cover
Contact Name
Yusri
Contact Email
yusri@unm.ac.id
Phone
+6285255602827
Journal Mail Official
yusri@unm.ac.id
Editorial Address
Jln.A.P. Pettarani, Makassar, 90222
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies
ISSN : 27767736     EISSN : 27767744     DOI : 10.26858/human
The aim of our journal is to promote a principled approach to research on the area of social sciences and humanities in general, which may include, but not limited to Linguistics and Literature, Arts, Cultural Studies, Law, Economics and business, Tourism, Social Sciences, Political Sciences, and Education. Its scope is international in that it welcomes articles from academics, researchers, graduate students and policy makers.
Articles 92 Documents
Konservasi Hewan Laut Penyu Dalam Upaya Pelestarian Dan Pemanfaatan Sebagai Kawasan Ekowisata Di Kabupaten Kepulauan Selayar Syafaruddin, Syafaruddin; Cahyani, Erna; Rohman, Dede; B, Syamsuddin; Mastutie, Faizah; Rismayanti, Rismayanti
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2025): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies (Article in Press)
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v5i1.76681

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk melestarikan penyu di Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung ke pengelola kawasan terkait dan observasi atau pengamatan langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 (empat) jenis penyu yang pernah ditemukan di Kampung Penyu Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu, (1) Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) tingkat frekuensi kemunculan 70 %, (2) Penyu hijau (Chelonia mydas) sebanyak 2 %, (3) Penyu Tempayan (Caretta caretta) sebanyak 15 %, dan (4) Penyu sisik Eretmochelys imbricate) sebanyak 13%.  Namun hanya tersisa 2 jenis penyu yang berhasil di konservasikan yaitu Penyu hijau dan Penyu Lekang. Tahun 2013-2019 sebanyak 443 ekor indukan dan 43.664 butir berhasil diselamatkan. Dari sejumlah telur tersebut, sebanyak 68,53 % berhasil ditetaskan. Pada tahun 2020 hingga awal tahun 2021 tidak ada aktivitas yang dilakukan di Kampung Penyu disebabkan oleh pandemic Covid-19. Dan sekitar pertengah tahun 2022 kembali melakukan aktivitas hingga tahun 2023 berpindah ke lokasi yang baru dan pada tahun 2024 aktivitas peneluran kembali dilakukan dengan jumlah indukan telur sebanyak 6.698 periode Maret-Juli. Adapun upaya yang dilakukan untuk melestarikan kampung penyu yaitu membangun fasilitas konservasi penyu, rehabilitasi pantai peneluran, monitoring dan pengawasan wilayah, pemindahan sarang telur dan rehabilitas indukan penyu, pemeliharaan sementara tukik yang baru menetas, dan kampanye serta memberikan edukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian penyu.  Kata Kunci: Penyu, Ekowisata, Pelestarian, Konservasi, rehabilitasi.
Peran Psikologi Pendidikan Pada Kasus Bullying di Kalangan Remaja Ariyanti, Ike; Ningtyas, Dwi Ayu; Apriyanto, Rohmad; Khalim, Abdul; Rouf, Abdul; Mahmudi, Imam Roofi Alim; Setiawan, Dafit; Aulawi, Ahmad Faim; Saputra, Diki Cahya; Prasetya, Azzahra Dwi; Alwan, Muhammad Alam
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2025): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies (Article in Press)
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v5i1.77013

Abstract

Abstrak. Bullying atau perundungan masih menjadi masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah, terutama di kalangan remaja. Masalah ini tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan mental, emosi, dan semangat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana peran psikologi pendidikan dalam menangani kasus bullying serta mencari tahu bentuk-bentuk bullying yang dialami siswa, dampaknya, dan bagaimana mereka menghadapinya. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Soko, Tuban, dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan angket kepada siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa 33,3% siswa pernah mengalami bullying, terutama dalam bentuk ejekan atau hinaan secara verbal. Banyak dari mereka merasa tertekan, takut, bahkan kehilangan fokus saat belajar. Sayangnya, sebagian besar siswa tidak berani bicara kepada guru atau konselor, dan hanya menceritakan kepada teman sebaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa, perlunya peran aktif semua pihak guru, orang tua, dan sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang lebih aman dan nyaman. Psikologi pendidikan sangat penting dalam membimbing siswa agar lebih percaya diri, memahami dampak bullying, serta membantu mereka mendapatkan dukungan yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperkuat kebijakan dan program anti-bullying di sekolah. Kata Kunci: Bullying; Psikologi; Pendidikan; Remaja

Page 10 of 10 | Total Record : 92