cover
Contact Name
Andre Rachmat Scara
Contact Email
andrescabra@unram.ac.id
Phone
+6282334867555
Journal Mail Official
jurnalpepadu@unram.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas Mataram, Jalan Pendidikan Nomor 37 Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pepadu
Published by Universitas Mataram
ISSN : 27159574     EISSN : 27159574     DOI : https://doi.org/10.29303/pepadu.v3i4
Artikel yang dimuat di Jurnal PEPADU meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dari semua disiplin ilmu dan juga memuat artikel-artikel terbaik dari Seminar Nasional PEPADU (Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat) yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Mataram secara rutin setiap tahun
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU" : 15 Documents clear
MENINGKATKAN KETRAMPILAN KELOMPOK PETERNAK KAMBING DI DESA GENGGELANG, KECAMATAN GANGGA (KLU) PASCA GEMPA MELALUI: PELATIHAN MANAJEMEN PEMERAHAN DAN PENANGANAN KESEHATAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA UNTUK MEMPEROLEH SUSU YANG HIGIENIS Jurnal Pepadu; A. R. S. Asih; I. N. Sadia; Kertanegara Kertanegara; M. Dohi; K. G. Wiryawan
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2250

Abstract

Kabupaten Lombok Utara (KLU) adalah Kabupaten termuda di NTB yang mempunyai jumlah penduduk miskin mencapai 43,14%. Sebelum gempa keberhasilan KLU mengentaskan gizi buruk di Genggelang, Kecamatan Gangga, khususnya kelompok ternak “Kerta Bangkit” berhasil meningkatkan pendapatan keluarga peternak dari pejualan susu kambing, anak kambing dan kotoran kambing PE yang dipeliharanya. Namun setelah gempa pendapatan peternak dari hasil pemeliharaan kambing PE terhenti bahkan sebagian peternak menjual ternaknya karena tidak sempat mengurusnya. Hal ini mendorong staf Lab. Ternak Perah untuk melakukan perbaikan kembali keadaan peternak khususnya “Kelompok Ternak Kambing PE Kerta Bangkit” dengan memotivasi peternak untuk memelihara dan memerah kambingnya kembali dengan memberikan pelatihan “Manajemen Pemerahan Dan Penanganan Kesehatan Kambing Peranakan Ettawa Untuk Memperoleh Susu Yang Higienis”, dengan mengajak peternak Studi banding ke Peternaka “Gopala” dan sekaligus memberikan pelatihan secara langsung tentang system pemerahan yang baik dan bersih dan penanganan manajemen kesehatan yang tepat dengan mempraktikan langsung pada kambing yang ada di Peternakan Kambing “Gopala” di Kuranji LOBAR.. Kelompok ini masih memerlukan bimbingan teknik pemeliharan kambing perah agar dapat meningkatkan kembali status gizi mereka seperti tahun sebelumnya. Desa ini merupakan desa binaan khusus dari Lab Ternak Perah Fakultas Peternakan, UNRAM, dengan bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Peternakan yang berasal dari KLU, dengan mengirim kembali mereka untuk melakukan PKL dan penelitian (S1 dan S2) di tempat kelompok ternak ini dengan harapan mereka lebih bersemangat lagi, sehingga pendapatan mereka kembali meningkat. Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan berhasil karena antosiasme dan partisipasi peserta sangat baik, dan mereka melaksanakan dan mempraktikkan keterampilan yang sudah diperoleh selama mengikuti pelatihan, bahkan beberapa diantara mereka melakukan kontak via telpon maupun SMS untuk menanyakan hal-hal berkaitan dengan manajemen pemeliharaan kambing perah.
URGENSI KESADARAN ASEAN DAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN BAGI PEMUDA INDONESIA (Study di MA Darul Amimin Aikmual, Lombok Tengah) Jurnal Pepadu; Erlies Septiana Nurbani; Zunnuraeni Zunnuraeni; Diva Pitaloka
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2251

Abstract

Integrasi ekonomi regional yang ingin dicapai oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak akan berjalan secara simultan tanpa peran warganegara negara-negara anggota ASEAN, atau warga ASEAN. Hal ini sejalan dengan Visi ASEAN 2025 bahwasanya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025 harus sangat terintegrasi dan kohesif, kompetitif, inovatif dan dinamis; dengan peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral; serta suatu masyarakat yang lebih tangguh, inklusif, berorientasi pada rakyat dan berpusat pada rakyat, terintegrasi dengan ekonomi global. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode normative-empiris, dimana peneliti mulai melakukan analisis dengan rangkaian kesepakatan negara-negara ASEAN yang kemudian melihat implementasinya di tingkat nasional. Masyarakat memegang peran kunci dalam mencapai integrasi ASEAN 2025. Namun, kondisi di dalam satuan-satuan kecil masyarakat Indonesia, pemahaman akan ASEAN sebagai organisasi regional, visi misi ASEAN dan khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (peluang dan tantangannya) masih sangat rendah. Tidak hanya demikian, bahwa gaung Indonesia Emas 2045 akan menjadi boomerang jika tidak ditangani secara tepat.
PENGENALAN BEBERAPA JENIS ADITIF DALAM PROSES PEMBUATAN SILASE DI KELOMPOK TERNAK SAPI PANTANG MUNDUR DESA NYEROT KECAMATAN JONGGAT LOMBOK TENGAH Jurnal Pepadu; Harjono Harjono; Yusuf Akhyar Sutaryono; Mastur Mastur; Oscar Yanuarianto
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2252

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di Kelompok Peternak Sapi Pantang Mundur Desa Nyerot Kecamatan Jonggat Lombok Tengah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan para peternak dalam hal mengawetkan hijauan makanan ternaknya dalam bentuk silase (mengawetkan hijauan makanan ternak dengan kandungan air tinggi), serta dapat mempertimbangkan kapan dan pada kondisi hijauan yang bagaimana aditif perlu ditambahkan dalam proses pembuatan silase agar kualitas hijauan yang disimpan dapat dipertahankan kandungan nutrisinya. Sehingga dari tambahan pengetahuan dan ketrampilan tersebut, peternak akan mampu mengatasi kesulitan pakan pada saat-saat tertentu (musim kemarau), dan dengan pengetahuan tersebut peternak dapat menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan/metode : ceramah, tertulis dan demonstrasi. Melalui metode ceramah disampaikan pemahaman dan penjelasan tentang cara mengawetan hijauan /rumput agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat digunakan pada saat dibutuhkan. Metode tertulis disampaikan dengan memberikan diktat/brosur tentang teknologi pengawetan hijauan pakan ternak serta pengenalan beberapa jenis aditif yang bisa digunakan. Sedangkan metode demonstrasi, para peternak langsung memperaktekan cara pembuatan silase dengan menggunakan beberapa jenis aditif seperti dedak padi dan molases. Menurut pengamatan sementara, pelaksanaan pelatihan ini dapat disimpulkan cukup berhasil, hal ini terlihat dari partisipasi aktif para peternak peserta. Kedepan tim berharap peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi yang dipelihara serta mampu mengatasi permasalahan ketersediaan pakan terutama pada saat musim kemarau, disamping itu diharapkan juga dengan kegiatan ini jumlah ternak yang mampu dipelihara oleh peternak dapat bertambah, karena selama ini peternak hanya mampu memelihara ternak dalam jumlah yang secara ekonomis kurang menguntungkan yaitu peternak hanya mampu memelihara maksimal 2- 3 ekor sapi. Dengan kegiatan pelatihan konservasi hijauan pakan ini diharapkan jumlah ternak yang mampu dipelihara akan dapat ditingkatkan.
PENDAMPINGAN MANAJEMEN WAKTU DAN MANAJEMEN STRESS BAGI ORANGTUA TUNGGAL DI DESA TAWUN KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Jurnal Pepadu; Lenny Herlina; Arfi Syamsun; Ida Lestari Harahap; Pujiarohman Pujiarohman
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2253

Abstract

Perempuan dan stress serta problem mengatur waktu adalah seumpama dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, hal tersebut mengingat multy tugas yang harus disandang kaum perempuan pada umumnya, semisal urusan domestic rumah tangga, mendidik anak-anak, kewajiban social di lingkungan tempat tinggal hingga membantu suami mencari nafkah. Bahkan tak dapat dinafikan betapa banyak perempuan dalam hal ini ibu tunggal (janda) yang berperan sebagai pencari nafkah utama. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini membidik bagaimana kondisi para janda di desa Tawun kecamatan Sekotong kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat berdasarkan pada fakta lapangan banyaknya janda di lokasi tersebut dengan tujuan memberikan pemahaman yang baik terkait stress dan manajemen waktu yang tentunya menjadi dua hal yang kerap menimbulkan probematika yang lebih tinggi dialami para janda dibandingkan ibu-ibu yang bukan janda. Pengabdian ini bertujuan pula untuk mengarahkan masyarakat agar memiliki kesadaran bagaimana mengelola stress dan mengelola waktu dengan baik, sebagaimana pandangan ilmu psikologi dan ilmu agama. Hasil kegiatan, (1) peserta mendapat pengetahuan dan pengarahan tentang pengelolaan stress dan manajemen waktu, (2) peserta mendapatkan pengukuran dan pendampingan pengelolaan stress dan manajemen waktu. 3) Terbentuknya kelompok Janda yang diayomi PKK Kabupaten Lombok Barat.
PENDAMPINGAN DAN PENYULUHAN MANAJEMEN KELOMPOK AGROWISATA DASAN BELEQ DI BONJERUK LOMBOK TENGAH Jurnal Pepadu; Lalu Adi Permadi; G. A. Sri Oktariyani
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2254

Abstract

Pertanian dan perkebunan merupakan andalan masyarakat Desa Bonjeruk yang terletak di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain memiliki beberapa tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, Desa Bonjeruk adalah desa yang subur sehingga cocok untuk pertanian dan perkebunan. Kondisi ini menunjang kegiatan pengembangan Desa Wisata Sejarah Bonjeruk. Ini mengingat budaya tani merupakan bagian sejarah dari Desa Bonjeruk. Salah satu kelompok sadar wisata di Bonjeruk yaitu Pokdarwis Wirajaya Putra Jonggat saat ini membina kelompok agro wisata Dasan Beleq. Kelompok Namun kelompok ini belum sepenuhnya siap untuk mengembangkan diri menjadi kelompok yang mapan dalam kegiatan pertanian dan perkebunan. Kelompok ini juga belum memahami makna agrowisata. Untuk itu dibutuhkan pendampingan dan penyuluhan dalam rangka memperkuat manajemen kelompok tersebut.
ANALISIS PERANCANGAN LTE HOME PADA JARINGAN 4G LTE BERBASIS OPEN RADIO ACCESS NETWORK Jurnal Pepadu; Muhamad Shodikin
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2255

Abstract

Penelitian tentang LTE berlanjut hingga teknologi generasi kelima secara resmi ditetapkan oleh badan standar. Ketersediaan jaringan transmisi berbasis serat optik mendorong riset untuk mengoptimalkan kecepatan akses pelanggan rumahan sehingga PT Telkomsel meluncurkan layanan LTE Home berbasis modem CPE untuk menghadirkan komunikasi LTE. Dasar dari teknologi LTE Home adalah penguat sinyal menggunakan modem CPE di rumah pelanggan. Mudah diimplementasikan tetapi memiliki kelemahan yaitu tidak memancarkan sinyalnya sendiri dan membebani pemancar sumber LTE. Penelitian ini mengusulkan teknologi LTE Home berbasis Open Radio Access Network (ORAN) sebagai solusi, dengan memasang pemancar LTE Home di rumah pelanggan dan terkoneksi langsung ke jaringan inti melalui transmisi pita lebar milik sendiri / sewa. Penelitian ini penting dilakukan karena dapat menyelesaikan masalah konektivitas tidak langsung dengan sistem jaringan inti yang terjadi pada LTE Home berbasis modem CPE dan juga membuka peluang penerapan teknologi seperti IoT untuk rumah pintar dan gedung pintar. Metode penelitian ini menganalisis desain LTE Home berbasis ORAN, model pengukuran Key Performance Indicator (KPI) dan integrasinya ke dalam operator seluler. Batasan penelitian adalah eksplorasi teknologi LTE berbasis ORAN yang disimulasikan secara virtual terintegrasi dengan komponen Open Source. Luaran penelitian ini mendeskripsikan desain LTE Home berbasis ORAN, mendeskripsikan hardware dan software berbasis Open Source yang digunakan, menjelaskan desain dan simulasi teknik LTE Home berbasis ORAN, menjelaskan bahwa ORAN merupakan teknologi berbasis Open Source yang murah namun layak.
TRAINING MARKETING STRATEGIES ONLINE AT JOINT BUSINESS GROUP (KUBE) IN FACING PANDEMICS COVID 19 Jurnal Pepadu; RA Nurlinda; Eka Bertuah; Rojuaniah Rojuaniah
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2256

Abstract

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah kelompok warga atau keluarga binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial melalui proses kegiatan Prokesos untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi dalam semangat kebersamaan sebagai sarana untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial. Permasalahan yang terjadi saat ini sejak pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi kondisi penjualan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dimana usaha yang mereka jalani mengalami penurunan penjualan dan berdampak pada berkurangnya keuntungan yang mereka peroleh. Tujuan utama kegiatan pengabdian Masyarakat pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan usaha dan pemasaran secara online yang berguna untuk pengembangan usaha KUBE. Metode Pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting. Materi pelatihan yang berikan meliputi motivasi kewirausahaan, strategi pemasaran online, desain kemasan produk dan penyusunan laporan keuangan sederhana. Hasil kegiatan pelatihan adalah Kelompok Usaha Bersama (kube) lebih memiliki pemahaman atas prosedur pemasaran secara online, memiliki kemampuan untuk mendesain kemasan produk secara menarik, kemampuan untuk membuat laporan keuangan secara sederhana serta memberikan semangat baru untuk mempertahankan usaha dan bersaing dalam bisnis, sehingga menumbuhkan kondisi perbaikan usaha dan keberlanjutan usahanya.
Edukasi Wacana Publik Berbasis Political Correctness pada Siswa SMA se-Kota Mataram sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Hoaks Jurnal Pepadu; Kamaludin Yusra; Amrullah Amrullah; Yuni Budi Lestari; Nuriadi Nuriadi; Husnul Lail
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2257

Abstract

Berita Hoax menjadi wacana yang sensitif dalam dunia politik apalagi jika salah satu pihak menuduh yang lainnya menyebarkan hoax dan berbuntut panjang sampai ke ranah hukum. Bagi netizen milenial seperti siswa SMA/MA/SMK, berselancar di dunia maya bukan masalah bagi mereka, tetapi membedakan berita hoaks dari berita sebenarnya membutuhkan keterampilan menganalisis wacana secara rinci. Namun, keterampilan berbahasa ini belum diajarkan di tingkat sekolah menengah sehingga banyak pesakitan terangkut berita hoaks kebanyakan berasal dari netizen dari kelompok umur milenial. Kegiatan pengabdian ini sengaja menyasar kelompok umur milenial dan melatih mereka mengidentifikasi fungsi sosial, struktur generik, dan fitur-fitur kebahasaan yang menjadi petanda berita hoaks dengan harapan agar mereka memiliki kemampuan mengidentifikasi jenis dan ciri-ciri berita hoaks dan menghindarkan diri dari menyebarkannya. Peserta direkrut dari SMA/MA/SMK di Kota Mataram atas rekomendasi kepala sekolah masing-masing dan, karena pandemic Covid19, selanjutnya peserta tersebut direkrut melalui seorang koordinator peserta. Sebanyak 30 siswa mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan melalui web meeting selama sehari pada tanggal 7 Nopember 2020. Kegatan bersifat penyuluhan dan pelatihan mengidentifikasi berita-berita hoaks. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa pada fungsi sosial (tujuan komunikasi), struktur generik, dan ciri-ciri tekstual berbagai jenis hoaks tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri siswa mengidentifikasi berita-berita hoaks. Secara umum,peserta menguasai materi pelatihan dan penyuluhan dan berharap agar pelatihan tersebut berkelanjutan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Produksi Bibit Bawang Merah Melalui Seleksi Klon Berulang Sederhana dan Pemanfaatan Kacang Tanah Sebagai Refugia Hama Ulat Grayak Jurnal Pepadu; I Ketut Ngawit; Hanafi Abdurrachman; Akhmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Nihla Farida
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2258

Abstract

Permasalahan budidaya bawang merah saat sekarang adalah, tingginya intensitas serangan hama, infeksi penyakit embun upas dan perubahan iklim terutama curah hujan yang fluktuatif. Keterbatasan akses akibat pandemi Covid-19, menambah penyebab produktivitas usahatani bawang merah di wilayah sasaran menurun drastis. Karena itu telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan metode tindak partisipatif melalui pelatihan dan pendampingan secara langsung di lapang. Tujuan yang ingin dicapai adalah, terjadi transfer teknologi tepat guna dalam usaha produksi bawang merah. Pengetahuan dan keterampilan petani tentang agribisnis dan pengendalian organisme pengganggu tanaman secara terpadu meningkat. Hasil evaluasi aktivitas kegiatan menunjukkan bahwa petani sasaran sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan. Teknologi tepat guna yang diintroduksikan menyebabkan pertumbuhan bawang lebih baik, intensitas serangan hama dan infeksi penyakit menurun, waktu panen normal sehingga memberikan hasil bawang merah dan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan hasil budidaya manual. Keuntungan rata-rata yang diperoleh dalam dua kali musim tanam sebanyak Rp 100.840.000,- ha-1 dengan BC-ratio 2,76-29,0. Sementara pengusahaan secara manual hanya memeberikan keuntungan rata-rata sebanyak Rp 44.110.000,- ha-1 dengan BC-ratio 1,66-1,75. Secara agronomis keuntungan yang diperoleh adalah pemeliharaan tanaman lebih mudah, efisien pengairan, pemupukan dan penggunaan pestisida. Aplikasi pupuk organik secara kontinyu dapat menjaga kesuburan tanah berkelanjutan.
Pengembangan Brokoli Di Dataran Menengah Tumpangsari Dengan Jagung Manis Jurnal Pepadu; Nurrachman Nurrachman; Herman Suher; Rukmini Kusmarwiyah
Jurnal Pepadu Vol 2 No 4 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i4.2259

Abstract

Jagung manis dan brokoli termasuk komoditas hortikultura yang mempunyai harga jual dan permintaan pasar yang cukup tinggi. Jagung manis dapat ditanam di dataran rendah, tetapi brokoli biasanya ditanam di dataran tinggi dengan temperature rendah. Lahan pertanian di dataran tinggi semakin sempit, sehingga diperlukan perluasan areal tanam ke dataran medium, temperature cukup tinggi. Oleh karena itu, penanaman brokoli di dataran medium memerlukan tanaman naungan agar suhu sekitar tanaman tidak terlalu tinggi, salah satunya tumpangsari dengan tanaman jagung manis. Tumpangsari adalah menanam lebih dari satu jenis tanaman pada areal yang sama dan waktu yang bersamaan dengan tujuan memanfaatkan faktor produksi yang secara optimal. Tumpangsari memiliki berbagai keuntungan diantaranya mengurangi resiko gagal panen, meningkatkan produktivitas lahan dan mendapatkan produksi pendapatan yang lebih tinggi.

Page 1 of 2 | Total Record : 15