cover
Contact Name
Dwi Susilowati
Contact Email
seagri@unisma.ac.id
Phone
+6289650421084
Journal Mail Official
seagri@unisma.ac.id
Editorial Address
Jl. MT Haryono No.193 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
SEAGRI
ISSN : 23391111     EISSN : -     DOI : 10.33474
SEAGRI is a periodical journal of the Department of Socio-economy, Agribusiness Study Program, Faculty of Agriculture, Islamic University of Malang, which is published twice a year, in February and June. SEAGRI can be a reference for writers who will publish manuscripts, or readers who will write manuscripts. The article, which will be published in the SEAGRI journal, refers to analysis studies or research results, services related to socio-economic and agricultural business.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)" : 5 Documents clear
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM) DI DESA SUMBER BRANTAS KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU JAWA TIMUR Rini Lestari; Dwi Susilowati; Sri Hindarti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.417 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui Efisiensi Usahatani Kentang di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. 2. Untuk Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pada Usahatani Kentang di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan Bulan Februani-Maret 2021 di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan pendekatan kuantitatif surve lapang. Pemilihan Lokasi di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur sebagai lokasi penelitian itu dilakukan secara sengaja (purposive), dengan menggunakan metode random sampling dari 140 populasi petani kentang didapatkan sampel 35 sampel petani kentang. Di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Malang Jawa Timur di dapatkan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 92.179.525,90/Ha/Mt dan didapatkan nilai R/C Ratio nya sebesar 1,04 dimana nilai R/C Ratio > 1 yangberarti bahwa usahatani tersebut efisien atau menguntungkan. Berdasarkan analisis fungsi produksi Cobb Douglas yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa usahatani kentang di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur dapat di katakana efisien dan menguntungkan. Nilai F hitung yang diperoleh sebesar 20,73 dengan nilai probabilitas sebesar 0,0001 (lebih kecil dari 0,05) pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Variabel faktor yang mempengaruhi produksi kentang adalah luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk NPK dan pupuk TSP sedang variabel yang tidak berpengaruh nyata adalah pestisida dan tenaga kerja.Kata Kunci : Fungsi Produksi Cobb Douglas, Kentang, Usahatani.
PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHATANI SAYUR HIDROPONIK (romain lettuce) MENGGUNAKAN SISTEM NFT DAN SISTEM RAKIT APUNG Joko Sujatmiko; Masyhuri Mahfudz; Nikmatul Khoiriyah
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.374 KB)

Abstract

AbstrakBudidaya sayuran hidroponik menjadi semakin populer dikalangan masyarakat karena berbagai alasan, salah satunya adalah meningkatnya permintaan akan sayuran. Di masa pandemi covid-19, hampir semua orang berdiam diri di rumah dan mencari kegiatan yang salah satunya adalah menanam sayuran hidroponik untuk memanfaatkan lahan yang tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profitabilitas dan efisiensi usahatani sayuran hidroponik di Malang dan Batu dengan memanfaatkan teknologi NFT dan rakit apung. Penelitian berlangsung antara April 2021 dan Juni 2020. Petani dalam sampel dipilih secara acak salah satu dari 36 responden. Analisis data menggunakan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menanam selada dengan sistem NFT dan rakit apung cukup menguntungkan, dengan sistem NFT rata-rata penerimaan pendapatan sebesar Rp. 1.922.444 , pendapatan Rp1.790.722 dan total biaya Rp. 3.931.500, menghasilkan rasio R/C sebesar 2,13. Begitu pula dengan sistem rakit terapung memperoleh rata-rata penerimaan pendapatan sebesar Rp. 541.667, pendapatan Rp. 487.361 dan total biaya Rp. 882.084, menghasilkan rasio R/C 1,68. Budidaya sayuran hidroponik dapat ditentukan menguntungkan dan efisien.Kata kunci: Pendapatan, Efisiensi, Hidroponik
EFISIENSI DAN RISIKO USAHATANI JERUK KEPROK DI DESA SELOREJO, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG Brilyan Yoga Aditya Pramadinata; Nikmatul Khoiriyah; Lia Rohmatul Maula
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.993 KB)

Abstract

AbstrakPermintaan jeruk keprok meningkat pada masa pandemic Covid 19, namun risiko usahatani jeruk keprok juga makin tinggi dengan perubahan iklim beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis efisiensi pada usahatani jeruk keprok dan 2) menganalisis tingkat risiko usahatani jeruk keprok. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Pebruari hingga April 2021 di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa timur. Jumlah responden sebanyak 30 petani jeruk keprok, ditentukan secara Accidental Sampling. Metode analisis data menggunakan analisis R/C Ratio dan Koefisien Variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jeruk keprok efisien, ditunjukkan oleh nilai R/C ratio sebesar 5,02. Penerimaan usahatani jeruk keprok sebesar Rp 31.418.091 dan biaya produksi usahatani jeruk keprok sebesar Rp.6.2221.409. Setiap Rp.1,- biaya yang dikeluarkan untuk usahatani jeruk memperoleh penerimaan sebebsar Rp.5,02. Risiko terbesar yang dihadapi petani jeruk keprok di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang adalah risiko harga, kemudian risiko produksi dan risiko pendapatan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien variasi lebih dari 0,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa risiko usahatani jeruk keprok yang ditanggung petani cukup tinggi.Kata Kunci : Efisiensi, Risiko Usahatani, Jeruk Keprok
Efisiensi Teknis Usahatani Kentang (Solanum Tuberosum L.) di Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu Malang dengan Pendekatan DEA (Data Envelopment Analysis) Shinta Pramesti Suryo Putri; Zainul Arifin; Titis Surya Maha Rianti
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.719 KB)

Abstract

ABSTRAKEfisiensi teknis merupakan kemampuan petani mengalokasikan sejumlah input tertentu untuk memperoleh output tertinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengukur efisiensi teknis usahatani kentang di Desa Sumber Brantas. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 33 responden petani kentang di Desa Sumber Brantas. Pendekatan yang digunakan yaitu data envelopment analysis (DEA) dengan asumsi Constan Return to Scale (CRS) melalui pendekatan input oriented dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani kentang. Hasil penelitian menunjukan rata-rata petani kentang di Desa Sumber Brantas belum efisien. Petani yang sudah efisien (TE=1) sebanyak 12 petani. sedangkan sisanya sebanyak 21 petani merupakan petani yang tidak efisien (TE<1). Salah satu penyebab ketidakefisienan usahatani yaitu penggunaan input produksi yang berlebihan. Petani dapat mengurangi penggunaan bibit, pupuk kandang dan pupuk TSP dalam usahataninya.Kata Kunci: Kentang, DEA, Efisiensi Teknis
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI RENGGINANG KETAN DI DESA SAMBIGEDE KECAMATAN SUMBERPUCUNG KABUPATEN MALANG Novia Kristianingsih; Bambang Siswadi; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 4 (2021): Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (SEAGRI)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.993 KB)

Abstract

AbstrakBeras ketan putih (Oryza sativa L. var glutinosa) merupakan bahan yang mempunyai kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu 36,1 gram dalam 100 gram bahan karbohidrat adalah bahan baku yang menunjang dalam proses fermentasi, dimana pada waktu proses fermentasi berlangsung mikroorganisme sangat berperan dalam menghasilkan etanol, dengan mengubah karbohidrat yang terdapat dalam substrat menjadi glukosa dan akhirnya terjadi pemecahan glukosa menjadi etanol dan karbondioksida. Untuk memperoleh kadar etanol yang tinggi perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi fermentasi yaitu formulasi media, pH, suhu, oksigen, nutrien dan mikroorganisme yang digunakan. Beras ketan adalah jenis beras yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar makanan olahan. Beras ketan kaya karbohidrat dan banyak mengandung zat tembaga yang dapat memperkuat jaringan ikat, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi otak yang sehat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5