cover
Contact Name
Tonni Limbong
Contact Email
tonni.budidarma@gmail.com
Phone
+6281267058001
Journal Mail Official
tonni.budidarma@gmail.com
Editorial Address
Yayasan Seri Amal Medan Jl. Hayam Wuruk Medan Kota email : seriamalmdn@yahoo.co.id Telephone : 061-4533294
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 28078896     DOI : 10.54367
Core Subject : Education,
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan is an online media for publishing scientific articles from research results, theses, dissertations and review journals. Each article published in the Image of Education and Learning is first carried out with a Plagiarism Screening process with a maximum amount of plagiarism of 25%.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1" : 5 Documents clear
MEMBUMIKAN LITERASI BUDAYA DENGAN ANJUNGAN KEARIFAN LOKAL DI SMP SWASTA PUTRI CAHAYA MEDAN Sinurat, Mualdin; Ayu N, Angelia Dhara; Siregar, Felicia Rebecca
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.561 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.1

Abstract

Literasi budaya adalah kegiatan literasi untuk meningkatkan kemampuan memahami, menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan tentang kebudayaan. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya kecintaan dan pemahaman para siswa terhadap budaya daerahnya serta budaya daerah lainnya di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang memberikan salah satu metode alternatif yaitu membumikan literasi budaya menggunakan anjungan kearifan lokal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi dan perkembangan literasi budaya siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi siswa 95,8% dengan kategori sangat baik serta perkembangan literasi budaya berdasarkan respon siswa untuk aspek ketertarikan terhadap model, keinginan membaca, keinginan mencari bahan, penguasaan materi budaya daerah dan kebutuhan berkelanjutan memiliki rata-rata 86,8 % dengan kategori sangat baik. Dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa literasi budaya menggunakan anjungan kearifan lokal memberikan tingkat partisipasi siswa sangat baik dan perkembangan literasi budaya siswa sangat baik. Dengan demikian metode pelaksanaan literasi ini layak digunakan untuk literasi budaya siswa di sekolah.
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DARING SD DI YAYASAN SERI AMAL MEDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Tamba, Losten
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.256 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pembelajaran daring di sekolah dasar yang dikelola Yayasan Seri Amal Medan tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif pada bulan Juni 2021 kepada siswa kelas 4 dan 5 SD Santo Antonius 1 dan 2 Medan, SD St. Paulus Sidikalang, SD Santo Pius Parsoburan, dan SD Santo Ignatius Medan yang berjumlah 621 siswa (responden). Data dikumpulkan dengan menggunakan angket skala likert yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran daring. Data dianalisis dengan menghitung proporsi setiap pilihan instrumen. Dari penelitian ditemukan bahwa (a) pembelajaran didominasi dengan penggunaan whattsApp (WA), (b) sebagaian besar pembelajaran siswa didampingi oleh orangtua, (c) waktu melakukan pembelajaran dilakukan dengan tepat sesuai alokasi waktu, (d) guru menyampaikan materi dengan jelas namun perlu menggunakan model/strategi pembelajaran yang lebih tepat, dan (e) guru melakukan penilaian sesuai tujuan dengan bahasa yang mudah dipahami.
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL TERINTEGRASI NILAI-NILAI KARAKTER PADA MATERI SISTEM KOLOID Manalu, Ester Trisna
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.504 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penuntun praktikum kimia berbasis kontekstual terintegrasi nilai-nilai karakter dan uji coba penuntun praktikum yang telah dikembangkan dilakukan SMA Cahaya Medan. Penelitian dimulai dari analisis penuntun praktikum kimia di sekolah, pengembangan, validasi, revisi dan uji coba penuntun praktikum yang telah dikembangkan. Hasil penelitian diperoleh (1) Berdasarkan hasil analisis buku penuntun praktikum kimia pada materi sistem koloid penerbit Erlangga, Pudak Scientific, Duta Nusantara dan Laskar Aksara belum sesuai dengan BSNP, (2) Berdasarkan BSNP penuntun praktikum yang dikembangkan lebih valid dibandingkan dengan penuntun praktikum kimia yang digunakan di sekolah, (3) Terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif, menggunakan penuntun praktikum yang dikembangkan 0,73, dengan penuntun praktikum kimia yang digunakan sekolah 0,63, (4) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek psikomotorik menggunakan penuntun praktikum yang dikembangkan sebesar 91 dengan penuntun praktikum kimia yang digunakan sekolah sebesar 85 dan ditinjau dari aspek afektif menggunakan penuntun praktikum yang dikembangkan sebesar 92 dengan penuntun praktikum kimia yang digunakan sekolah sebesar 81.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KALOR DI KELAS VII SMP ST. IGNASIUS MEDAN Tamba, Paian
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.019 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kela VII SMP St. Ignasius Medan T.P. 2019/2020. Subjek pada penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII-3 SMP St. Ignasius Medan yang berjumlah 29 siswa. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran inquiri terbimbing pada materi kalor dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai pada siklus I sebesar 87 dan siklus II sebesar 90. Dengan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar 76 % dan siklus II sebesar 100% dengan indikator keberhasilan seluruh siswa mencapai KKM.
PEMEROLEHAN SEMANTIK LEKSIKAL SISWA SEKOLAH DASAR Manik, Ricky Mangaranap T.M.
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.811 KB) | DOI: 10.53842/qvj.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan leksikal siswa di tingkat sekolah dasar yaitu di tingkat atau di kelas lima (V), untuk melihat kesesuaian makna yang diberikan siswa dengan makna kamus, untuk melihat perbedaan makna kata yang diberikan siswa laki-laki dan siswa perempuan, untuk melihat perbedaan makna kata yang diberikan siswa laki-laki dan siswa perempuan berdasarkan tingkat ekonomi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif yaitu suatu metode yang memecahkan masalah dengan jalan mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikannya, menganalisis serta mengin-terpretasikannya. Instrumen/alat pengumpul data yang tepat digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada usia kelas 5 SD, siswa belum memiliki kemampuan berbahasa yang sempurna untuk bisa menerangkan konsep rumit yang memerlukan penjelasan yang mendalam.

Page 1 of 1 | Total Record : 5