cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Diajeng Herika Hermanu
Contact Email
adjengq@gmail.com
Phone
+6221-7262111
Journal Mail Official
intercommunity@stikom.interstudi.edu
Editorial Address
https://journal.interstudi.edu/index.php/intercommunity/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Inter Community : Journal of Communication Empowerment
Published by Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi
ISSN : 27158144     EISSN : 27158152     DOI : 10.33376/ic.v1i1
Core Subject : Social,
Social Sciences
Inter Community: Journal of Communication Empowerment was launched in 2019 and is published by STIKOM Inter Studi, Jakarta. Inter Community is a peer review, open access and scholarly journal that provides an interdisciplinary forum for project and community service on communication issues. This journal publishes twice a year (May and November). The objective of this journal is to encourage scientific publication related but not limited to: 1. Social marketing communication. Communication that promotes positive social and behavioral change. 2. Corporate Social Responsibility. An integration of business operations with social and environment. 3. Community engagement. The empowerment of community through dialogues and campaign to to facilitates stronger relationship. DOI: 10.33376/ic.v1i1
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Komunikasi
Articles 45 Documents
 1   2   3   4   5 
Peran Program Director Dalam Pembuatan Feature Berjudul “Dibalik Layar Kesenian Teater” junitiadi, muhammad reza; Irawan, Rahmat Edi
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 2 (2023): Inter Community: Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i2.2303

Abstract

Abstrak. Program feature berjudul Dibalik Layar Kesenian Teater merupakan program televisi berformat audio visual yang dikemas dalam program feature. Program acara ini adalah program acara yang sangat menarik karena didalamnya terdapat persiapan persiapan yang dilakukan sebelum memulai suatu acara pentas. Acara ini sangat menarik untuk disaksikan karena tidak sembarang orang bisa melihat persiapan yang dilakukan sebelum acara dimulai. Dalam program ini penulis sebagai sutradara yang berperan sebagai penanggung jawab dari produksi ini, mulai dari persiapan produksi atau pra-produksi dilanjutkan dengan produksi program feature dan sampai dengan pasca produksi. Program feature ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat baik pemirsa maupun pembaca makalah ini akan pentingnya persiapan-persiapan yang telah dilakukan dan dipersiapkan untuk mendukung kelancaran sebuah kesenian teater. Adapun manfaat dari karya ini adalah agar masyarakat luas dapat berupa pengetahuan berupa pentingnya persiapan di balik layar untuk mendukung Seni Pertunjukan dengan baik. Manfaat Praktis Akan sangat membantu seorang penulis untuk menambah pengetahuan membuat Program Feature Televisi, dan juga membantu seorang penulis untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam membuat program acara televisi yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Harapan penulis pada karya ini adalah karya ini dapat dijadikan sebagai hiburan, informasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengetahui persiapan persiapan yang dilakukan dibalik layar sebelum melakukan pementasan.Kata Kunci : Program Director, Program Feature, Backstage Abstract. The feature program entitled “Behind the Screens of Theater Arts” is a television program in audio-visual format packaged in a feature program. This program is a very interesting program because it contains preparations that are made before starting a stage event. This event is very interesting to watch because not just anyone can see the preparations that were made before the event started. In this program, the writer is the director who acts as the person in charge of this production, starting from production preparation or pre-production, followed by feature program production and up to post-production. This feature program aims to provide information to the public, both viewers and readers of this paper, about the importance of the preparations that have been made and are prepared to support the smooth running of a theater arts. The benefit of this work is that the wider community can gain knowledge in the form of the importance of behind-the-scenes preparation to properly support the Performing Arts. Practical Benefits It will really help a writer to increase his knowledge of making Television Feature Programs, and also help a writer to come up with creative ideas in making television programs that are easily understood by the wider community. The author's hope in this work is that this work can be used as entertainment, information and education for the public so that they know more about the preparations made behind the scenes before staging.Keywords : Program Director, Program Feature, Backstage
Peran Camera Person Dalam Pembuatan Program Feature “Backstage” Episode “di Balik Layar Kesenian Teater” Mustopa, Adjizul Basit; Irawan, Rahmat Edi
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 2 (2023): Inter Community: Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i2.2314

Abstract

Abstrak. Program televisi yang berformat Feature, Program Backstage ini akan membahas semua hal yang berkaitan tentang dibalik layar sebuah acara. Acara ini juga sangat menarik karena Backstage sendiri merupakan area VIP, tak semua orang bisa dapat melihat dan masuk kedalam area Backstage tersebut. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran seorang cameramen dalam menghasilkan gambar yang baik dan bisa membuat penonton tertarik untuk menontonnya.  Selain itu penulis memiliki peran sebagai seorang cameramen yang memiliki tanggung jawab dalam pengambilan gambar pada program Backstage ini, Pada pembuatan karya ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Selain itu penulis dalam konsep produksi harus memikirkan bagaimana tata letak kamera yang di inginkan. Konsep teknis penulis menentukan alat – alat apasaja yang akan digunakan. Hasil yang dilakukan cameramen pada tahap pra produksi membuat shot list untuk acuan pada saat produksi, pada tahap produksi penulis banyak menggunakan Teknik kamera yang sangat bervarisasi seperti camera movement, angel (sudut pengambilan gambar), dan komposisi gambar, pada pasca produksi penulis membatu editor memilih gambar sesuai dengan naskah.  bedasarkan hasil karya program “Backstage” episode dibalik layar kesenian teater, penulis sebagai camera person bertanggung jawab dalam teknis pengambilan gambar. dengan adanya program ini dapat memberikan tayangan yang berkualitas dan informatif terhadap penonton.Kata Kunci : Camera person, Program feature, BackstageAbstrak. This television program in Feature format, Backstage Program will discuss all things related to behind the scenes of an event. This event is also very interesting because the Backstage itself is a VIP area, not everyone can see and enter the Backstage area. The aim of this research is to find out the role of a cameraman in producing good images that can make the audience interested in watching them. Apart from that, the author has the role of a cameraman who is responsible for taking pictures in this Backstage program. The making of this work is divided into three stages, namely pre-production, production and post-production. Apart from that, the writer in the production concept must think about the desired camera layout. The author's technical concept determines what tools will be used. The results of what the cameraman did at the pre-production stage was making a shot list for reference during production. At the production stage the author used many different camera techniques such as camera movement, angle (shooting angle), and image composition. In post-production the writer helped the editor choose The image matches the script. Based on the work of the Backstage program behind the scenes episodes of theater arts, the writer as camera person is responsible for the technical shooting. This program can provide quality and informative shows to the audience.Keywords :  Produser, Program Feature, Backstage
Peran Sutradara Dalam Pembuatan Film Pendek “Salah Kabar Bikin Bubar” Fadhillah, Reza Alief; Tahapari, Hanoch
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 2 (2023): Inter Community: Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i2.2317

Abstract

Abtrak: Film pendek (Short Movie) adalah film yang memiliki durasi pendek, simpel dan memiliki dikemas secara kompleks dan tidak dianggap sebagai film panjang/utama (feature film). Film pendek juga merupakan film dengan nuansa sederhana dan kompleks yang tidak dianggap film layar lebar. Film pendek pada dasarnya bukan hanya durasi pendek, juga bukan reduksi film panjang, atau tutorial untuk pemula yang baru masuk ke dunia perfilman. Film pendek yang diangkat untuk karya akhir ini berjudul “Salah Kabar Bikin Bubar”, mengangkat tema dampak dari berita hoax yang dapat merugikan seseorang, genre dari film   ini adalah drama. Dengan menceritakan sekelompok sahabat dari universitas yang sama, memiliki hobi yang sama. Hingga sebuah insiden menghancurkan persahabatan mereka. Pengambilan jenis genre drama ini bermaksud untuk membuat suatu karya film pendek yang menghibur namun juga memberikan sebuah edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya berita hoax serta meminimalisir tersebarnya berita hoax.     Peran sutradara dalam pembuatan film sangatlah penting dikarenakan sutradara memberikan segala wawasan, usaha, dan ilmu pengetahuan dalam membuat konsep atau gagasan penyutradaraan untuk filmnya. Begitu juga dengan pembuatan film ini, sutradara selalu terlibat langsung pada seluruh proses pembuatan filmnya, agar dapat mengontrol dan mengawasi prosesnya sehingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan dan harapan sutradara, baik dari pra produksi hingga pasca produksi.Kata Kunci: Sutradara, Peran Sutradara, Film Pendek, Berita HoaxAbstract: A short film is a film that has a short duration, is simple and has a complex packaging and is not considered a feature film. Short films are also films with simple and complex nuances that are not considered broad-screen films. Short movies are basically not just short durations, nor are they long-film reductions, or tutorials for beginners in the world of cinema. The short film that was appointed for this final work is entitled "Wrong News Makes Dismissal", with the theme of the impact of hoax news that can harm someone, the genre of this film is drama. By telling a group of friends from the same university, have the same hobby. Until an incident destroys their friendship. Taking this type of drama genre intends to make a short film that is entertaining but also provides education to the public about the dangers of hoax news and minimizes the spread of hoax news. The role of the director in making a film is very important because the director provides all the insight, effort, and knowledge in creating directing concepts or ideas for his film. Likewise with making this film, the director is always directly involved in the entire process of making the film, in order to be able to control and supervise the process so that results are in accordance with the wishes and expectations of the director, both from pre-production to post-production.Keywords: Director, Director's Role, Short Film, Hoax News
Peran Sutradara Dalam Pembuatan Karya Feature Berjudul “Keindahan Alam Tapal Batas Kota Hujan” Arrizky, Deniansyah; Tahapari, Hanoch
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 2 (2023): Inter Community: Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i2.2410

Abstract

Abstrak. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam yang berlimpah, seperti Kawasan puncak Bogor salah satunya yaitu Curug Cipamingkis dan Taman Fathan Hambalang, Dalam pembuatan karya akhir film Feature berjudul “Keindahan Alam Tapal Batas Kota Hujan”, menceritakan tentang perjalanan wisata yang menampilkan keindahan alam Kota Bogor. Tujuan penulisan laporan ini mengemas perjalanan wisata menjelajahi objek wisata di pinggiran kota Bogor dalam bentuk film Feature. Penulis menemukan manfaat dalam praktisi menambahkan keunggulan dan keindahan alam dalam suatu objek wisata saat proses penyutradaraan dalam sebuah film Feature. Sedangkan manfaat akademisi memberikan informasi kepada masyrakat Indonesia. sutradara sebagai inti pembuatan film bisa diartikan pimpinan teratas yang bertanggung jawab dalam kegiatan pra produksi, produksi, dan paska produksi. Penulis membuat karya Feature menggunkan metode teknik live record. Karya Feature berjudul “Keindahan Alam Tapal Batas Kota Hujan” Destinasi wisata dibahas adalah Taman Fathan Hambalang dan Curug Cipamingkis. Karya film Feature “WEEKEND VACATION” merupakan tayangan feature alternatif hiburan dan informasi kepada masyarakat Indonesia khusunya penikmat tayangan-tayangan digital di platform Youtube. Dalam proses produksi, pencipta karya terlibat menjadi sutradara. Bertugas untukimengarahkan camera person. Pencipta karya sebagai sutradara pada film Feature “WEEKEND VACATION” ini memberikan sebuah tayangan yang dikemas secara menarik agar menjadi alternatf hiburan dan informatif bagi masyarakat Indonesia.Kata kunci: Perjalanan Wisata, Feature, Sutradara Abstract. Indonesia is a country that has abundant natural beauty, such as the Bogor peak area, one of which is Curug Cipamingkis and Fathan Hambalang Park. In making the final work of the Feature film entitled "The Natural Beauty of the Rain City Boundaries", it tells about a tour that displays the natural beauty of the City of Bogor. The purpose of writing this report is to package a tour to explore tourist objects in the city of Bogor in the form of a feature film. The author finds benefits in practitioners adding the advantages and beauty of nature in a tourist attraction during the directing process in a feature film. While the benefits of academics provide information to the people of Indonesia. the director as the core of filmmaking can be interpreted as the top leader who is responsible for pre-production, production and post-production activities. The author creates a Feature work using the live record technique method. Feature work entitled “The Natural Beauty of the Boundaries of the City of Rain” The destinations discussed were Fathan Hambalang Park and Cipamingkis Waterfall. The feature film work "WEEKEND VACATION" is an alternative feature for entertainment and information for the Indonesian public, especially those who enjoy digital shows on the YouTube platform. In the production process, the creator of the work is involved as a director. In charge of directing the camera person. The creator of the work as the director of the feature film "WEEKEND VACATION" provides a show that is packaged in an attractive way so that it becomes an entertainment and informative alternative for the people of Indonesia.Keyword: Tourist, Feature, Director.
Kamerawan Dalam Pembuatan Karya Feature Berjudul “Keindahan Alam Tapal Batas Kota Hujan” Munggaran, All Gilang; Tahapari, Hanoch
Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 2 (2023): Inter Community: Journal of Communication Empowerment
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33376/ic.v5i2.2411

Abstract

Abstrak. Kota Bogor salah satu kota yang digemari masyarakat ibu kota untuk pergi berlibur. Salah satu destinasi wisata Kota Bogor adalah Curug Cipamingkis dan Taman Fathan Hambalang. Dalam pembuatan karya akhir feature dengan judul “Keindahan Alam Tapal Batas Kota Hujan” ini menyajikan feature yang menceritakan perjalanan wisata alam yang menampilkan keindahan alam di Kabupaten Kota Bogor. Tujuan penulisan ini mengemas sebuah film feature perjalanan wisata menjelajahi tempat wisata yang belum diketahui oleh wisatawan luas di Kota Bogor yang dikemas dalam film feature. Manfaat praktisi berguna bagi penulis mengambil gambar keindahan alam dalam suatu objek perjalanan wisata pada saat proses pengambilan gambar sebagai seorang kameraman dalam sebuah feature. Manfaat akademis memberi informasi tentang perjalanan wisata Curug Cipamangkis dan Taman Fathan kepada wisatawan yang belum mengetahui objek wisata ini. Metode penelitian ini menggunakan metode live record. Dalam karya feature ini penulis karya sebagai kameraman bertugas untuk pengambilan gambar dan menyiapkan alat yang dibutuhkan selama proses produksi. Dalam proses produksi, pencipta karya terlibat menjadi Kameraman bertugas untuk pengambilan gambar dan menentukan angel sesuai keinginan sutradara. Pencipta karya sebagai Kameraman pada Feature “WEEKEND VACATION” ini bertujuan memberikan sebuah tayangan yang dikemas secara menarik agar menjadi sebuah tayangan untuk alternatif hiburan dan informatif bagi masyarakat Indonesia.Kata kunci: Feature, Kameraman, Pariwisata.Abstract. The city of Bogor is one of the cities that is favored by the people of the capital city to go on vacation. One of the tourist destinations in Bogor City is Cipamingkis Waterfall and Fathan Hambalang Park. In making the final feature work entitled "Keindahan Alam Tapal Batas Kota Hujan" this feature presents a natural tourism journey that displays the natural beauty of Bogor City Regency. The purpose of this writing is to package a tourist travel feature film exploring tourist attractions that are not yet known by widespread tourists in the city of Bogor which is packaged in a feature film. The benefits of practitioners are useful for writers taking pictures of natural beauty in a tourist travel object during the shooting process as a cameraman in a feature. The benefit of academics is providing information about Cipamangkis waterfall and Fathan Park tourism trips to tourists who do not know about these attractions. This research method uses the live record method. In this feature work, the author of the work as a cameraman is in charge of taking pictures and preparing the tools needed during the production process. In the production process, the creator of the work is involved as a cameraman, in charge of taking pictures and determining the angle according to the wishes of the director. The creator of the work as Cameraman in the "WEEKEND VACATION" Feature aims to provide a show that is packaged in an attractive way so that it becomes a show for alternative entertainment and information for the people of Indonesia..Keywords: Feature, Cameraman, Tourist.

Page 5 of 5 | Total Record : 45

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2019 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 2 (2023): Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 5, No 1 (2023): Inter Community : Journal of Communication Empowerment Vol 4, No 2 (2022): Inter Community : Journal of Communication Empowerment Vol 4, No 1 (2022): Inter Community : Journal of Communication Empowerment Vol 3, No 2 (2021): Inter Community : Journal of Communication Empowerment Vol 3, No 1 (2021): Inter Community : Journal of Communication Empowerment Vol 2, No 2 (2020): Inter Community : Journal of Communication Empowerment Vol 2, No 1 (2020): Inter Community: Journal of Communication Empowerment Vol 1, No 1 (2019): Inter Community : Journal of Communication Empowerment