Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM)
JPMM (Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat) merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang diterbitkan oleh Universitas Amikom Purwokerto terdaftar dengan E-ISSN 2656-9000 (media online). JPMM memuat hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu, diantaranya teknologi informasi, manajemen, sosial humaniora, ekonomi, kesehatan, dan bidang ilmu lainnya. Bentuk kegiatan pengabdian yang dipublikasikan dapat berupa penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan dan implementasi sistem, dan lain-lain. JPPM diterbitkan secara online dua kali setahun pada bulan April dan Oktober.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2, No 1: April 2020"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Pendampingan Internet Marketing di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Binangun, Cilacap ]]>
<![CDATA[Andi Dwi Riyanto]]>;
<![CDATA[Zelin Arif Krisna Murti]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (484.281 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.944
<![CDATA[Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Binangun, Cilacap memiliki tujuan mulia yaitu turut serta dalam pembentukan karakter, mentalitas, kearifan serta kematangan seseorang untuk bisa menempatkan kepentingan dan kebaikan bersama melampaui ambisi pribadinya. Minggu, 24 Februari 2019 PK KNPI Binangun mengadakan workshop bertajuk "Workshop Internet Marketing untuk kemandirian Pemuda" yang di adakan di MI Al Kholidiyah Binangun dengan pemateri adalah ketua pengusul program hibah Amikom Mitra Masyarakat ini (Andi Dwi Riyanto, M.Kom.). Kegiatan tersebut sangat sukses dimana terlihat dari antusiasme para peserta yang dibuktikan dengan indikator bahwa tidak adanya peserta yang meninggalkan acara sampai dengan acara ditutup. Adapun permasalahan utama yang ada pada anggota KNPI Binangun adalah minimnya pengetahuan terkait internet marketing. Anggota KNPI menginginkan agar para pemuda lebih produktif sehingga memerlukan mentoring, pendampingan agar dapat memaksimalkan media internet untuk melakukan kegiatan internet marketing yang berimbas pada produktifitas dan kualitas hidup. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan diadakan 4 sesi pertemuan tatap muka yang membahas tentang teknis internet marketing dan didampingi melalui whatsapp grup. Luaran dari kegiatan ini mencakup artikel pada media cetak lokal, Video kegiatan yang diunggah di Youtube, meningkatnya pemahaman tentang internet marketing dan produktifitas ekonomi pemuda.]]>
<![CDATA[Perkembangan Website Profiling Untuk Usaha Kuliner MAMA YUMMY ]]>
<![CDATA[bernadhed bernadhed]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (231.871 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.971
<![CDATA[MAMA YUMMY runs from the beginning of 2015 by selling culinary products in the form of silkworm foods and some pastries that are sold in general. Marketing is only done around housing or recitation events and the general public agenda. At present, MAMA YUMMY's business runs with the sales concept that has been proposed previously with the concept of the logo, packaging design and variants of the proposed product.]]>
<![CDATA[Edukasi Pengelolaan Sampah Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Kain Perca Menjadi Tas Ramah Lingkungan ]]>
<![CDATA[Yusyida Munsa Idah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (220.599 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.919
<![CDATA[Perkembangan Fashion di Indonesia semakin tahun semakin meningkat. Namun dari perkembangan industri fashion tersebut menimbulkan dampak negatif yaitu para penjahit dan konveksi membuang sisa kain perca tersebut begitu saja. Jika limbah-limbah tersebut dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat, maka akan mengurangi persoalan mengenai pengelolaan limbah yang tidak terurai tersebut. Sayangnya, para pemilik usaha konveksi dan penjahit yang ada di Purwokerto Utara belum tahu apa yang harus dilakukan dengan limbah-limbah tersebut. Tujuan dari progra imi adalah untuk penanganan masalah sampah kain perca serta sampah plastik yang ada di kelurahan Sumampir Purwokerto Utara, dan juga meningkatkan ketrampilan menjahit sederhana, sehingga ibu-ibu yang mempunyai mesin jahit sendiri bisa membuat tas dari kain perca sebagai alternatif pengganti tas belanja dari plastik. Metode yang digunakan untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan ilmu tentang pengertian sampah dan jenis-jenisnya serta bagaimana mengelola sampah yaitu barang-barang bekas untuk dijadikan sebagai tas belanja dan barang-barang bernilai ekonomis lainnya. Hasil dari program ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman Ibu-ibu pkk rt 01 rw 07 di Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara tentang sampah dan jenis-jenisnya serta pengelolaan sampah dan kegiatan jahit menjahit, yaitu cara membuat asesoris dan tas belanja dari kain perca. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu pkk rt 01 rw 07 di Kecamatan Purwokerto Utara maka ibu-ibu tersebut dapat membuat sendiri produk-produk yang terbuat dari kain perca.]]>
<![CDATA[Pelatihan Produksi Video Untuk Konten Promosi Online di Industri Kecil Menengan (IKM) Kabupaten Pekalongan ]]>
<![CDATA[Argiyan Dwi Pritama]]>;
<![CDATA[Gustin Setyaningsih]]>;
<![CDATA[Tri Mardani]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.167 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.935
<![CDATA[Teknologi internet di era industri 4.0 saat ini menjadi salah satu hal yang sangat diperhitungkan bagi seluruh aspek usaha untuk melakukan baik promosi maupun berjualan melalui internet, tidak terkecuali bagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional seperti saat ini. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan dalam konteks promosi dalam bentuk video untuk hasil akhirnya, sedangkan metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan video menggunakan prinsip sinematografi yang baik untuk memproduksi konten video guna mempromosikan suatu produk maupun usahanya dan kemudian akan dipublikasikan di sosial media, selain itu metode lainnya yang digunakan adalah dengan ceramah, demonstrasi, praktek dan evaluasi. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas SDM untuk memaksimalkan promosi secara online, pelaku IKM harus selalu melakukan inovasi dan kreatif supaya mampu bersaing, salah satunya adalah mampu membuat konten video promosi untuk selanjutnya sebarluaskan dan di publikasi di media online atau sosial media. Dan pada metode praktikum nya diberikan suatu pelatihan bagaimana cara membuat sebuah konten video promosi dengan benar, yaitu melalui proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Selain itu sasaran juga akan dilatih menggunakan kamera, melakukan pengambilan gambar, menulis naskah produksi, mengedit video menggunakan sftware editing video, dan diberi arahan untuk proses publikasi konten yang sudah dibuat agar tepat sasaran melalui sosial media]]>
<![CDATA[Pengembangan Sistem Kelas Digital SMP Joannes Bosco Yogyakarta ]]>
<![CDATA[Istiningsih Istiningsih]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (215.257 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.969
<![CDATA[Bantul is a district that can be said to advance in the world of education in the Yogyakarta region, this is evidenced by the existence of a number of favorite schools because of the facilities and achievements obtained by these schools. Of the several schools that are favorite students, there are some schools that are currently less popular because the teaching system that is still conventional has not fully adopted the current technological developments. Joannes Bosco Yogyakarta Junior High School is one of the many schools in the district of Yogyakarta that has not fully utilized technological developments so that the quality of teaching and learning activities has not been able to meet the needs of students who are currently familiar with the world of technology]]>
<![CDATA[Pelatihan dan Sosialisasi Aplikasi Kentongan untuk Komunikasi Digital Warga di Desa Kutasari Baturraden Kabupaten Banyumas ]]>
<![CDATA[Hendra Marcos]]>;
<![CDATA[Pungkas Subarkah]]>;
<![CDATA[Ali Nur Ikhsan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (578.799 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.947
<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi membuat setiap orang siap tidak siap dan mau tidak mau akan menghadapi berbagai perubahan teknologi. Teknologi mampu merubah segala hal yang tak bisa tersentuh menjadi terjamah. Modernisasi mencakup banyak bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Kumpulan rukun tetangga (RT) yang diadakan setiap bulan digunakan untuk sarana pelaporan antar warga, diantaranya laporan kegiatan RT, laporan kas RT, gotong royong, kematian dan kelahiran warga, warga pindahan/baru, dan lain sebagainya. RT 01 RW 03 desa Kutasari merupakan daerah yang cukup padat warganya. metode alih teknologi yang dimaksud disini yaitu transfer ilmu serta memberikan pelatihan dan sosialisasi warga melek teknologi digital untuk memudahkan komunikasi antar warga dan pelaporan dana warga. Hasil dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan pemahaman warga akan hadirnya sebuah teknologi khususnya bagi masyarakat di desa Kutasari.]]>
<![CDATA[Pengembangan Branding Strategy dan Pemasaran Online pada Usaha Catering RABJ ]]>
<![CDATA[Gustin Setyaningsih]]>;
<![CDATA[Melia Dianingrum]]>;
<![CDATA[Muliasari Pinilih]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (486.281 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.920
<![CDATA[Catering RABJ merupakan usaha catering rumahan yang dikelola untuk memenuhi finasial Rumah Asuh Jannati Baitii. Usaha catering ini sudah berdiri sejak 2010 dan melayani pesanan nasi box, paket aqiqah, paket 4 bulanan/7 bulanan, paket nasi kuning, paket nasi bento, paket tumpeng mini, aneka tumpeng dan aneka snack. Kegiatan promosinya menggunakan leaflet dan menggunakan media sosial seperti facebook dan whatsapp. Namun, penggunaan facebook untuk usaha belum digunakan secara maksimal. Belum terpisahnya akun facebook untuk usaha dan keperluan pribadi ini menyebabkan promosi menjadi tidak maksimal. Salah satu kunci promosi yang kuat adalah dengan melakukan strategi branding, dan itu belum dilakuakan oleh Catering RABJ. Maka dari itu, pengabdian ini bertujuan untuk melatih pengembangan strategi branding dan pemaksimalan media sosial sebagai saluran promosi Catering RAJB. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan tahap koordinasi terlebih dahulu antara pelaksana dengan mitra. Setelah koordinasi maka akan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan selama tiga hari dari pengembangan strategi branding dan pemanfaatan media sosial bagi usaha Catering RABJ. Tahap akhir akan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan pelaksanaan pengabdian. Hasil dari pengabdian ini adalah terjadi peningkatan pemahaman pentingnya menciptakan brand usaha yang memiliki ciri khas sehingga menarik bagi konsumen dan terjadi peningkatan pemahaman bahwa media sosial saat ini merupakan media yang paling ampuh dalam melakukan promosi usaha.]]>
<![CDATA[PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PEREMPUAN USIA SUBUR ]]>
<![CDATA[Yessi Andriani]]>;
<![CDATA[Vera Sesrianty]]>;
<![CDATA[Mera Delima]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.375 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.930
<![CDATA[Women's health is a parameter of the country's ability to provide health services to the community. Health has various kinds of scope that must be fulfilled, one of the scope of health is reproductive health. Reproductive health is physical health, mental and social intact and not only the absence of disease or weakness in all matters relating to the reproductive system and its functions and processes. Cervical cancer is a type of cancer that occurs in the cervix or the cervix, which is the lower area of the uterus that connects the uterus and vagina. Cervical cancer will usually show serious symptoms, after the next 10-20 years in women who are married or sexually active. Cervical cancer is a disease with the highest prevalence in Indonesia in 2018, which is 0.8% of Indonesia's population or an estimated 98,692 patients (Riskesdas, 2018). Many people with cervical cancer only realize after examining for treatment and diagnosed that the stage of the cancer is already acute because in the precancerous and early stages, this type of cancer often shows no symptoms at all, so it can be detected early to find out if there is a reciocancer. IVA (Visual Inspection with Acetic Acid) is one way for early detection of cervical cancer by looking directly at the cervix after daubing the cervix with 3-5% acetic acid solution. If after stroking acetic acid 3-5% there is a change in color, which appears white spots, then an indication of cancer lesions. The general objective of IVA examination is to reduce morbidity and mortality due to cancer so that health education needs to be provided which aims to increase people's motivation to conduct routine health checks. ]]>
<![CDATA[Penerapan Teknologi QR Code untuk Memantau Proses Ronda di Desa Ciberem Sumbang ]]>
<![CDATA[Nurfaizah Nurfaizah]]>;
<![CDATA[Yuli Purwati]]>;
<![CDATA[Nandang Hermanto]]>;
<![CDATA[Sarmini Sarmini]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 1: April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Amikom Purwokerto ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (215.257 KB)
|
DOI: 10.35671/jpmm.v2i1.945
<![CDATA[Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan menerapkan aplikasi yang diharapkan dapat membantu ketua RT dalam memantau pelaksanaan ronda di desa ciberem sumbang. Pelaksanaan ronda yang berjalan saat ini untuk pengecekan kehadiran pelaksanaan ronda menggunakan absensi yang ditandatangani oleh petugas ronda sehingga sangat memungkinkan adanya manipulasi data kehadiran. Dipandang perlu adanya sebuah perbaikan sistem roda melalui penerapan teknologi yang mendukung kegiatan ronda di desa ciberem sumbang. Aplikasi yang akan diimplementasikan berbasis android dengan menambahkan QR Code dan IMEI untuk mendukung berjalannya aplikasi pemantau proses ronda. Penggunaan QR Code dengan saling scan antara petugas ronda di desa ciberem sumbang yang nantinya akan masuk ke rekap kehadiran peserta ronda, scan QR Code dilakukan 2 (dua) kali yaitu saat awal kumpul dan saat akan pulang ronda.]]>
