cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi No. 1 Gedung Manterawu Lt. 5
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Art & Design
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559349     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian Art & Design. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 193 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024" : 193 Documents clear
ADAPTASI MOTIF TRADISIONAL SASIRANGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET SEBAGAI PRODUK AKSESORIS FASHION Purwanto, Shafina Neztiti; Putri, Liandra Khansa Utami; Puspitasari, Citra
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia yang kaya akan keragaman budaya memberikan sumber inspirasi yang melimpah bagi pelaku kreatif, termasuk para UMKM seperti Zasirangan, Rabita, dan Helai Nusantara yang mengadopsi budaya lokal dalam pembuatan produk fashion populer menggunakan beragam teknik. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa minat pada motif tradisional sasirangan dan mempertahankan unsur budaya tersebut. Penelitian ini juga untuk mengetahui potensi pengaplikasian teknik crochet dalam menciptakan elemen desain yang baik. Metode kualitatif digunakan dengan menggunakan studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik crochet mampu menghasilkan ragam motif, termasuk dalam mengadaptasi motif tradisional sasirangan dengan memperhatikan empat elemen desainnya. Output dari penelitian ini berupa fashion aksesoris dengan teknik crochet. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kebaruan dan memberi variasi pada industri sasirangan serta meningkatkan pemahaman terhadap motif tersebut.Kata kunci: sasirangan, crochet, aksesoris fashion
ADAPTASI VISUAL MOTIF TENUN SONGKET ACEH PADA PRODUK FESYEN DENGAN TEKNIK BORDIR Azhar, Afra Syahra Nabilah; Yuningsih, Sari; F, Ahda Yunia Sekar
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya ialah budaya Acehyang memiliki Kain Tradisional berupa Kain Tenun Songket Aceh yang terwujud dalamvisual motif yang khas dengan bentuk motif tenun. Motif-motif yang dikenal masyarakatdiantaranya adalah motif pintoe Aceh, bungoeng jeumpa, pucok meiria, awan meutalo, bungong mulu merante, pucok rebong dan lainnya yang menjadi potensi untukdikembangkan. Selain itu, masih sedikit desainer yang mengolah dan terinspirasi daritenun songket Aceh, khususnya visual motif pada tenun songket Aceh pada produkbusana. Sedangkan motif pada kain tenun songket aceh memiliki visual dan karakteristikyang khas dari bentuk motif tenun yang menarik. Hal ini menjadi peluang untukmengembangkan visual motif tenun pada songket Aceh dengan menggunakan teknikbordir sebagai elemen dekoratif pada produk busana sehingga dapat memberikan variasiyang bernilai estetik serta ekonomi dan memiliki peluang untuk diperluas untukmasyarakat. Tujuan dari penelitian ini ialah Mengaplikasikan pengembangan visual motiftenun songket Aceh dengan teknik bordir pada produk fesyen ready to wear deluxe.Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Teknik pencarian data yangdigunakan yaitu: Observasi, Wawancara, Studi literature, Eksplorasi, dan Hasil akhirproduk busana.Kata kunci: Motif Tenun Songket Aceh, Ready-to-Wear Deluxe, Teknik Bordir
DEKONSTRUKSI KEBAYA MELALUI MANIPULASI ASPEK STRUKTUR DAN DEKORATIF BUSANA MENGGUNAKAN METODE SCAMPER Rachman, Maulida Nur; Bastaman, Widia Nur Utami; Fardhani, Ahda Yunia Sekar
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, busana nasional perempuan Indonesia yaitu kebaya sedang ramai disuarakan melalui gerakan kebudayaan 8Kebaya Goes to UNESCO9 sejak Agustus 2022. Gerakan inimeningkatkan popularitas penggunaan kebaya melalui single nomination dan multi national (joint) nomination sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Melalui komunitas Swara Gembira, popularitas kebaya juga semakin meningkat tidak hanya di kalangan wanita dewasa, namun juga di kalangan anak muda. Pada proses penelitian, digunakan metode kualitatif dalam pengumpulan data, yang terdiri dari studi literatur, wawancara, observasi online dan eksplorasi. Berdasarkan hasil observasi, pengembangan desain kebaya yang telah dilakukan oleh brand Massicot dan Smitten by Pattern, terlihat perubahan garis rancang kebaya melalui pengkombinasian warna - warna cerah dengan motif geometris menggunakan teknik digital printing, dengan dekonstruksi desain kebaya yang lebih bervolume menggunakan tambahan teknik layering dan siluet balon, serta penggunaan material yang lebih nyaman dipakai sehari-hari. Sehingga, luaran dari penelitian ini adalah perancangan alternatif baru pada desain kebaya ready to wear menggunakanan metode SCAMPER dengan prinsip dekonstruksi desain, dan pengkombinasian warna serta motif, dengan target pasar anak muda.Kata kunci: Dekonstruksi, Kebaya, SCAMPER, Aspek struktur busana, Aspek dekoratif busana
EKSPLORASI MATERIAL ORGANZA DENGAN TEKNIK CROCHET SEBAGAI PRODUK FASHION Isfendiar, Ilma Lutfia; Putri, Liandra Khansa Utami; Puspitasari, Citra
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material organza dinilai memiliki karakter yang khas yaitu transparan, berkilau, kuat, dan memiliki elastisitas yang tinggi. Dengan karakternya yang kuat, material organza mulai banyak digunakan sebagai material utama sebuah busana di kancah runaway international. Melihat dari fenomena tersebut terdapat penelitian yang sudah dilakukan dengan memanfaatkan material organza yang diolah dengan berbagai teknik surface dan structure, salah satunya pada penelitian yang berjudul 8Kain Organza dan Benang Nilon dengan MetodeMixedmedia Menggunakan Teknik Crohet untuk Produk Fesyen9 oleh Lugina Puspita Rahim tahun 2021. Pada penelitian tersebut material organza digunakan sebagai lembaran kain yang di mixedmedia dengan lembaran crochet dari benang nilon. Merujuk pada penelitian tersebut, terdapat peluang untuk melanjutkan penelitian dengan memperdalam material organza menggunakan teknik crochet yang tidak dilakukan pada penelitian sebelumnya. Metode penelitian pada penelitian ini adalah pengumpulan data studi literatur, observasi langsung untuk mengetahui karakter material, wawancara mengenai penelitian sebelumnya, dan yang terakhir melakukan eksplorasi dengan beberapa jenis tusukan crochet guna mengetahui lembaran crochet yang berpotensi dan tetap menampilkan karakter dari organza. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperdalam pengolahan material organza menggunakan teknik crochet yang pada penelitian sebelumnya belum dilakukan. Penelitian ini memiliki luaran produk berupa busana demi couture dengan mengolah unsur rupa warna dan tekstur yang dihasilkan oleh lembaran crochet.Kata Kunci : crochet, organza, produk fashion
EKSPLORASI MORDAN TUNJUNG (FE(SO4)3) DENGAN PEWARNA TEGERAN (CUDRANIA JAVANENSIS) UNTUK MENGHASILKAN VARIASI WARNA HIJAU Prajanto, M. V. Dian Putri; Bastaman, Widia Nur Utami; Takao, Gina Shobiro
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pewarna alam yang tergeser oleh pewarna sintetis, kembali eksis setelah isu ekologi menjadi prioritas industri dan dikembangkan berdasarkan potensi yang ditemukan. Dalam proses pewarnaan tekstil, ikatan pewarna dan kain dikuatkan dengan mordan yang memberikan efek terhadap warna yang dihasilkan. Hal tersebut mendorong penelitian tentang pengembangan motif dari perubahan warna yang dihasilkan dengan teknik cap. Penelitian ini dilakukan dengan mordan tunjung (Fe(SO4)3) dan pewarna jelawe (Terminalia berllirica), tegeran (Cudrania javanensis), dan tingi (Ceriops tagal). Penelitian lanjutan dilakukan dengan tunjung (Fe(SO4)3) dan tegeran (Cudraniajavanensis) yang menghasilkan warna kuning dan berubah menjadi warna hijau pada proses mordanting. Penemuan tersebut membuka potensi pengembangan formula larutan mordan tunjung sebagai penghasil variasi warna hijau pada bahan tekstil dan motif dari variasi warna hijau. Metode kualitatif eksploratif yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian merupakan metode penelitian dengan eksplorasi sebagai sarana utama mendapatkan data dengan proses pengembangan takaran larutan mordan tunjung yang digunakan dengan data tambahan yang didapatkan melalui metode lain, seperti studi literatur melalui buku maupun jurnal, wawancara dengan peneliti sebelumnya dan pihak industri terkait, serta observasi. Luaran penelitian ini adalah berbagai formula larutan mordan tunjung dan lembaran kain yang dapat ditujukan untuk industri tekstil dengan pewarna alam.Kata kunci: formula larutan mordan tunjung, tegeran, variasi warna hijau, motif
EKSPLORASI PEWARNA JAMBAL DAN MORDAN UNTUK MENGHASILKAN MOTIF DENGAN TEKNIK CAP YANG DIAPLIKASIKAN PADA BAHAN TEKSTIL Fauzia, Zalfa Salsabila; Bastaman, Widia Nur Utami; Takao, Gina Shobiro
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berawal dari penggunaan zat pewarna sintetis yang menimbulkan dampak pencemaran lingkungan, air menjadi keruh, dan mengancam kesehatan manusia. Menjadi awal mula digunakannya kembali zat pewarna alam yang dikembangkan dengan melakukan eksplorasi terhadap tumbuhan dan diaplikasikan pada bahan tekstil. Adapun penelitian mengenai pewarna alam tegeran, jelawe, dan tingi, serta mordan tunjung yang dapat menghasilkan perubahan warna dan dikomposisikan menjadi motif dengan modul-modul geometris membuka potensi pengembangan teknik serupa dengan jenis pewarna alam lainnya, seperti pewarna soga yang memiliki potensi sebagai alternatif pewarna dengan ketahanan warna yang stabil, yaitu jambal yang menghasilkan warna cokelat dengan memanfaatkan bagian batang atau kayunya. Pengembangan ini penting dilakukan, karena pewarna jambal mudah ditemukan dan banyak digunakan dalam industri, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi industri tersebut. Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data penelitian akan dilakukan dengan metode kualitatif eksploratif yang menitikberatkan pengumpulan data dengan cara eksplorasi yang didukung dengan studi literatur, wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data tambahan. Penelitian ini akan berfokus pada eksplorasi pewarna jambal dengan memanfaatkan reaksi perubahan warna oleh mordan untuk menghasilkan lembaran kain dengan motif geometris menggunakan teknik cap berbahan busa ati untuk orang-orang dengan kesadaran terhadap keberlanjutan lingkungan.Kata kunci: Jambal, Mordan, Motif, Teknik Cap. 
EKSPLORASI POLA SUBTRACTION CREATIVE PATTERN CUTTING PADA BUSANA ZERO WASTE DAN ARTISANAL FASHION Mursalim, Afiyah Darajah; Nursari, Faradillah
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pengelolaan zero waste adalah gerakan global yang bertujuan meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya selama mungkin. Reduce, reuse dan recycle menjadi strategi utama dalam mendukung zero waste. Zero waste fashion design adalah gerakan berkelanjutan dalam industri fashion yang mengadopsi strategi reduce yaitu pengurangan limbah. Metode zero waste fashion, seperti metode subtraction cutting, membantu mengoptimalkan fashion, seperti metode subtraction cutting, membantu mengoptimalkan penggunaan kain dengan menghilangkan sedikit lembaran kain yang terbuang dan memungkinkan perancangan produk fashion, yang efektif. Pendekatan ini memiliki kesamaan dengan artisanal fashion yang berfokus pada perancangan produk berkualitas tinggi dengan skala kecil dan peran designer dalam menentukan estetika serta konsep perancangan. Artisanal fashion juga mendukung sumber daya lokal dengan menggunakan bahan baku sekitar dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Fashion berkelanjutan adalah gerakan yang memprioritaskan kesejahteraan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Konsep zero waste dengan metode subtraction cutting menjadi pendekatan yang tepat dalam menciptakan produk fashion artisanal yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan eksplorasi perancangan pola busana, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menghasilkan sebanyak tiga look produk busana wanita serta menunjukkan bagaimana penerapan metode subtraction cutting dalam zero waste fashion dapat menghasilkan produk fashion artisanal yang sustainable.Kata kunci: Zero-waste fashion, Artisanal.
PENERAPAN TEKNIK BLOCK PRINTING PADA KAIN ORGANZA DENGAN METODE LAYERING UNTUK PERANCANGAN PRODUK FASHION Mutiara, Raissa Dena; Ramadhan, Mochammad Sigit; Shobiro, Gina Takao
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknik block printing adalah teknik menghias tekstil dengan menekankan plat cetak yang dilapisi pewarna pada kain. Umumnya plat cetak bermaterial karet linoleum, kayu dan logam yang diaplikasikan pada 1 sisi kain organik dan dilakukan sekali cetak. Karena hal tersebut, penulis melihat adanya peluang potensi dari teknik block printing dengan cara mengolah kain sintetis sebagai media cetak serta metode layering pada kain dan pencetakan. Hal ini didukung oleh karakteristik kain organza yang tipis dan menerawang serta hasil cetak yang diciptakan secara manual sehingga memiliki hasil cetakan memiliki tekstur cetak yang berbeda antara satu dengan lainnya. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk fashion dengan material tekstil yang memiliki visual baru dari teknik block printing dan metode layering. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Selanjutnya, hasil akhir dari penelitian ini berupa lembaran kain tekstil diaplikasikan pada perancangan produk fashion ready-to-wear deluxe.Kata kunci: block printing, kain organza, metode layering, produk fashion.
PEMANFAATAN KULIT KAYU MAHONI SEBAGAI PEWARNA ALAM YANG DIAPLIKASIKAN PADA TEKSTIL DENGAN TEKNIK CAP MENGGUNAKAN MORDAN Kamila, Afia Safa; Bastaman, Widia Nur Utami; Takao, Gina Shobiro
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pohon mahoni merupakan tanaman yang kulitnya dapat digunakan sebagai zat pewarna alami untuk tekstil. Penelitian terdahulu telahmembuktikan bahwa kulit kayu mahoni menghasilkan warna yang baik sehingga terdapat potensi untuk dikembangkan. Warna yang dihasilkan dari kulit kayu mahoni adalah variasi warna coklat dan abu kehitaman tergantung dengan zat fiksasi yang digunakan. Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik yang juga dilakukan oleh penelitian sebelumnya yaitu dengan menggunakan teknik cap menggunakan mordan dengan menggunkaan zat pewarna alami kulit kayu mahoni. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi pada kulit kayu mahoni sebagai zat pewarna alami tekstil dengan menggunakan teknik cap menggunakan mordan untuk menghasilkan komposisi motif. Motif yang akan dihasilkan berupa betuk motif geometsis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksperimen yaitu pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi dan juga eksperimen. Hasil akhir dari penelitian ini adalah lembaran kain yang memiliki komposisi motif geometris yang dihasilkan dengan teknik cap menggunakan mordan dan menggunakan zat pewarna alami untuk tekstil yang berasal dari kulit kayu mahoni.Kata kunci: Mahoni, Pewarna Alam, Teknik Cap, Mordan
PEMANFAATAN LIMBAH KAIN KATUN MENGGUNAKAN TEKNIK FELTING SEBAGAI PRODUK FASHION Meisyifa, Nabila Putri; Putri, Liandra Khansa Utami; Puspitasari, Citra
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penghasil limbah tekstil sisa produksi dari industri fashion adalah konfeksi. Teknik felting dapat berpontensi dalam mengolah limbah tekstil sisa produksi berupa kain katun. Menggunakan formula perekat air dan latex dengan perbandingan 1:1 menghasilkan material lembaran kain alternatif yang dapat digunakan untuk produk fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan olah visual material dan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi, dan eksplorasi. Mengolah limbah kain katun menggunakan teknik felting bertujuan dalam pemanfaatan dan daur ulang limbah kain katun dengan konsep upcycle fashion dengan menghasilkan kain alternatif hingga menjadi produk ready to wear fashion yang memiliki ciri khas tekstur dan warna sehingga menghasilkan nilai tambah dan jual. Luaran dari penelitian ini adalah lembaran kain alternatif dari hasil olah limbah kain katun dengan hasil akhir berupa produk ready to wear fashion dengan penggayaan sporty casualKata kunci: Limbah Kain Katun, Teknik Felting, Ready To Wear

Page 1 of 20 | Total Record : 193