cover
Contact Name
Unang arifin
Contact Email
bcscm@unisba.ac.id
Phone
+6282118633944
Journal Mail Official
bcscm@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bandung Conference Series: Communication Management
ISSN : -     EISSN : 28282183     DOI : https://doi.org/10.29313/bcscm.v2i2
Bandung Conference Series: Communication Management (BCSCM) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Manajemen Komunikasi dengan ruang lingkup diantaranya adalah Awareness, Brand equity, Brand Image, Connecting Community Building, Content Creation, Content Sharing, Daya Tarik Iklan, Drama Televisi, Event, Gaya Hidup, Interior Display, Jingle, Kampanye, Keputusan Pembelian, Keterikatan Pelanggan, Komunikasi antar pribadi, Komunikasi Pemasaran, Konsep Diri, Kredibilitas Komunikator, Kualitas Pelayanan, Literasi Media, Loyalitas Konsumen Manajemen branding, Media Sosial, Minat Beli Konsumen, Online Review, Pemasaran Konten, Penjualan produk, Persepsi Budaya, Personal Branding, Promosi online, Sikap, Store Atmospheredan Layout, Tagline, Terpaan Media, Tindakan Membeli, Transportasi Online, Ujaran Kebencian, Website, Word of Mouth. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah Unisba. Artikel yang dikirimkan ke prosiding ini akan diproses secara online dan menggunakan double blind review minimal oleh dua orang mitra bebestari.
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management" : 62 Documents clear
Strategi Pengelolaan Konten Komunikasi Pemasaran Digital Berbasis Islam Melalui Media Sosial Instagram Farah Nur Fadillah; Raditya Pratama Putra
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.7898

Abstract

Abstract. This research was motivated by Halalpedia's uniqueness in conducting digital marketing communication strategies in creating content on Instagram social media based on Islamic values. This study aims to find out the content of Islamic value-based marketing communication through Instagram carried out by Halalpedia, the company's engagement strategy through Islamic value-based marketing content on Instagram and to find out the reasons for the application of Islamic values in Halalpedia content on Instagram. This research uses qualitative methods with a case study approach. The data collection techniques in this study are interviews, observations and documentation. The subjects of the study were conducted on social media specialists, direct marketing, marketing communication. The subjects of the study were conducted on social media specialists, direct marketing, marketing communication. The analysis techniques used are data reduction, display data, conclusion drawing. As a companion to this research process. The theory used is the theory used in this study, namely the POAC theory from George R Kelly (1999) which assumes that a company needs to be managed in order to run and develop properly, it needs governance which includes planning, organizing, leadership and supervision and the process of content marketing model, this model assumes that content marketing includes planning of goals, strategy of content compilation, distribution and improvement of content and supply chain of content. The results of this study are 1) Halalpedia marketing communication content contains an explanation of the content inserted Islamic values that are not discussed in depth so that the segmentation is general. 2). Engagement strategies by applying Islamic values are effective because there is always an increase both in terms of interaction and increasing the number of followers. 3). The reason Halalpedia applies Islamic values to its content is to attract awareness from Instagram users, because Halalpedia sees that the population in Indonesia is the largest adherent of Islam and also the most popular social media in Indonesia, namely Instagram. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan Halalpedia dalam melakukan stategi komunikasi pemasaran digital dalam membuat konten di media sosial Instagram berbasis nilai islam. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui konten komunikasi pemasaran berbasis nilai islam melalui Instagram yang dilakukan oleh Halalpedia, strategi engagement perusahaan melalui konten pemasaran berbasis nilai islam di Instagram dan untuk mengetahui alasan penerapan nilai Islam dalam konten Halalpedia di Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian dilakukan pada sosial media specialist, direct marketing, marketing communication. Teknik analisis yang digunakan yaitu data reduction, display data, conclusion drawing. Sebagai pendamping dari proses penelitian ini. Adapun teori yang digunakan yaitu teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori POAC dari George R kelly (1999) yang mengasumsikan bahwa suatu perusahaan perlu dikelola agar dapat berjalan dan berkembang dengan baik, perlu tata Kelola yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan dan model process of content marketing, model ini mengasumsikan bahwa konten pemasaran meliputi planning of goals, strategy of content compilation, distribution and improvement of content dan supply chain of content. Hasil dari penelitian ini yaitu 1).konten komunikasi pemasaran Halalpedia berisi penjelasan pada konten diselipkan nilai islam yang tidak dibahas secara mendalam agar segmentasinyageneral. 2). Strategi engagement dengan menerapan nilai islam merupakan hal yang efektif karena selalu ada peningkatan baik dari segi interaksi maupun penambahan jumlah followers. 3). Alasan Halalpedia menerapkan nilai islam pada kontennya yaitu untuk menarik awareness dari pengguna instagram, karena Halalpedia melihat bahwa penduduk di indonesia merupakan pemeluk agama islam terbanyak dan juga media sosial yang paling banyak diminati di indonesia yaitu Instagram.
Hubungan Word Of Mouth Communication di Instagram terhadap Minat Beli Konsumen Giszela Deviona; Ferry Darmawan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.7966

Abstract

Abstract. Advances in communication technology also affect marketing techniques or methods, namely buzz marketing which is a word of mouth technique which is now not only limited to face-to-face communication but is already in electronic word of mouth. This study is entitled "The Correlation between Word of Mouth Communication on Instagram and Consumer Purchase Interest". The method to be used in this study is a quantitative method with a correlational study approach with the help of the SPSS 29 application which aims to determine whether there is a relationship between word of mouth and consumer buying interest on Instagram followers @Jayrosse.Co. The population taken from the researcher is followers on Instagram @Jayrosse.Co. And draw a sample of 100 samples to be used as respondents using the Taro Yamane formula as a means of calculating sampling. The data collection technique used in this study was through a questionnaire in the form of a google form. The results of this study state that there is a relationship between Word of Mouth on Instagram @Jayrosse.Co and consumer buying interest and the correlation results obtained are 0.727 which is included in the strong relationship category. Abstrak. Kemajuan teknologi komunikasi mempengaruhi pula pada teknik ataupun cara pemasaran yaitu buzz marketing yang merupakan salah satu teknik word of mouth yang kini tidak hanya terbatas pada komunikasi tatap muka melainkan sudah dalam electronic word of mouth. Penelitian ini berjudul “Hubungan Word of Mouth Communication di Instagram terhadap Minat Beli Konsumen” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara word of mouth communication di Instagram @Jayrosse.Co pada minat beli followers. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional dengan bantuan aplikasi SPSS 29 yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara word of mouth dengan minat beli konsumen pada followers Instagram @Jayrosse.Co. Populasi yang diambil dari peneliti ialah followers pada Instagran @Jayrosse.Co. Dan menarik sampel sebesar 100 sampel untuk dijadikan responden dengan menggunakan rumus Taro Yamane sebagai alat hitung pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui kuisioner berupa google form. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara Word of Mouth pada Instagram @Jayrosse.Co dengan minat beli konsumen dan didapatkan hasil korelasinya sebesar 0,727 yang masuk ke dalam kategori hubungan yang kuat.
Visibility dan Credibility Arief Muhammad Sebagai Brand Ambassador Baso Aci Akang Panji Sakti Dzulfikar; Indri Rachmawati
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8037

Abstract

Abstract. The use of brand ambassadors is carried out by companies to provide persuasive messages to consumers to influence them to use and buy the products or services offered. The purpose of this study was to determine the relationship given by Arief Muhammad as the brand ambassador of Baso Aci Akang with the elements in the VisCAP model theory, namely visibility (popularity), credibility (expertise), attraction (attraction), and power (strength). Purchase intention is studied using a hierarchy of effect model with several stages, namely the cognitive area, the affective area, and the behavior area. The paradigm that will be used in this study is the positivism paradigm and will use a quantitative approach. The population of the research is Arief Muhammad's followers who have liked, shared, and commented on the advertisements broadcast by Arief Muhammad regarding Baso Aci Abang and 98 people will be taken as samples. The results showed that Arief Muhammad's visibility as a brand ambassador had a significant relationship to purchase intention, Arief Muhammad's credibility as a brand ambassador had a significant relationship to purchase intention. Abstrak. Penggunaan brand ambassador yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan pesan persuasif kepada konsumen dengan tujuan untuk mempengaruhi agar menggunakan dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan yang diberikan Arief Muhammad sebagai brand ambassador Baso Aci Akang dengan unsur-unsur pada teori model VisCAP yaitu visibility (kepopuleran), credibility (keahlian), attraction (daya tarik), dan power (kekuatan). Minat beli dikaji dengan menggunakan hierarchy of effect model dengan beberapa tahapan yaitu cognitive area, affective area , dan behavior area. Paradigma yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah paradigma positivisme, dan akan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian merupakan followers dari Arief Muhammad yang telah melakukan likes, share, dan comment pada iklan yang telah disiarkan Arief Muhammad berkenaan dengan Baso Aci Akang dan Sampel akan diambil sebanyak 98 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visibility Arief Muhammad sebagai brand ambassador terdapat hubungan yang cukup berarti terhadap minat beli, credibility Arief Muhammad sebagai brand ambassador terdapat hubungan yang cukup berarti terhadap minat beli.
Makna Syukur dalam Musik Video Yura Yunita di Youtube Ranti Fazrin; Alex Sobur
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8056

Abstract

Abstract. The research entitled The Meaning of Gratitude in Yura Yunita's Music Video on Youtube is motivated by how the signs presented as gratitude through music videos are currently in demand by a wide audience. Music videos are a medium for musicians to convey meaningful messages to their listeners. This study aims to determine the meaning of gratitude in the music video “Dunia Tipu-Tipu” through John Fiske's semiotic theory and approach. The research method used is qualitative. Observation and Documentation as data collection techniques in this study as well as data analysis techniques in terms of the level of reality, the level of representation and the level of ideology. The results of the study show that the meaning of gratitude in the music video "Dunia Tipu-Tipu" is seen from the level of reality through the code of gestures, clothing, appearance, expression and sound. describes the presence of the closest people such as parents, partners and friends who are always there under any circumstances and conditions. Then at the representation level through the camera code, music, lighting and sentences show the meaning of gratitude in form of attention by paying attention to each other’s condition, warm hugs and holding hands. And at the ideology level, it can be concluded that the music video for "Dunia Tipu-Tipu" has an ideology of being grateful for the feelings you have for those closest to you. Abstrak. Penelitian yang berjudul Makna Syukur dalam Musik Video Yura Yunita di Youtube ini dilatarbelakangi oleh bagaimana tanda-tanda dihadirkan sebagai rasa syukur melalui musik video yang sedang diminati saat ini oleh khalayak luas. Musik video menjadi salah satu media bagi musisi untuk menyampaikan pesan yang memiliki makna kepada para pendengarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna syukur pada musik video “Dunia Tipu-Tipu” melalui pendekatan teori semiotika John Fiske ditinjau dari dari level realitas, level representasi dan level ideologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Observasi dan Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan makna syukur pada musik video “Dunia Tipu-Tipu” ditinjau dari level realitas melalui kode gesture, pakaian, tampilan, ekspresi dan suara. Digambarkannya atas kehadiran orang-orang terdekat seperti orang tua, pasangan dan sahabat yang selalu ada dalam keadaan dan kondisi apapun. Lalu pada level representasi melalui kode kamera, music, lighting dan kalimat ditunjukkannya makna syukur dalam bentuk perhatian dengan memperhatikan kondisi satu sama lain, pelukan hangat dan genggaman tangan. Dan dalam level ideologi dapat disimpulkan bahwa musik video “Dunia Tipu-Tipu” memiliki ideologi bersyukur atas rasa yang dimiliki terhadap orang-orang terdekat.
Representasi Komunikasi Kepemimpinan dalam Film Yuda Sudrajat; Firmansyah
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8062

Abstract

Abstract. One of the mass communication media (Mass Communication Media) that currently attracts a lot of public attention, one of which is film. Every film produced must display a message contained in it addressed to the audience, one of which is a message of representation of leadership communication or leadership. This study discusses how the representation of leadership communication in groups in the Korean drama film Big Mouth. The purpose of this study is to look at the level of reality, level of representation and level of ideology that represents leadership communication in the group contained in the Korean Drama film "Big Mouth". The method used in this study is qualitative with and uses John Fiske's semiotic approach. The results showed the main character, Park Chang-Ho, as a representation of leadership in the group in carrying out various aspects of being a leader in his group. Group communication that occurs in this film represents how the figure of a leader in a group is formed.Level of Reality, which appears mostly seen from the aspect of speech (speech) and aspects of expression, Level of Representation that appears mostly seen from the aspect of the character of a leader and the level of Ideology that emerges is leadership with a leadership communication style that is The Controlling Style which is a controlling communication style and leadership communication style The Equalitarian Style is based on equality or equality. Abstrak. Salah satu media komunikasi massa (Mass Comunication Media) yang sekarang ini menarik banyak perhatian masyarakat salah satunya dalah film. Setiap film yang diproduksi pasti menampilkan suatu pesan yang terkandung didalamnya yang ditujukan kepada penontonnya, salah satunya adalah pesan representasi komunikasi kepemimpinan atau leadership. Pada penelitian ini membahas bagaimana representasi komunikasi kepemimpinan dalam kelompok pada film drama korea Big Mouth. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat level realitas, level representasi dan level ideologi yang merepresentasikan komunikasi kepemimpinan dalam kelompok yang terdapat pada film Drama Korea “Big Mouth”. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif dengan dan menggunakan pendekatan semiotika John Fiske. Hasil penelitian menunjukan tokoh utama yaitu Park Chang-Ho sebagai representasi kepemimpinan dalam kelompok dalam melakukan berbagai aspek yang menjadi pemimpin dalam kelompoknya. Komunikasi kelompok yang terjadi pada film ini mereprensentasikan bagaimana sosok seorang pemimpin dalam sebuah kelompok terbentuk. Level Realitas, yang muncul sebagian besar terlihat dari aspek Cara Bicara (speech) dan aspek ekspresi, Level Representasi yang muncul sebagian besar terlihat dari aspek karakter seorang pemimpin dan level Ideologi yang muncul adalah kepemimpinan dengan gaya komunikasi kepemimpinan yang The Controlling Style yang merupakan gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan dan gaya komunikasi kepemimpinan The Equalitarian Style landasannya adalah kesamaan atau kesetaraan.
Hubungan Antara Narasi Film dengan Pengetahuan Penonton Mengenai Isu Kesehatan Mental Audry Putri Nurdiawati; Firmansyash
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8065

Abstract

Abstract. Film is a mass communication medium that can meet the public's need for information and entertainment. This is what makes films have a special appeal for the public. Even during a pandemic, when almost all sectors, especially the economy, are experiencing a decline, films have their own way of attracting their fans. Like the film "Kukira Kau Rumah" which won the MURI record in 2022 as the film with the most viewers during the pandemic. The film “Kukira Kau Rumah” is a psychological drama genre which tells the story of a girl named Niskala who has a bipolar disorder mental health disorder who also has high dreams and aspirations but has to be hindered by the social environment and social stigma that are still unfamiliar with mental health problems. Film as a mass communication medium has its own power to meet the audience need. This research was entitled "The Relation between Narrative Film and Audience Knowledge Regarding Mental Health Issues". With that title, the issue raised is how the relationship between the Narrative film Kukira Kau Rumah and the knowledge of Psychology Students at the Islamic University of Bandung who have watched mental health issues.The method used is a quantitative research method with a correlational approach. This study uses the uses and effect theory. Abstrak. Film merupakan media komunikasi massa yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan informasi hingga hiburan. Hal tersebut yang membuat film mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Hingga pada masa pandemic sekalipun dimana hampir seluruh sektor khususnya perekonomian sedang menurun, Film mempunyai cara tersendiri untuk menarik para pecintanya. Seperti Film “Kukira Kau Rumah” yang mendapatkan rekor MURI pada tahun 2022 sebagai Film dengan penonton terbanyak dimasa pandemic. Film “Kukira Kau Rumah” bergenre drama psikologis yang menceritakan gadis bernama Niskala yang memiliki gangguan Kesehatan mental Bipolar disorder yang juga memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi namun harus terhalang lingkungan sosial dan stigma masyarakat yang masih awam mengenai isu Kesehatan mental. Film sebagai media komunikasi massa mempunyai kekuatan tersendiri untuk memenuhi kebutuhan penontonnya. Penelitian ini berjudul “Hubungan Antara Narasi Film Dengan Pengetahuan Penonton Mengenai Isu Kesehatan Mental.” Dengan judul tersebut maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimana hubungan antara Narasi Film Kukira Kau Rumah dengan pengetahuan Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Bandung mengenai Bipolar Pada Remaja. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini menggunakan teori uses and Effect.
Analisis Ekranisasi dari Novel ke Film “Little Women” Rafa Saabira Pribadi; Askurifa'i Baksin
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8073

Abstract

Abstract. Film stories based on novels are nothing new nowadays. This adaptation process is a transfer of media, or specifically ecranisation, which can become works that can captivate audiences, both readers and viewer. This research examines the ecranisation analysis of the story “Little Women”, a novel by Louisa May Alcott (1868), which was later adapted into a film by director Greta Gerwig (2019). This study has a focus on examining the Little Women story through the theory of ecranisation in the form of shrinking plots, adding plots, or changing plot variations in the story. Data were analyzed qualitatively using the case study method through observation results with the results of interviews with related experts as additional data. The result of this study are the ecranisation aspects of the transition from the novel to the film “Little Women” dominated by changes in variation, then shrinking of the plot. There are several chapters that were adapted without any changes and some were not adapted. In reducing the plot, the director does not remove important elements from the adapted chapter. In addition, there is no element of adding grooves to the results of Little Women's ecranisation. In this film, the director uses a faithful interpretation approach, in which the director consistently maintains most of the narrative elements in following the story in the written work. The researcher also compared the narrative elements of the novel and film “Little Women” because both media have the same narrative elements. Abstrak. Film-film yang mengangkat cerita dari novel bukanlah hal yang baru pada masa kini. Proses adaptasi tersebut merupakan alih wahana, atau secara spesifik ekranisasi, yang dapat menjadi karya yang dapat memikat khalayak, baik oleh pembaca maupun penontonnya. Penelitian ini mengkaji tentang analisis ekranisasi dari cerita Little Women, sebuah novel karya Louisa May Alcott (1868), yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah film oleh sutradara Greta Gerwig (2019). Penelitian ini memiliki fokus untuk meneliti cerita Little Women melalui teori ekranisasi berupa bentuk penciutan alur, penambahan alur, atau perubahan variasi alur pada cerita. Data dianalisis secara kualitatif dengan metode studi kasus melalui hasil observasi dengan hasil wawancara kepada ahli terkait sebagai data tambahan. Hasil temuan penelitian ini adalah aspek-aspek ekranisasi pada alih wahana dari novel ke film Little Women didominasi oleh perubahan variasi, kemudian penciutan alur. Ada beberapa bab yang diadaptasi tanpa adanya perubahan dan ada pula yang tidak diadaptasi. Selain itu, tidak ada unsur penambahan alur pada hasil ekranisasi Little Women. Pada film ini, sutradara menggunakan pendekatan interpretasi faithful, dimana sutradara konsisten menjaga sebagian besar unsur naratif dalam mengikuti cerita pada karya tulis. Peneliti juga membandingkan unsur naratif dari novel dan film Little Women karena kedua media tersebut memiliki unsur naratif yang sama.
Hubungan Penggunaan Akun Instagram “Info Wisata Bandung” terhadap Minat Berkunjung Followers Handy Maulana Yusuf; Ferry Darmawan
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8129

Abstract

Abstract. The Instagram account @infowisatabandung acts as a tourism promotion tool for the Bandung area which provides information about various tourist destinations, culinary, hotels or events in Bandung and according to its purpose is to introduce tourist attractions in the Bandung area. This research was conducted to find out the relationship between the Instagram account @infowisatabandung and followers' interest in visiting tourist destinations in Bandung. This study uses the S-R theory which is based on the assumption that behavior changes occur depending on the quality of the stimulus that communicates with the organism. Then, the method used in this study is quantitative with a correlational approach. Sampling using simple random sampling technique. The population in this study were followers of the Instagram account @infowisatabandung, with a sampling technique using the Taro Yamane formula and the results obtained were 100 respondents. The measurement scale in this study is the ordinal scale. The validity test uses the Pearson Product Moment correlation analysis and the reliability test uses the Cronbach's Alpha test technique which will later be calculated using the SPSS application. The results of this study are (1) there is a relationship between context on the use of the Instagram @infowisatabandung account and the interest in visiting followers, (2) there is a relationship between communication on the use of the @infowisatabandung Instagram account and the interest in visiting followers, (3) there is a relationship between collaboration on the use instagram account @infowisatabandung with an interest in visiting followers, (4) there is a relationship between connection on the use of the Instagram account @infowisatabandung with an interest in visiting followers. Abstrak. Akun instagram @infowisatabandung berperan sebagai salah satu alat promosi wisata untuk wilayah Bandung yang menyajikan informasi mengenai berbagai macam destinasi wisata, kuliner, hotel ataupun event yang ada di Bandung dan menurut tujuannya adalah ingin memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di daerah Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan akun instagram @infowisatabandung Terhadap Minat Berkunjung Followers. Penelitian ini menggunakan teori S-R yang mendasarkan asumsi yang mana perubahan perilaku terjadi tergantung kepada kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme. Lalu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah followers akun Instagram @infowisatabandung, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Taro Yamane dengan dan hasil yang didapat sebesar 100 responden. Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah skala ordinal. Uji validitas menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson dan uji reliabilitas dengan teknik uji Cronbach’s Alpha yang nantinya akan dihitung menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan antara context pada penggunaan akun Instagram @infowisatabandung dengan minat berkunjung followers, (2) terdapat hubungan antara communication pada penggunaan akun instagram @infowisatabandung dengan minat berkunjung followers, (3) terdapat hubungan antara collaboration pada penggunaan akun instagram @infowisatabandung dengan minat berkunjung followers, (4) terdapat hubungan antara connection pada penggunaan akun instagram @infowisatabandung dengan minat berkunjung followers.
Bauran Pemasaran dalam Menawarkan Kursus di Wall Street English Ariya Hidayattulloh Natakusumah; Anne Ratnasaria
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8134

Abstract

Abstract. Indonesian has been at the low rank in terms of English Proficiency since 2017 and still remains below the ranks of other ASEAN countries, such as Singapore with (68.63) the highest level of proficiency, then followed by the Philippines (61.84) and Malaysia (58.32). Indonesian ranks even lower than Vietnam (53.12) which is medium level of proficiency. The purpose of this study is to determine marketing strategies used by Wall Street English Dago to its members in Bandung. There are seven main variables of this marketing mix, namely product, price, place, promotion, people, process, and physical environment.Research results for the marketing mix offering the English class of Wall Street is in the very good category with a total rating of 85.83%. This demonstrates that Wall Street English has created a marketing mix that is consistent with the wishes and needs of consumers, such as: (1) Easy to access multimedia classes, 2. The results obtained are in line with customer investment, (3) Wall Street English Dago has a modern design that is comfortable to learn for its members, the mentors offer special info about the event to the members clearly, (4) Wall Street English Dago staff offer gracious and friendly service, (5) Wall Street English Dago's learning process helps improve its members' language skills, (6) Clean environment of Wall Street English Dago is very well maintained. Abstrak. Bahasa Indonesia berada di peringkat rendah dalam hal Kecakapan Bahasa Inggris sejak tahun 2017 dan masih berada di bawah peringkat negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura dengan (68,63) tingkat kemahiran tertinggi, kemudian diikuti oleh Filipina (61,84) dan Malaysia (58,32). ). Peringkat Indonesia bahkan lebih rendah dari Vietnam (53,12) yang merupakan tingkat kemahiran menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh Wall Street English Dago kepada anggotanya di Bandung. Ada tujuh variabel utama dari bauran pemasaran ini, yaitu produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan lingkungan fisik. Hasil penelitian untuk penawaran bauran pemasaran kelas bahasa Inggris Wall Street berada pada kategori sangat baik dengan total peringkat sebesar 85,83%. Hal ini menunjukkan bahwa Wall Street English telah menciptakan bauran pemasaran yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, seperti: (1) Kelas multimedia yang mudah diakses, 2. Hasil yang diperoleh sesuai dengan investasi pelanggan, (3) Wall Street English Street English Dago memiliki desain modern yang nyaman untuk dipelajari bagi para anggotanya, para mentor memberikan info khusus tentang acara tersebut kepada para anggota dengan jelas, (4) Staf Wall Street English Dago menawarkan layanan yang ramah dan bersahabat, (5) Wall Street English Dago's proses pembelajaran membantu meningkatkan kemampuan bahasa anggotanya, (6) Lingkungan bersih Wall Street English Dago sangat terjaga.
Komunikasi Pemasaran Digital pada Brand SCH Melalui Instagram Marwa Salsabila Anshory; Mochammad Rochim
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcscm.v3i2.8156

Abstract

Abstract. Digital marketing communication is a goal of activities carried out for branding and promotion to achieve the desired goals through technology and the internet, one of which is social media. Social media is currently used widely by brands and businesses to promote or interact with consumers, with all its advantages that can help in the marketing communication process. In this case, SCH uses social media Instagram in carrying out its digital marketing communications. The main focus of this research is how digital marketing communications are carried out by SCH. The purpose of this study is to find out digital marketing communication strategies through Instagram social media, digital marketing communication activities through Instagram social media, interactions carried out by SCH through Instagram, and the reasons for brands using fundamental design as a source of creative ideas in digital marketing communications on Instagram. This research uses a qualitative approach with a case study method using The Circular Model of SOME theory. As a reference material to strengthen research. The conclusion from this study is that SCH has four main aspects of using Instagram social media to carry out digital marketing communications, namely through digital marketing communication strategies, digital marketing communication activities, interaction with consumers, and the use of fundamental design in digital marketing communications. In the end, the use of Instagram social media can increase engagement and assist SCH in conducting digital marketing communications. Abstrak. Komunikasi pemasaran digital adalah suatu tujuan kegiatan yang dilakukan untuk branding dan promosi untuk mencapai tujuan yang diinginkan melalui teknologi dan internet, salah satunya dengan media sosial. Media sosial saat ini digunakan secara luas oleh merek dan bisnis untuk mempromosikan atau berinteraksi dengan konsumen, dengan segala kelebihannya dapat membantu dalam proses komunikasi pemasaran. Dalam hal ini SCH menggunakan media sosial Instagram dalam melakukan komunikasi pemasaran digitalnya. Fokus utama dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi pemasaran digital yang dilakukan SCH. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran digital melalui media sosial Instagram, aktivitas komunikasi pemasaran digital melalui media sosial Instagram, interaksi yang dilakukan SCH melalui Instagram, dan alasan brand menggunakan fundamental design sebagai sumber ide kreatif dalam komunikasi pemasaran digital di Instagram. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan menggunakan teori The Circular Model of SOME. Sebagai bahan rujukan untuk memperkuat penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah SCH mempunyai empat aspek utama dalam menggunakan media sosial Instagram untuk melakukan komunikasi pemasaran digital yaitu melalui strategi komunikasi pemasaran digital, aktivitas komunikasi pemasaran digital, interaksi terhadap konsumen dan penggunaan fundamental design di komunikasi pemasaran digital .Pada akhirnya penggunaan media sosial Instagram ini dapat meningkatkan engagement dan membantu SCH dalam melakukan komunikasi pemasaran digital.