cover
Contact Name
Heri Isnaini
Contact Email
heriisnaini.metonimia@gmail.com
Phone
+6285723051385
Journal Mail Official
heriisnaini@ikipsiliwangi.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.bangunharapanbangsa.id/index.php/JSPK/about/editorialTeam
Location
Kab. batu bara,
Sumatera utara
INDONESIA
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan
ISSN : -     EISSN : 2964528X     DOI : 10.56854
Core Subject : Education,
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan mengundang para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk mengirimkan artikel terbaiknya dalam bidang sastra dan pendidikan kesusastraan. Jurnal Metonimia merupakan jurnal ilmiah yang bersifat terbuka (open accsess) dan proses penerbitan artikelnya melalui proses review. Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan diterbitkan dengan nomor E-ISSN 2964-528X dan SK: 0005.2964528X/K.4/SK.ISSN/2022.11. Jurnal Metonimia terbit 3 kali dalam setahun (Maret, Juli, November). Pengajuan dan pengiriman naskah terbuka sepanjang tahun. Naskah yang diajukan harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal dan ditulis dengan mengikuti pedoman penulisan yang telah ditentukan. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Focus dan scope: Artikel berupa hasil penelitian atau kajian teoretis tentang bahasa, seni, dan budaya pada ruang lingkup Sastra dan Pendidikan Kesusastraan, seperti: kritik sastra; sastra kontemporer; filologi; tradisi lisan; cultural studies; sastra anak; sastra digital dan siber; pendidikan sastra; dan artikel yang berkaitan dengan penelitian sastra.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Analisis Intertekstual dan Makna Puisi “Hamlet” Karya Ajip Rosidi Dini Alviani
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 1: November 2022
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.212 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunkan penelitian kulikatif, juga didukung dengan adanya referensi berupa buku naskah drama dan film sebagai data. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna dari puisi “Hamlet” karya Ajip Rosidi. Dengan gambaran drama “The Tragedy of Hamlet” karya William Shakespaere dan film “Oliver Twits” karya Charles Dickens. Sehingga hal ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul ketika pembaca membaca puisi “Hamlet”. Penelitian ini juga mengkaji setiap larik, diksi dan tanda baca yang dapat dijadikan data untuk mendukung penemuaan makna dari puisi ‘Hamlet”. Sehingga menghasilkan suatu simpulan bahwa penyair terinspirasi dari dua karya sastra tersebut, terlebih dengan amanat atau nasihat yang disampaikan oleh dua karya sastra tersebut. Penyair memfokuskan pada amanat walaupun dari kedua kisah tersebut memiliki akhir yang berbeda dengan tokoh yang sama-sama seseorang anak laki-laki muda yang berani mengambil keputusan juga cerdas dan mampu mempertahankan jiwa baiknya ditengah tantangan yang begitu sulit. Penyair menyampaikan amanat kehidupan melalui drama “The Tragedy of Hamlet dan memberi contoh dengan film “Oliver Twits”.
The Effective Application of Teaching English in Bilingual Program Sylviana Stefanie
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 1: November 2022
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.29 KB)

Abstract

Social community nowadays is really concerned with the students’ English ability. It really impact on the teaching method, school program management and curriculum adaptation. One of the programs that applied those adjustments is the bilingual or usually called national plus program in the primary level. Thus, this research undertaking was involving a sample of 24 students who learns in 6th grade bilingual program at SD BPK Penabur Taman Holis Indah Bandung and 5 bilingual class teachers. The research investigates the application of the bilingual program in the elementary student level with the students’ limited abilities, supports and facilities in learning English as a foreign language. Based on the results exist, the teachers in this school has delivered the program effectively. This research includes the students and teachers response in involving this bilingual program with their own perspectives. The data, by using questionnaires, proved that both teachers and students think that the bilingual programs are quite effective, though; it needs a lot of efforts and better methods and strategies in running the program, so it can give the best result and effectiveness in learning English in bilingual program. Hopefully, based on this research results, the school can reflects some bilingual implementations by looking the real field response and may manage a new view of thinking in running the program. For teachers, this research can become a reflection and evaluation tools of what they’ve done in teaching. For students, this can a little bit assure them to get involved more in this program as a way of learning English as the social community demands them to. This research has proved that the teaching method that has been done effectively, though, it still needs some continuous revises.
Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Puisi "Di Beranda Angin Tak Terdengar Lagi" Karya Goenawan Muhammad Fajar Nurfadillah
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 1: November 2022
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.976 KB)

Abstract

Analisis penggunaan diksi dalam puisi “di beranda angin tak terdengar lagi” karya goenawan muhammad ini mempermasalahkan bagaimana pemilihan diksi oleh pengarang dalam puisi “di beranda angin tak terdengar lagi”, hubungan diksi dengan rima serta makna yang diimplementasi dari diksi yang dipilih atau kata khusus yang dipilih oleh pengarang. Tujuan yang ingin digapai adalah mendeskripsikan penggunaan diksi bunyi pada puisi “di beranda angin tak terdengar lagi”. Dari penelitian ini pembaca dapat mengetahui apa isi makna dalam puisi melalui diksi dan gaya bahasa yang terdapat pada pusisi dari penelitian ini agar supaya pemabaca dapat mudah memahami puisi dan maknanya. Analisi ini dalam mencari puisi menggunakan metode teknik diksi dan gaya bahasa agar bisa mengetahui bahasa yang di pakai penyair.
Interpretasi Makna dalam Puisi “Guruku” Karya KH A Mustofa Bisri Dea Puspita Sari
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 1: November 2022
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.977 KB)

Abstract

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk pendek, singkat dan padat yang dituangkan dari isi hati, pikiran dan perasaan penyair, dengan segala kemampuan bahasa yang pekat, kreatif dan juga imajinatif. Kebanyakan puisi pasti menganalogikan makna dengan ungkapan lain sehingga makna yang terkandung dalam puisi tersembunyi dibalik kata-kata yang estetika dan rekaan yang tidak semua orang mengerti arah dan tujuan dari puisi yang disampaikan. Puisi tidak mudah dipahami oleh pembaca dengan sekilas saja karena bahasanya luas dan maknanya pun sulit di artikan, maka dari itu seorang pembaca harus memiliki ilmu dalam mengkaji karya sastra puisi agar dapat memahami makna yang tersampikan dari puisi tersebut. Artikel ini membahas interpretasi makna pada puisi “Guruku”karya KH A Mustofa Bisri. Fokus pembahasan artikel ini ialah aspek tanda yang muncul pada keseluruhan puisi tersebut.. Metode yang digunakan dalam analisis ini menggunakan metode deskriptif Kualitatif, diuraikan sebagai langkah-langkah pemecahan masalah yang dicari titik terangnya dengan menggambarkan keadaan objek penelitian berdasarkan kenyataan yang terlihat.
Klasifikasi Makna dan Nilai pada Puisi “Perahu Kertas” Karya Sapardi Djoko Damono Ghina Salma Safithri Javmika
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 1: November 2022
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.282 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang klasifikasi makna dan nilai yang terkandung dalam puisi ‘Perahu Kertas’ karya Sapardi Djoko Damono. Klasifikasi makna dalam artikel ini yaitu mengenai pilihan dari diksi-diksi yang dirasa menarik serta pembahasan arti dari diksi tersebut, pemaknaan ini juga ada kaitannya dengan larik yang terkait. Selain itu, artikel ini juga membahas mengenai makna dari larik pada puisi ‘Perahu Kertas’, menemukan nilai-nilai yang terkandung. Pembahasan puisi ‘Perahu Kertas’ ini juga berkaitan dengan sejarah, dalam artikel ini akan menjelaskan mengenai nilai sejarah. Dengan adanya pembahasan ini, akan membuat pembaca bertambah wawasan, menumbuhkan sifat ingin tahu mengenai makna dari diksi yang ada disekitarnya. Selain itu, dengan adanya identifikasi nilai dapat membantu pembaca dalam menikmati puisi yang dibaca, meningkatkan perasaan agar menjadi lebih peka terhadap sekitar, meningkatkan semangat perjuangan dalam diri, menghargai sejarah dan mengetahui betapa pentingnya sejarah serta nilai rasa pada suatu karya sastra, salah satunya adalah puisi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, berfokus pada pengamatan yang mendalam, analisis, menghasilkan kajian atas fenomena, dan sumber data berdasarkan lingkungan alamiah. Penelitian kualitatif dapat menggambarkan dengan baik secara realistis mengenai kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang menggambarkan masalah yang terjadi pada masa lalu,masa sekarang, yang sedang berlangsung, dan masa depan. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang semestinya terjadi serta mendeskripsikan fakta atau realita yang berkaitan dengan isi dari puisi. Dengan metode deskriptif pun akan mempermudah dalam menjelaskan hal-hal yang transparan atau kurang jelas.
Problematika Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Tataran Wacana Kritis Keni Suantini; Agus Abdurohim; Dini Saptariani
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 2: Maret 2023
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.564 KB) | DOI: 10.56854/jspk.v1i2.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pada tataran wacana kritis yang muncul dari beberapa penelitian yang menggunakan pendekatan Sara Mills. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif. Adapun objek penelitian yaitu hasil penelitian dari Teti Sobari dan Irma Silviani pada Jurnal Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Universitas Muhammadiyah Surabaya Vol. 2 (3), 2019 dan hasil penelitian Siti Nur Alifa Abdullah pada Jurnal Dakwah dan Komunikasi STAIN Curup Vo. 4 (2) 2019. Kedua penelitian ini akan disandingkan, dianalisis mengenai representasi perempuan, posisi subjek-objek, posisi penulis-pembaca, dan tingkatan analisis wacana kritis, sampai problematika dalam tataran wacana kritis. Hasil penelitian menunjukan dalam merepresentasikan perempuan, hasil analisis di sini memandang perempuan sebagai sosok marginal, inferior, salah, bercitra buruk. Berkaitan dengan posisi penulis dan pembaca, dalam analisis wacana kritis, realitas yang dihadirkan semu. Penulis menggiring pembaca untuk merepresentasikan wacana sesuai tindakan, konteks, historis, kekuasaan, bahkan ideologi penulis. Problematikanya di sini, penulis dengan kekuatan bahasanya akan membawa pembaca mengikuti alur pemikirannya. Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Problematika, Pendekatan Sara Mills
Analisis Kesalahan Ejaan pada Puisi Modern: Studi Kasus pada Puisi-Puisi dalam Antologi Sastra Kontemporer Esra Febriana Meiana Sianturi
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 2: Maret 2023
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.66 KB) | DOI: 10.56854/jspk.v1i2.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi kesalahan ejaan pada puisi modern dalam sebuah antologi sastra kontemporer serta melihat sejauh mana kesalahan ejaan tersebut dapat memengaruhi pemahaman dan interpretasi pembaca terhadap makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penyair. Metode yang digunakan adalah analisis teks dengan pendekatan kualitatif terhadap puisi-puisi dalam antologi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan masih sering terjadi pada puisi modern dalam antologi sastra kontemporer dan dapat memengaruhi pemahaman dan interpretasi pembaca terhadap makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penyair. Kesalahan ejaan yang paling umum terjadi adalah kesalahan dalam penulisan huruf vokal dan konsonan yang saling tertukar, yang dapat merusak irama dan pola rima dalam puisi serta mengganggu kesatuan tema dan makna dari puisi. Oleh karena itu, sangat penting bagi penyair dan editor untuk lebih berhati-hati dalam mengeja kata-kata dalam puisi agar dapat mempertahankan kesatuan tema dan makna dari puisi serta memperkaya pengalaman membaca dan menikmati puisi. Kata Kunci: Karya Sastra, Kesalahan Ejaan, Puisi, Antologi Sastra Kontemporer
Problematika pada Pembelajaran Apresiasi Sastra Lestari Purwaningsih; Agung Sudibyo; Heri Isnaini
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 2: Maret 2023
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.069 KB) | DOI: 10.56854/jspk.v1i2.66

Abstract

Artikel ini, selain bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pada pembelajaran apresiasi sastra , mengkaji kondisi pembelajarannya melalui kajian pustaka dari berbagai makalah ilmiah, jurnal, dan buku terkait apresiasi sastra juga membahas beberapa langkah-langkah sederhana peran penting guru dalam menstimulasi pembelajaran apresiasi sastra. Siswa perlu dituntun untuk mengenal apresiasi sastra lebih jauh. Problematika apresiasi sastra diharapkan teratasi melalui peningkatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran apresiasi sastra , tidak hanya penyampaian teori dan sejarah sastra di kelas, namun mengajak siswa untuk lebih mengeksplorasi dirinya pada apresiasi sastra baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan Teknik observasi dan studi Pustaka sebagai cara pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah Pengajar harus mampu membuat pembelajaran sastra semenarik mungkin, sehingga peserta didik berminat dengan karya sastra dan mampu mengapresiasinya. Kata Kunci: problematika, pembelajaran, apresiasi, sastra.
Diksi dan Gaya Bahasa Pada Puisi Karya Fadli Zon (Problematika di Tataran Puisi) Nur Yuliasih; Dina Hardiani Hilmah S.; Rochmat Tri Sudradjat
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 2: Maret 2023
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.376 KB) | DOI: 10.56854/jspk.v1i2.67

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan Diksi pada puisi-pusi Fadli Zon. Jenis Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasi diksi dan gaya bahasa yang ada dalam puisi-puisi karya Fadli Zon. Sumber data yang digunakan berupa postingan puisi-puisi Fadli Zon yang dianggap viral dan menjadi problematika karena mengundang banyak respon negatif. Puisi-puisi tersebut berjudul “Sajak Orang Kaget”, “Rakyat Bergerak”, “Menonton Kedunguan”, dan “Negeri di Tepi Jurang”. Penelitian ini menggunakan analisis diksi dan gaya bahasa pada baris puisi sebagai teknik pengumpulan data, untuk mengumpulkan dan mempelajari data tertulis puisi-puisi Fadli Zon yang tentunya mengandung beberapa makna yang sangat menarik. Kata Kunci: Puisi, Diksi, Gaya Bahasa
Manifestasi Folklor sebagai Daya Tarik Wisata Telaga Warna: Studi Pendekatan Semiotika Roland Barthes Mario Ika Putra; Muhammad Rifqi Rukmana; Aulia Rachman Heryawan
Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan Vol. 1 No. 2: Maret 2023
Publisher : Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.412 KB) | DOI: 10.56854/jspk.v1i2.68

Abstract

Telaga Warna mengisahkan mitos legenda tentang terbentuknya telaga. Legenda menyebut bahwa Raja Kerajaan Kutatanggeuhan dahulu sulit dikaruniai keturunan. Sehingga Prabu Suwarnalaya bertapa dan akhirnya berhasil dikaruniai putri bernama Gilang Rukmini. Putri raja begitu dimanjakan hingga memiliki perangai kurang baik dan membuat kerajaan menangis hingga terbentuk telaga yang indah. Melalui semiotika Roland Barthes akan dikaji makna dibalik mitos telaga warna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif dan konotatif. Metode kualitatif dengan bantuan teori semiotika Roland Barthes. Sumber data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah 1) makna denotatif dari Telaga Warna adalah Keindahan Air Telaga Warna dan habitat ikan emas dan lele. 2) makna konotatif warna air yang berasal dari perhiasan Gilang Rukmini serta terdapat dua ikan purba yang berwarna hitam dan kuning. 3) Mitos yang dihasilkan yakni terbentuknya telaga warna diyakini masyarakat bahwa air di Telaga Warna sebagai air bertuah, atau memiliki kemampuan khusus apabila digunakan untuk tubuh manusia. Kata kunci : Folklor; wisata; telaga warna; semiotika.

Page 1 of 4 | Total Record : 35