pada videoklip “Till We Meet Again” pada aspek camera angle menunjukkan bahwa videoklip ini lebih mengarah kepada camera angel subyektif. Menunjukkan terdapat 4 kali penggunaannya dalam adegan di videoklip. (2) Teknik sinematografi pada videoklip “Till We Meet Again” pada aspek level camera angle menunjukkan bahwa videoklip ini lebih mengarah kepada penggunaan level camera angle normal yang ditunjukkan pada aspek ini terdapat 4 pengambilan. (3) Teknik sinematografi pada videoklip “Till We Meet Again” pada aspek tipe shot menunjukkan bahwa video ini lebih mengarah kepada tipe shot close up yang ditampilkan ada 12 kali pengambilan menggunakan tipe shot ini. Videoklip, Sinematografi, Till We Meet Again
PENGARUH PENGGUNAAN TIKTOK TERHADAP PERILAKU CITRA DIRI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UIN SUMATERA UTARA Novika Dewi; Anang Anas Azhar; Zuhriah Zuhriah
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teori uses and gratifications. Penelitian ini didasari oleh banyaknya penggunaan media sosial sebagai wadah untuk membentuk citra diri dan memperkenalkan diri secara lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Tiktok mempunyai pengaruh terhadap pembentukan citra diri mahasiswa program studi ilmu komunikasi UIN Sumatera Utara. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi ilmu komunikasi UIN Sumatera Utara stambuk 2017 sebanyak 296 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling menggunakan rumus Slovin dengan taraf signifikans 10%. Maka ditetapkan sampel sebanyak 74 responden, data yang diperoleh melalui penyebaran angket. Hasil penelitian ini pada uji t menyatakan penggunaan media sosial TikTok memiliki thitung > ttabel (125,1 > 1,99346) dengan tingkat signifikansi (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap pembentukan perilaku citra diri mahasiswa. Dengan persentase 58,91% dengan indikator pengaruh penggunaan tiktok dan 65,4% dari indikator pengaruh penggunaan tiktok terhadap pembentukan citra diri.
AGROEKOSISTEM BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT DESA DUAMPANUAE, KABUPATEN SINJAI Abdul Rahman
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agroekosistem merupakan kreatifitas manusia dalam memanfaatkan alam sekitar berupa hewan dan tumbuhan dalam memperoleh kebutuhan komsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan upaya petani di Desa Duampanuae dalam memanfaatkan agroekosistem di lingkungan sekitarnya dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam menunjang kebutuhan hidup dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Metode yang digunakan dalam mengumpul data ialah observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teori dan hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka mempertahankan aspek keberlanjutan lingkungan, maka para petani di Desa Duampanuae melakukan pengolahan lahan dengan mendasarkan pada sistem pengetahuan tradisional yang dipadukan dengan alat-alat moderen
REPRESENTASI KESENJANGAN SOSIAL PADA FILM PARASITE May Mullrizio; Husni Ritonga; Fakhrur Rozi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori semiotika Roland Barthes. Kemudian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatitf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesenjangan sosial yang terlihat pada film Parasite adalah bentuk kesenjangan sosial berdasarkan vertikal-topik keseharian hidup antara si kaya dan si miskin yang meliputi tingkat pendidikan, pendapatan hidup, lingkungan tempat tinggal dan bantuan Pemerintah yang menyebabkan salah satu keluarga yang hidup dalam kemiskinan berusaha sekeras mungkin untuk meningkatkan taraf hidupnya dan melakukan berbagai macam cara, sampai melegalkan ijazah pendidikan, melakukan penipuan dan berakhir pada pembunuhan. Nilai sosial yang dapat diambil penonton ketika menonton film Parasite berdasarkan kesenjangan sosial yang terlihat adalah menerapkan pola dan gaya hidup yang sesuai dan tidak berlebihan agar tidak timbul perbedaan antara kaya dan miskin. Kemudian bentuk sikap dan perilaku yang tidak membedakan antara kaya dan miskin serta lebih mampu menerima keadaan seseorang individu tanpa membedakan keadaan ekonomi seseorang tanpa membadingkan level, kasta dan keadaan namun lebih kepada keahlian atau kemampuan yang mereka miliki.
STRATEGI PROGRAM RADIO SIARAN “GOOD MORNING DISLOVERS” UNTUK MENARIK MINAT PENDENGAR (STUDI PADA RADIO DIS FM TEBING TINGGI) Syifa Arizah; Abdul Rasyid; Kasron Nasution
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi program radio siaran yang disusun oleh radio DIS Fm Tebing Tinggi pada program Good Morning Dislovers dengan menggunakan teori strategi program yang dijelaskan oleh Morissan yaitu tentang: strategi program yang dirancang, eksekusi program dan pengawasan serta evaluasi terhadap program selain itu peneliti juga menggunakan teori uses and gratifications yang berkaitan dengan pendengar radio sebagai pengguna media. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang digunakan yaitu dengan melihat bagaimana kebutuhan pendengar yang haus akan hiburan dan informasi, untuk itu program Good Morning Dislovers hadir dengan gaya yang “berkelas”, karena tidak hanya informasi, Good Morning Dislovers juga menyajikan kuis, serta menjadi wadah penyampaian opini pendengar. Selain itu, target sasaran yang diharapkan oleh pembuat program Good Morning Dislovers juga tercapai, sebab dari hasil wawancara dengan pendengar memperlihatkan bahwa pendengar dari kalangan muda menyukai program yang dirancang oleh pembuat program
STRATEGI KOMUNIKASI PENYIAR RADIO MOST FM (MEDAN) DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA DIKALANGAN PENDENGAR Wibi Al-Fiqri Rispi Sitompul
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan penyiar Radio Most FM Medan dalam mempertahankan eksistensinya dalam mempertahankan eksistensinya dikalangan Pendengar Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi yang dapat memberikan data-data sesuai dengan masalah yang akan diteleti. Dan objek penelitiannya adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dijalankan oleh radio Most FM (Medan) dalam mempertahankan eksistensinya di kalangan pendengar. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi metode tes, metode wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat 4 strategi yang dilakukan penyiar untuk mempertahankan eksistensinya dikalangan pendengar yaitu : 1)mengenali sasaran komunikasi, 2)pemilihan media komunikasi, 3) pengkajian tujuan pesan, dan 4)peranan komunikator dalam komunikasi. Hambatan-hambatan penyiar dalam menjaga eksistensi Radio Most FM adalah Persaingan antar radio yang semakin ketat, selera komunikan yang ingin mendengar lagu barat, kpop atau lainnya, dan komunikan yang tidak paham segmen Radio Most FM yang hanya memutarkan lagu-lagu Indonesia saja. Solusi dari hambatan-hambatan yang dihadapi oleh penyiar dalam menjaga eksistensi Radio Most FM adalah terus update lagu-lagu terbaru dan terus berinovasi, dan berkreasi serta menghadirkan program-program yang menarik dan berbeda dari radio lainnya tetapi tetap sesuai dengan tagline mereka “Paling Ter Indonesia”.)
ANALISIS KEBERHASILAN KH. HASYIM ASY’ARI MENYERUKAN JIHAD DALAM BINGKAI GERAKAN SOSIAL Wulida Rofiq; Muhammad Alamudin; Fawaz Al-Badawi
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 3: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract After proclaiming Indonesia's independence, the Dutch acted again and piggybacked on the allied forces involved in the world war with the aim of wanting to regain control of Indonesia. Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari became one of the central figures in efforts to drive back the invaders who wanted to control Indonesia. This research wants to discuss how the figure of Hadratussyaikh succeeded in calling for jihad in a social movement. This study applies the library research method with the type of biographical intellectual research. The type of approach in this research is Content Analysis, to reveal the success of Hadratussyaikh calling for a resolution of jihad within the framework of a social movement. The results of this study conclude that there are three important components that are required for the success of Hadratussyaikh calling for jihad in a social movement. First, the momentum of the Netherlands and its status as a non-Muslim who wants to dominate Indonesia after they proclaimed independence. Second, the extensive structure of Hadratusshaykh mass mobilization, both official and unofficial. Third, the framing of dissatisfaction with the return of the Dutch who wanted to colonize and the belief that defending independence was part of jihad fi sabilillah. Keywords: Social Movement, Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, Jihad Resolution, Abstrak Pasca memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, pihak Belanda berulah kembali dan membonceng pasukan sekutu yang terlibat dalam perang dunia dengan tujuan ingin kembali menguasai Indonesia. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari menjadi salah satu tokoh sentral dalam upaya mengusir kembali penjajah yang ingin menguasai Indonesia. Penelitian ini ingin membahas tentang bagaimana sosok Hadratussyaikh berhasil menyerukan jihad dalam sebuah gerakan sosial. Penelitian ini menerapkan metode library research (kepustakaan) dengan jenis penelitian intelektual biografis. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah content analysis, untuk mengungkapkan keberhasilan Hadratussyaikh menyerukan resolusi jihad dalam bingkai gerakan sosial. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada tiga komponen penting yang menjadi syarat keberhasilan Hadratussyaikh menyerukan jihad dalam sebuah gerakan sosial. Pertama, momentum Belanda dan statusnya sebagai non muslim yang ingin menguasai Indonesia pasca memproklamasikan kemerdekaan. Kedua, struktur mobilisasi massa Hadratussyaikh yang luas, baik yang resmi maupun tidak resmi. Ketiga, framing ketidakpuasan akan kehadiran kembali Belanda yang ingin menjajah serta keyakinan bahwa mempertahankan kemerdekaan adalah bagian dari jihad fi sabilillah. Kata Kunci: Gerakan Sosial, Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, Resolusi Jihad,
ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL SI ANAK BADAI KARYA TERE LIYE : KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Maguna Eliastuti; Ana Triyana; Fachri Aulia; Fathia Fidzri Aulia; Nur Amaliyah
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 3: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study entitled "Social Conflict in the Novel Si Anak Storm Study of Sociology of Literature", the researcher feels that the social conflict raised in the novel is a social conflict that must be discussed and found solutions and lessons learned. In the novel The Child of the Storm by Tere Liye, the author discusses the routine activities of the children of Manowa village, namely waiting for ships from the sea to head upstream, or ships from the upstream that sail towards the sea. Activities carried out every Sunday afternoon or every red date of school holidays. Our village is located right at the mouth of a large river which is the crossing for ships heading to the next village or town, the ship docks at the pier if there are passengers from the village but more just pass by. When the ship passes, that's when the children of Manowa village do their action. They will swim beside the ship, waving their hands to the passengers, waiting for them to throw coins down, then they scramble to take the money and problems arise when Manowa village is made a big port. With this research, it is hoped that it can provide benefits and as input or lessons that courage and cooperation will produce the desired results. This study analyzes data in the form of Tere Liye's novel The Child of Storms, which displays data as it is without any manipulation process. Qualitative descriptive research is used to analyze events, phenomena or situations socially. Based on the results of the research, the forms of social conflict experienced by the characters are tension, rejection, courage and the biggest conflict or the source is the port construction case.
NILAI LUHUR MAHAR (BELIS) DALAM RITUS ADAT PERNIKAHAN DI KABUPATEN SIKKA - NUSA TENGGARA TIMUR Andreas Geleda Manuk; Kamilus Bato
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 3: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menggali nilai luhur belis dalam ritus penikahan adat di Sikka. Metode yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa wawancara lisan dengan narasumber atau tokoh adat masyarakat Sikka. Penulisan artikel ini juga dilengkapi dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggunakan literatur-literatur berupa buku dan jurnal. Data-data penelitian tentang nilai luhur belis dalam ritus pernikaan adat di Sikka kemudian dianalisis sehingga ditemukan maknanya untuk diperkuat dengan konsep yang relevan dengan masyarakat Sikka. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan tentang nilai luhur belis dalam ritus pernikahan adat di Sikka. Ditemukan beberapa nilai luhur ritus pernikahan di Sikka yang memiliki maknanya masing-masing. Pertama, mengungkapkan penghormatan dan penghargaan terhadap pribadi manusia (perempuan); Kedua, merupakan tanda penghargaan terhadap keluarga wanita; Ketiga, mempererat hubungan sosial; Keempat, lambang pengorbanan dan pendewasaan cinta; dan Kelima, legilisator turunan