Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah"
:
10 Documents
clear
HUBUNGAN PERUBAHAN FUNGSI SEKSUALITAS DENGAN FREKUENSI SEKSUALITAS PADA LANJUT USIA DI POS BINAAN TERPADU
Mulyawati, Wati;
STIKes Sukabumi, watimulyawati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (419.283 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.259
Abstrak Kehidupan seksualitas pada lanjut usia mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Pertambahan usia menyebabkan perubahan-perubahan jasmani pada seseorang yang dapat berdampak pada kemampuan seseorang untuk menikmati dan frekuensi aktifitas seksualnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perubahan fungsi seksualitas dengan frekuensi seksualitas pada lanjut usia di Posbindu Kelurahan Karamat Wilayah Kerja Puskesmas Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Pada masa lansia akan mengalami kemunduran fisik dan mental yang dapat menyebabkan penurunan gairah seksual. Seksualitas adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan hubungan intim antara laki-laki dengan perempuan. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi 90 responden, menggunakan teknik accidental dan Sampling Jenuh. Uji validitas menyatakan 18 item valid dan uji reliabilitas menyatakan item reliabel dengan kategori kuat untuk variabel fungsi seksual. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan fungsi seksual sebagian besar adalah normal sebanyak 68 responden. Sebagian besar memiliki frekuensi seksualitas jarang sebanyak 65 responden. Hasil uji bivariat didapatkan p-value sebesar 0,024 berarti terdapat hubungan. Simpulan menunjukkan terdapat hubungan perubahan fungsi seksualitas dengan frekuensi seksualitas. Maka disarankan diharapkan Posbindu dapat memberikan informasi melalui pendidikan kesehatan mengenai seksualitas kepada lansia.
FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DINI PADA WANITA TAHUN 2019
Koniasari, Koniasari
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (511.748 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.264
Abstrak. Pernikahan dini merupakan bagian dari bencana nasional. Pernikahan dini disebabkan oleh berbagai faktor, namun penelitian mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi pernikahan dini belum tersedia sehingga penelitian ini perlu dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan metode survey dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cilamaya Kulon pada bulan November 2019– April 2020. Populasi pada penelitian ini adalah anak yang menikah diusia <19 tahun berjumlah 66 responden dengan kriteria: Wanita usia subur (WUS) yang menikah dan tercatat di KUA Kecamatan Cilamaya Kulon pada tahun 2019, berusia <19 tahun, tinggal di Kecamatan Cilamaya Kulon selama penelitian berlangsung, dapat membaca dan memahami Bahasa Indonesia, sehat jasmani dan rohani, bersedia diwawancara. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner, dengan tingkat pengukuran ordinal dan skala Guttman. Didapatkan hasil bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pernikahan dini meliputi status bekerja, penghasilan orangtua, media informasi, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat dengan faktor yang paling dominan berpengaruh yaitu media informasi. Pengaruh eksternal sangat berperan penting terhadap pola pikir dan pengambilan keputusan bagi keluarga untuk mendorong anak di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan dini. Kata kunci: Faktor eksternal; Pernikahan dini.
STUDI FENOMENOLOGI : KOPING STRATEGI ORANG TUA YANG MENGALAMI HIV/AIDS
LUSIANI, ELI
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.497 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.272
Data pasien yang terinfeksi HIV terus meningkat pesat dan tersebar luas di seluruh Dunia. Individu yang dinyatakan terinfeksi HIV, sebagian menunjukkan perubahan baik secara biopsikososio dan spritual yang berdampak pada dirinya dan orang di sekitar, sehingga memerlukan suatu strategi koping. Strategi koping merupakan cara individu menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi koping pasien HIV/AIDS. Desain penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan Empirical Phenomenological Psychological (EPP),dilakukan secara purposive sampling methods terhadap 4 responden. Hasil penelitian di dapatkan 5 tema yaitu : Strategi koping berorientasi pada situasi, Strategi koping berorientasi pada emosi, Strategi koping berorientasi pada pencegahan, Strategi koping berorientasi pada agama, Strategi koping berorientasi pada eksistensi. Penelitian ini mengindikasikan perlunya memberikan dukungan dan mendorong pasien HIV/AIDS dalam menemukan atau meningkatkan koping individu yang adaptif, dan memfasilitasi pasien HIV/AIDS mendapatkan sumber-sumber dukungan. Sehingga pasien HIV/AIDS dapat beradaptasi terhadap kondisinya dan mampu mengelola penyakit yang dialaminya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI
Sutisna, Sutisna;
Permana, Rizki Aditya;
afriani, dini
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.826 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.274
Prevalensi status gizi kurang pada balita di Sumedang mencapai 3,28%. Faktor penyebabstatus gizi pada balita yakni asupan makanan, dan tingkat pendapatan keluarga. Masabalita merupakan masa kehidupan yang sangat penting yaitu proses tumbuh kembangsangat pesat pada pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental, dan sosial.Penelitian bertujuan mengetahui hubungan asupan makanan, pendapatan keluarga denganstatus gizi kurang pada balita. Penelitian ini dilakukan di Desa Cipamekar KecamatanConggeang. Jenis penelitian Deskriptif korelasional dengan rancangan Cross-sectionalsampel penelitian adalah ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan sebanyak 178responden menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakaninstrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan berupa uji statistikchi-square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa balita yang mengalami gizi kurangsebanyak 2,2%. Untuk hasil bivariate asupan makanan menunjukkan nilai p-value =0,002 yang berarti adanya hubungan antara asupan makanan pada balita dengan statusgizi balita, sedangkan variable pendapatan keluarga nilai P-value = 0,015 adanyahubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Penelitian ini diharapkanbermanfaat bagi orang tua yang memiliki balita yaitu dengan cara sosialisasi edukasitentang asupan makanan, pemanfaatan pendapatan keluarga dengan resiko terjadinya gizikurang pada balita.
ANALISIS BEBAN KERJA PERAWAT DALAM PELAKASANAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS KOTA BANDUNG
Mustikaningsih, Dewi
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.628 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.275
Upaya untuk meningkatkan kinerja Perawat dalam pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan dapat dilakukan dengan melakukan analisis beban kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sumber beban kerja subyektif menggunakan metode NASA TLX dan beban kerja obyektif menggunakan metode time and motion study. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain cross sectional pada pengukuran beban kerja subjektif dan time series untuk mengukur beban kerja objektif. Subjek penelitian ini adalah perawat sebanyak 68 responden dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukan beban kerja subyektif dalam kategori sedang dengan nilai bobot tertinggi pada dimensi tingkat usaha (Effort) sebesar 24%, tuntutan waktu (temporal demand) dan performansi (performance) masing-masing sebesar 20%, sedangkan nilai bobot terendah adalah dimensi frustasi (frustation) sebesar 7%. Pada beban kerja obyektif rata-rata penggunaan waktu produktif perawat sebanyak 80,4 % temasuk dalam kategori tinggi, dengan proporsi penggunaan waktu produktif sebesar 77,2%, waktu non produkif sebesar 8% dan waktu non fungsional sebesar 14,7%. Diharapkan melalui pemerataan pegawai, peningkatan kapasitas melalui pelatihan serta pemberian reward dan punisment dapat meningkatkan kinerja perawat di Puskesmas Kota Bandung. Kata kunci : Beban Kerja, Perkesmas, Perawat
HUBUNGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021
Hasanah, Puji Nurfauziatul
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (374.676 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.280
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini berdampak pada berbagai sector salah satunya bidang pendidikan sekolah kesehatan. Pembelajaran metode daring merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitas serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar. Stres adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa tidak nyaman secara mental atau emosional yang dapat disebabkan oleh faktor ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran metode daring dengan tingkat stres mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 62 orang responden yang diambil dengan teknik proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pembelajaran metode daring dengan tingkat stres mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi rho 0,273 (<0). Upaya peningkatan pengetahuan, tindakan dan sikap terhadap mengelola stres selama pandemi COVID-19 sangat penting, serta mengatur jadwal harian dengan baik agar tidak berdampak pada tugas-tugas pembelajaran daring yang dilaksanakan hingga sampai menimbulkan masalah kesehatan baik fisik ataupun mental. Kata kunci: Mahasiswa, Covid-19, Pandemi, Pembelajaran metode daring, Tingkat stres
HUBUNGAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TUBERKULOSIS
Hidayat, Yayat;
Gunawan, Hendra
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (340.564 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.284
Penanggulangan Tuberkulosis oleh ‘Aisyiyah dilakukan mengingat kasus Tuberkulosisdi Kabupaten Bandung termasuk daerah tertinggi di Jawa Barat mencapai 2.362 kasus.sedangkan kasus Tuberkulosis Multiple Drug Resistance (MDR) mencapai 35 kasus padatahun 2013. Kegiatan yang dilaksanakan oleh TB Care ‘Aisyiyah antara lain berupakegiatan pelatihan bagi Pengawas Menelan Obat (PMO), Kegiatan tersebut meliputitugas PMO dalam mengawasi minum obat, mendampingi penderita dan memotivasipenderita TB agar minum obat secara rutin sampai sembuh.Tujuan dari penelitian iniuntuk menganalisis hubungan PMO dengan kepatuhan minum obat penderita TB diKabupaten Bandung. Lokasi penelitian di 5 tempat wilayah kerja puskesmas Cileunyi,Rancaekek, Cicalengka Kabupaten Bandung. Target penelitian ini adalah ditemukannyakepatuhan minum obat penderita TB yang mempunyai PMO hasil pelatihan organisasi‘Aisyiyah Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectionalmenghubungkan antara faktor PMO dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita TB.Populasi pada penelitian ini seluruh pasien penderita TB paru yang berobat ke PuskesmasRancaekek, Cicalengka, Cileunyi, berjumlah 205 orang adapun jumlah sampel 124orang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai dengan Marettahun 2017. Hasil penelitian ini ada hubungan signifikan antara PMO dengan Kepatuhanminum obat penderita TB
PENGARUH E-DIGITAL NURSING CARE PLANS (E-DNCP) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Rustiawati, Epi
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.191 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.286
Kemajuan teknologi merupakan tantangan bagi dosen mengembangkan media pembelajaran tidak monoton. Media pembelajaran berbasis buku bergeser menjadi berbasis digital. Media pembelajaran digital membantu mahasiswa mengases cepat tepat dan mudah diakses dan dibaca dengan mengunakan smart phone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh E-Digital Nursing Care Plans (E-DNCP) terhadap tingkat kepuasan mahasiswa tentang media pembelajaran dokumentasi keperawatan medikal bedah. Metode penelitian:penelitian ini mengunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan pre post without kontrol. Populasi: mahasiswa keperawatan tingkat 3 DIII Keperawatan FK Untirta, sampel penelitian yang digunakan total sampling dengan jumlah 100 responden. Instrumen penelitian: kuisioner kepuasan mahasiswa dengan Post Study System Usability Quesionnaire (PPSUQ) dan aplikasi web pengaruh E-Digital Nursing Care Plans (E-DNCP) sebagai media pembelajaran dokumentasi keperawatan medikal bedah. Uji analisis: McNemar untuk mengetahui pengaruh E-Digital Nursing Care Plans (E-DNCP) terhadap tingkat kepuasan mahasiswa tentang media pembelajaran dokumentasi keperawatan medikal bedah. Hasil penelitian: diperoleh p value 0,002 menunjukan secara signifikan aplikasi E-Digital Nursing Care Plans (E-DNCP) berpengaruh terhadap tingkat kepuasan mahasiswa tentang media pembelajaran dokumentasi keperawatan medikal bedah. Kesimpulan dan saran. E digital nursing care plans berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran dan aplikasi ini akan dikembangkan sebagai media pembelajaran mahasiswa dalam praktik keperawatan medikal bedah di kelas dan praktik klinik.
ANALISIS KUALITAS HIDUP KELUARGA YANG MERAWAT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS: ANALISIS KUALITAS HIDUP KELUARGA YANG MERAWAT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS
Vina, Vina Vitniawati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (429.665 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.295
Keluarga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penatalaksanaan dan perawatan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Keluarga mendapatkan beban, tekanan bahkan kecemasan yang dialami keluarga saat memberikan perawatan pada pasien dengan hemodialisis.. Ketidakmampuan keluarga beradaptasi berpengaruh pada kualitas hidupnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup keluarga pasien yang merawat pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis. Penelitian menggunakan metode deksripitif kuantitatif, pada 57 orang keluarga pasien yang rutin hemodialisis di RSUD Majalaya. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner WHO QOL. Analisis menggunakan analisis Univariat untuk menggambarkan kualitas hidup keluarga pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis berdasarkan 4 dimensi yaitu dimensi fisik, psikologis, social dan lingkungan.Hasil penelitian menunjukan rata – rata kualitas hidup berdasarkan dimensi fisik,psikologis dan social memiliki kualitas hidup sedang sedangkan dari segi lingkungan memiliki kualitas hidup baik, sedangkan berdasarkan tingkat kualitas hidup di setiap dimensi menunjukan bahwa 42,1 % kualitas hidup baik dilihat dari dimensi fisik, 47,37% kualitas hidup sedang dilihat dari dimensi psikologi, 61,4% kualitas hidup baik dilihat dari dimensi social, dan 40,4% kualitas hidup baik dilihat dari dimensi lingkungan. Perawatan keluarga kepada pasien hemodialisis mempengaruhi kualitas hidup keluarga itu sendiri, sehingga perawat dapat melakukan skrining dan konseling keluarga dan menjadikan pendidikan kesehatan dalam kegiatan family support group sebagai intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.
PENGALAMAN PETUGAS POS KESEHATAN PESANTREN DALAM MERAWAT SANTRI YANG TERKONFIRMASI COVID 19
Rahmat, Rahmat
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (395.757 KB)
|
DOI: 10.33867/jka.v8i2.301
Data World Health Organization melaporkan negara Indonesia menempati peringkat ke 18 di Asia dengan kasus covid 19. Angka kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi sejak 03 Januari 2020 sampai 05 Maret 2021 sebanyak 1.361.098 orang dengan angka kematian mencapai 36.897 orang. Pesatren Baiturrahman yang terletak di Kampung Bojong Rancakole kecamatan Ciparay Kabupaten bandung yang terdiri 650 santri mulai tanggal 31 Januari mulai untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan secara ketat. Dalam keberjalanan selama di pesantren kesehatan santri dipantau oleh pos Kesehatan pasantren yang di dampingi dari klinik pratama yang di jadwalkan 3 x dalam seminggu, namun dalam keseharian tim dari pos kesehatan pasantren terus memantau kesehatan semua santri melalui wali santri. Setelah 2 minggu di lakukan pemeriksaan ada 125 santri yang sakit dan koordinasi dengan klinik makan santri yang sakit maka dilakukan rapid test antigen dan didapatkan 4 yang rekatif. Dengan kondisi yang terjadi 4 orang yang reaktif maka koodinasi puskesmas dan diputuskan untuk dilakukan PCR dan di dapatkan hasil 3 orang positif COVID-19. Pada tanggal 1 Maret 2021 dilakukan pemeriksaan semua santri dengan menggunakan Rapid test Antigen untuk yang tidak bergejala dan PCR untuk yang bergejala dan di dapatkan 11 santri hasil PCR yang dinyatakan positif dan harus dilakukan isolasi mandiri di asrama selama 14 hari, dan yang dengan hasil negatif diijinkan untuk pulang kerumah masing-masing. Asrama Baiturrahman selama 14 hari melakukan perawatan dan pemantauan santri yang hasil PCR positif, petugas dari pos Kesehatan pesantren secara pengalaman belum pernah punya pengalaman merawat santri yang isolasi. Dan dari latar belakang pendidikan rata rata adalah bukan dari datar belakang kesehatan, dari 5 orang petugas hanya 2 orang yang latar belakang sudah teredukasi kesehatan terutama virus COVID-19. Selama dilakukan isolasi dan dilakukan perawatan dari mulai penyediaan makankan, olah raga dan aktifitas berjemur dan kajian keislaman maka semua santri yang diisolasi dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari Puskesmas