cover
Contact Name
Muhammad Fuad Zaini
Contact Email
fuadzaini06@gmail.com
Phone
+6282360501584
Journal Mail Official
fuadzaini06@gmail.com
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar No. K-2/22, Pos: 20222, Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Mediation : Journal Of Law
ISSN : -     EISSN : 28292030     DOI : https://doi.org/10.51178/mjol.v1i2.802
Core Subject : Social,
Mediation : Journal Of Law adalah jurnal ilmiah tentang disiplin hukum yang diterbitkan oleh Pusdikra Publishing (CV. Pusdikra Mitra Jaya). Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang hukum. Ruang lingkup Ilmu meliputi Hukum Tata Negara, Hukum Internasional, Hukum Pidana, Hukum Bisnis, Hukum Perburuhan dan Perselisihan Hubungan Industrial, Hukum Cyber, Hukum Islam dan Hak Kekayaan Intelektual dan kajian ilmiah lainnya sesuai dengan ruang lingkup bidang penelitian hukum.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 104 Documents
Implementasi Undang-Undang Tentang Yayasan Di Kabupaten Timor Tengah Utara Randy Vallentino Neonbeni
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.187 KB) | DOI: 10.51178/mjol.v1i1.600

Abstract

This research was conducted in North Central Timor Regency regarding Foundation Legal Entities that have not made adjustments to the Foundation Articles of Association in accordance with Law No. 16/2001 and PP No. 2/2013 and as a result of the law if the foundation organ does not immediately make adjustments to the Foundation's Articles of Association based on laws and regulations, the institution cannot use foundation sentences. To achieve this goal, the author uses the technique of the approach of legislation (state approach) and concept approach (conceptual approach). The results of this study show that there are still many Foundation Legal Entities in North Central Timor regency that have not made adjustments to the Articles of Association of Foundation Legal Entities in accordance with the Foundation Law, in addition to the results of research, the author also found things that are factors that inhibit the implementation of Law No. 16/2001. These inhibitory factors include that many people do not know about the latest rules related to the foundation.
Tradisi Tujuh Bulanan Usia Kehamilan Dalam Perspektif Mazhab Syafi’i (Studi Kasus Di Kecamatan Hinai) Sinta Meilani, Sudianto, As’ad Badar
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.469 KB)

Abstract

Identifikasi masalah yang ditemukan berupa pelaksanaan ritual tingkeban dalam suatu daerah atau kelompok masyarakat, ada yang berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam tetapi kebiasaan terhadap penyelenggaraan ritual tingkeban itu tidak berdasarkan pada ketentuan ajaran Islam, walaupun dalam Islam tidak ada larangan terhadap tradisi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis hukum mengenai pelaksanaan tujuh bulanan usia kehamilan menurut ulama bermazhab Imam Syafi’i. Jenis penelitian adalah penelitian empiris dengan pendekatan Studi Kasus. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pandangan Islam tentang ritual 7 (Bulanan) usia kehamilan yaitu dapat saja dilakukan yang penting masyarakat tidak mengimani simbol-simbol yang terkait di dalam tingkeban tersebut. Tingkeban juga merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT sehingga dengan adanya tingkeban ini masyarakat melakukan salah satu perwujudan rasa syukurnya serta bersedekah kepada orang-orang.
Tinjauan ‘Urf Terhadap Pernikahan Dengan Adat Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat) Novi Anggraini, Azhar, Abdullah Sani
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.467 KB)

Abstract

Penelitian memfokuskan pada masyarakat Islam adat Jawa yang masih mempertahankan tradisi kepercayaan pernikahan adat Jawa seperti wetonan dan larangan menikah dibulan Syuro serta pengaruh tradisi pernikahan adat Jawa tersebut terhadap kehidupan keagamaan masyarakat Islam di Kelurahan Pekan Gebang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui masyarakat terhadap pernikahan dengan adat Jawa dalam perspektif hukum Islam di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Jenis penelitian adalah penelitian empiris dengan pendekatan Studi Kasus. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian bahwa teori ‘urf maka tradisi pernikahan yang dilaksanakan oleh masyarakat kelurahan Pekan Gebang itu tidak bertentangan dengan syarat-syarat ‘urf, karena tradisi ini termasuk sesuatu yang telah menjadi adat manusia dan sesuatu yang telah biasa mereka jalani, maka hal itu telah menjadi kebutuhan mereka dan sesuai pula dengan kemaslahatan mereka. Dengan demikian rangkaian tradisi pernikahan yang dilaksanakan oleh masyarakat kelurahan Pekan Gebang jika dilihat dari segi hukum Islam adalah mubah (boleh), karena tradisi ini tidak ada hubungannya dengan sah atau tidak sahnya suatu perkawinan. Oleh karena itu sangat keliru jika tradisi ini dibenturkan dengan hukum dari sebuah perkawinan, jawabannya sudah jelas bahwa tanpa adanya tradisi pun perkawinan tetap sah hukumnya.
Akibat Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Pendaftaran Tanah Di Kota Medan Delva Farah Mellysia Butar-Butar, Adawiyah Nasution
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.733 KB)

Abstract

Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus-menerus, berkesinambungan dan teratur. Meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis. Dimasa pandemi ini pelaksanaan protokol pencegahan covid-19 yang ketat, pendaftaran tanah tetap terus dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pandemi covid-19 berakibat pada kegiatan pendaftaran tanah untuk mengetahui apakah kelemahan dan keunggulan mendaftarkan tanah pada masa pandemi. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian normatif yang di dukung dengan penelitian empiris dimana data yang diperoleh memalui wawancara dan pengkajian dokumen dari Kantor Pertanahan Kota medan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder sebagai sumber utama dan sumber data primer sebagai pendukung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menjelaskan bahwa kegiatan pendaftaran tanah pada masa pandemi covid-19 ini berdampak bagi masyarakat dan menimbulkan kendala-kendala saat melakukan pendaftaran tanah. dengan adanya kelemahan-kelemahan dan kendala tersebut, Kantor Pertanahan Kota Medan menciptakan inovasi-inovasi baru agar mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
Akibat Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Pendaftaran Tanah Di Kota Medan Delva Farah Mellysia Butar-Butar, Adawiyah Nasution
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.022 KB)

Abstract

Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus-menerus, berkesinambungan dan teratur. Meliputi pengumpulan, pengolahan, pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis. Dimasa pandemi ini pelaksanaan protokol pencegahan covid-19 yang ketat, pendaftaran tanah tetap terus dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pandemi covid-19 berakibat pada kegiatan pendaftaran tanah untuk mengetahui apakah kelemahan dan keunggulan mendaftarkan tanah pada masa pandemi. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian normatif yang di dukung dengan penelitian empiris dimana data yang diperoleh memalui wawancara dan pengkajian dokumen dari Kantor Pertanahan Kota medan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data sekunder sebagai sumber utama dan sumber data primer sebagai pendukung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menjelaskan bahwa kegiatan pendaftaran tanah pada masa pandemi covid-19 ini berdampak bagi masyarakat dan menimbulkan kendala-kendala saat melakukan pendaftaran tanah. dengan adanya kelemahan-kelemahan dan kendala tersebut, Kantor Pertanahan Kota Medan menciptakan inovasi-inovasi baru agar mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
Hukum Mengadakan Pesta Pernikahan Wanita Hamil Diluar Nikah Menurut Pandangan Imam Syafi’i (Studi Kasus Di Desa Suka Jadi Kecamatan Hinai) Sindi Rahmawati, Ahmad Sanusi Luqman
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.373 KB)

Abstract

Fokus permasalahan berpusat kepada pelaksanaan pesta pernikahan wanita hamil diluar nikah menurut hukum Islam, menurut imam syafi’i di masyarakat Desa Suka Jadi Kecamatan Hinai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hukum Islam dalam melaksanakan pesta pernikahan wanita hamil diluar nikah menurut Imam Syafi’i. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bersifat deskriptif dan empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan editing, verifikasi, analisa dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan menurut konsep hukum Islam mengenai pesta pernikahan wanita hamil di luar nikah itu hukumnya sunah, karena pernikahan mereka tersebut adalah pernikahan yang sah dan tidak menimbulkan kerugian karena tidak ada kemungkaran, karena pada hakikatnya pernikahan wanita hamil karena zina adalah sah, sebagaimana walimah wanita hamil lainnya. Dan menurut kompilasi hukum Islam seorang wanita hamil diluar nikah, dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya. Imam Syafi’i membolehkan pesta perkawinan wanita hamil diluar nikah (zina), baik dengan laki-laki yang menghamilinya, maupun dengan laki-laki yang tidak menghamilinya serta boleh juga langsung melakukan hubungan biologis (setelah akad) tanpa menunggu anaknya lahir, ialah bahwa wanita-wanita yang hamil karena zina itu mereka tidak mempunyai “iddah”.
Kewajiban Nafkah 'Iddah Suami Kepada Istri Yang Telah Dicerai (Studi Kasus Di Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang) Ayu Puspita Sari, Azhar, Suaib Lubis
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.257 KB)

Abstract

Perkawinan dapat putus dan berakhir dalam beberapa hal yaitu kematian, perceraian dan putusan pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang tentang nafkah iddah talak tentang praktik perceraian. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan mengacu pada penelitian lapangan. Yaitu penelitian yang lebih menitikberatkan pada hasil pengumpulan data kepada informan yang telah ditentukan, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perceraian yang terjadi di Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang hanya melalui pemerintah desa, dan jarang sampai ke pengadilan. Kemudian pemahaman masyarakat Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang tentang pemberian iddah masih sangat minim, sehingga mereka beranggapan bahwa jika sudah bercerai tidak ada hak dan kewajiban suami istri. Oleh karena itu berdasarkan ketentuan syariat Islam adat yang terjadi pada masyarakat Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang tentang tidak adanya iddah nafkah bagi istri yang diingkari raj'i sangat bertentangan dengan hukum Islam, bahkan al-'urf juga menolak syariat Islam. kebiasaan masyarakat Desa Buluh Telang Kecamatan Padang Tualang, dan juga manfaatnya sangat merugikan perempuan, karena hak-haknya tidak terpenuhi.
Pandangan Hukum Islam Terhadap Pelatihan Pernikahan Bagi Calon Pengantin Muallaf Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Tualang) Nur Yasin Sagita, Muhammad Saleh, Ahmad Sanusi Luqman
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.767 KB)

Abstract

Merencanakan progam bimbingan yang sistematis agar bertujuan untuk para calon pengantin muallaf dapat memiliki wawasan keagaman yang luas sehingga dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi serta terbinanya mental keagamaan yang diaktualisasikan dalam usaha yang dilakukan yaitu dengan cara menyiapkan dan mengelola unsur-unsur tersebut antara lain bentuk kegiatan, materi, pembimbing dan fasilitas. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap pelatihan pernikahan calon pengantin muallaf di KUA Kecamatan Padang Tualang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Penelitian ini bersifat deskriptif dan empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan editing, verifikasi, analisa dan menarik kesimpulan. Hasil Kesimpulan bahwa pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan kursus calon pengantin tidak ada aturan yang mengatur didalam Al-Qur’an, Hadist maupun hukum positif yang berlaku di Indonesia. Dilihat dari Maslahah Mursalah banyak kemaslahatan yang timbul dari pelaksanaan kursus calon pengantin seperti tumbuhnya keluarga yang harmonis, mengurangi tingkat perceraian dalam rumah tangga. Khususnya terhadap pasangan calon pengantin yang akan melakukan pernikahan belum memahami tentang ajaran-ajaran Islam terutama dalam membina keluarga yang harmonis. Dan menjauhkan terhadap kemudharatan yang akan berpengaruh terhadap anak-anaknya agar dapat terpenuhi hak- haknya tumbuh dari keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah.
Efektivitas Ihdad Bagi Istri Yang Wanita Karir Di Tinggal Mati Suami (Studi Kasus Kelurahan Pekan Tanjung Pura) M. Aris Mahendra Munthe, Diyan Yusri
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.563 KB)

Abstract

Identifikasi masalah yang ditemukan penelitian ini bahwa Ihdad dianggap mendiskreditkan kaum perempuan dikarenakan dianggap membatasi ruang gerak perempuan pasca perceraian atau ditinggal mati oleh suaminya. Wanita dituntut untuk membatasi pergaulan, gaya hidup, aktivitas sehari-hari bahkan karier, sedangkan kaum laki-laki bebas berbuat apa saja pasca perceraian bahkan menikah lagi pun diperbolehkan tanpa menunggu selesainya masa Iddah dan ihdad. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peraturan ihdad bagi istri dalam pandangan agama Islam. mencari tentang peraturan khusus bagi isteri atau wanita karir untuk melaksanakan ihdad. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan mengacu pada penelitian lapangan. Yaitu penelitian yang lebih menitikberatkan pada hasil pengumpulan data kepada informan yang telah ditentukan, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan analisis data kualitatif.Hasil Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa efektifitas Ihdad ‘masa berkabung’ di Kelurahan Pekan Tanjung Pura belum memberikan hasil yang maksimal. Dari data-data yang diperoleh penulis melalui wawancara, dapat dilihat bahwa masyarakat Kelurahan Pekan Tanjung Pura sedikit yang melaksanakan masa berkabung. Mereka tidak melaksanakan Ihdad masa berkabung dengan beberapa faktor yang beragam seperti kebutuhan ekonomi yang tinggi mendorong para janda-janda untuk bekerja di luar rumah, sedikitnya pemahaman ajaran agama Islam.
Motivasi Menghindari Riba Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT Bank Muamalat Indonesia Di Kantor Cabang Binjai Muammar Alvin Zachary, Ahmad Sanusi Luqman
Mediation : Journal Of Law Volume 1, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.074 KB)

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi menghindari riba terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Binjai. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi seluruh nasabah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk KC Binjai berjumlah 3.330 orang dan mengambil sampel dengan menentukan menggunakan rumus Slovin yaitu 97,08 orang. Metode pengumpulan data dengan mengguakan instrumen angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menjelaskan bahwa motivasi menghindari riba yang dimiliki nasabah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Binjai berada pada kategori tinggi, artinya para nasabah sangat memahami bahwa bunga pada Bank Konvensional sama dengan riba dan riba merupakan hal yang harus dihindari karena haram, hal ini menunjukkan bahwa para nasabah memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya untuk menghindari riba dengan cara memilih menggunakan Bank Syariah. Keputusan nasabah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Binjai berada pada kategori tinggi, artinya para nasabah memiliki keputusan yang tinggi untuk memilih PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Kantor Cabang Binjai sebagai solusi keuangan yang bebas dari unsur riba, hal ini menunjukkan bahwa para nasabah cukup loyal untuk setia menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan PT. Bank Muamalat Indonesia.

Page 1 of 11 | Total Record : 104