cover
Contact Name
Achmad Riyanto
Contact Email
ariyanto@ub.ac.id
Phone
+62341-562454
Journal Mail Official
jtresda@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. MT. Haryono No.167, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 27982386     EISSN : 27983420     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jtresda
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water Resources Utilization and Efficiency, Water Structure Engineering Planning and Water Resources Engineering Basic Knowledge. The submitted paper can be a summary of research reports or scientific literature review. The language used in this journal is either English or Indonesian.
Articles 46 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)" : 46 Documents clear
Kajian Hidrolika Bendung Gerak Karangnongko Kabupaten Bojonegoro Nisa, Anggie Aqidahtun; Marsudi, Suwanto; Dermawan, Very
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.63 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.32

Abstract

Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko bertujuan untuk mengendalikan banjir dan pengelolaan sumber daya air Sungai Bengawan Solo. Sebagai proyek nasional yang mempunyai fungsi startegis dan bernilai ekonomi tinggi maka diperlukan uji laboratorium untuk menganalisa desain berdasarkan aspek hidrolik dengan uji model fisik. Selain itu juga perlu mempelajari perilaku hidrolika secara analitis sehingga diperoleh rumusan yang mendekati hasil uji model. Penelitian ini memiliki tujuan (1) mengetahui kapasitas saluran pengelak dan perilaku hidrolika yang terjadi, (2) mencari bukaan barrage yang sesuai untuk mengendalikan tinggi muka air hulu rencana, (3) mengetahui perilaku hidrolik Bendung Gerak Karangnongko sehingga didapatkan rekomendasi penyempurnaan desain, dan (4) mengetahui gerusan di bagian hilir dan menentukan rekomendasi bangunan pengaman yang tepat. Berdasarkan hasil kajian diperoleh bahwa saluran pengelak mampu mengalirkan debit Q20th dengan aman, pengoperasian 9 pintu dibuka rata  menunjukkan kondisi hidrolik terbaik , dan gerusan yang terjadi cukup dalam 5,16 m sehingga perlu menambahkan panjang blok beton yang semula 50 m menjadi 200 m.
Penentuan Skala Prioritas Kondisi Fisik Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi Selokambang & Daerah Irigasi Sumber Gogosan di Kabupaten Lumajang dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Metode Analytic Network Process (ANP) Nugroho, Bimantio Fariz; Wahyuni, Sri; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.29

Abstract

Daerah Irigasi Selokambang dan Daerah Irigasi Sumber Gogosan yang berlokasi di Kabupaten Lumajang termasuk ke dalam Daerah Irigasi yang menjadi program rehabilitasi oleh Pemerintah, kondisi fisik yang ada pada kedua Daerah Irigasi ini terjadi banyak kerusakan pada saluran dan bangunannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui urutan skala prioritas fisik irigasi agar rehabilitasi yang dilakukan efektif dan efisien. Urutan skala prioritas didapatkan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Analytic Network Process (ANP). Hasil dari penelitian ini didapatkan  urutan skala prioritas yang sama dari kedua metode yaitu berdasarkan kriteria didapatkan urutan pertama adalah Bangunan Utama, dilanjutkan oleh Saluran Pembawa, dan Bangunan pada Saluran Pembawa. Berdasarkan alternatif didapatkan urutan pertama adalah Daerah Irigasi Sumber Gogosan, dan selanjutnya adalah Daerah Irigasi Selokambang. Bangunan terpilih yang menjadi prioritas adalah Bangunan Utama pada Daerah Irigasi Sumber Gogosan dengan perkiraan biaya rehabilitasi sebesar Rp 135.100.000,00.
Rasionalisasi Jaringan Pos Hujan dan Pos Duga Air Dengan Metode Stepwise dan Standar WMO (World Metrological Organization) di DAS Opak Astuti, Ika Wiji; Suhartanto, Ery; Fidari, Jadfan Sidqi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.31

Abstract

Dalam pembangunan bangunan keairan, membutuhkan data dasar hidrologi yang akurat yang berasal dari jaringan pos hidrologi yang akurat. Rasionalisasi jaringan pos hujan dan pos duga air dengan metode Stepwise dan standar WMO dilaksanakan di DAS Opak dengan menggunakan data hujan tahunan selama 10 tahun sebagai variabel bebas, dan data debit tahunan selama 10 tahun sebagai variabel terikat. Dengan menggunakan standar WMO, dapat diketahui kebutuhan dari jumlah stasiun di DAS Opak berdasarkan karakteristik jenis daerah. Sedangkan dengan metode stepwise dapat mengetahui rekomendasi pos hujan dengan melihat koefisien korelasi pos hujan dengan pos duga airnya. Berdasarkan hasil dari analisa rasionalisasi tersebut, didapatkan hasil kombinasi model regresi terbaik dari pos hujan yang memiliki koefisien korelasi baik dengan pos duga air. Terdapat 10 pos hujan dengan koefisien korelasi sebesar 1,00, yaitu pos hujan Tanjung Tirto (X12), Santan (X6), Prumpung (X9),Terong (X13), Karang Ploso (X11), Bronggang (X3), Plataran (X10), Kedungkeris (X5), Pundong (X8) dan Gedangan Karangmojo (X4).
Penentuan Skala Prioritas Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Daerah Irigasi Duk dan Daerah Irigasi Rejali di Kabupaten Lumajang dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Metode Analytic Network Process (ANP) Aufa, Muhammad Shidqy; Wahyuni, Sri; Prayogo, Tri Budi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.33

Abstract

Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan irigasi khususnya pada penilaian kondisi fisik jaringan irigasi sangat penting dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Hal itu sesuai dengan tuntutan UU No. 11/1974 tentang Pengairan yang ditindaklanjuti bersamaan dengan Peraturan Pemerintah No.23/1982 tentang Irigasi, dan Permen PUPR NO.12/2015 terkait Pedoman Operasi dan Pemeliharaan irigasi. Daerah Irigasi Duk dan Daerah Irigasi Rejali yang terletak di Kabupaten Lumajang termasuk ke dalam daftar D.I. yang akan direhabilitasi oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui skala prioritas dalam melakukan rehabilitasi aset irigasi dan estimasi biaya rehabilitasi. Dalam mendapatkan urutan skala prioritas rehabilitasi, digunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan metode Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas rehabilitasi berdasarkan perhitungan kedua metode yaitu pada Bangunan Utama D.I. Rejali, sedangkan prioritas selanjutnya berdasarkan data dan survey lapangan yaitu pada Saluran Pembawa D.I. Duk. Adapun estimasi biaya rehabilitasi pada Bangunan Utama D.I. Rejali sebesar Rp 193.300.000,00 dan estimasi biaya rehabilitasi pada Saluran Pembawa D.I. Duk sebesar Rp 394.300.000,00.
Studi Perencanaan Tanggul (Turap Beton dan Urugan Tanah) Sebagai Upaya Pengendalian Banjir pada Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah Syaelendra, M. Sina; Suprijanto, Heri; Sisinggih, Dian
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.35

Abstract

DAS Bremi yang berlokasi di Kabupaten Pekalongan memiliki bentuk DAS parallel, sehingga mengakibatkan besarnya kumulatif debit pada hilir, serta adanya pintu air yang tidak berfungsi dan pengaruh pasang surut menyebabkan kenaikan muka air di hulu. Pada studi ini, diperlukan analisis debit banjir rancangan kala ulang 25 tahun (Q25) untuk menganalisis tinggi muka air banjir existing dengan aplikasi HEC-RAS V.5.0.7, agar mendapatkan informasi kapasitas tampungan sungai asli. Pendesainan sungai dilakukan apabila kapasitas tampungan existing kurang mencukupi. Sungai yang dimodelkan pada studi ini dimulai dari Muara hingga pertemuan Sungai Bremi dan Meduri sepanjang 1.564 Km, dan dari pertemuan kedua Sungai tersebut ke arah hulu Sungai Bremi sepanjang 3.412 Km. Desain penampang sungai menggunakan turap beton dan urugan tanah bergantung dari lokasi ruas sungai yang ditinjau. Pada studi ini, jenis bangunan yang digunakan untuk mengganti pintu air exisiting yang tidak berfungsi adalah bendung karet. Bendung karet didesain dengan kemampuan meloloskan debit sebesar 37.796 m3/dt. Setelah melakukan desain, maka disimulasikan ulang untuk mengetahui kapasitas tampungan Sungai Bremi yang sudah didesain. Hasil akhir dari studi ini berupa besar debit banjir rancangan, desain & jenis penampang, dimensi dari bendung karet, dan analisis stabilitas desain tanggul.
Analisis Volume Limpasan Permukaan dan Erosi Tanah dengan Model Soil Conservation Service (SCS) dan Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) Menggunakan Alat Rainfall Simulator Pramasela, Pramasela; Limantara, Lily Montarcih; Wahyuni, Sri
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.34

Abstract

Jumlah curah hujan melampaui laju infiltrasi dan penguapan maka akan mengakibatkan limpasan permukaan. Hujan dengan kekuatan dan butiran yang besar akan membuat tanah menjadi terkelupas dan akan menyebabkan erosi. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh dari intensitas hujan yang bervariasi terhadap volume limpasan permukaan dan laju erosi pada alat rainfall simulator. Studi ini dilakukan pada alat rainfall simulator dengan variasi hujan yaitu 0,5 liter/menit, 1,0 liter/menit, 1,5 liter/menit, dan 2,0 liter/menit dengan kemiringan alat rainfall simulator sebesar 5% dan tanpa vegetasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Soil Conservation Service (SCS) yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi intensitas hujan terhadap volume limpasan permukaan serta menggunakan metode modified universal soill loss equation (MUSLE) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variasi intensitas hujan terhadap laju erosi. Hasil dari hubungan intensitas hujan dan Volume Limpasan Permukaan tersebut menunjukan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0,9993. Dan pada metode MUSLE tersebut menunjukan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0,9995.
Studi Perbandingan Model Horton dan Model Philip Terhadap Karakteristik Laju Infiltrasi Pramestiningrum, Novita; Harisuseno, Donny; Fidari, Jadfan Sidqi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.36

Abstract

DAS Lesti, Kabupaten Malang mengalami alih fungsi lahan yang besar akibat pesatnya pembangunan di era modern ini sehingga  mempengaruhi laju infiltrasi. Studi ini ditujukan guna mengetahui besar laju infiltrasi dengan Model Horton dan Model Philip, kemudian didapatkan model yang memiliki prediksi paling sesuai dengan pengukuran di lapangan. Pengambilan data infiltrasi berupa hubungan antara waktu dan besarnya penurunan air di titik-titik pengukuran menggunakan alat Double Ring Infiltrometer, kemudian nilai laju infiltrasi dihitung dengan Model Horton dan Model Philip, setelah itu dilakukan uji validasi menggunakan NSE, Koefisien Determinasi, Kesalahan Relatif, MAE dan RMSE. Hasil pengukuran yang dilakukan pada empat jenis tanah di DAS Lesti didapatkan laju infiltrasi awal tertinggi dengan nilai 15,0 mm/menit yaitu pada titik 4 dan titik 11, sedangkan nilai terendah sebesar 4,00 mm/menit pada titik 12. Dari perhitungan laju infiltrasi dengan Model Horton dan Philip didapatkan bahwa Model Horton memiliki kesesuaian yang baik terhadap lapangan sehingga Model Horton lebih dipilih untuk mengestimasi laju infiltrasi pada daerah studi.
Sensitivitas Kelayakan Ekonomi Perencanaan IPAL Menggunakan Metode Stokastik Pada Tambak Udang Vanamei Di Kota Probolinggo Rizky, Moch; Andawayanti, Ussy; Lufira, Rahmah Dara
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.37

Abstract

Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang dimiliki Kabupaten Probolinggo cukup besar. Dinas Kelautan dan Perikanan Probolinggo (2012) menyebutkan bahwa bandeng dan udang vanamei merupakan komoditas yang banyak dibudidayakan di tambak Kabupaten Probolinggo, namun air buangan dari tambak berpotensi mencemari lingkungan, sehingga diperlukan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) guna mengolah limbah menjadi aman untuk dikembalikan ke laut. Pembangunan IPAL direncanakan dengan beberapa alternatif kemudian dilakukan analisis kelayakan menggunakan metode Stokastik untuk mengetahui alternatif yang paling layak diterapkan dari segi ekonomi. Hasil anggaran investasi untuk pembangunan IPAL yaitu Rp 52.149.000. Biaya tersebut diperoleh dari hasil panen udang setiap tahunnya. Dengan 1 kolam tambak udang vaname didapatkan keuntungan sebesar Rp. 378.000.000. Biaya Operasi dan Pemeliharaan selama setahun yaitu Rp. 109.900.000. Berdasarkan perhitungan yang telah dirancang, dapat disarankan untuk menggunakan Alternatif 1 dengan 1 kolam produksi dan 1 kali panen dalam setahun. Dikarenakan keuntungan bersih tiap tahun terbesar yaitu Rp 297.400.694, payback periode yang singkat yaitu 1 tahun, B/C sebesar 2,12, NPV Rp 2.061.552.086, IRR 38,49% dan semua kondisi layak berdasarkan analisis sensitivitas.
Studi Optimasi Pemanfaatan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Kedungrejo Kabupaten Madiun Menggunakan Program Linier Rahman, Danang Nur; Sayekti, Rini Wahyu; Ismoyo, M Janu
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.44

Abstract

Daerah Irigasi Kedungrejo merupakan suatu kawasan yang termasuk dalam daerah irigasi, berada di Desa Wonoayu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang sering mengalami defisit air. Penelitian ini mengkaji tentang optimalisasi dalam memanfaatkan air guna kebutuhan irigasi di wilayah Irigasi Kedungrejo. Peneliti menggunakan metode program linier dengan bantuan solver dalam menganalisis optimasi pemanfaatan air. Fungsi tujuan optimasi ini adalah intensitas tanam dan keuntungan maksimum, dengan fungsi kendala  luas lahan dan debit tersedia. Selain pola tanam eksisting, terdapat empat rencana alternatif dalam pola  tanamnya. Dari analisis debit andalan yang telah dilakukan, penulis memilih debit andalan 80% karena nilai presentase dari debit tersebut mampu mendekati/mewakili debit yang terdapat pada Daerah Irigasi Kedungrejo dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil optimasi dengan solver, peneliti mendapatkan hasil bahwa untuk kondisi debit andalan 80% sesuai dengan pola  tanam alternatif 4, dimana penulis mendapatkan hasil intensitas tanam selama  kurun waktu satu tahun sebesar 230,52 % dan mendapatkan laba dari produksi pertanian sebesar Rp. 70.231.727.974 . MT 1  Keuntungan sebesar Rp. 42.145.036.560,-  MT 2  Keuntungan sebesar Rp. 22.020.742.374,- MT 3 : Keuntungan sebesar Rp. 6.065.949.040,-. Untuk Intensitas tanam MT 1 dan MT 2 sebesar 100% sedangkan untuk MT 3 sebesar 30,52%.
Studi Alternatif Perencanaan Rainwater Harvesting Pada Apartemen Westpoint Jakarta Barat Maulana, Firhand; Haribowo, Riyanto; Sholichin, Moh.
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa potensi air hujan yang dapat digunakan sebagai alternatif sumber air pada Apartemen Westpoint dan juga merencanakan anggaran biaya pada perencanaan pemanenan air hujan di Apartemen Westpoint. Pada penelitian ini untuk area tangkapan air hujan menggunakan 3 area. Dari hasil 3 area tangkapan maka diperoleh air hujan yang dapat di tampung pada Apartemen Westpoint yaitu sebesar 34 m3/hari dengan luas area tangkapan sebesar 1,500 m2. Tampungan pada perencanaan ini menggunakan 2 tampungan yaitu ground water tank dan roof tank dengan masing-masing kapasitasnya sebesar 34 m3 dan 4.6 m3. Pada perhitungan kebutuhan air berdasarkan jenis alat plambing pada lantai 1 sampai 3  didapatkan sebesar 17,366 m3/hari Setelah dilakukan analisa maka kebutuhan air untuk kegiatan menyiram toilet dan bak cuci tangan biasa pada lantai 1 sampai 3 dapat terpenuhi, dengan penghematan sebesar Rp 217.868 / hari yang akan menguntungkan pihak pengelola Apartemen Westpoint. Sedangkan untuk rancangan anggaran biaya perencanaan pemanenan air hujan pada Apartemen Westpoint ini sebesar Rp 292.471.563.