Journal of Education, Cultural, and Politics
Journal of Education, Cultural and Politics (JECCO) invites scholars, researchers, practitioners, and graduate students to submit their empirical original research papers on Education, Cultural and Politics
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition"
:
20 Documents
clear
Pengetahuan dan sikap siswa SMPN 26 Kota Padang tentang korban perundungan
Ayla Fandhini;
Fatmariza Fatmariza;
Maria Montessori;
Susi Fitria Dewi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.26
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap siswa SMPN 26 Kota Padang tentang karakteristik korban perundungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling, dengan cara menyebarkan kuisioner pada responden sebanyak 243 orang siswa dari populasi sebanyak 799 orang siswa. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil temuan dalam penelitian ini bahwasanya pengetahuan siswa tentang perundungan cukup baik terhadap karakteristik korban perundungan dan sikap siswa yang juga baik terhadap karakteristik korban perundungan di SMPN 26 Kota Padang. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan siswa perempuan SMPN 26 Kota Padang tentang karakteristik korban perundungan relatif baik dibanding siswa laki-laki dan sikap siswa SMPN 26 Kota Padang tentang karakteristik korban perundungan relatif positif.
Peran nelayan perempuan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan
Tika Permata Putri;
Al Rafni
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.53
Artikel ini bertujuan untuk mengungkap peran nelayan perempuan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan, kendala-kendala nelayan perempuan dalam menjalankan perannya, dan upaya nelayan perempuan dalam menjalankan perannya dengan baik serta upaya pemerintah daerah terhadap kelompok nelayan. Artikel ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Artikel ini menunjukkan bahwa peran nelayan perempuan dapat dilihat dari peran produktif, reproduktif dan sosialnya dimasyarakat. Kendala-kendala nelayan perempuan dalam menjalankan peran produktif, peran reproduktif dan peran sosial yaitu terkendala oleh cuaca, hasil dari penangkapan, kegiatan pembersihan pantai, lelahnya bekerja, kesehatan dan lama waktunya bekerja atau waktu yang dihabiskan hanya untuk bekerja. Upaya nelayan perempuan dalam menjalankan peran produktif, peran reproduktif dan peran sosial dengan baik yaitu nelayan perempuan harus bisa memanajemen waktunya dengan baik, nelayan perempuan juga harus mampu memotivasi dirinya sendiri, dan menjaga kesehatan diri agar tetap bisa melaksanakan perannya serta mengabaikan pandangan negatif dari masyarakat. Perhatian pemerintah daerah terhadap kelompok nelayan dilakukan dengan memberikan perahu bagi nelayan dan pemberian rumah susun kepada kepala keluarga nelayan yang belum memiliki rumah. Namun bagi nelayan perempuan belum adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk pengembangan dirinya selain hanya bersifat lebih kemandirian.
Implementasi program sembako di desa
Sencia Nurkhaini;
Nurman S;
Hasrul Hasrul;
Junaidi Indrawadi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.90
Penelitian ini bertujuan untuk, untuk mengidentifikasi pelaksanaan program Sembako di Desa Koto Lebuh Tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif dengan metode deskriptif. penetapan informan penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya alat yang digunakan yaitu handphone, alat perekam suara, dan kamera. Uji keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, member check, dan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai Implementasi Pemanfaatan Program Sembako Di Desa Koto Lebuh Tinggi belum terlaksana dengan efektif, dilihat dari indikator keberhasilan program sembako yaitu 6T hanya tepat kualitas, dan tepat atminitrasi yang sudah terlaksana dengan baik. Sedangkan terkait tepat sasaran, tepat waktu. Tepat harga, dan tepat jumlah belum sesuai yang dijelaskan dalam pedoman program sembako dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2021.
Nilai-Nilai Pancasila dalam tradisi qiramat
Brilliany Dwi Mitry;
Hasrul Hasrul;
Junaidi Indrawadi;
Susi Fitria Dewi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.114
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam proses pelaksanaan tradisi Qiramat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dugaan bahwa pada pelaksanaan tradisi Qiramat ada nilai-nilai Pancasila didalamnya dan masih kurangnya pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan tradisi Qiramat oleh masyarakat Sonsang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan Informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan sumbernya adalah sumber data primer dan sumber data sekunder melalui wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan datanya menggunakan teknik membercheck dan teknik triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu ada beberapa tahap dalam proses pelaksanaan tradisi Qiramat yang dimulai dari tahap persiapan yaitu mengadakan rapat, memberitahu, mempersiapkan pelengkap berqiramat, dan gotong royong. Tahap pelaksanaan yaitu masyarakat turun ke tengah sawah, berdzikir, membaca surah Yasiin, dan berdoa bersama, serta makan bersama. Tahap penutupan yaitu menyiram tanaman padi dengan tujuh jenis ramuan. Nilai-nilai Pancasila dalam tradisi Qiramat adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Kedudukan dan kebertahanan perempuan dengan status perkawinan yang bermasalah
Dachi, Rafni Olara;
Fatmariza, Fatmariza;
Montessori, Maria;
S, Nurman
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.115
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedudukan perempuan dengan status perkawinan yang bermasalah dalam keluarga dan masyarakat serta kebertahanannya dalam menghadapi masalah. Lokasi penelitian di Nagari Kamang Hilia, Kec. Kamang Magek, Kab.Agam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dikumpulkan dari 6 orang perempuan dengan status perkawinan yang bermasalah dengan jumlah anak 2-6 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan perempuan dengan status perkawinan yang bermasalah di dalam keluarga berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, pendidik bagi anak-anak, semuanya dilakukan sendiri sejak suami pergi dari rumah dan harus bertahan walaupun tidak ada dukungan baik dari keluarga/kerabat. Kedudukannya dalam lingkungan masyarakat dia berperan sebagai kepala keluarga misal ketika ada kegiatan dalam lingkungan masyarakat maka dia yang mewakili keluarganya dan sebagai anggota masyarakat.
Pemekaran jorong dan pengaruhnya terhadap hubungan sosial masyarakat
Boby Kurniawan;
Yusnanik Bakhtiar;
Hasrul Hasrul;
Nurman S
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.133
Pemekaran jorong di kabupaten Dharmasraya mengacu pada Perda kabupaten Dharmasraya nomor 1 tahun 2017 bertujuan untuk kelancaran penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan sosial kemasyarakatan, meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, karena penelitian ini berguna untuk mendeskripsikan, mencatat menganalisis, dan menginterprestasikan kondisi yang terjadi tentang dampak pemekaran Jorong terhadap hubungan sosial masyarakat di Nagari Sialang Gaung Kecamatan Kotobaru Kabupaten Dharamasraya. Hasil penelitian menunjukan bahwa implikasi dan respon masyarakat terhadap pemekaran ini sangat positif yaitu tingginya partisipasi masyarakat misalnya dalam hal bermusyawarah dan gotong royong, pengurusan yang lebih efisien, tidak adanya jarak antar masyarakat dengan kepala jorong karena ruang lingkup wilayah semakin kecil. Namun, ada sisi negatifnya yaitu masih ada masyarakat yang kurangnya rasa persaudaraan akibat dari pemekaran jorong dan pemekaran jorong dianggap memiliki kepentingan yang berbeda-beda, dan masih ada juga masyarakat yang mengeluh karena penerima bantuan dianngap kurang merata sehingga menimbulkan hubungan sosial sedikit terganggu.
Implementasi habituasi kegiatan cinta lingkungan dalam membentuk karakter peduli lingkungan
Sarah Zikriana;
Junaidi Indrawadi;
Maria Montessori;
Isnarmi Isnarmi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.134
Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan kegiatan cinta lingkungan dalam membentuk karakter peduli lingkungan di SMP Negeri 4 Bukit Sundi Kabupaten Solok. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kabsahan data diuji dengan teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode. Data di analisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi habituasi kegiatan cinta lingkungan dilakukan melalui sabtu bersih, piket harian, lomba kebersihan kelas, budaya SILISA, budidaya tanaman, pemanfaatan limbah. Dampak kegiatan cinta lingkungan ini pada sekolah adalah terciptanya lingkungan yang bersih, nyaman, dan asri, mengembangkan keunggulan local yang ada di sekolah, mencegah kerusakan lingkungan sekolah, dapat mengurangi lahan kosong yang terbengkalai di sekolah. Sedangkan dampak dalam pembentukan karakter peduli lingkungan pada peserta didik adalah memberikan pembelajaran terhadap peserta didik dalam merawat dan menjaga lingkungan serta upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan, terbentuknya karakter mandiri dan tanggung jawab didalam diri peserta didik terhadap lingkungan sekitar. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan habituasi kegiatan cinta lingkungan ini diantaranya keterbatasan waktu, keterbatasan sarana dan prasarana sebagai alat pendukung jalannya kegiatan, masih ada peserta didik yang belum menjalankan kegiatan cinta lingkungan.
Tradisi mamanggia dalam upacara adat perkawinan Minangkabau
Irfan Saputra;
Susi Fitria Dewi;
Hasrul Hasrul;
Nurman S
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.135
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi mamanggia dalam upacara adat perkawinan Minangkabau dan menjelaskan pandangan tokoh masyarakat terhadap tradisi mamanggia dalam upacara adat perkawinan Minangkabau di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji. Adapun Jenis penelitian adalah kualitatif metode deskriptif. Hasil penelitian data diuraikan dalam bentuk deskripsi, data diperoleh berdasarkan pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan pada penelitian ini dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, dan verifikasi. Validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi mamanggia yang merupakan suatu interaksi seorang penyelenggara acara perkawinan untuk mengundang dan masih terlaksana dengan baik hingga saat ini. Meskipun ada sedikit inovasi dari simbol yang digunakan tetapi tidak menghilangkan makna tradisi mamanggia. Masyarakat dan tokoh masyarakat menyetujui tradisi ini karena mempunyai nilai historis, nilai budaya, dan nilai ekonomis.
Persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara
Nada Elva Susanti;
Suryanef Suryanef;
Al Rafni;
Susi Fitria Dewi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.137
Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan tahun 2020 pada masa pandemi Covid 19 yang berbeda pada pemilihan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran di tengah masyarakat akan pelaksanaan pilkada di masa pandemi sehingga menimbulkan keberagaman persepsi yang ada dikalangan masyarakat. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 99 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan persentase normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara tahun 2020 menuai kontroversi dan keberagaman persepsi ditengah masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data bahwa persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan kampanye memiliki persentase 83,9% dan persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pemungutan suara memiliki persentase 82,0% sehingga berpengaruh dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Pergeseran peran mamak kaum ke mamak di luar kaum dalam prosesi pernikahan adat
Rahmat Hidayat;
Fatmariza Fatmariza;
Susi Fitria Dewi;
Nurman S
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jecco.v3i1.142
Artikel ini membahas mengenai tahapan pembayaran Ninik Mamak dalam perkawinan adat, faktor penyebab terjadinya pembayaran mamak, serta dampak pembayaran Ninik Mamak terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Nagari Mungka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan tahapan pembayaran niniak mamak dalam pernikahan adat yaitu biaya mamak dan mamak yang dipakai jasanya seperti biaya rokok dan makan mamak ditanggung oleh pihak keluarga yang membawa mamak dan uang saku untuk mamak. Kurangnya perhatian mamak terhadap pendidikan keagamaan anak kamanakan dan kurang bertanggung jawab terhadap pendidikan keagamaan anak kamanakannya. Serta faktor sosial yaitu kurangnya sosialisasi mamak terhadap mamak-mamak yang lain serta kepada anak kamanakannya dalam pengetahuan tentang adat istiadat.