cover
Contact Name
Randhi Saily
Contact Email
sainstek.sttp@gmail.com
Phone
+628117070692
Journal Mail Official
jurnalsainstek@sttp-yds.ac.id
Editorial Address
Jl. Dirgantara No.4, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
SAINSTEK
ISSN : 23376910     EISSN : 24601039     DOI : https://doi.org/10.35583/js
Sainstek e-Journal memiliki bidang keahlian yang terdiri dari : Teknik Sipil seperti teknik Struktur, Manajemen Konstruksi, Geoteknik, Sumber Daya Air, dan Transportasi. Teknik Elektro dan Teknik Mesin seperti Material Teknik Elektro, Pembangkitan Tenaga Listrik, Transmisi dan Distribusi, Elektronika Tenaga, Kualitas Daya, Ekonomi Daya, Energi Terbarukan, Kompatibilitas Elektromagnetik, Teknologi Isolasi Tegangan Tinggi, Perangkat Tegangan Tinggi, Pendeteksi Petir dan Proteksi, Analisis Sistem Tenaga, SCADA, Pengukuran Kelistrikan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2013)" : 7 Documents clear
ANALISIS ARUS NETRAL AKIBAT KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH (PT. PLN Cabang Pekanbaru Rayon Kota Barat ) Yolnasdi
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem distribusi tenaga listrik tiga fasa empat kawat tegangan rendah 380 Volt/220 Volt umumnya dipergunakan untuk memasok kelompok beban perumahan, gedung perkantoran, kawasan industri dan lainnya.Pada kondisi operasi normal, sistem distribusi tenaga listrik mempunyai arus beban yang relatif seimbang dengan arus netral sistem sangat kecil, yakni tidak melebihi 15% dari arus normal. Namun Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncullah arus di penghantar netral, dan arus yang mengalir dipenghantar netral ini disebut dengan arus netral. Arus netral ini menyebabkan terjadinya losses (rugi- rugi ) pada penghantar netral tersebut. Untuk studi kasus ini diambil data pengukuran arus pada sebuah jaringan tegangan rendah trafo distribusi 380 V/220 V dengan kapasitas daya 160 kVA. Setelah dianalisa setiap tiangnya, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar (50,04% ), maka arus netral yang muncul juga besar (79,5A ), dan losses akibat arus netral yang timbul pada penghantar netral semakin besar pula (0,2 kW ).
ANALISIS STRUKTUR DAN STABILITAS KONSTRUKSI CASCO KAPAL PERIKANAN AKIBAT PENJALARAN GELOMBANG IMPAK (SIMULASI ELEMEN HINGGA ) Muftil Badri M
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian konstruksi gading-gading (casco ) kapal perikanan telah dievaluasi kestabilan dan kekuatan strukturnya. Bahan struktur kapal perikanan akan diuji sifat mekanik yang dikandungnya. Analisis struktur casco kapal perikanan selanjutnya disimulasikan secara numerik melalui pendekatan elemen hingga. Simulasi elemen hingga berkontribusi memberikan informasi distribusi tegangan dan pengaruh penjalaran tegangan terhadap waktu terhadap struktur casco kapal perikanan. Metode penyambungan casco buritan mereduksi lokasi konsentrasi tegangan, terutama di lokasi yang terhubung dengan lunas dan galar. Penambahan radius di lokasi galar mengurangi Sx sehingga meningkatkan stabilitas konstruksi casco akibat beban impak. Struktur casco midship yang terhubung dengan galar deck mengurangi stabilitas konstruksi kapal. Bagian ini perlu support tambahan arah vertikal yang akan mendistribusikan penjalaran Sy. Konstruksi wrang yang terhubung terhadap casco haluan mempengaruhi kestabilan struktur casco haluan. Struktur casco haluan lebih stabil saat dikenai beban impak jika Sy didistribusikan terhadap wrang yang dipasang secara vertikal.
PERBANDINGAN MODEL KONSTAN DENGAN MODEL DAYA KONSTAN DALAM PENENTUAN TEGANGAN RIL ALIRAN DAYA SISTEM DISTRIBUSI RADIAL Chrismondari
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pengiriman daya listrik pada sistem tenaga listrik sangatlah perlu memperhatikan aliran daya pada sistem tersebut. Persoalan aliran daya terdiri dari perhitungan aliran daya dan tegangan pada jaringan. Ada banyak metode perhitungan untuk menentukan tegangan pada suatu sistem tenaga listrik. Salah satunya adalah metode penyelesaian dengan Metode Newton Raphson. Dengan rumusan matematis yang lebih sederhana, perhitungan aliran daya dan tegangan pada sistem distribusi dapat diselesaikan dengan cara memodelkan beban sebagai daya konstan dan sebagai impedansi konstan. Metode ini menetapkan suatu persamaan beban dimana daya merupakan fungsi tegangan. Hasil perhitungan dalam penentuan tegangan ril dengan kedua model beban tersebut dibandingkan sehingga diketahui mana yang lebih mendekati hasilnya. Setelah melakukan pengukuran di laboratorium dan menghitung tegangan ril dengan metode Newton-Raphson, model beban daya konstan dan model impedansi konstan, persentase kesalahan realtif dengan model beban daya konstan lebih rendah dibandingkan dengan model beban impedansi konstan. Maka hasil penentuan tegangan ril dengan model beban daya konstan lebih mendekati hasilnya dan kedua model ini dapat digunakan untuk menentukan tegangan ril pada sistem distribusi radial.
ANALISA KADAR ASPAL TERHADAP HASIL CORE DRILL PADA PEKERJAAN LAPIS PERMUKAAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) Ulfa Jusi; Desi Yasri
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lapisan permukaan dari konstruksi jalan memiliki komposisi dan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Bahan yang digunakan merupakan campuran antara batuan (agregat ) dengan aspal. Jenis campuran yang biasa digunakan antara lain campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC ).Pada Berdasarkan volume kebutuhan campuran aspal di lapangan harus melalui proses ekstraksi (extraction), yaitu pemisahan bagian yang terlarut dengan bagian yang tidak terlarut. Dilakukan penelitian untuk menentukan kepadatan relatif dilapangan dengan cara membandingkan kepadatan lapangan terhadap kepadatan laboratorium serta menganalisa kadar aspal dalam campuran perkerasan dengan metode ekstraksi. Berdasarkan hasil penelitian didapat kepadatan lapangan relatif rata-rata adalah 99,37% dan memenuhi syarat yang ditetapkan AASTHO T-166 untuk asphalt concrete minimum 98,0%. Kadar aspal rata-rata dalam campuran metode ekstraksi adalah 6,26% dan 6,30%. Masih dalam batas toleransi campuran yang ditetapkan dalam spesifikasi teknik terhadap Job Mix Formula yang menyarankan kadar aspal 6,10%.
SIMULASI GANGGUAN SISTEM JARINGAN KOMUNIKASI RADIO VHF (VERY HIGH FREQUENCY ) Benriwati Maharmi
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spektrum frekuensi radio bernilai penting dan strategis untuk teknologi komunikasi modren. Penggunaan spektrum frekuensi radio harus sesuai dengan peruntukkannya dan tidak saling mengganggu karena sifat spektrum frekuensi radio dapat merambat ke segala arah. Penelitian ini bertujuan mengkaji gangguan sistem jaringan telekomunikasi radio dengan memakai metoda simulasi. Simulasi dibatasi hanya untuk sistem jaringan komunikasi radio pada pita frekuensi VHF (30 MHz – 300 MHz ), dengan menggunakan tiga unit transceiver dengan frekuensi dapat diubah-ubah dan menggunakan jaringan yang direkayasa pada kondisi tertentu untuk dapat dilihat kesesuaian formula/rumus yang ada terhadap kenyataan dilapangan. Hasil simulasi dengan pencampuran frekuensi A 142,5 MHz dan B 143,07 MHz menghasilkan beberapa frekuensi hasil intermodulasi yaitu frekuensi 143,64 MHz, 141,93 MHz, 144,21 MHz yang mengakibatkan terjadinya gangguan radio (radio interferece )serta berefek merusak frekuensi eksistingnya. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui cara penggunaan perangkat pemancar radio yang benar dan bebas dari interferensi dan emisi tersebar (spourius emission) dan mengetahui sumber gangguan dalam suatu jaringan komunikasi radio yang mengalami masalah.
PERBAIKAN FAKTOR DAYA OTOMATIS DI JARINGAN TEGANGAN RENDAH TIGA FASA BERBASIS SMART RELAY Amir Hamzah
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor daya merupakan perbandingan antara daya nyata (P ) dengan daya semu (S). Dalam sistem tenaga listrik, faktor daya sering disebut juga dengan Cos Phi. Faktor daya yang rendah disebabkan oleh banyaknya peralatan listrik yang bersifat induktif. Faktor daya yang rendah ini mengakibatkan besarnya rugi-rugi yang terjadi di sistem kelistrikan akibat besarnya arus yang dibutuhkan untuk daya reaktif. Untuk memperbaiki faktor daya, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan bank kapasitor. Untuk memperbaiki faktor daya, maka dalam tulisan ini digunakan metode pensaklaran kapasitor secara otomatis dengan menggunakan smart relay sebagai saklar otomatis dalam menghidupkan dan melepas bank kapasitor. Input smart relay yang digunakan ada dua sensor yaitu pertama berfungsi untuk pengaktifan saklar kapasitor dan yang kedua untuk me-nonaktifkan kapasitor. Tegangan referensi sensor pertama yang digunakan untuk faktor yang rendah sebesar 6 Volt, dan sensor kedua untuk faktor daya yang tinggi sebesar 3 Volt. Pada pembebanan keseluruhan motor induksi diperoleh faktor daya sebesar 0,13, daya aktif sebesar 574 Watt, daya semu sebesar 3.993 VA dan arus sebesar 6,078 A. Setelah penggunaan perbaikan faktor daya menggunakan bank kapasitor diperoleh diperoleh faktor daya sebesar 0,98 dan arus sebesar 0,877 A.
A COMPARISON OF OBSERVE AND RULE BASED OPTIMIZATION ALGORITHM FOR PHOTOVOLTAIC MAXIMUM POWER POINT TRACKING Wan Muhammad Faizal
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The perturb and observe (P&O )in one of a optimization based control that have best operation condi- tions are investigated in order to identify the edge efficiency performances of this most popular maximum power point tracking (MPPT ) technique for photovoltaic (PV ) applications. It is shown that P&O may guarantee top-level efficiency. At the other a ruled control such as ANN propose a fast point assignment and a small error the point assignment. It is shown that ruled control may guarantee faster point assignment and a high-level efficiency. This paper compare both method based on the speed to get the maximum point and the efficiency of each algorithm.

Page 1 of 1 | Total Record : 7