cover
Contact Name
Muhamad Takrip
Contact Email
Ilmuhadis1_uin@radenfatah.ac.id
Phone
+6282230378080
Journal Mail Official
Ilmuhadis1_uin@radenfatah.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No.KM. 3, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
ISSN : 28282019     EISSN : 28091744     DOI : https://doi.org/10.19109/elsunnah
el-Sunnah: Jurnal Kajiandan Integrasi Hadis merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Tentang hadis
Articles 76 Documents
Tujuan Pendidikan Islam Menurut Al-Ghazali Ditinjau dari Perspektif Hadis
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 1 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.982 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v1i2.8917

Abstract

The purpose of education is a component that we must know and understand in life. This has been discussed by scholars, including Imam al-Ghazali. For this reason, this study discusses the goals of Islamic education according to al-Ghazali from the perspective of Hadith. This research is a library research, namely research that uses data sources from library searches in the form of books and articles, namely the books of Hadith and their syarah, as well as the Nabawiyah sirah. The approach used is, by using qualitative data analysis methods. While the data collection technique in this study is a documentation technique, namely by collecting hadiths related to the theme, using several key words. The result of this research is that the purpose of education according to Al-Ghazali emphasizes religious and moral education. According to him, the meaning and purpose of Islamic education is education that seeks and aims in the process of forming a complete human being. As for making a curriculum, Al Ghazali has two tendencies, namely a tendency towards religion and a pragmatic tendency. As for the material aspects of Islamic education according to Al Ghazali's thoughts include: faith, morals, reason, social and physical education. The purpose of education according to the hadith of the Prophet Muhammad is to create humans who have noble character, to create humans who have a balanced life between the world and the hereafter, to create people who are useful and efficient for themselves, their families, communities and nations and even benefit the world. who are trustworthy and responsible, Realizing humans who are integrated with the progress of the world without leaving the noble values ​​contained in Islamic morals. According to him, a good teacher, apart from being intelligent and perfect in mind, must also have commendable qualities. The characteristics that must be possessed by a student are humility, purify oneself from all evil, obey and istiqamah. Meanwhile, the evaluation of education is all forms of activities related to their respective responsibilities in the educational process. The purpose of education in the perspective of hadith can be classified as follows; tarbiyah jismiyah (physical education), tarbiyah ruhiyah, tarbiyah aqliyyah (aqal education), tarbiyah wijdaniyyah (emotional education), tarbiyyah al-khuluqiyyah (moral education), and tarbiyah ijtima'iyyah (educational education). social).Keywords : Educational Goals, Al-Ghazali, Hadith Perspectives
Kajian dan Analisis Hadis Tentang Poligami
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 1 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.226 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v1i2.8937

Abstract

Abstrak Praktik poligami banyak salah diartikan oleh para masyarakat dengan banyaknya hadis-hadis yang membahas tentang poligami. Hadis-hadis ini dijadikan pegangan dan dasar untuk boleh poligami, namun kebanyakan ulama memahami hadis ini sebagai penguat dan penjelas dari ayat ketiga surah an-Nisa, di lain sisi terdapat beberapa hadis yang menerangkan larangan terhadap pratik poligami, hadis tersebut secara jelas melalui riwayat Bukhari Nabi melarang dengan jelas praktik poligami. Dalam artikel ini mengkaji hadis-hadis yang berhubungan dengan kebolehan melakukan poligami, larangan melakukan poligami, aspek hukum dan impliksi hadis tentang poligami. Penelitian ini menemukan bahwa praktik poligami harus memenuhi dua syarat, pertama; keharusan berlaku adil. Kedua; ridha dari istri pertama atau walinya. Kata Kunci: Poligami, Hadis, Implikasi
Aktualisasi Hadis Etika Jual Beli di Lingkungan Pasar Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 1 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.936 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v1i2.8993

Abstract

Abstrak Artikel ini membahas tentang pemahaman pedagang Pasar Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin mengenai hadis etika jual beli dan aktualisasi dari hadis tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori Sosiologi verstehen (pemahaman). Subjek penelitian ini adalah pedagang, pembeli dan pengurus Pasar Sukajadi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang tidak memahami hadis etika jual beli dan dalam pengaktualisasian belum terlaksana, sebagaimana pengakuan dari pedagang dan juga pembeli. Faktor ekonomi di tengah pandemi menjadi salah satu alasan pedagang untuk berlaku tidak jujur dan juga ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini menunjukkan bahwa hadis etika jual beli di Pasar Sukajadi belum terlaksana. Kata Kunci: Etika, Jual Beli, Verstehen, Aktualisasi
Kajian Hadis Eksekusi Rajam Terhadap Pelaku Zina Pada Zaman Nabi Saw.
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 2 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.542 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i1.10587

Abstract

Sebagian pemikir di Indonesia menilai arah kebijakan Kemendikbud dalam Permendikbudristek nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi sudah benar. Penekanan terhadap kekerasan seksual, dibandingkan kejahatan seksual (salahsatunya zina), untuk mengakomodir bentuk perlindungan kepada kaum perempuan. Menurut mereka,walaupun zina merupakan dosa besar, tetapi Islam tidak berorientasi untuk menghukum pelakunya. Hal ini dibuktikan dengan penolakan Rasulullah terhadap orang yang mengaku berzina dan juga ketatnya syarat eksekusi hukuman rajam jika perbuatan zina bentuknya berupa tuduhan. Karenanya diasumsikan bahwa pelaku zina pada zaman Rasulullah yang mengakui perbuatannya mempunyai motif lain atas pengakuannya tersebut, seperti kekerasan seksual atau pemaksaan seksual, bukan murni zina yang dilakukan dengan persetujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ulang hadis-hadis eksekusi hukum rajam yang terjadi pada zaman Rasulullah, sehingga dapat ditemukan kebenaran dari asumsi tersebut. Dengan menggunakan metodologi analitis deskriptif, hasil penelusuran terhadap berbagai rujukan yang mu’tabar, baik berupa kitab-kitab induk hadis (matan) maupun kitab-kitab penjelasan hadis (syuruh), ditemukan bahwa asumsi tersebut tidak benar. Dugaan pengakuan zina karena adanya pemaksaan seksual (pemerkosaan) terbantahkan dengan fakta bahwa hal itu tidak ditemukan dalam secara langsung dalam teks-teks hadis tentang rajam ataupun dalam penjelasan ulama-ulama hadis.
Ahli Hadis dan Amanah Pengetahuan: Revitalisasi Adab Muhadditsin dalam Konstruk Pendidikan karakter di Indonesia
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 2 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.44 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i1.10985

Abstract

Perilaku karakter anak bangsa Indonesia saat-saat ini mengalami degradasi yang tidak sesuai dengan nilai-nila pancasila, seperti prilaku, kriminal, kekerasan, berita bohong atau hoaks yang dapat memperpecah belah ummat. Dengan masalah ini, perlu melakukan integrasi dan melihat relevansi dengan adab muhadditsinendidikan karakter bangsa.Adapun metodologi penelitian ini adalah Library Riseach yaitu penelitian yang menggunakan sumber data berupa buku-buku dan jurnal-jurnal dan referensi kitab hadis, mustahalah hadis, serta bahan-bahan yang berkaitan adab-adab muhaddistin. Pendekatan penelitian ini yaitu kualititatif-deskriptif dengan landasan teori pedidikan karakter dan adab muhadditsin. Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Dengan mengumpulkan bahan atau referensi yang berkaitan dengan keilmuan adab-adab muhadditsin, kemudian setelah itu dilakukkan analisis dari bahan-bahan yang ada dan dilakukan deskrtiptif integrasi antara adab-adabmuhadditsin dan pendidikan karakter bangsa. Dalam pelaksanaannya penulis menggunakan alat bantu HadisShof dan Google Scholar.Adapun hasil temuan dalam tulisan ini adalah masyarakat perlu belajar terhadap ilmu hadis yaitu dalam hal adab-adab muhadditsiin, agar terciptanya masyarakat yang berkarakter dan masyarakat yang berkualitas. Selanjutnya, dengan berbagai degradasi moral pada saat ini, hendaknya kembali melihat bagaimana adab-adab muhaddistisin diposisikansebagai insprisai dalam pendidikan karakter anak bangsa.
Resepsi dan Pemahaman Masyarakat Terhadap Hadis-Hadis Misoginis: Studi Kasus di Desa Keban Agung Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 2 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.27 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i1.10987

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemahaman masyarakat Desa Keban Agung Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim terhadap hadis-hadis misoginis, latar belakang masyarakat dalam memahami hadis serta implikasi pemahaman hadis tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu data berupa penjelasan tentang fenomena sosial, subjek pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Keban Agung, yang terdiri atas kepala desa, sekretaris desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara analisis data menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya dari 60 informan terdapat 21 orang yang memahami keempat hadis tersebut dengan benar. Maka dapat disimpulkan pemahaman masyarakat masih sangat kurang. Sebab masih banyak masyarakat yang tidak memahami dan juga mengetahui keempat hadis tersebut. Faktor yang melatar belakangi masyarakat dalam memahami suatu hadis adalah faktor keluarga, faktor pendidikan, faktor pergaulan, dan media massa. Implikasi pemahaman hadis tersebut dalam keseharian masyarakat yaitu menjadi bahan untuk introspeksi diri, mengaplikasikan hadis ini dengan terus menasihati dan menyampaikan kepada masyarakat dan keluarga, bersyukur dan tidak durhaka terhadap suami, dan menyarankan untuk menjaga diri.
Sistem Khilafah dalam Hadis dan Relevansinya di Era Modern
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 2 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.937 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i1.10988

Abstract

Penerapan sistem khilafah di era modern menjadi perdebatan oleh para ahli. Sebagian menyatakan khilafah menjadi alternatif untuk diterapkan dan sebagian lain menolak dengan alasan khilafah hanya sebuah produk sejarah semata. Terlepas itu, keberadaan khilafah sendiri didukung oleh Hadis dalam kitab Musnad Ahmad yang berkualitas hasan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui maksud yang sebenarnya didalam Hadis Nabi mengenai sistem pemerintahan didalam Islam yang nantinya mampu diterapkan oleh umat Islam. Dengan menggunakan teori hermeneutika Hassan Hanafi didapatilah kesimpulan bahwasannya sistem khilafah dalam Hadis masih dapat diterapkan dengan bentuk yang lebih modern seperti berbentuk lembaga Islam internasional dengan membawa prinsip-prinsip Islam. Hal ini dikarenakan khilafah dipahami sebagai suatu kekuatan politik bagi umat Islam dengan tujuan agar Islam berkembang, pemilihannya berasal dari hasil musyawarah.
Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 2 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.309 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i1.10989

Abstract

Artikel ini membahas tentang kualitas hadis dan pemahamanya serta pandangan Ulama terhadap hadis kokok ayam jantan. Jenis penelitian yang digunakanyaitu penelitian kepustakaan (Library research) dengan penelitian bersifat kualitatif dan menggunakan teori Hermeneutik Hassan Hanafi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kitab Sunan Abu Daud dan Sunan Tirmidzi sebagai sumber data primer. Lalu kitab Syarah hadis, kitab Ulumul hadis, serta buku-buku Ma’anil hadis sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode dokumentasi sementara analisis data dalam bentuk deksripsi analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hadis tentang kokok ayam jantan berkualitas Shahih karena telah memenuhi kriteria keshahihan hadis. Adapun makna kokok ayam jantan dalam hadis yaitu seseorang tidak boleh merasa terganggu oleh kokok ayam di malam hari karena ayam tersebut melihat malaikat. Selain itu, kokok ayam di malam hari menyeru untuk melakukan sholat subuh atau sholat malam karena pada waktu itu banyak manusia terganggu. Bahkan menurut jumhur Ulama mengatakan seseorang tidak boleh merasa terganggu dan tidak seharusnya dicaci dari hal-hal yang dapat membantu seseorang untuk taat kepada Allah Swt, karena di balik itu ada kenikmatan yang bisa diambil.
Pemahaman dan Praktik Mahasiswa Terhadap Hadis Isbal: Studi Living Hadis
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 2 No 2 (2021): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.598 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i1.10990

Abstract

Selain dari pada Al-Qur’an, hadis merupakan sumber kedua dalam mengatur berbagai persoalan termasuk tentang berpakaian. Di antara pakaian yang diharamkan bagi laki-laki adalah pakaian yang menjulur sehingga melewati kedua mata kaki (isbal) baik berupa jubah, sarung atau model pakaian lainnya. Dalam hal ini penulis mencoba untuk mengangkat penelitian tentang isbal, yakni pemahaman dan praktik isbal di kalangan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik isbal secara langsung yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis data kualitatif yang bersifat deskriptif dan data dinyatakan dalam bentuk verbal. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, display dan terakhir verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tridinanti Palembang terhadap isbal dilakukan bukan karena niat yang sombong, akan tetapi untuk menunjukan kesan yang baik kepada orang lain serta nyamannya dalam berpakaian. Adapun praktik isbal itu sendiri dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang sangat mempengaruhi cara seseorang dalam berpakaian, baik dari lingkungan tempat tinggal, lingkungan tetangga di mana tempat responden menetap dan berdomisili, juga tentunya lingkungan pertemanan disekitarnya, sehingga terbentuk cara berpakaian yang disebut isbal.
ETIKA PERIWAYAT HADIS MENURUT ABDUL GHANI STUDI KITAB ADAB AL-MUHADDIS WA AL-MUHADDAS
el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu Vol 3 No 2 (2022): el-Sunnah: Jurnal Kajian Hadis dan Integrasi Ilmu
Publisher : The Hadith Department, Faculty of Ushuluddin and Islamic Thought, State Islamic University of Raden Fatah Palembang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.379 KB) | DOI: 10.19109/elsunnah.v2i2.11780

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memaparkan mengenai adab muhaddis dan muhaddas menurut Abdul Ghani yang di cantumkan dalam karyanya. Yaitu kitab adab al-muhaddis wa al-muhaddas yang mana ia salah satu kitab karangan Abdul Ghani yang berisi pembahasan tentang adab seorang pengajar dan penuntut ilmu. Kitab tersebut memuat adab-adab yang disertai dengan hadis sebagai penguat argument beliau yang menurut penulis sangat kompelks dan sangat berguna untuk keberlangsungan para penuntut ilmu. Oleh karenanya penulis tertarik untuk meneliti adab-adab yang termuat dalam kitab tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi analisis biografi intelektual tokoh dengan jenis penelitian Library Research. Teknik mengumpulkan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai literer yang kemudian di analisa dengan metode content analysis, deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah pertama adab muhaddis yaitu harus menanamkan niat ikhlas dalam hati, tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik, jangan pernah meremehkan siapapun, salah satu keutamaan pengajar adalah dapat memberikan syafa’at di akhirat kelak, dan adab terakhir adalah selalu menutup majlis ilmu dengan doa. Kedua adab muhaddas, mencakup tentang keutamaan menuntut ilmu merupakan sebuah bentuk jihad di jalan Allah SWT, harus menghormati guru, membantu para ulama dalam menyampaikan kebenaran di tengah masyarakat dan jangan bertanya kepada ahli kitab karena mereka tidak akan memberi petunjuk pada kalian karena mereka telah sesat. Dalam penulisan kitab ini, Abdul Ghani termotivasi karena kondisi masyarakat saat itu yang banyak berinteraksi dengan berbagai bidang ilmu pengetahuan, sehingga membuat Abdul Ghani mengarang sebuah kitab yang dapat dijadikan bacaan dan rujukan untuk para penuntut ilmu setelahnya.