cover
Contact Name
Vina Maria Ompusunggu
Contact Email
vinaompusunggu@gmail.com
Phone
+6285296965389
Journal Mail Official
jurnal.agroteknosains@universitasquality.ac.id
Editorial Address
Jl. Ngumban Surbakti No. 18 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGROTEKNOSAINS
Published by Universitas Quality
ISSN : 25986228     EISSN : 25980092     DOI : http://dx.doi.org/10.36764/ja.v6i1
Core Subject : Agriculture,
Agrotechnoscience journal aims to encourage the development of science and technology in the field of research-based agriculture including: (a) agribusiness, (b) husbandry, (c) fisheries, (d) agroindustry, (e) postharvest industry, (f) genetic engineering, (g) environment, and (h) food science.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains" : 8 Documents clear
DAMPAK POSITIF AGROWISATA NENAS TERHADAP DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN TAPANULI UTARA Fandri Siburian; Posman HP Marpaung
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.470

Abstract

Berkembangnya industri pariwisata sebagai sektor andalan untuk memperbesar devisa, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha, lapangan kerja serta untuk mendorong pembangunan daerah, ternyata telah mengundang berbagai perhatian dan kritik proporsional terutama ditunjukkan pada berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh pariwisata “Mass Tourism” (Astuti, 2013)Kegiatan pariwisata merupakan salah satu sektor yang berperan dalam proses pembangunan dan pengembangan wilayah yaitu dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan suatu daerah maupun bagi masyarakat . Tapanuli Utara merupakan salah satu unggulan Pariwisata Tobasa, dengan potensi keindahan alam dan letaknya sangat strategis. Kawasan Tapanuli Utara yang dikenal sebagai Tambang “emas” hijau dalam pertanian (Simamora dan sinaga, 2016)   Tapanuli Utara merupakan salah satu sentra penghasil nanas terbesar. Hasilnya, puluhan ton nanas Sipahutar selalu didulang per harinya. Lini pertanian ini pun semakin menguatkan rantai jalur wisata di Kawasan Danau Toba. Adanya kegiatan di daerah periwisata di kawasan ini akan berdampak terhadap keadaan sosial ekonomi masyarakat (Pelita Batak.com, 2018).Konsultan Pariwisata menimpal, tapanuli utara ini sangat layak dijual. Di sini wisatawan bisa dilepas di kebun nanas terluas di dunia. Bebas memilih areanya. Petani nanas juga bakal setia mendampingi untuk memotong nanas. Juga mengajari cara makan nanas dengan sendok tradisional yang dibuat dari pohon di sekitar kebun nanas (Mian Simanjuntak, 2018). Bahwa satu yang pasti adalah kebun nanas bisa jadi destinasi wisata. Kebun nanas merupakan agrowisata disektor pertanian. Apalagi bila perkebunan tersebut diklamin sebagai perkebunan nanas terluas di dunia. Ditambah lagi mengusung konsep Back To Nature.Tren wisata banyak sekali jenisnya. Makin berkembang pariwisata trennya pun bertambah. Tapanuli Utara salah satunya wisata ke destinasi yang belum populer, wisata alam, wisata musim dingin. Karena tersedia banyak pilihan para wisata luar dapat tergoda untuk mencari pengalaman baru dan unik untuk mengisi liburan bersama teman, keluarga atau orang-orang Tercinta dengan kosep wisata Back To Nature.
PERILAKU PETANI SAYURAN DALAM MENCARI INFORMASI PERTANIAN MENGGUNAKAN INTERNET Yusra Muharami Lestari
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.430

Abstract

This study aims to determine the level of internet use of vegetable farmers and to analyze what factors influence farmer behavior in searching for agricultural information using the internet in Medan Marelan District, Medan City. The research method used is descriptive quantitative by collecting information through observation, distributing questionnaires and interviews. The data analysis method was carried out by calculating the acquisition score and multiple linear analysis. The results showed that the level of farmer behavior in searching for agricultural information using the internet was high at 76.5%. Based on the test results of multiple linear analysis, the effect of independent variables on farmer behavior is 68.5%, while the remaining 31.5% is influenced by other factors.
OBSERVASI DAN ADAPTASI 10 VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa) DI BERASTAGI DATARAN TINGGI BASAH bina karo
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.379

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting bagi masyarakat, baik secara ekonomis maupun kandungan gizinya. Produktivitas tanaman selain ditentukan oleh faktor lingkungan tumbuh juga dipengaruhi kemampuan varietas untuk beradaptasi pada lingkungan tumbuhnya. Penggunaan varietas beragam pada lingkungan tumbuh yang sama akan memberikan gambaran kemampuan adaptasi varietas. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya adaptasi 10 varietas bawang merah di dataran tinggi basah., Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2018 s/d Pebruari 2019 di kebun percobaan Berastagi, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, dengan jenis tanah andisol, ketinggian ± 1340 m dpl, temperature suhu 22–28oC, kelembapan 80-90 % dan curah hujan 2.500 mm/tahun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial dengan 3 ulangan, dengan perlakuan varietas bawang merah yaitu Varietas Maja,  Birma, Pikatan, Manjung, Tajuk, Katumi, Mentes, Maserati), Pancasona dan Varitas Bauji. Hasil yang diperoleh adalah Seluruh varietas dengan asal adaptasi yang berbeda ternyata mampu beradaptasi dengan baik di Berastagi dataran tinggi basah. Pertumbuhan tinggi tanaman  seragam  dan jumlah daun yang terbanyak adalah Birma. Berdasarkan nilai bobot kering dan produksi per hektar varietas Birma mampu berproduksi tinggi. Berbeda halnya dengan varietas Bauji dapat beradaptasi dengan baik akan tetapi tidak mampu membentuk umbi di dataran tinggi basah Berastagi.
PENGARUH TEKNIK BUDIDAYA TERHADAP PRODUKSI KOPI (Coffea spp. L.) MASYARAKAT KARO M.Si Donatus Dahang
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.433

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh teknik budidaya terhadap produksi tanaman kopi (Coffea spp. L.) masyarakat Karo telah dilaksanakan di Desa Tambak Bawang Kecamatan Dolok Silau dan Desa Suka Mbayak Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, selama 2020. Penelitian ini menggunakan metode sampling dan dilakukan wawancara terhadap 40 dari 67 petani kopi yang tersebar di dua desa tersebut. Data diolah menggunakan uji validitas, realibilitas, uji regresi, uji F, dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 94.8% pengaruh faktor budidaya terhadap produksi tanaman kopi. Perbedaan penerapan teknik budidaya (perlakuan benih, pengolahan lahan, penanaman, naungan, pemeliharaan, dan pemanenan) yang dilakukan oleh petani kopi tradisional dan petani kopi modern sangat mempengaruhi hasil produksi kopi. Terdapat pengaruh yang sangat signifikan teknik budidaya terhadap produksi tanaman kopi pada sistem tradisional dan modern. Petani modern yang menerapkan teknik budidaya yang baik memproduksi hingga 1757.5 kg/ha, sedangkan petani tradisional hanya memproduksi 520 kg/ha  
STUDI PENDAHULUAN FERMENTASI DEDAK DAN ONGGOK DENGAN MENGGUNAKAN KAPANG Rhizopus orizae UNTUK BUDIDAYA CACING SUTERA (Tubifex sp.) Mega Trishuta Pathiassana; Aulia Tri Matasari; Catur Sriherwanto
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.382

Abstract

Penelitian ini merupakan studi pendahuluan fermentasi dedak dan onggok yang menggunakan kapang Rhizopus orizae sebagai media budidaya cacing sutera (Tubifex sp.). Cacing sutera sangatlah penting dalam budidaya perikanan sebagai pakan alami yang biasanya sangat disukai oleh larva dan benih ikan. Ada 3 jenis air yang digunakan sebagai habitat cacing sutera ini, yaitu air hitam, air hijau, dan air bersih. Metode yang digunakan adalah perhitungan cawan petri dengan pengenceran secara berseri dan metode cawan sebar yang dilakukan dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengenceran tanpa ada pengulangan. Perhitungan ini dilakukan agar dapat mengetahui jumlah koloni Rhizopus oryzae yang terdapat pada inokulum dedak dan onggok yang telah dibuat untuk dijadikan pakan fermentasi untuk cacing sutera (Tubifex sp.).
ANALISIS LOGAM BERAT Pb, Cu dan Mn AKIBAT AB VULKANIKTERHADAP PENCEMARAN TANAH DAN AIR DI KABUPATEN KARO chaula lutfia saragih; Ruth Dameria Haloho
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.441

Abstract

Letusan Gunung Sinabung yang telah terjadi beberapa kali dengan intensitas dan kekuatan yang tinggi terakhir pada bulan Juni tahun 2019 memuntahkan abu atau material yang mengandung oksida beberapa unsur logam seperti Tembaga (Cu), timbal (Pb), dan Mangan (Mn). Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan yang terdampak akibat letusan Gunung Sinabung yaitu Namanteren, Payung dan Tiga Binanga Kabupaten Karo. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis kadar kandungan logam berat timbal (Pb), Tembaga (Cu), dan Mangan (Mn) pada tanah dan air akibat dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pencemaran tanah dan air serta upaya reklamasi lahan akibat logam-logam berat, sehingga lahan dapat kembali produktif di Kecamatan Namanteran, Payung dan Tiga Binanga. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020, dengan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel tanah menggunakan purposive sampling dan metode Storet untuk penentuan status mutu air berdasarkan PerMenLH tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data analisis logam berat Pb, Cu dan Mn pada tanah Kadar logam berat cukup rendah sampai sangat rendah. Status mutu kualitas air mempunyai mutu kelas B yaitu baik (cemar ringan) sampai kelas C yaitu mutu sedang (cemar sedang). Adapun upaya pemulihan dampak erupsi akibat pendangkalan sungai (kali) yaitu menggunakan teknik konservasi tanah dan air seperti penghutanan  kembali dengan penanaman pohon, penebaran benih tanaman alami di insitu.
Prediksi Laju Respirasi Terong dengan Persamaan Arrhenius Maya Sari; Juliana Simbolon
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.394

Abstract

North Sumatera is the third largest producer of eggplant, therefore, postharvest handling of eggplants needs to be done, precooling, to maintain physic quality of eggplant from farming to consumer. Temperature is the one of main factor to effect respiration rate and change in physical quality of eggplants. Precooling and cold storage is applied. Predicting of respiration rate based on Arrhenius Equation. Result research showed that high score activation energy is precooling 10 minute, precooling 20 minute, and the lower score is non precooling. The best combination of treatments eggplant is precooling and then cold storage.
SIKAP PETANI DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PRODUKSI PADI ORGANIK DI KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA Tience Elizabet Pakpahan
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v4i2.449

Abstract

The Attitude of Farmers in Increasing the Capacity of Organic Rice Production in the city of Binjai. This study aims to analyze the level of attitude of farmers and influcung factors in increasing the capacity of organic rice production in the city of Binjai. Primary data obtained from 41 farmers using a questionnaire that has been compiled. The analysis used in this study is multiple linear regression analysis using the Statistical Product Service Solution (SPSS) program version 16. Secondary data were obtained from agencies related to this research, namely the Department of Agriculture and Food Crops of Binjai City. The location of the final project activity is in Binjai City and the implementation time is from March  - May 2020.  The results of this study indicate the level of farmers' attitudes in increasing the capacity of organic rice production in the very high category 91.05%. Variable factors that influence the level of farmers' attitudes in developing organic rice production capacity, are obtained equations as followsbn namely, knowledge variables with regression coefficient (0.162), farming experience (0.201), land area (0.231), capital ownership (0.255), access to production facilities (0.191). ), technology (0.255), and market variables (0.187). Overall, the assessment variables had a significant and very significant effect on farmers' attitudes in developing organic rice production capacity, which had a very dominant effect is the capital ownership variable.

Page 1 of 1 | Total Record : 8